Anda di halaman 1dari 7

PROFIL

MAHASISWA/I PENGGERAK
Definisi

Kader Penggerak Nahdlatul Ulama adalah kader yang


dengan segala daya upaya menggerakkan, membangun
dan memajukan organisasi agar dapat menjalankan
fungsi-fungsinya sebagai bagian dari pengabdian, dedikasi
dan tanggungjawabnya untuk memperjuangkan cita-cita
Nahdlatul Ulama sebagai penegak, pemelihara dan
pengembang paham Islam Ahlussunnah wal jama’ah,
Undang-Undang Dasar 1945, pembela Pancasila dan
penyangga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Fungsi
 
1. Memelihara dan menjaga organisasi Nahdlatul Ulama
agar berjalan dengan baik dan optimal.
2. Mendorong serta memelihara loyalitas dan dedikasi
komponen-komponen utama Nahdlatul Ulama.
3. Menggalang potensi dan segenap kekuatan untuk
melindungi organisasi dan jama’ah dalam menghadapi
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap
Nahdlatul Ulama dan NKRI.
 
Tugas
1. Mengajak, membangun kepedulian dan mendorong jajaran Pengurus untuk
aktif berkhidmat kepada organisasi.
2. Mengajak dan mengingatkan seluruh jajaran pengurus agar menjalankan
fungsi-fungsi organisasi.
3. Berinisiatif mengembangkan gagasan dan menjalankan aktivitas organisasi.
4. Menjalin silaturahmi dengan Kyai/Ulama, kalangan Pesantren, tokoh-tokoh
masyarakat dan kalangan Nahdliyin serta pihak-pihak tertentu yang bersimpati
dan mendukung perjuangan NU.
5. Mengajak dan mendorong Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom NU untuk
menjalankan fungsi dan tugas serta tanggungjawabnya.
6. Mengajak berbagai pihak untuk memelihara dan mengembangkan tradisi
Nusantara serta mengamalkan dan mengembangkan amaliyah Aswaja.
7. Membangun solidaritas dan loyalitas warga Nahdlatul Ulama.
8. Mengembangkan potensi serta menggalang dan mengerahkan segala
kekuatan dalam menghadapi tantangan, hambatan dan gangguan yang
dihadapi Nahdlatul Ulama dan NKRI.
 
Profil

1. Mempunyai rasa memiliki dan kecintaan kepada NU


2. Penuh komitmen, loyal dan berdedikasi serta bertanggungjawab.
3. Memiliki kemampuan berorganisasi, memimpin dan menggerakkan organisasi.
4. Memiliki etos kerja, berdisiplin dan cakap.
5. Memiliki akhlaq/moralitas dan integritas pribadi yang kokoh.
6. Memiliki kemampuan menggerakkan budaya dan masyarakat (Nahdliyin).
7. Mampu memicu (mentriger) berkembangnya gagasan-gagasan dan pemikiran-
pemikiran kreatif untuk pengembangan organisasi.
8. Memiliki kemampuan merangkul dan memanfaatkan
komponen-komponen/pihak-pihak penentu baik di dalam maupun di luar yang
bersimpati kepada NU.
9. Mampu menjalankan kepemimpinan fungsional.
10.Mampu memberikan motivasi kepada berbagai pihak yang memiliki komitmen
kepada NU.
9 Perintah Kader
1. Susun Database potensi Kepengurusan Cabang hingga Ranting.
2. Konsolidasikan kegiatan keagamaan Ahlus Sunnah Waljama’ah di dalam organisasi NU
maupun di masyarakat.
3. Kunjungi dan datangi para Ulama, para Kyai, tokoh kunci, yang berpengaruh di masyarakat
maupun di organisasi NU
4. Petakan orang-orang dan simpul gerakan yang berindikasi menyebarkan paham Wahabi,
Radikal Islam, faham liberal, neo komunis dalam segala bentuk dan manifestasinya
5. Petakan problem dan kelemahan serta ancaman, tantangan dan hambatan terhadap NU di
semua tingkatan
6. Gerakkan potensi ekonomi warga NU serta sumber-sumber pendanaan NU
7. Lakukan observasi dan identifikasi perkembangan jumlah warga NU
8. Lakukan pendataan dan identifikasi lembaga-lembaga strategis NU mulai dari pesantren,
masjid-masjid, madrasah, Perguruan Islam dan lembaga mabarot di lingkungan NU.
9. Lakukan pengembangan jaringan strategis di dalam NU dan di luar NU.
Output Pendidikan Kader Penggerak NU
Perjuangan berkhidmat kepada NU adalah perjuangan jiwa
raga, tidak mengenal sertifikat dan surat tugas, tidak kenal
pensiun, di dalam struktur maupun di luar struktur.
Sepanjang diberikan umur oleh Allah SWT akan terus
berjuang demi NU, dalam keadaan senang maupun susah,
dalam keadaan menang atau kalah.
Kapan dan dimanapun akan terus bergerak, menggerak dunia
sekelilingnya dan memberi insiprasi kepada siapa saja, baik
untuk generasinya maupun generasi setelahnya.

Anda mungkin juga menyukai