Konsep Diri New
Konsep Diri New
1
KONSEP DIRI
(Stuart & Laraia, 2001)
2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KONSEP DIRI
Perkembangan
Orang penting lain
Persepsi diri
3
1. Perkembangan
Konsep diri berkembang sejak lahir secara bertahap
Mengenal & membedakan orang lain
Mulai membedakan diri dengan orang lain
Aktivitas eksplorasi
Pengalaman dengan diri sendiri
Perkembangan bahasa
Proses yang terus menerus
• Pengalaman interaksi dan budaya
• Perasaan positif dan berharga
• Persepsi akan kompetensi
• Penilaian diri sendiri dan orang lain
• Aktualisasi diri
4
2. Orang Penting Lain
" Belajar tentang diri sendiri melalui cermin orang lain"
Lemah/Negatif Kuat/Positif
• Tidak percaya diri • Terbuka
• Sempit • Jujur
1. CITRA TUBUH
2. IDEAL DIRI
3. HARGA DIRI
4. IDENTITAS
5. PERAN
7
Rentang respons konsep diri
Respons Respons
Adaptif Maladaptif
8
1. CITRA TUBUH
"Sikap, persepsi, keyakinan, pengetahuan
individu secara sadar atau tidak sadar
terhadap tubuhnya"
9
PERKEMBANGAN CITRA TUBUH
Belum ada saat lahir
Bagian yang erat dengan tubuh
• Pakaian
• Mainan
• Peralatan
Penampilan
Konsep diri positif
Menerima/menyukai tubuhnya
10
GANGGUAN CITRA TUBUH
"Perubahan persepsi tentang tubuh akibat
perubahan, bentuk, struktur, fungsi,
keterbatasan, makna atau objek yang
sering kontak dengan tubuh"
Perubahan tubuh
Pandangan terhadap tubuh
11
STRESSOR GANGGUAN CITRA TUBUH
12
TANDA DAN GEJALA
1. Menolak melihat dan menyentuh bagian
tubuh yang berubah
2. Tidak menerima perubahan tubuh yang telah
terjadi/akan terjadi
3. Menolak penjelasan perubahan tubuh
4. Persepsi negatif pada tubuh
5. Preakupasi dengan bagian tubuh yang hilang
6. Mengungkapkan keputusasaan
7. Mengungkapkan ketakutan
13
2. IDEAL DIRI
Dapat berupa:
• Gambaran individu yang disukai
• Aspirasi, tujuan atau nilai yang ingin dicapai
14
PERKEMBANGAN IDEAL DIRI
Dipengaruhi oleh:
Orang penting/dekat sejak masa kanak-kanak:
• Harapan mereka terhadap individu
Tuntutan mereka terhadap individu
Identifikasi individu
Norma, sosial budaya, keluarga, kemampuan
individu
terkait dengan usaha individu
memenuhinya
15
FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI
16
Ideal diri harus:
• > tinggi dari prestasi saat ini
• Jelas & realistis
17
HUBUNGAN SELF – IDEAL
DENGAN HARGA DIRI
18
TANDA & GEJALA
GANGGUAN IDEAL DIRI
1. Mengungkapkan keputusasaan
2. Mengungkapkan keinginanan yang
terlalu tinggi
19
DIAGNOSIS
20
3. HARGA DIRI
"Penilaian individu tentang pencapaian
diri dengan menganalisa sejauh mana
perilaku mencapai ideal diri"
21
PERKEMBANGAN HARGA DIRI
Diri sendiri : • Self Reinforcement
• Tidak mengecilkan diri
• Kepuasan
22
CARA PENINGKATAN HARGA DIRI
1. Memberikan kesempatan sukses
Disertai dengan penghargaan saat
sukses
2. Menanamkan "ideal", "harapan"
realistis, tidak terlalu tinggi, sesuai
dengan sosbud
3. Memberi dorongan untuk aspirasi dan cita-cita
4. Membantu untuk membentuk pertahanan untuk hal-
hal yang mengganggu
Harga diri sesuai dengan usia
23
GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH
Situasional trauma
Kronis self - evaluasi
24
PENYEBAB HARGA DIRI RENDAH
1. Perkembangan individu
2. Ideal diri tidak realistis
3. Gangguan fisik/mental dari individu/
keluarga
4. Sistem keluarga yang tidak berfungsi
5. Pengalaman traumatik yang berulang
25
STRESSOR HARGA DIRI RENDAH
Penolakan orang tua
Penghargaan kurang
Dari orang tua dan orang dekat
Pola asuh tidak sehat
Selalu dilarang
Dituruti
Dikontrol
Dituntut
Tidak konsisten
Persaingan antar saudara
Kegagalan berulang
Ideal diri tidak tercapai
26
TANDA DAN GEJALA
HARGA DIRI RENDAH
1. Perasaan malu
2. Perasaan bersalah pada diri sendiri
3. Merendahkan martabat
4. Menarik diri
5. Percaya diri kurang
6. Mencederai diri
27
DIAGNOSIS
1. Gangguan harga diri: harga diri rendah
situsional atau kronik
2. Keputusasaan
3. Isolasi sosial: menarik diri
4. Risiko perilaku kekerasan
28
4. IDENTITAS
29
IDENTITAS YANG KUAT
Memandang diri secara unik
Merasakan diri beda dengan orang lain
Merasa anatomi:
• Menghargai diri sendiri
• Percaya diri / menerima diri
• Mampu diri
• Kontrol diri
Mempunyai persepsi:
citra tubuh, peran, konsep diri
30
PERKEMBANGAN IDENTITAS
Sejak bayi dengan proses
– Identifikasi
– Introspeksi
Identifikasi
– Hubungan ibu & bayi
– Hubungan anak & orang tua/ teman/ guru
– Tokoh: terkait dengan aspek seksual, gambaran diri
Introspeksi
– Self evaluasi
– Self reinforcement
– Reinforcement
– Berpikir positif
31
KARAKTERISTIK IDENTITAS
1. Individu kenal dirinya & terpisah dengan orang
lain
2. Individu mengakui / sadar jenis sex-nya
3. Individu tahu & menghargai dirinya: peran,
nilai, perilaku
4. Individu menghargai diri sendiri sama dengan
penghargaan lingkungan sosial
5. Individu sadar akan hubungan masa lau, saat
ini & yang akan datang
6. Individu mempunyai tujuan yang realistis
32
GANGGUAN IDENTITAS
33
FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN IDENTITAS
1. Hubungan interpersonal
a. Dengan orang tua
• Hubungan tidak saling percaya
• Tidak ada penghargaan
b. Dengan teman sebaya / kelompok
• Butuh dimiliki, diperhatikan
• Tidak dapat memenuhi standar kelompok
2. Perkembangan
• Pola asuh tidak konsisten
• Aniaya / tidak peduli
3. Gangguan kesehatan
a. Fisik:
b. Jiwa :
35
DIAGNOSIS
1. Gangguan identitas personal
2. Perubahan penampilan diri
3. Ketidakberdayaan
4. Keputusasaan
36
5. PERAN
"Seperangkat perilaku yang diharapkan secara
sosial yang berhubungan dengan fungsi
individu pada berbagai kelompok sosial"
Peran berkembang dipengaruhi:
• Contoh Peran
• Kesempatan
• Reinforcement berhasil
gagal
38
STRESSOR PENAMPILAN PERAN
1. PERAN SEKSUAL
• Perbedaan jenis seksual
• Struktur tubuh
• Nilai, sos-bud, dalam keluarga
Beda terhadap laki-laki & wanita
Ibu peran yang rendah (IRT)
2. PERAN PEKERJAAN / KELOMPOK
• Minoritas
• Orang kedua
• Promosi
• PHK
39
3. TRANSISI PERAN
a. Transisi perkembangan
Tiap tahap membutuhkan perilaku/peran
tertentu untuk menyelesaikan tugas kelompok
b. Transisi situasi
• Tum – Kem Keluarga
Peran berubah
• Perubahan status
Peran berubah
c. Transisi sehat – sakit
Stressor Perubahan
Fisik Konsep Diri
Peran Sakit
40
GANGGUAN PENAMPILAN
PERAN
41
STRESSOR GANGGUAN
PENAMPILAN PERAN
• Konflik peran dalam hubungan interpersonal
• Contoh peran yang tidak adekuat
• Kehilangan hubungan yang penting
• Perubahan peran seksual
• Keragu-raguan peran
• Perubahan kemampuan fisik
• Kurangnya kejelasan peran
• Ketergantungan obat
• Kurangnya ketrampilan sosial
• Perbedaan budaya
• Harga diri rendah
• Konflik antarperan
42
TANDA & GEJALA
GANGGUAN PENAMPILAN PERAN
Mengingkari ketidakmampuan menjalankan
peran
Mengungkapkan ketidakpuasan peran
Kegagalan menjalankan peran
Ketegangan menjalankan peran
Kurang bertanggungjaba terhadap peran
Apatis/bosan/jenuh/putus asa
Ganti-ganti peran
43
LIMA TINGKAT
TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
GANGGUAN KONSEP DIRI
1. Memperluas kesadaran diri (expanded self-
awareness)
2. Mengeksploitasi diri (self-exploration)
3. Mengevaluasi diri (self-evaluation)
4. Menyusun rencana yang realistis (Realistic
plan of action)
5. Melaksanakan tindakan sesuai rencana
(Commitment to action)
44
DIAGNOSIS
45