Anda di halaman 1dari 31

PEMERIKSAAN

FISIK II
Pemeriksaan Abdomen
• Inspeksi : Ukuran & bentuk perut simetris, lesi, bekas
operasi, warna kulit, strie,
• Auskultasi :
Bising usus halus normal : 5-12x/menit
Bising colon : 3 – 4x/mnt
• Palpasi : posisi pasien terlentang,lutut ditekuk + 30⁰
• benjolan/massa, Cairan (asites)
Shifting Dullnes : efek dari cairan terhadap
gravitasi bumi
Acute Abdomen: The Examination • Liver (hepatitis)
• Gall bladder (gallstones)
• Stomach (peptic ulcer, gastritis)
• Liver (hepatitis) • Spleen (rupture)
• Transverse colon (cancer)
• Gall bladder (gallstones) • Pancreas (pancreatitis)
• Pancreas (pancreatitis)
• Stomach (peptic ulcer, gastritis) • Heart (MI) • Stomach (peptic ulcer)
• Hepatic flexure colon (cancer) • Splenic flexure colon (cancer)
• Lung (pneumonia) • Lung (pneumonia)

• Descending colon (cancer)


• Ascending colon (cancer,)
• Kidney (stone,
• Kidney (stone,
hydronephrosis, UTI)
hydronephrosis, UTI)

• Appendix (Appendicitis) • Sigmoid colon (diverticulitis,


• Caecum (tumour, volvulus, colitis, cancer)
closed loop obstruction) • Ovaries/fallopian tube (ectopic,
• Terminal ileum (crohns, mekels) cyst, PID)
• Ovaries/fallopian tube (ectopic,
• Ureter (renal colic)
cyst, PID)
• Ureter (renal colic)

• Small bowel
• Uterus (fibroid, cancer) (obstruction/ischaemia)
• Bladder (UTI, stone) • Aorta (leaking AAA)
• Sigmoid colon
(diverticulitis)
Undulasi : efek cairan menghantarkan getaran
•Palpasi :
Pembesaran organ
Hati : ukuran jari bawah costa
Limpa/Splean : Shcufner 1-8
(jarak antara costa 12 kiri s.d SIAS/spina illiaka
anterior superior kanan dibagi 8)
• Perkusi : Tympani, hipertympani
(meteorismus)
Abdomen
• Dibagi 4 bagian
• 1. Kanan atas
• 2. kuadran kiri atas
• 3. kuadran kiri bawah
• 4. Kuadran kanan bawah
1 2 1 2 3

6 5 4
3 4 7 8
9
Abdomen Dibagi 9 bagian
1. Regio Hipokondrium kanan : hati
2. Regio Epigastrium : tepi lambung,tepi hati
3. Regio Hipokondrium kiri : lambung, limpa,pankreas
4. Regio lumbal kiri : Colon desenden, ginjal (CVA :
cost vertebre angel)
5. Regio umbilikalis : usus halus
6. Regio lumbal kanan : colon asenden,ginjal
7. Regio iliaka kanan : titik Mc burney/Appendik
8. Regio hipogastrium : bladder
9. Regio illiaka kiri : sigmoid
Genetalia
Wanita :
Adanya epispadia / terbelahnya mons pubis, odema,
pembesaran kelenjar bartolini di labia mayor,
pengeluaran cairan. Condiloma, terpasang kateter

Laki :
Hipospadia
Terpasang kateter
Pembesaran prostat, Keluar cairan (pus/penyakit
menular seksual/PMS)
Hipospadia
• Ekstermitas
– Kelemahan/Kekuatan otot 5 5 , edema + +
5 5 + +
Normal ditekan paling sedikit 5 menit, kembali
< 3 detik
_ deformitas persendian, nyeri sendi
_ nadi dorsalis pedis
• Tremor, kaku dipagi hari
• Kekuatan otot ;
mampu melawan tahanan maksimal 5
mampu melawan tahanan ringan 4
tidak mampu melawan tahanan ringan/masih
mamapu angkat tangan, disentuh jatuh 3
tidak mampu malewan gravitasi/disurah
mengakt tangan tdk mampu 2
ada kontraksi otot 1
tidak ada kontrasksi otot 0
PEMERIKSAAN FISIK KULIT
Inspeksi
Warna :
Normal : kuning langsat – coklat
Kemerahan : efek vasodilatasi karena demam, sengatan sinar
matahari,inflamasi
Pucat : anemia, penurunan vaskularisasi
Biru/sianosis : hipoksia
Ikterus/joundice : peningkatan kadar bilirubin
Warna yang tidak sama
Albino/hipopigmentasi
Kebersihan : bau, bersisik
Lesi :
Lokasi, warna, ukuran, distribusi, drainase/cairan
Lanjutan.......
• Tekstur kulit :
Normal : kencang, lembut, memiliki turgor dan elastis.
Keriput/kendur dan kasar : proses penuaan

Palpasi
Turgor : keberadaan cairan dibawah kulit
Kulit di cubit akan kembali kurang 2-3/<3 detik
Suhu : bandingkan suhu tangan,kaki kanan dan kiri dengan
penggunakan punggung tangan
Normal : Hangat
Panas : vasodilatasi
Dingin: Vasokonstriksi
Kelembaban
Normal : kering, Basah :
Lanjutan.......

• Bau
Normal : tidak berbau
Bau : peningkatan produksi keringat, ada luka infeksi
• Edema
Derajat edema di tibia dan pergelangan kaki adalah :
Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu
kembali 3 detik
Derajat II : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali
5 detik
Derajat III : kedalamannya 5-6 mm dengan waktu kembali
6 detik
Derajat IV : kedalamannya 7 mm dengan waktu kembali
lebih 7 detik
Palpasi :
•Adanya lesi kulit :
– Makula ( massa rata ukuran kecil < 1 cm)
– Papula ( massa padat menonjol ukuran <1 cm)
– Nodul ( massa padat & menongol sedikit lebih
besar 1-2 cm & lbih dalam dari papula)
– Tumor ( massa padat & menonjol keras/ lunak >
besar dari nodul )
• Bentol ( area edema kulit sementara &
berbentuk tidak teratur )
• Vesikel ( massA berisi cairan < 1 cm, menonjol)
• Bula ( massa yg berisi cairan, menonjol >
vesikel )
• Pustula ( vesikel berisi eksudat purulens )
• Sisik ( serpih tipis epidermis yg mengeelupas)
• Krusta ( eksudat purulens yg mengering)
• Erosi ( lesi basal akibat epidermis superfisial yg
menghilang)
• Ulkus ( kehilangan permukaan kulit yg dalam
dpt meluas smp dermis & jaringan subkutan)
• Fisura ( retak lurus & dalam pada kulit )
• Striae ( garis garis tipis ungu/ putih pada
abdomen )
• Petekia ( masa rata, bulat, merah tua/ ungu <
3 mm)
• Ekimosis ( massa ukuran & bentuk bervariasi,
mula2 ungu memudar hijau kuning kemudian
cokelat)
Pemeriksaan kuku
• Inspeksi terhadap warna ( merah muda,
pucat,hitam), kebersihan kuku.
• Bentuk Kuku Sudut kelengkungan normal 160º bila
lebih disebut Clubing Finger
cembung menunjukkan adanya cedera, defisiensi
besi, infeksi
• Palpasi : CRT (capiler refile time)
kembalinya warna kuku < 3 detik
• Nourologis
1. GCS (Glasgow Coma Scale) : kesadaran
kwantitatif
a. membuka mata (Eye)
spontan 4
dengan perintah 3
dengan rangsangan nyeri 2
tidak ada respon 1
b. Bicara/verbal
orientasi (wakt,org,tempat) baik 5
disorientas 4
kata tidak dapat dimengerti 3
mengerang 2
tak ada respon 1
c. Motorik
Mematuhi perintah 6
dapat melakolisir nyeri 5
menghindar terhadap rangsang 4
sikap fleksi abnormal 3
sikap ekstensi abnormal 2
tak ada respon 1
Hasil : N: E4,V5,M6, contoh penurunan kesadarn
E3 V4 M5
K.U : keadaan umum
• Pemeriksaan tingkat Kesadaran :
1.Kwantitatif : GCS
2.Kualitatif : Compos mentis/CM/sadar penuh
Apatis : acuh
Somnolen : cenderung u tidur
Sub coma :
Koma
TTV,TB,BB,IMT
• Fungsi saraf kranial : 12
Nervus I : olfaktorius : pembauan
N II : optikus : penglihatan(visus,warna)
NIII : okulomotorius: gerakan mata, kelopak
mata, pupil
N IV : troklearis : gerakan mata ke nasal bawah
N V : trigeminus : sensorik wajah, mengunyah
N VI : abdusen : gerakan mata ke temporal
N VII : fasialis : gerakan otot wajah,
pengecapan 2/3 lidah depan (manis,asin,asam)
N VIII : vestibulo-koklearis : pendengaran ,
keseimbangan
N IX : glosofaringeus : pengecapan 1/3
lidah belakang(pahit), menelan,
sekresi saliva
N X : Vagus : menelan, gerakan
faring,laring dan organ visera
N XI : asesoris : menoleh, mengangkat bahu
N XII : hipoglosus : gerakan lidah
Reflek Fisiologis
reflek patela, bisep,trisep
Reflek patologis
Rangsangan meningen
kaku kuduk, kernig, brunsinki.
• The end
• SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai