Anda di halaman 1dari 22

Hubungan Antara

Mikroba dengan
Ekosistem
MIKROB
A

Merupakan Organisme mikroskopis bersel tunggal seperti bakteri dan jamur. Mikroba di
alam secara umum berperan sebagai produsen, konsumen, maupun redusen. Jasad
produsen menghasilkan bahan organik dari bahan anorganik dengan energi sinar
matahari. Mikroba yang berperan sebagai produsen adalah algae dan bakteri
fotosintetik.
MIKROBIOLOGI EKOSISTEM

• Pengertian
• Sejarah
• Prinsip-Prinsip
• Mikrobiologi Lingkungan

INTERAKSI ANTAR MIKROBA


Mikrobiologi lingkungan atau enviromental microbiology merupakan cabang dari ilmu
mikrobiologi yang mempelajari interaksi, perilaku, aktivitas serta peranan mikroorganisme pada
berbagai ekosistem seperti perairan, terestrial dan udara.

Mikrobiologi lingkungan lebih fokus pada memanfaatkan potensi mikroba serta meminimalisir
dampak negatif yang dimilikinya untuk kesejahteraan umat manusia.

—MIKROBIOLOGI
LINGKUNGAN
DEFINISI INTERAKSI MIKROBA

Interaksi terjadi ketika mikroba dan host ada berdekatan

Seberapa dekatnya, sehingga bisa disebut telah terjadi


interaksi antara mikroba dengan lingkungannya ?

Contoh : Limbah manusia dan mikroba

Limbah manusia merupakan sumber nutrisi bagi kehidupan mikroba.


Aktivitas mikroba dalam mendegradasi sampah akan membantu proses
peruraian limbah di Indonesia
SEJARAH
Faktor sejarah yang menjadi pokok kajian dari Mikrobiologi lingkungan adalah penyebaran
penyakit melalui bahan makanan (food-borne).

Kasus yang terkenal adalah serangan protozoa Cyclospora yang


ditularkan oleh buah Raspberry yang di-import oleh warga USA dari
Guatemala. Raspberry yang terserang Cyclospora membuat Warga
Amerika terserang penyakit pada tahun 1996.
Menentukan keberadaan dan peranan dari mikroorganisme patogen
pada lingkungan perairan, tanah, dan udara adalah penggerak utama
dari mikrobiologi lingkungan hingga beberapa dekade kedepan
PRINSIP - PRINSIP
Pemahaman akan prinsip ekologi sangat penting untuk
memahami hubungan antara mikroorganisme dan
lingkungannya.
Mikroorganisme berperan sebagai katalis biologi antara komponen abiotik dengan organisme
hidup lain. Saat ini mikroba banyak dimanfaatkan di bidang lingkungan.

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh


1 EKOSISTEM adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Susunan Ekosistem antara lain :

Komponen Komponen Komponen


Autotrof Heterotrof Abiotik

Organisme yang mampu Organisme yang Bahan tak hidup yaitu


menyediakan/mensintesis memanfaatkan bahan- komponen fisik dan kimia
makanan sendiri yang bahan organik sebagai
berupa bahan organik dari makanannya dan bahan
bahan anorganik tersebut disediakan oleh
organisme lain
Aliran Energi
2
Aliran energi merupakan proses mengalirnya energi dimulai dari
cahaya matahari ke produser (diubah dalam bentuk energi kimia),
Ekosistem konsumen, kemudian tersebar ke lingkungan dalam bentuk panas.

Ada 3 faktor yang menyebabkan hilangnya energi yaitu :

Populasi konsumen tidak dapat memanfaatkan


seluruh sumber makanan yang ada

Ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan


makanan

Gerakan serta respirasi menyebabkan energi hilang


dalam bentuk panas
Rantai Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan

3 Makanan
antara makhluk hidup berdasarkan urutan urutan tertentu dengan
ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer
untuk kelangsungan hidupnya

Membutuhkan
Konsumen
organisme lain yang
bisa dimakan

Produsen Dekomposer
Berperan Mikroorganisme
sebagai bekerja dalam
makanan proses pengurian
bahan organik
INTERAKSI ANTAR
MIKROBA
ANTAGONISME
05

NETRALISME 01 03 SINERGISME

MUTUALISM
02 04 KOMENSALISME
E
Netralisme
Netralisme adalah hubungan antara dua
populasi yang tidak saling mempengaruhi. Hal
ini dapat terjadi pada kepadatan populasi yang
Adapun contoh lainnya yaitu terdapat pada siklus sangat rendah atau secara fisik dipisahkan
nitrogen : dalam mikrohabitat, serta populasi yang keluar
dari habitat alamiahnya.

Terlihat bahwa banya berbagai jenis


bakteri yang sangat berperan dalam siklus
nitrogen diantaranya yaitu adalah : Nitrobacter
dan Nitrosomonas. diantara bakteri tersebut
mereka saling membantu satu sama lain untuk
menghasilkan suatu produk yang besar yakni
nitrogen yang akan digunakan oleh tumbuhan. 
Mutualisme
Interaksi antar mikroorganisme dapat
saling menguntungkan, interaksi semacam ini
disebut mutualisme. Hubungan interaksi
Adapun contoh lainnya yaitu antara bakteri mutualisme dapat terjadi antar mikroorganisme
Escherichia coli dan Proteus vulgaris : yang berkerjasama dalam proses metabolisme.
Biasanya satu jenis mikroorganisme
menyediakan nutrisi bagi mikroorganisme lain
begitu pula sebaliknya.

Dimana E.coli menghidroslisis laktosa


bagi Proteus vulgaris, sementara itu P. vulgaris
menguraikan urea yang melepaskan sumber
Nitrogen bagi pertumbuhan E.coli.
Sinergisme
Asosiasi melibatkan 2 populasi atau lebih
Adapun Contoh lainnya yaitu metana yang
dalam keperluan nutrisi bersama, maka disebut
dihasilkan dalam sedimen danau dan teluk oleh
sintropisme yang sangat penting dalam
aksi methanogen :
peruraian bahan organik tanah, atau proses
pembersihan air secara alami. Contoh:
Sinergisme Streptococcus faecalis dan E.Coli
dan memproduksi arginin menjadi putresin.
Komensalisme Contohnya pada kehidupan mikroorganisme
anaerob fakultatif akan menggunakan oksigen dari
lingkungan sehingga oksigen dalam lingkungan
Hubungan komensalisme terjadi pada dua tersebut menguntungkan mikroorganisme anaerob
populasi di mana satu populasi akan obligat.
memperoleh keuntungan dan populasi lainnya
tidak terpengaruh. Atau salah satu mendapat
keuntungan sedangkan yang lainnya tidak
dirugikan.
Antagonisme

Hubungan antara mikroorganisme dengan


organisme lain yang saling menekan
pertumbuhannya disebut antagonisme. Bentuk
interaksi ini merupakan suatu hubungan
asosial.Biasanya Spesies yang satu
menghasilkan suatu senyawa kimia yang dapat
meracuni spesies lain yang menyebabkan
pertumbuhan spesies lain tersebut terganggu.
KOMPETISI

Kompetisi adalah bentuk hubungan yang terjadi akibat adanya keterbatasan sumber daya alam pada suatu tempat
(Elfidasari, 2007). Kompetisi merupakan persaingan antar mikroorganisme dalam memperebutkan nutrisi dan ruang.
Kompetisi terjadi karena adanya kebutuhan hidup yang sama atau dalam keadaan nutrien terbatas (Winarni, 2011).
Kompetisi akan ruang hidup dalam usus atau pada jaringan lain dalam sistem pencernaan bisa menjadi mekanisme
antagonis bakteri probiotik terhadap kolonisasi bakteri patogen.
PARASITISME

Parasitisme antara dua populasi, satu diuntungkan (parasit) dan populasi lain dirugikan (host/inang). Terjadi karena
keperluan nutrisi dan bersifat spesifik, ukuran parasit biasanya lebih kecil dari Inangnya dan memerlukan kontak secara
fisikmaupun metabolik serta waktu kontak yang relatif lama. Contoh : Hubungan yang ada antara virus (Bakteriofage)
dengan bakteri itu suatu hubungan yang hanya menguntungan virus saja.
AMENSALISME

Asosiasi antar spesies yang menyebabkan salah satu pihak dirugikan, pihak lain diuntungkan atau tidak
terpengaruh apapun. Umumnya merupakan cara untuk melindungi diri terhadap populasi mikroba lain, misalnya
dengan menghasilkan senyawa asam, toksin, atau antibiotika. Contoh: bakteri Acetobacter yang mengubah
etanol menjadi asam asetat. Asam tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain.
PREDATORISME

Predatorisme yaitu hubungan pemangsaan antara satu jenis makhluk hidup terhadap makhluk hidup yang lain
(Elfidasari, 2007). Hubungan predasi terjadi apabila satu organisme predator memangsa atau memakan dan
mencerna organisme lain. Umumnya predator berukuran lebih besar, dan peristiwanya berlangsung cepat.
Contohnya adalah protozoa (predator) dengan bakteri. Protozoa Didinium nasutum (predator) dengan
Paramecium caudatum.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai