KETERAMPILAN
BERPIKIR KRITIS
Anggota Kelompok 11
01 02 03
Interpretasi Evaluasi
Analisis (analysis)
(interpretation) (evaluation)
04
Inferensi Penjelasan Pengaturan Diri
(inference) (explanation) (self regulation).
02
Belajar Mengajar Sebagai Sarana
Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa
Berkembangnya kecakapan berpikir kritis tidak terjadi dengan sendirinya, secara
kebetulan, atau secara otomatis sebagai hasil belajar. Namun perlu adanya
kesengajaan dengan memberikan pembelajaran dan latihan yang dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis tersebut secara terus menerus. Hal ini
berarti, bahwa iklim dan suasana pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa,
sehingga kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan dalam setiap proses
pembelajaran. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembentukan
kemampuan berpikir kritis siswa adalah keahlian dalam memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang tepat.
Beberapa strategi yang dapat digunakan guru/pembelajar untuk
mendorong berkembangnya kemampuan berpikir kritis siswa, antara lain :
1). Seorang guru/pembelajar harus mampu menciptakan suasana kelas yang
menantang untuk memfasilitasi berkembangnya proses berpikir kritis siswa.
3). Melatih siswa untuk menulis, membuat tulisan dapat dijadikan sebagai
sarana untuk mendorong proses berpikir, tulisan yang dibuat oleh siswa
dapat menggambarkan proses berpikirnya.
03
Unsur-Unsur Dasar Keterampilan
Berpikir Kritis
Ennis menyatakan bahwa, Terdapat enam unsur dasar dalam berpikir kritis, yaitu :
1.Fokus (focus), merupakan hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui informasi.
2.Alasan (reasons), yaitu mencari kebenaran dari pernyataan yang akan dikemukakan.
3.Kesimpulan (inference), yaitu membuat pernyataan yang disertai dengan
alasan yang tepat.
4.Situasi (situation), yaitu kebenaran dari pernyataan tergantung pada situasi yang terjadi. Oleh
karena itu perlu mengetahui situasi atau keadaan permasalahan.
5.Kejelasan (clarity), yaitu memastikan kebenaran suatu pernyataan dari
situasi yang terjadi.
6.Pemeriksaan secara menyeluruh (overview), yaitu melihat kembali sebuah
proses dalam memastikan kebenaran pernyataan dalam situasi yang ada
sehingga bisa menentukan keterkaitan dengan situasi lainnya
04
Pentingnya Berpikir Kritis Di Era Informasi