H O
Asam amino bersifat amfoter
dapat bersifat asam atau basa
R C C OH
karena asam amino memiliki
gugus karboksil & gugus amino.
NH2
a. Asam amino dapat membentuk ester jika direaksikan
dengan alkohol (sifat asam karboksilat). Reaksinya :
H O H O
NH2 NH2
R C C O- + H2O R C C O- + OH-
NH2 NH3+
zwitter ion (ion yang bermuatan ganda) karena terjadi
pelepasan proton pada gugus yg ditangkap oleh molekul
bebas pada gugus amino.
H O
R C C O-
terbentuk zwitter ion disebut TITIK
NH3+ ISOELEKTRIK /ISOLISTRIK.
- R C C OH
R C C O
+
NH2 NH3
ikatan peptida
O O O H O
asam amino
contoh: kolagen,
protein kontraktil contoh: heme, gliko-
protein, lipoprotein
Sejak tahun 1907 - sekarang, klasifikasi ini tetap digu-
nakan, meskipun sebenarnya batas antar kelas tidak
jelas/tegas
KERATIN
Protein yang terdapat dalam rambut, kuku, bulu. Banyak
mengandung belerang (sistin) ± 14%.
GLOBULIN
Terdapat dalam protein hewani, nabati, terdiri dari glisin
yg terkandung di dalamnya & mudah larut dalam garam
netral (NaCl).
Terdapat 2 bentuk
-Heliks lempeng bergelombang (pleated sheet) dan
heliks (konformasi ) krn putaran dari rantai peptida.
PROTEIN KUARTENER
Menunjukkan derajat persekutuan unit-unit protein.
Sebagian besar protein globular terdiri dari beberapa ran-
tai polipeptida yg terpisah saling berinteraksi memben-
tuk persekutuan.