Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN PERBANK

MANAJEMEN PASIVA BANK


RITA MAHARANI BUINEY
201966039
Manajemen Pasiva/Liability Management
 Proses dimana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana
yang non tradisional melalui pinjaman di pasar uang atau dengan
menerbitkan instrument utang untuk digunakan secara
menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.
 Pendekatannya: Sisi penggunaannya di sisi asset
 Usaha untuk mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan
operasional bank, melalui penghimpunan dana pihak ke-3
(masyarakat), pihak ke-2 (pasar uang/pasar modal) ataupun dari
pihak ke-1 (pemilik melalui pasar modal)
Ruang Lingkup
BANK
KEGIATAN UTAMA

MENGHIMPUN
DANA
MASYARAKAT
MANAJEMEN
PENGGUNAAN PASIVA PELAYANAN
DANA KEPADA
MASYARAKAT

DANA PIHAK
UANG)
PERTAMA (PEMILIK KEDUA (PASAR
DAN LABA BANK) DANA PIHAK

DANA PIHAK
KETIGA
(MASYARAKAT)
Sasaran Manajemen Pasiva
 Memanimumkan biaya bunga atas dana yang dihimpun
 Menjalani hubungan yang baik dengan kreditur
 Pemeliharaan sumber dana akibat kondisi ekonomi dan moneter
 Menciptakan surat-surat berharga dalam rangka purchased funds,
sehingga kebutuhan likuiditas bisa terpenuhi
 Meningkatkan hubungan krosponden dengan Lembaga keuangan lain
supaya monay market line bisa dipertahankan
Sumber Dana Pihak Pertama

MODAL

(capital adequaty ratio 8%)


Dana yang berasal dari pemilik bank atau
pemegang saham

MODAL INTI MODAL PELENGKAP


Modal di setor, agio saham modal sumbangan, Cad.revaluasi aktiva tetap dan penyisihan
cad.umum, laba ditahan penghapusan aktiva produktif
Modal inti (core capital/tier 1)
 Modal disetor: modal yang telah disetor secara efektif oleh pemilik
bank
 Agio saham: selisih lebih setoran modal yang diterima oleh bank yang
dikarenakan harga saham melebihi nilai nominalnya
 Modal sumbangan: modal yang diperoleh dari sumbangan saham,
termasuk selisih antara nilai tercatat dengan harga jual
 Cadangan umum, cadangan tujuan, laba ditahan setelah
diperhitungkan pajak dikurangi kerugian th lalu/th berjalan dikurangi
goodwill (bila ada) dan diperhitungkan kekurangan jumlah penyisihan
penghapusan aktiva produktif dari jumlah yang seharusnya dibentuk.
Modal Perlengkapan (Supplementary capital/tier 2)

 Cadangan revaluasi aktiva tetap: Cadangan yang dibentuk dari selisih


penilaian kembali aktiva tetap
 Penyisihan penghapusan aktiva produktif (maks 1,25% dari ATMR):
cadangan dibentuk dengan cara membebani laba rugi th berjalan
 Modal pinjaman (kuasi): utang yang didukung dengan istrumen atau
warkat yang mermiliki sifat seperti modal
 Pinjaman subordinasi (maks 50% mpdal inti): utang dalam rangka
kredit yang berasal dari worldbank, ADB dan lemb.
Capital Adequacy Ratio (ditetapkan oleh banking for
internasional settlements: 8%)

 Dasarnya: resiko aktiva dalam arti luas, tidak hanya aktiva on balance
sheets tetapi jg off balance sheets. Resiko kredit atau fluktuasi harga
surat berharga, tingkat bunga serta nilai tukar valuta asing.
 Aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR): factor pembagu dalam
perhitungan rasio CAR perbank.
 Bank dengan bobot ATMR besar bisa memiliki CAR lebih rendah, ATMR
menentukan besar kecilnya rasio kecukupan modal bank (aktiva yang
paling tidak beresiko diberi bobot 0%)
Tata Cara Perhitungan Pemenuhan Kebutuhan Modal
Minimum :

CAR =
Sumber Dana Pihak Kedua:
1. Pasar uang antar bank
 Pasar uang antar bank: pinjam meminjam antar bank yang dilakukan
oleh bank-bank komersial dalam rangka memenuhi kebutuhan
likuiditas atau untuk memanfaatkan dana agar tidak terjadi idle fund.
1. Instrumentnya: promissory notes/promes, banker’s acceptance,
commercial paper & surat berbahagia lainnya.
2. Pasar Modal
 Menurut UU Pasar Modal Indonesia No.8 1995, pengertiannya:
kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dengan profesi yang berkaitan
dengan efek.
Sistem informasi pasar modal (JAST remote tranding)

Pasar modal

investor pemilik
dana
Perusahaan perlu
dana

Alternatif investor:
Sumber perdanaan
Memberi instrument go public
pasar modal
Sumber Dana Pihak Kedua
1. Pasar Modal
 Pengertian pasar modal berdasarkan keputasan presiden No.52 tahun
1976 tentang pasar modal menyebutkan bahwa pasar modal adalah
bursa efek seperti yang dimaksud dalam UU No.15 tahun 1952 (lembaran
Negara tahun1952 No.67). Menurut UU tersebut, bursa adalah Gedung
atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan
perdagangan.
 Menurut UU Pasar Modal Indonesia No.8 tahun 1995, pengertiannya:
kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan
efek, perusahaan pabrik yang berkaitan dengan efek yang
diterlibatkannya, serta Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
efek.
 Instrumennya: saham, obligasi, option, warrant, dan right.
Proses go public

BAPEPAM Profesi penunjang


pasar modal
EMITEN

Lembaga penunjang
pasar modal
BURSA EFEK
INDONESIA PASAR
SEKNDER Penawaran umum
(penawaran perdana)
KESIMPULAN

Menajemen pasiva bank mempunyai dua pengertian, yang pertama dalam


arti sempit menajemen pasiva di artikan sebagai menajemen
pengelolaan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan likuiditas yang
tak terduga. Dalam arti luas menajemen pasiva didefinisikan sebagai
suatu proses mengendalikan dan menkoordinasikan sumber-sumber dana.
Adapun jenis jenis pasiva terdiri dari dana sendiri, dana dari deposan,
dana pinjaman, dan sumber dana lainnya.

sumber by: Dr.Dra., Peni Sawitri, MM

SEKIAN DAN TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai