Anda di halaman 1dari 8

Isu Emosional Paliative Care

Kelompok 8
Eko Nopi Prasetyo
Sasabil Puput meylani
Nurul Qomariah
Perawatan paliatif
adalah perawatan yang
dilakukan secara aktif
pada penderita yang
sedang sekarat atau
dalam fase terminal
akibat penyakit yang
dideritanya. Pasien
sudah tidak memiliki
respon terhadap terapi
kuratif yang
disebabkan oleh
keganasan ginekologis.
Perawatan ini
mencakup penderita
serta melibatkan
keluarganya
Pengertian
emosional
Kata “ emosi” di turunkan Emosi adalah perasaan intens
dari kata bahasa prancis,
emotion, dari emouvoir, yang ditujukan kepada
kegembiraan, dari bahasa seseorang atau sesuatu, Emosi
latin emovere dari e-
(varian eks ) luar dan reaksi terhadap seseorang atau
movere bergerak kejadian,  Emosi dapat
ditunjukkan ketika
merasa senang mengenai
sesuatu, marah kepada
seseorang,
ataupun takut terhadap sesuatu
Respon Emosional Orangtua Dalam merawat anak dengan
penyakit terminal dalam Paliatif Care

 Pada perawatan paliatif ini tidak adapaun respon emosional


semua orang tua memahami yang terjadi saat perawatan
semua fase yang harus mereka
lakukan baik ketika anak paliatif dianataranya :
kesakitan, lemah dan keluhan
lainnya. Dimana ketika menjalani  Ekspresi marah
perawatan anak menunjukkan  Melepaskan kemarahan
berbagai prilaku yaitu prilaku
secara verbal (berteriak, meminta   Mengalihkan marah
bantuan dan mengerang) dan  Ketidakberdayaan
perilaku nonverbal (memegang
atau memijat daerahyang
menyakitkan, meringis,
Isu Emosional
Palliatif Care

Tentunya penderita suatu


penyakit serius akan
membuat pasien merasa
takut, marah, sedih, emosi
tidak terkontrol, dan
depresi begitupun dengan
keluarga pasien yang juga
merasakan hal yang sama.
Dalam perawatan palliatif,
hal ini dapat dikurangi
dengan cara melakukan
konseling, membuat
diskusi antar sesama pasien
yang memiliki riwayat
penyakit yang sama dan
pertemuan keluarganya.
Pengungkapan
Emosional dalam
Perawatan paliatif

Pengungkapan
emosional
mungkin lebih
cocok untuk orang
yang belum
memproses trauma
yang di minta
untuk di
ungkapkan;
misalnya, mereka
yang relatif baru di
diagnosa, yang
pernah mengalami
stresor akut.
Memastikan lingkungan yang aman untuk
pengungkapannya, pentingnya menciptakan lingkungan
dimana orang merasa nyaman untuk berbagi perasaan

 
Sekian, terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai