Anda di halaman 1dari 27

Ibadah haji, Zakat dan

Wakaf
Salman, Ibrahim, Irfa, Jendra, Kayla
01
Ibadah Haji
Ibadah Haji
 Haji adalah ziarah islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban bagi umat islam yang harus di
lakukan setidaknya sekali seumur hidup.

 Nahdathul Ulama Indonesia menyebutkan bahwa hukum haji adalah wajib dan


termasuk dalam persoalan hukum yang telah disepakati dan diketahui oleh semua kalangan umat Islam. Bagi mereka
yang mengingkari atau menghindari haji padahal mampu dan memenuhi syarat, maka ia termasuk kaum yang berdosa.
Rukun Haji
Dalam pelaksanaan ibadah haji, jemaah harus memenuhi enam rukun haji agar ibadahnya sah. Rukun haji wajib dipenuhi
dan tidak bisa diganti dengan amalan lain maupun dengan membayar dam atau denda.

Enam rukun haji yaitu:

1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf Ifadah
4. Sa'i
5. Bercukur
6. Tertib, sesuai urutannya.
Wajib Haji
Jika salah satu dari enam rukun haji itu tidak dilaksanakan, maka ibadah haji dianggap tidak sah.

Wajib haji merupakan amalan-amalan yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji. Jika salah satu tidak dilakukan,
ibadah haji seseorang tetap sah, tetapi ia harus menggantinya dengan membayar dam. Apa saja yang termasuk dalam wajib
haji? Berikut ini lima wajib haji yang harus dilakukan jemaah haji:

1. Ihram, yakni niat berhaji dari miqat


2. Mabit di Muzdalifah
3. Mabit di Mina
4. Melontar jamrah ula, wustha, dan aqabah
5. Thawaf wada’ (bagi yang akan meninggalkan Makkah)
Ritual Ibadah Haji
 Puncak ibadah haji ditandai dengan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah atau biasa disebut sebagai hari Arafah.
Karena termasuk rukun haji, jemaah yang tidak mengerjakan wukuf di Arafah berarti dianggap tidak mengerjakan haji.
Hal ini sesuai dengan hadits Nabi:

 "Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam’in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka
sesungguhnya ia masih mendapatkan haji." (HR. At-Tirmidzi dari Abdurrahman bin Ya’mar RA).

 Dalam buku panduan Kementerian Agama, rangkaian ibadah sebelum wukuf, saat wukuf, hingga setelah wukuf
disebut dengan ritual haji dan dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah. Para jemaah berangkat menuju Arafah mulai pukul
07.00 waktu Arab Saudi pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau disebut sebagai hari tarwiyah, dengan menaiki bus. Dalam
perjalanan dari Makkah menuju Arafah, jemaah disarankan untuk senantiasa berzikir, membaca talbiyah, shalawat,
maupun berdoa.
a. Wukuf di Arafah

Wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah matahari tergelincir dan berakhir saat terbit fajar pada
tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf berarti berhenti, diam tanpa bergerak, dan dilakukan dalam suasana tenang. Saat wukuf,
seluruh jemaah haji berkumpul di Arafah.

Selama wukuf, kegiatan yang dilakukan jemaah di antaranya mendengarkan khutbah wukuf, memperbanyak zikir,
membaca Al Quran, dan memanjatkan doa. Wukuf bisa dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, setelah
khutbah wukuf dan shalat jamak qashar taqdim Zuhur dan Ashar.

b. Mabit di Muzdalifah

Mabit artinya bermalam. Mabit di Muzdalifah atau bermalam di Muzdalifah dilakukan oleh jemaah haji pada tanggal 10
Dzulhijjah. Muzdalifah merupakan daerah yang terletak di antara Arafah dan Mina. Jemaah haji mengumpulkan batu
kerikil di tempat ini dan nantinya digunakan untuk melempar jumrah.
c. Mabit di Mina

Mabit di Mina juga wajib dilakukan jemaah haji. Salah satu yang dilakukan di Mina adalah melontar jamrah atau jumrah.
Bermalam di Mina dilakukan pada tanggal 11-12 Dzulhijjah atau dua malam hingga 13 Dzulhijjah.

d. Melontar jumrah

Melontar jumrah hukumnya wajib. Ibadah ini dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan pada hari tasyrik, yaitu tanggal
11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Melontar jumrah dilakukan dengan melontar batu kerikil ke arah jamrah Sughra, Wustha, dan
Kubra dengan niat mengenai obyek jamrah (marma) dan kerikil masuk ke dalam lubang marma. Bagi yang tidak
melakukannya, mereka harus membayar dam (denda) atau fidyah.

e. Tawaf Ifadhah

Tawaf Ifadhah dilakukan jemaah haji setelah pulang dari Mina pada tanggal 12 atau 13 Dzulhijjah atau setelah Wukuf di
Arafah. Tawaf Ifadhah dilakukan dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali dan tidak ada jam tertentu.
f. Sa'i

Sai'i merupakan rukun haji sehingga wajib dilakukan oleh jemaah haji. Sa'i dilakukan dengan berjalan dari Safa ke
Marwah dan kembali lagi sebanyak tujuh kali. Perjalanan dimulai dari Safa dan berakhir di Marwah, dengan syarat dan
cara-cara tertentu. Pada saat jemaah haji berjalan menuju Safa, ia akan menghadap Kabah dan membaca takbir dan tahlil.
Setelah itu jemaah haji bisa berjalan menuju Marwah sambil berzikir dan berdoa.

g. Tawaf Wada'

Tawaf Wada' dikenal juga dengan tawaf perpisahan. Tawaf ini dilakukan ketika jemaah akan meninggalkan Makkah
untuk kembali ke negaranya masing-masing.
 Dalil
QS Ali Imran ayat 97:

َ ‫ت َم ِن ا ْستَطَا َع ِإلَ ْي ِه َسبِياًل ۚ َو َم ْن َكفَ َر فَِإ َّن هَّللا َ َغنِ ٌّي َع ِن ْال َعالَ ِم‬
‫ين‬ ِ ‫اس ِحجُّ ْالبَ ْي‬
ِ َّ‫َوهَّلِل ِ َعلَى الن‬
"Mengerjakan haji merupakan kewajiban hamba terhadap Allah yaitu bagi yang mampu mengadakan
perjalanan ke baitullah. Barangsiapa mengingkarinya, maka sesungguhnya Allah Maha kaya tidak
memerlukan sesuatu dari semesta alam.”
Niat Haji
 Niat Haji
Niat haji diartikan sebagai keteguhan hati melaksanakan ibadah haji dan siap mematuhi semua hal yang dilarang sampai
selesai masa hajinya yang ditandai dengan tahalul.

 Bacaan niat haji adalah sebagai berikut :

َ ‫ك اللَّهُ َّم‬
‫بح ًَج ِة‬ ُ ‫ْت ْال َح َّج َوَأحْ َر ْم‬
َ ‫ت بِ ِه هلِل ِ تَ َعالَى لَبَّ ْي‬ ُ ‫نَ َوي‬

nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.

Artinya: "Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk
berhaji."
02
Zakat
zakat
zakat artinya suci, berkah, dan berkembang. Sementara itu, secara istilah, zakat adalah mengeluarkan sebagian

harta yang diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik), sesuai

kadar dan haulnya, dengan rukun dan syarat tertentu.

hikmah zakat adalah:

a. Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak. 

Zakat bisa membersihkan dan menyucikan orang yang menunaikannya karena zakat membersihkan akhlaknya dan

menyucikan serta membersihkan jiwanya dari rasa bakhil dan berbagai akhlak tercela.
Jenis – Jenis Zakat
1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah jenis zakat yang hukumnya wajib untuk dikeluarkan umat muslim pada akhir bulan Ramadan,

sebelum Hari Raya Idulfitri. Zakat ini dapat dibayar dengan beras dan uang.

Perhitungannya adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras, atau makanan pokok khas daerah tempatmu tinggal.

Sedangkan untuk uang, ukuran jumlahnya adalah sebesar 3,5 liter beras.

Misalkan harga satu kilo beras di pasaran adalah Rp12 ribu, jadi zakat fitrah yang harus kamu bayar adalah sekitar Rp42

ribu.
2. Zakat Mal/Zakat Harta Kekayaan

Zakat mal atau dikenal dengan maal merupakan salah satu macam macam zakat penghasilan dan harta kekayaan.
Harta yang bisa dizakatkan berupa hasil panen, pertambangan, lautan, ternak, emas dan perak, harta temuan, dan masih
banyak lagi.

zakat mal adalah jenis zakat penghasilan yang disisihkan oleh orang muslim atau melalui badan yang dimilikinya,
sebagaimana yang sudah ditentukan pada ajaran Islam.
Untuk maal, perhitungan macam zakat dan nisabnya berbeda-beda, tergantung apa yang kamu berikan.
 Berikut adalah rumusnya:
1. Zakat harta kekayaan: 2,5% x jumlah harta yang sudah berumur lebih dari setahun.
2. Zakat emas: 20 dinar. 1 dinarnya sebesar 4,25 gr, sehingga batas nisabnya adalah 85 gr. Apabila kamu memiliki
emas lebih dari jumlah tersebut, perhitungan zakatnya dalah 2,5% x jumlah emas.
3. Zakat perak: 200 dirham. 1 dirhamnya sebesar 595 gr. Perhitungannya disamakan dengan menghitung zakat emas.
4. Zakat binatang ternak:
1. Unta: Nisabnya 5 ekor
2. Sapi: Nisabnya 30 ekor
3. Kambing: Nisabnya 40 ekor
5. Zakat hasil pertanian: Nisabnya sebesar 5 wasaq. 1 wasaqnya dihitung 60 sha’ dan 1 sha’ dihitung sebanyak 3 kg,
jadi jumlah total nisabnya adalah 300 sha’ x 3 kg, yaitu 900 kg. Lahan pertanian yang menggunakan alat penyiram
tanaman persenan zakatnya sebesar 5%, sedangkan yang mengandalkan air hujan sebesar 10%.
6. Zakat harta karun: Zakat harta temuan tidak memiliki nisab seperti zakat lainnya. Besarnya zakat fitrah untuk harta
ini adalah 20% x jumlah harta karun.
3. Penerima Zakat
 Golongan tersebut dibagi menjadi 8, yaitu sebagai berikut:
1. Fakir
2. Miskin
3. Amil
4. Mualaf
5. Hamba sahaya
6. Gharimin (orang-orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup)
7. Fisabilillah (kaum yang berjuang di jalan Allah Swt.)
8. Ibnus sabil (orang-orang yang hartanya habis dalam sebuah perjalanan mencari jalan Allah Swt.)
03
Wakaf
Wakaf
Kata wakaf berasal dari bahasa Arab, waqf yang berarti menahan, berhenti, atau diam. Maksud dari menahan adalah
untuk tidak diperjualbelikan, dihadiahkan, atau diwariskan. Menurut istilah syar’i, wakaf adalah suatu ungkapan yang
mengandung penahanan harta miliknya kepada orang lain atau lembaga dengan cara menyerahkan suatu benda yang
kekal zatnya untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan.

Sebuah ibadah wakaf memiliki rukun yang menjadi kerangka dasar agar hukumnya menjadi sah dan diterima Allah SWT.
Rukun pertama wakaf dan disepakati oleh seluruh ulama adalah adanya sighat atau ikrar atas wakaf.Biasanya sighat itu
terdiri dari dua hal, yaitu ijab dan kabul. Ijab adalah pernyataan dari pemilik harta yang menyerahkan harta miliknya
sebagai wakaf. Sedangkan kabul adalah ucapan penerima dari pihak yang diserahkan kepadanya harta wakaf.Ijab bisa
dilakukan dengan pernyataan tegas (sharih) dan bisa dengan lafadz yang bersifat tersamar (kinayah), seperti pada kasus
talak.Pernyataan yang tegas (sharih) adalah bila seorang pemilik harta dengan berkata, “Aku wakafkan harta ini”.
Sedangkan lafadz yang bersifat tersamar (kinayah) adalah lafadz yang masih bisa ditafsirkan
Tawaf
• Tawaf merupakan salah satu rukun haji. Secara harafiah tawaf merupakan gerakan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh
kali, di mana tiga putaran pertama dilakukan dengan lari-lari kecil dan selanjutnya berjalan biasa.
• Tawaf dimulai dengan membaca niat, yakni:
• Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu'azhzhami sab'ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii
bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.
• Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku niat tawaf di rumah-Mu yang agung dengan tujuh kali putaran. Maka
mudahkanlah untukku dan terimalah tawaf itu dengan menyebut nama Allah... Allah Maha Besar... Allah Maha Besar,
dan bagi Allah segala puji.
Bacaaan Tawaf
1. Putaran pertama
Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil
‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan
bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi
wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati
wal fauza bil jannati wannajaata minan naari
2. Doa tawaf putaran kedua
Allahumma innaa haadzal baita baituka wal haraama haraamuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa
‘abduka wabnu ‘abdika wa haadzaa maqaamu ‘aidza bika minannaari faharrim luhuumanaa wa basyaranaa ‘alannaari.
Allahumma habbib ilainal iimaana wa zayyinhu fii quluubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaanaa
waj’alnaa minar raasyidiina. ALlahumma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allahummarzuqnal jannata
bighairi hisaabin.
3. Doa tawaf yang ketiga
Allahumma inni a’udzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wa suu’il akhlaaqi wa suu’il manzhari
wal munqalabi fil maali wal ahli wal waladi. Allahumma innii as’aluka ridhaaka wal jannata wa a’udzubika min
shkathika wannaar. Allahumma innii a’udzubika min fitnatil qabri wa a’udzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati.
4. Doa tawaf putaran keempat
Allahummaj’alnii hajjan mabruuran wa sa’yan masykuuran wa dzanban maghfuura wa ‘amalan shaalihan maqbuulan
wa tijaaratan lan tabuura. Ya ‘aalima maa fish shuduuri akhrijnii minazh zhulumaati ilannuri. ALlahumma inni as
‘aluka mujibaati rahmatika wa ‘azaa’imi maghfiratika wassalaaamata min kulli itsmin wal ghaniimata min kulli birrin
wal fauza bil jannati wannajaata minannaari. Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wa baariklii fiimaa ‘athaitanii wakhluf
‘alaynaa kulla ghaibatin minka bikhairin.
5. Doa tawaf putaran kelima
Allahumma azhillanii tahta zhilli ‘arsyika yauma laa zhilla illaa zhilluka walaa baqiya illaa wajhuka wa asqini min
haudhi nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallama syurbatan haniii’atan marii’atan laa azah’u ba’dahaa
abadan. Allahumma innii as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyiuka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa
sallama wa a’uudzubika min syarri maa ‘aadzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama.
Allahumma innii as’alukal jannata wa na’iimahaa wa maa yuqarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalim wa
a’udzubika minannaari wa maa yuqaarribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amalain.
6. Doa tawaf putaran keenam
Allahuma innaa laka ‘alayya huquuqan katsiratan fiima bainii wa bainaka wa huquuqan katsiran fiiimaa bainii wa
baina khalqika. Allahumma maa kaana laka minhaa faghfirhu lii wa maa kaana likhalqika fatahammalhu ‘annii wa
aghninii bihalaalila ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyyatika wa bidadhlika ‘amman siwaaka yaa waasi’al
maghfirati. Allahumma inna baitaka ‘azhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa allahumma haliimun kariimun
‘azhiimun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii.
7. Doa tawaf putaran ketujuh
Allhumma innii as’aluka iimaanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an wa qalban khaasyi’an wa
lisaaanan dzaakiran wa halaalan thayyiban wa taubatan nashuuhan wa taubatan qablal mauti wa maghfiratan wa
rahmatan ba’dal mauti wal ‘afwa ‘indal hisaabi wal fauza bil jannati wannajaata minannaari birahmatika yaa ‘aziizu
bishshaalihin.
Perbedaan zakat dan Wakaf
 Zakat adalah memberikan suatu bagian dari harta yang sudah sampai nisab kepada orang fakir dan lainnya tanpa

ada halangan syarat untuk melakukannya. Sedangkan Wakaf adalah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya

untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan & kemajuan Islam.

Anda mungkin juga menyukai