Anda di halaman 1dari 4

Dongeng

Lahirnya
Filsafat
By Kelompok 1
Sebelum filsafat lahir, muncul berbagai mitos tentang kelahiran filsafat. Berbagai mitos berupaya
menjelaskan asal mula dan peristiwa yang terjadi di alam semesta serta sifat-sifat peristiwa itu.
Mereka percaya bahwa segala sesuatunya harus diterima sebagai suatu kebenaran yang
bersumber pada mitos atau dongeng-dongeng. Artinya, suatu kebenaran lewat akal pikir (logis)
tidak berlaku, yang berlaku hanya suatu kebenaran yang bersumber pada mitos (dongeng-
dongeng).

Setelah pada abad ke-6 SM muncul sejumlah ahli pikir yang menentang adanya mitos. Mereka
menginginkan pertanyaan tentang misteri alam semesta ini jawabannya dapat diterima akal
(rasional). Upaya para ahli pikir untuk mengarahkan kepada suatu kebebasan berpikir ini
kemudian banyak orang yang mencoba membuat suatu konsep yang dilandasi kekuatan akal pikir
secara murni. Maka timbullah peristiwa ajaib The Greek Miracle yang artinya dapat dijadikan
sebagai landasan peradaban dunia.
Terdapat tiga faktor yang menjadikan filsafat Yunani lahir. Pertama, bangsa Yunani yang kaya
akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap sebagai awal dari upaya orang untuk mengetahui
atau mengerti. Mitos-mitos tersebut kemudian disusun secara sistematis yang untuk sementara
kelihatan rasional sehingga muncul mistos selektif dan rasional, seperti syair karya Homerus,
Orpherus, dan lain-lain.
Kedua, Karya sastra Yunani yang dapat dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat Yunani,
karya Homerus mempunyai kedudukan yang sangat penting untuk pedoman hidup orang-orang
Yunani yang di dalamnya mengandung nilai-nilai edukatif. Ketiga, Pengaruh ilmu-ilmu
pengetahuan yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah Sungai Nil. Kemudian berkat
kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu tersebut dikembangkan sehingga mereka
mempelajarinya tidak didasarkan pada aspek praktisnya saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif.

Dengan adanya ketiga faktor tersebut, kedudukan mitos digeser oleh logos (akal), sehingga
setelah pergeseran tersebut filsafat lahir. Pada zaman Yunani ini terbagi menjadi dua periode,
yaitu: periode Yunani Kuno dan Periode Yunani Klasik. Periode Yunani Kuno diisi oleh ahli pikir
alam (Thales, Anaximandros, Pythagoras, Xenophones dan Democritos). Sedangkan pada Yunani
Klasik diisi oleh ahli pikir seperti Socrates, Plato dan Aristoteles.

Periode Yunani Kuno ini lazim disebut periode filsafat alam. Para pemikir filsafat Yunani yang
pertama berasal dari Miletos, sebuah kota perantauan Yunani yang terletak di pesisir Asia kecil.
Mereka kagum terhadap alam yang penuh nuansa dan ritual dan berusaha mencari jawaban atas
apa yang ada di belakang semua misteri itu.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai