Anda di halaman 1dari 54

protos atau proteos = pertama atau utama.

komponen penting sel hewan/manusia  fungsi utama


sebagai zat pembentukan dan pertumbuhan tubuh.

Kita ketahui TANPA ADANYA ENZIM (bentuk protein yg


berfungsi sebagai BIOKATALIS)  proses kimia dalam
tubuh TIDAK DAPAT berlangsung dengan baik

DEMIKIAN JUGA adanya hemoglobin dlm butir-2 darah


merah (eritrosit) sbg pengangkut oksigen dari paru-2 ke
seluruh bagian tubuh.
ANTIGEN  zat yg melawan bakte-
ri, juga merupakan protein
ERITROSIT MENGANDUNG HEMOGLOBIN,
MERUPAKAN SUATU PROTEIN
rotein  zat gizi untuk menggantikan sel-sel yang
rusak dan untuk pertumbuhan.

Kekurangan protein dapat menyebabkan pertumbuhan se


seorang terganggu, bahkan dlm penyembuhan luka kita
dianjurkan mengonsumsi protein agar cepat sembuh.

sumber protein: daging, telur,


susu, ikan, beras, kacang, ke-
delai, gandum, jagung dan
buah-buahan.
PROTEIN NABATI PROTEIN HEWANI

Berasal dari tumbuh- Berasal dari hewan dan


tumbuhan produk hewan
Kelebihan protein di usia
pertumbuhan berbahaya,

Banyak ortu yg mengingin-


kan anaknya cepat tumbuh
besar & tinggi,

Pemberian protein yg terlalu berlebihan di masa kecil dapat


mempengaruhi produksi somatopedin, yaitu suatu fasilita-
tor pertumbuhan yg diproduksi oleh hati sebagai hormon
pertumbuhan (growth hormone)  penggerak utama kema-
tangan seksual.
kelebihan protein akan digunakan untuk
pembentukan hormon-hormon pemicu
kematangan seksual  hormon estrogen,
progesteron, lutinasi (Luteinizing Hormone/
LH), dan perangsang folikel (Folikel Stimu-
lating Hormone/FSH) yg berperan ketika
mereka memasuki masa pubertas terlalu
cepat bekerja

Anak mengalami menstruasi dini (menarkhe)

Anak belum mengetahui cara merawat dan memelihara


organ reproduksinya ketika sedang menstruasi.
Hasil penelitian Dr. Ifsal Asril, SpOG
menyatakan selama masih menstrua-
si, hormon estrogen akan tetap eksis
dalam tubuh perempuan.

TETAPI ketika menstruasi berhenti, maka produk-


si hormon estrogenpun berhenti seketika

PADAHAL ketika seseorang perempuan mengalami


menstruasi dini  mengalami masa menopause
secara dini pula

BERARTI pada usia yang relatif masih muda, hormon es-


trogen sudah tidak ada, PADAHAL hormon ini berfungsi
mencegah serangan jantung dan melindungi tulang.
Menopause dini berakibat pada hilangnya perlindungan
thd serangan jantung dan tulang, shg resiko terkena
gangguan jantung dan tulang relatif besar

Penelitian Karen, dkk  remaja putri yang mengalami


menarkhe dini (usia di bawah 11,9 tahun) beresiko
menderita penyakit kardiovaskular

Menstruasi dini  menipisnya kulit dan pengeriputan kulit


karena semakin menurunnya estrogen. Selain itu terjadi
penumpukan lemak di beberapa tempat tertentu di bawah
kulit, seperti di pinggang dan di lengan bagian atas
Bahan Kadar Bahan Kadar
Makanan Protein (%) Makanan Protein (%)
Daging ayam 18,2 Bandeng 20,0
Daging sapi 18,8 Jagung kuning 7,9
Telur ayam 12,8 Kacang hijau 22,2
Susu sapi 3,2 Kedelai basah 30,2
segar
Keju 22,8 Tepung terigu 8,9
Udang segar 21,0 Durian 2,5
dari CO2, H2O, dan senyawa nitrogen. Hewan yang makan
tumbuhan mengubah protein nabati  protein hewani

pembentukan sel-sel tubuh & sebagai


sumber energi jika tubuh kekurangan
karbohidrat dan lemak.

