SERTIFIKASI HALAL INDUSTRI FARMASI

(OBAT DAN OBAT TRADISIONAL) :

HAS 23000 – 4
HALAL
HALAL
HALAL
LABEL HALAL LAMA
LABEL HALAL BARU
Kebijakan dan Prosedur Sertifikasi
Halal
Kebijakan dan Prosedur Sertifikasi Halal
 HAS 23000 - 4

• Merupakan persyaratan sistem jaminan halal yang dibuat oleh Lembaga Pemeriksa
Halal LPPOM - MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika -
Majelis Ulama Indonesia)
• HAS dibuat secara tematik, antara lain : HAS 23000 – 1 (Industri Pengolahan
Umum), HAS 23000 – 2 (Industri Pengolahan Daging), HAS 23000 – 3 (Industri
Restoran dan Jasa Boga), HAS 23000 – 4 (Industri Farmasi), HAS 23000 – 5 (Indsutri
Logistik) dll
• Ruang lingkup industri farmasi yang dimaksud dalam HAS 23000 – 4 antara lain
kegiatan produksi obat, produksi obat tradisional, bahan obat, bahan obat
tradisional, dan produk biofarmasi (vaksin, hormon)
 KRITERIA SISTEM JAMINAN HALAL (SJH)
HALAL ASSURANCE SYSTEM (HAS ) 23000 – 4
INDUSTRI FARMASI (OBAT & OBAT TRADISIONAL)
1. KEBIJAKAN HALAL
2. Tim Manajemen Halal (TMH)
3. PELATIHAN
4. BAHAN
4. BAHAN
 4. BAHAN
Bahan Haram
 4. BAHAN

Bahan Haram
 4. BAHAN
Bahan Haram
 4. BAHAN
Bahan Haram
 4. BAHAN

Kategori Bahan
 4. BAHAN
Dokumen Bahan Kritis
4. BAHAN
 4. BAHAN
Dokumen sertifikat halal
4. BAHAN
 4. BAHAN
Mengidentifikasi dokumen pendukung selain SH
 4. BAHAN
Mekanisme monitoring masa berlaku dokumen pendukung bahan
 4. BAHAN

Mekanisme monitoring masa berlaku dokumen pendukung bahan

5. FASILITAS PRODUKSI
5. FASILITAS PRODUKSI
5. FASILITAS PRODUKSI
6. Produk
6. Produk
6. Produk
6. Produk
6. Produk
7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
Rantai produksi industri farmasi
 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

Seleksi bahan baru

7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

Peluncuran produk baru

 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

Proses pengadaan / pembelian bahan

 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

Proses penanganan bahan / produk

 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
Pemeriksaan bahan datang
 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

Penyimpanan Bahan / Produk

 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS

Transportasi bahan / produk

 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
Produksi
 7. PROSEDUR TERTULIS AKTIVITAS KRITIS
Pencucian Fasilitas Produksi
8. KEMAMPUAN TELUSUR
(TRACEABILITY)
8. KEMAMPUAN TELUSUR
(TRACEABILITY)
9. Penanganan Produk Tidak Memenuhi
Kriteria
9. Penanganan Produk Tidak Memenuhi
Kriteria
Penanganan Produk Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Intenal
11. Kaji Ulang Manajemen