z
Nama kelompok: Sri Deswita
Febriani
Misianti
Desty lautifah
Laila suhada
z
A. Konsep dasar bayi baru lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan
4000 gram (Kristiyanasari, 2009).
Bayi baru lahir merupakan individu yang sedang bertumbuh dan baru
saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian
diri dari kehidupan kehidupan intrauterin ke kehidupanekstrauterin (Dewi,
2011)
Kesimpulannya adalah bayi baru lahir merupakan bayi lahir yang dapat
melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan
ekstrauterin
z
B.Asuhan segera bayi baru lahir
Riwayat antepartum ibu dan bayi baru lahir misalnya terpapar zat toksik, sikap
ibu
Kapasitas fisiologis bayi baru lahir untuk melakukan transisi dari kehidupan
intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. Kemampuan petugas kesehatan
dalam mengkaji dan merespon masalah dengan tepat pada saat terjadi.
z
Pencegahan infeksi
6) Pegang instrumen tajam dengan hati – hati dan bersihkan dan jika
perlu sterilkan atau desinfeksi instrumen dan peralatan.
7) Bersihkan unit perawatan khusus bayi baru lahir secara rutin dan
buang sampah.
8) Pisahkan bayi yang menderita infeksi untuk mencegah infeksi
nosokomial.
z
Tindakan umum pencegahan infeksi
3) Memastikan semua peralatan, termasuk klem gunting dan benang tali pusat telah
didesinfeksi tingkat tinggi atau steril. Jika menggunakan bola karet penghisap, pakai
yang bersih dan baru. Jangan pernah menggunakan bola karet penghisap untuk lebih
dari satu bayi.
4) Memastikan bahwa semua pakaian, handuk, selimut serta kain yang digunakan
untuk bayi, telah dalam keadaan bersih.
Upaya ini dilakukan dengan cara merawat talipusat yang berarti menjaga agar
luka tersebut tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau tanah.
Pemakaian popok bayi diletakkan di sebelah bawah talipusat. Apabila talipusat kotor,
cuci luka talipusat dengan air bersih yang mengalir dan sabun, segera dikeringkan
dengan kain kasa kering dan dibungkus dengan kasa tipis yang steril dan kering.
Dilarang membubuhkan atau mengoles ramuan, abu dapur dan sebagainya pada luka
talipusat, karena akan menyebabkan infeksi dan tetanus yang dapat berakhir dengan
kematian neonatal. Tanda-tanda infeksi talipusat yang harus diwaspadai, antara lain
kulit sekitar talipusat berwarna kemerahan, ada pus/nanah dan berbau busuk.
Mengawasi dan segera melaporkan kedokter jika pada tali pusat ditemukan
perdarahan, pembengkakan, keluar cairan, tampak merah atau berbau busuk
z
b. Segera membungkus kepala dan badan bayi dengan handuk dan biarkan kontak
kulit ibu-bayi lakukan penyuntikan oksitosin.
c. Menjepit tali pusat menggunakan klem kira-kira 3cm dari pusat bayi dan memasang
klem kedua 2cm dari klem pertama.
d. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari gunting dan
memotong tali pusat diantara klem.
e. Mengeringkan bayi, mengganti handuk yang basah dan menyelimuti bayi dengan
kain yang bersih dan kering, menutupi bagian kepala.
f. Memberikan bayi kepada ibunya dan menganjurkan ibu untuk memeluk bayinya
dan memulai pemberian ASI.
z Asfiksia
1. Pengertian Asfiksia
Secara umum dikarenakan adanya gangguan pertukaran gas atau pengangkutan O2 dari
ibu ke janin, pada masa kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir. Kegagalan
pernafasan pada bayi bisa disebabkan karena terjadi hipoksia, solusio plasenta, prematur,
tali pusat menumbung, partus lama, dll (Kristiasari, 2009).
Menurut Asri Dwi (2010) faktor penyebab asfiksia ada tiga antara lain sebagai berikut:
a. Ibu: preeklamsi, eklamsi, perdarahan antenatal, partus lama, partus macet, demam
selama persalinan, infeksi berat, serotinus, dll.
b. Tali pusat: lilitan tali pusat, tali pusat pendek, simpul tali pusat, prolapsus tali pusat.
z
Klasifikasi klinis
tanda-tanda klinis pada janin atau bayi berikut ini (Maryunani, 2009):
a. DJJ lebih dari 100x/menit atau kurang dari 100x/menit tidak teratur.
• i. Pucat.
z
Pemeriksaan fisik
B. Pemeriksaan fisik
a. Tarikan dinding dada dalam, nafas megapp-megap frekuensi < 30 kali / > 60
kali/menit.
Terimakasih