Merupakan POLIPEPTIDA dengan BM besar (paling kecil


8.000 – 10.000), BM bervariasi antara 5000 sampai jutaan.

Dengan cara hidrolisis oleh asam/enzim, protein akan


menghasilkan asam-asam amino.
Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul
protein
Antar asam amino membentuk protein melalui
ikatan

sehingga protein disebut juga POLIPEPTIDA

Asam amino merupakan MONOMER PROTEIN dengan


rumus:

H O
Asam amino bersifat amfoter 
dapat bersifat asam atau basa 
R C C OH
karena asam amino memiliki
gugus karboksil & gugus amino.
NH2
a. Asam amino dapat membentuk ester jika direaksikan
dengan alkohol (sifat asam karboksilat). Reaksinya :
H O H O

R C C OH + R'OH R C C OR' + H2O

NH2 NH2

b. Sifat asam amino dalam air melepaskan basa OH-


(sifat basa). Reaksinya :
H O H O

R C C O- + H2O R C C O- + OH-

NH2 NH3+
zwitter ion (ion yang bermuatan ganda) karena terjadi
pelepasan proton pada gugus yg ditangkap oleh molekul
bebas pada gugus amino.

H O

R C C O-
terbentuk zwitter ion disebut TITIK
NH3+ ISOELEKTRIK /ISOLISTRIK.

ion amfoter (zwitter ion)

Titik dimana muatan positif dan negatif sama (iso), se-


hingga jika protein dalam kondisi pH isoelektrik dia akan
larut, sebaliknya jika pH tsb bergeser protein mengendap
Keadaan zwitter ion sangat tergantung pada pH larutan.

JIKA larutan asam amino dalam air ditambah basa, maka


asam amino akan terdapat dalam bentuk (i) karena kon-
sentrasi ion OH- tinggi, sehingga mampu mengikat ion-
ion H+ yang terdapat dalam gugus –NH3+.

JIKA ditambah asam ke dalam larutan asam amino, maka


konsentrasi ion H+ yang tinggi mampu berikatan dengan
ion –COO-, sehingga membentuk gugus –COOH (berada
dalam bentuk ii).
H O H O

- R C C OH
R C C O

+
NH2 NH3

dalam basa dalam asam


Gugus R dalam asam amino merupakan pembeda
antara asam amino yg satu dgn asam amino yg lain.
ASAM AMINO ESENSIAL ASAM AMINO NON ESENSIAL

Tak dapat disintesis oleh Dapat disintesis dalam


tubuh  harus didatang- tubuh, tapi dapat
kan dari luar ditambah dari luar

Jika kekurangan dapat menye


Jika kekurangan meng- babkan retardasi (keterbela-
ganggu sintesis protein kangan) fisik dan mental
ASAM AMINO ESENSIAL ASAM AMINO NON ESENSIAL

Ada 10 jenis: fenilalanin, alanin, glisin, serin, tiro-


valin, leusin, isoleusin, sin, dan asam glutamat
metionin, treonin, trip-
tofan, lisin, histidin dan
arginin. Semua punya fungsi esensial
dalam tubuh

Harus terpenuhi agar


sintesis protein (enzim) Misal tirosin  pembentukan
lancar pigmen kulit
Membentuk pigmen Dengan bantuan enzim
warna kulit tirosinase dalam tubuh

Jika kekurangan, pigmen warna


kulit (melanin) kita tak terbentuk
Padahal kulit epidermis
dalam tak tahan sinar UV
Ada zat yg sengaja meng-
hambat kerja enzim tirosi-
nase, misalnya hidrokui- Akibatnya pigmen tak
non dalam skin whitening terbentuk  kulit epidermis
dalam yg terlihat
MICHAEL JACKSON yang awalnya berkulit hitam, lalu
melakukan penghambatan pada seluruh tubuhnya agar
tak terbentuk pigmen kulit hitamnya

Seluruh tubuhnya jadi putih sempurna


TAPI dia tak mampu berada di bawah
sinar matahari langsung  pakai topi
dan payung kemanapun dia pergi.
BAHAYAKAH SKIN WHITENING???

Mengandung hidrokuinon dgn batas


ambang yg ditetapkan POM Depkes,
yaitu maks 2%

Kenyataan di lapangan banyak yang melanggar, sehingga


memang MEMUTIHKAN tetapi berbahaya untuk kulit, kare-
na pigmen warna kulit (melanin) tak terbentuk  tak ada
tameng UV matahari nembus kulit  iritasi (kemerahan)

Lebih aman pakai alami, misal Licorice extract akar kayu


manis & bengkoang, green tea extract dari daun teh hijau,
& AHA (Alpha Hidrocy Acid) atau fruit acid dari apel.
Protein  senyawa polipeptida yang dihasilkan dari po-
limerisasi asam-asam amino.

Proses pembentukannya merupakan POLIMERISASI


KONDENSASI, yaitu menggabungkan dua molekul asam
amino dengan melepaskan molekul air.

ikatan peptida
O O O H O

H2C C OH + CH3 CH C OH CH2 C N CH C OH

H2N NH2 NH2 CH3

glisin alanin glisin-alanin


Ikatan yang mengaitkan dua molekul asam amino 
IKATAN PEPTIDA dan senyawa yang terbentuk disebut
DIPEPTIDA.

Karena dalam dipeptida masih memiliki gugus –COOH


dan –NH2  dipeptida dapat mengikat asam amino yang
lain membentuk TRIPEPTIDA  dan seterusnya hingga
menghasilkan POLIPEPTIDA/PROTEIN.

Proses pembentukan protein


dapat digambarkan:
- H2O asam amino
asam amino + asam amino senyawa dipeptida senyawa tripeptida
-H2O

asam amino

senyawa polipeptida (protein)

Sifat protein selain ditentukan oleh gugus amino dan kar-


boksil, juga sangat ditentukan oleh sifat gugus R.

jenis asam -amino yg dapat berikatan dengan susunan


yg berbeda-beda membentuk molekul protein, maka dike-
nal bermacam-macam protein. Setiap protein mempunyai
fungsi yang berbeda.
Kandungan asam amino protein beda-
beda.

protein hewani mempunyai nilai biologis yg tinggi  digo


longkan sebagai PROTEIN LENGKAP, karena mengan-
dung semua asam amino yg penting dalam jumlah yang
diperlukan tubuh.

PROTEIN NABATI termasuk golongan protein TIDAK


LENGKAP, kecuali kacang kedelai dan beberapa pangan
nabati lainnya.

PERTANYAAN: Meskipun protein hewani sudah lengkap,


TETAPI mengapa kita tetap dianjurkan untuk mengon-
sumsi protein nabati???
PROTEIN SEDERHANA PROTEIN KOMPLEKS

Protein yang hanya Selain asam amino, juga


mengandung asam amino mengandung senyawa non
asam amino

contoh: kolagen,
protein kontraktil contoh: heme, gliko-
protein, lipoprotein
Sejak tahun 1907 - sekarang, klasifikasi ini tetap digu-
nakan, meskipun sebenarnya batas antar kelas tidak
jelas/tegas

1. Mudah/tidak larut dalam air


2. Mudah/tidak larut dalam asam/basa
3. Mudah/tidak larut dalam larutan garam
4. Mudah/tidak larut dalam etanol encer/absolut

Mengapa tidak jelas/tegas batasnya, karena satu jenis


protein dapat saja masuk ke dalam beberapa kelompok
klasifikasi.
PROTEIN FIBER/ PROTEIN GLOBULAR
FIBROUS/FIBROSA

Molekul yg berbentuk bulat/


Molekul bentuk fiber lonjong. Rantai polipeptida
(serat) terikat 1 dengan yg lipatan dan berbelit.
lain, berbentuk spiral

Banyak terdapat dalam Mudah larut dalam air,


protein hewani, tak larut larutan garam, asam,
dalam air, tahan terhadap basa, dan alkohol.
enzim proteolitik
KOLAGEN
Protein jaringan tubuh, tidak larut dalam air, tahan terha-
dap pemecahan enzim. Jika dipanaskan dalam air didih/
asam encer/alkali encer menjadi gelatin yg lebih mudah
larut dalam air & mudah dipecah enzim.

Terdapat dalam hewan mamalia ± 30% dari protein total.


Kolagen mengandung hidroksi prolin, hidroksi lisin. Tak
terdapat unsur S, sehingga tidak memiliki sistein, sistin,
triptophan.
ELASTIN
Protein yang terdapat pada urat darah, jaringan elastis
(jaringan penghubung)

KERATIN
Protein yang terdapat dalam rambut, kuku, bulu. Banyak
mengandung belerang (sistin) ± 14%.

Jadi, Anda sekarang tahu mengapa


rambut atau kuku yang terbakar me-
miliki bau yang khas?
ALBUMIN
Terdapat dalam telur, serum darah, mudah larut dalam
air, mudah dikoagulasikan jika dipanaskan, dapat dien-
dapkan dengan penambahan (NH4)2SO4 jenuh.

GLOBULIN
Terdapat dalam protein hewani, nabati, terdiri dari glisin
yg terkandung di dalamnya & mudah larut dalam garam
netral (NaCl).

Dapat dikoagulasi dengan panas dan dapat diendapkan


dengan (NH4)2SO4 jenuh. Ovoglobulin dlm kuning telur
diekstraksi dgn larutan NaCl 5 – 10 % dan diendapkan
HISTON
Protein yang larut dalam air, asam, alkali, garam, dengan
pemanasan tidak segera terkoagulasi

Dari contoh-contoh yang disebutkan, manakah yg Anda


sudah pernah mendengar?

Menurut Anda, manakah yang lebih


penting untuk tubuh kita, protein fiber
atau protein globular?

Secara berkelompok buat makalah ten-


tang salah 1 dari 6 contoh protein tsb!
TUGAS INDIVIDU
Carilah:
1. satu contoh asam amino non esen-
sial dan fungsinya bagi tubuh kita.
2. satu contoh asam amino esensial
dan akibatnya jika kekurangan bagi
tubuh kita.
3. Mengapa jus jambu biji merah dapat
menjadi obat bagi penderita demam
berdarah?
4. Apa beda rambut dan bulu?
Usahakan satu kelas TAK
ADA YANG SAMA

Sama salah satu boleh,


tetapi tak boleh dua-dua-
nya sama!
PROTEIN PRIMER
Menunjukkan sekuensi residu-residu asam amino dalam
rantai polipeptida yang saling diikat secara kovalen oleh
ikatan peptida, dan posisi serta jumlah ikatan disulfida yg
membentuk ikatan-ikatan silang di dlm rantai polipeptida/
antara 2 rantai polipeptida

Penelitian I  insulin sapi oleh F Sanger (1950)  hor -


mon hasil dari pankreas  protein kecil dgn BM 14.000
terdiri dari 2 rantai aa. Sanger dpt memisahkan 2 rantai
tsb, rantai A  21 residu aa & rantai B  30 residu aa.
Antara 2 ikatan peptida terdapat 2 ikatan interpeptida di-
sulfida dan I ikatan intrapeptida disulfida
PROTEIN SEKUNDER
Ditandai dengan adanya putaran-putaran/belokan dari
rantai peptida  terjadi interaksi di dalamnya karena
sangat berdekatan dlm bentuk IKATAN HIDROGEN
Dengan adanya interaksi  struktur sekunder mantap
dan lebih khas untuk setiap protein.

Terdapat 2 bentuk
-Heliks  lempeng bergelombang (pleated sheet) dan
 heliks (konformasi )  krn putaran dari rantai peptida.

Mula-mula ditemukan protein panjang  keratin, tak larut


dalam air dan tak dapat dicerna. Dalam rambut dan wool
terdiri dari 3 – 7 rantai dan membentuk heliks lagi. Ikatan
hidrogen PARALEL dengan poros intrapeptida dan tegak
lurus pada poros interpeptida.
PROTEIN TERSIER
Dalam protein dengan rantai sekunder dapat membentuk
susunan macam-macam (bengkok-bengkok, putar-putar)
sehingga mempunyai bentuk 3 dimensi tertentu.

PROTEIN KUARTENER
Menunjukkan derajat persekutuan unit-unit protein.
Sebagian besar protein globular terdiri dari beberapa ran-
tai polipeptida yg terpisah saling berinteraksi memben-
tuk persekutuan.

enzim fosforilase terdiri dr 2 unit protein yg jika terpisah


tak menunjukkan aktivitas enzim, tetapi jika bersekutu
membentuk enzim aktif  KUARTENER HOMOGEN
Jika unit-unit tak sama  virus mozaik tembakau 
KUARTENER HETEROGEN
Enzim, berfungsi sebagai biokatalis, misalnya tripsin.

Protein transport, berfungsi untuk mengangkut O2 ke sel,


misalnya hemoglobin.

Protein cadangan, berfungsi sebagai cadangan makanan,


misalnya ovalbumin.

Protein kontraktil, berfungsi utk menggerakkan otot,


misalnya aktin.

Protein struktural, berfungsi melindungi jaringan di


bawahnya, misalnya keratin.
Protein pelindung, berfungsi sebagai pelindung
terhadap mikroorganisme patogen, misalnya
antibodi dan trombin.

Protein pengatur, berfungsi mengatur reaksi


dalam tubuh, misalnya insulin, hormon pertum-
buhan, dan hormon seks
Peristiwa perubahan konformasi struktur protein.
Jika protein tsb berupa enzim, maka menyebabkan
enzim tidak berfungsi kembali. Misalnya: jika protein
dilarutkan dalam larutan urea/garam dgn konsentrasi
tinggi, atau telur (albumin) yang direbus.

Akibat denaturasi kandungan protein dalam makanan


berkurang, khususnya pada asam amino yg mengalami
kerusakan konformasi.
Manakah yang baik, merebus
telur sampai matang atau
setengah matang?

Jika ditinjau dari segi gizi?

Jika ditinjau dari segi kesehatan?


Peristiwa dimana protein mengalami penggumpalan
karena adanya zat yang ditambahkan kepadanya.
misalnya: alkohol, logam, garam ammonium.

Prinsip penggumpalan atau koagulasi protein adalah


terlewatinya titik isoelektrik atau terjadi kompetisi da-
lam mengikat hidrat (air).

Protein yang mengalami koagulasi jika dia berbentuk


enzim dapat diaktifkan kembali dengan menggunakan
pelarut yang sesuai.
Makromolekul dari sel hidup yg dapat berfungsi sebagai
struktural, biokatalis, hormon, reseptor, dan genetika.

Protein, asam nukleat, polisakarida adalah biopolimer yg


terdiri dari monomer aa, nukleotida, dan sakarida.

Penamaan aa menggunakan singkatan 3 huruf dan lazim


digunakan hingga saat ini.
Misal: tyr utk tyrosin, gly utk glysin, his utk histidin, dll.
No Reaksi Reagen AA Warna
1. Millon HgSO3 dlm HNO3 Tyr Merah
2. Xanthoprot Direbus dlm HNO3p Tyr Kuning +
Trp basa 
Phe jingga
3. Hopkin’s Cole Glioksilat dlm H2SO4 Trp Merah,
ungu
4. Sakaguchi -naftol dlm NaClO Arg Merah
5. Nitroprusida Na nitroprusida dlm HNO3 Cys Merah
encer
6. Pauly Asam diazo sulfanilat dlm His Merah
basa Tyr
7. Folin ciocalteu As fosfomolibdat tungstat Tyr Biru
8. Ninhidrin Ninhidrin aa Biru-ungu
Terdiri dari 2 atom lebih residu aa dengan ada 2 ikatan
peptida. Merupakan ikatan terpenting dan utama dalam
protein yg terjadi antara gugus amino dan karboksil dgn
membebaskan 1 mol H2O.
Ikatan peptida berbentuk rantai panjang sebagai ikatan
utama.

Struktur peptida ditulis dgn residu aa -terminal (-amino


bebas) di sebelah kiri dgn residu c-terminal (-karboksil
bebas) di sebelah kanan.

Penamaan peptida dihitung jumlah aa-nya, biasanya


sampai 6 peptida.
Sifat asam basa peptida hampir serupa dengan aa.
1. Gambarkan tulang punggung yg menghubungkan
gugus -NH2, -COOH, dan atom -C. Letakkan
berselang-seling, bentuk zig-zag.
2. Sisipkan gugus -karbon, -karboksil, -amino
3. Tambahkan gugus R yang cocok dan -hidrogen pd
atom C-.

Gugus NH2 dari peptida dapat bereaksi secara kuantitatif


dengan ninhidrin
Reaksi lain yang khas untuk peptida  BIURET, dapat
dilakukan pada senyawa yg mempunyai ikatan peptida
minimal 2 dgn Cu2+ akan terbentuk ikatan kompleks &
terjadi warna biru-ungu yg dpt diamati dgn kolorimetri.
Elektrolisis
Kromatografi kertas
Kromatografi lapis tipis (TLC)
Kromatografi pertukaran ion
Kromatografi cair tekanan tinggi (HPLC)
Ku coba untuk pelajari
Protein di biokimia ini
Polimer asam amino yang pasti
Lewat ikatan peptida jadi
Asam amino ada dua
Esensial datang dari kita
Non esensial tak perlu kau datangkan
Karna tubuhmu telah siapkan
Protein larut dalam air (KEHILANGAN –
Tetapi tak larut di non polar FIRMAN)
Protein sifat amfoter
Suasana asam basa dia tak khawatir
Reff: Sejujurnya dia hebat
Dapat menggumpalkan racun dengan cepat
Seandainya tiada obat
Telur menawarkan racun dengan dasyat
Dengan air kelapa racun tak berkutat
Presentasikan sekitar 10 menit per kelompok dengan
topik yang berkaitan dgn enzim sbb:
Kelompok 1 = Tatanama & Kekhususan enzim
Kelompok 2 = Fungsi dan cara kerja enzim
Kelompok 3 = Inhibitor Enzim
Kelompok 4 = Mekanisme aksi enzim
Kelompok 5 = Vitamin dan koenzim
Kelompok 6 = Pengertian & Struktur As Nukleat
Kelompok 7 = Perbedaan DNA dan RNA
Kelompok 8 = Sintesis Protein (transkripsi-translasi)
Kelompok 9 = Penyakit Kelainan DNA (Diabetes)
Kelompok 10 & 11 = Penyakit Kelainan DNA (Hemofilia
dan ……….)

Buatlah makalahnya: Pendahuluan, Pembahasan, Kesim-


pulan, & Daftar Pustaka, kirim spt biasa scr perwakilan
Buatlah video secara berkelompok (@ 5 orang) menggu-
nakan satu lagu yang liriknya diganti dengan topik
berikut ini (8 kelompok, 1 kelompok 4- 5 orang):
1. Karbohidrat monosakarida
2. Karbohidrat disakarida
3. Karbohidrat polisakarida
4. Lipid Lemak
5. Lipid Minyak
6. Protein
7. Enzim
8. DNA
Buatlah video secara berkelompok (@ 5 orang) menggu-
nakan satu lagu yang liriknya diganti dengan topik
berikut ini (8 kelompok, 1 kelompok 6 orang):
1. Karbohidrat monosakarida
2. Karbohidrat disakarida
3. Karbohidrat polisakarida
4. Lipid Lemak
5. Lipid Minyak
6. Protein
7. Enzim
8. DNA
Buatlah video secara berkelompok (@ 5 orang) menggu-
nakan satu lagu yang liriknya diganti dengan topik
berikut ini:
1. Karbohidrat monosakarida
2. Karbohidrat disakarida
3. Karbohidrat polisakarida
4. Lipid
5. Protein
6. Enzim
BURUNG IRIAN BURUNG CENDERAWASIH
CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai