Anda di halaman 1dari 20

Perspektif Pendidikan SD

Nama : Silviana Dewi


NIM : 857818516
MODUL 5
KARAKTERISTIK BELAJAR SISWA
SEKOLAH DASAR
Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 2

Bentuk – Bentuk Kegiatan Belajar yang


Biasa Dilakukan Siswa Sekolah Dasar
Motivasi Belajar Siswa
KB 1 Bentuk – bentuk Kegiatan Belajar yang Biasa
Dilakukan Siswa Sekolah Dasar
A. BELAJAR MENEMUKAN

Jerome S. Bruner menyatakan bahwa inti belajar adalah


bagaimana orang memilih, mempertahankan, dan
mentransformasikan informasi secara aktif. Menurut bruner,
selama kegiatan belajar berlangsung hendaknya siswaa di
biarkan untuk menemukan sendiri makna segala sesuatu
yang dipelajari (discovery learning).
B. BELAJAR MENYIMAK
Belajar menyimak biasanya berhubungan dengan mata pelajaran bahasa indonesia.
 contoh :kegiatan belajar yang dapat dilakukan oleh guru untuk belajar
menyimak siswa adalah

1. Bermain dengan kata seperti bercerita, membaca serta menulis. Hal ini
dapat membantu siswa mengingat nama, tempat, tanggal dan hal-hal lain
dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.
2. Bermain dengan pertanyaan  dengan cara guru memancing keingintahuan
dengan berbagai pertanyaan.
3. Bermain dengan gambar.
4. Bermain dengan music.
C. BELAJAR MENIRU

Anak akan banyak sekali belajar melalui melihat,


mengamati, menginternalisasi hingga meniru
dalam bentuk perilaku, bahkan hingga perilaku
hasil meniru menetap sebagai suatu kebiasaan.
Oleh karena itu, guru hendaknya selalu memberi
contoh yang baik , sehingga siswa akan
berperilaku sesuai dengan apa yang biasa
dilihatnya.
.  D. BELAJAR MENGHAFAL

Kecenderungan siswa belajar dengan metode menghafal ini disebabkan oleh


budaya yang terjadi disekolah, yang pada umumnya didominasi oleh komunikasi
satu arah , yaitu guru ke siswa  dan kurang merangsang rasa ingin tahu, prakarsa
maupun individualisasi. Siswa menjadi penerima yang pasif. Metode menghafal
juga mengandung akibat buruk pada perkembangan mental siswa. Metode
menghafal merupakan aktivitas yang tidak terlalu banyak menuntut aktivitas
berpikir. Hal ini akan berpola dalam banyak bentuk kebiasaan belajar, sehingga
siswa kehilanhan sense of learning atau kepekaan untuk belajar. Oleh karena itu
sebagai guru harus dapat membenahi metode belajar siswa dan member bekal
keterampilan belajar serta berusaha membiasakan siswa menggunakan metode
berpikir logis  dan sistematis.
E. BELAJAR MERANGKAI

Untuk mengembangkan kemampuan belajar merangkai dapat dilakukan dengan


permainan aneka jenis binatang.Melalui permainan ini, siswa yang dibagi ke dalam
beberapa kelompok binatang diharuskan untuk membuat karakteristik dari binatang yang
menjadi kelompoknya. Kemudian menyuruh siswa untuk merangkai pertanyaan
mengenai cirri-cirin yang sudah dibuat oleh teman di kelompok lain. Misalnya;
-          Keluarga kambing
a.    Hidupnya di darat
b.    Makanannya rumput
c.    Kegunaanya; sebagai hewan ternak, bulunya dapat dibuat untuk kerajinan
tangan,dapat menjadi hewan kurban
d. Cirri-cirinya; mempunyai 4 kaki, berbulu lembut,mempunyai kepala ,
berkembang biak dengan melahirkan, tidak punya cakar.

Setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan selama


presentasi, kelompok lain boleh bertanya atau menambahkan hal-hal lain tentang
binatang yang sedang dipresentasikan.
F. BELAJAR MENGAMALKAN

Metode belajar mengamalkan erat kaitannya dengan mata pelajaran


PPKn dan Agama,karena dengan mata pelajaran tersebut anak diajarkan
nilai-nilai moral dan perilaku yang hendaknya ditampilkan pada saat
mereka bersosialisasi di masyarakat.

8
G. BELAJAR MENGANALISIS

Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan


kemampuan belajar menganalisis pada siswa SD adalah dengan
menggunakan permainan teka-teki atau tebak-tebakan, sehingga anak
terbiasa menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi yang
tersedia dan mencari jawabannya.
Manfaat dari permainan teka-teki adalah;
1.    Mengasah daya ingat
2.    Belajar klasifikasi
3.    Mengembangkan kemampuan analisis
4.    Menghibur 9
H. BELAJAR MERESPON

Respon merupakan suatu tanggapan yang diberikan oleh


seseorang sebagai reaksi dari suatu tertentu. Contoh
kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan
merespon bagi siswa SD adalah dengan memberikan
pertanyaan seputar peristiwa yang terjadi di sekitarnya,
misalnya bagaimana respon/tanggapan siswa apabila
temannya sedang ditimpa musibah banjir, gempa bumi atau
tanah longsor.
I. BELAJAR MENGORGANISASIKAN

Menurut Carlr Rogers yang penting dalam proses pembelajaran adalah


pentingnya guru memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran yaitu :

1. Manusia memiliki kekuatan yang 2. Siswa akan mempelajari hal – hal yang
wajar untuk belajar bermakna bagi dirinya

3. Pengorganisasian bahan pengajaran berarti


mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai
bagian yang bermakna bagi siswa.
J. BELAJAR MENGAMBIL
KEPUTUSAN
Sejak dini anak sudah harus di didik agar bisa dan
mampu untuk mengambil keputusan mulai dari L. BELAJAR
keadaan yang dialami sehari hari sampai MENGHAYATI
keadaanyang lebih sulit. Kegiatan belajar menghayati biasanya
dilakukan Saat mengajarkan mata
pelajaran kesenian.
K. BERLATIH
Untuk membiasakan anak berlatih
melakukan kegiatan sehari – hari, guru M. BELAJAR MENGAMATI
dapat mengadakan kegiatan bermain
Kegiatan yang dilakukan tentang kemampuan
peran, misalnya melakukan transaksi
mengamati dengan mengajak anak untuk mengenal
jual beli, seperti yang diterapkan
ekosistem perairan laut yang memliliki
disekolah alan Ar-Ridho
keanekaragaman yang tinggi .
dalampembelajaran matematika.
KB 2 MOTIVASI BELAJAR SISWA
A. RUANG LINGKUP MOTIVASI
Pengertian motivasi berawal dari kata ‘’motif’’
yang dapat diartikan sebagai daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Dari kata motif tersebutlah maka motifasi dapat di
artikn sebagai daya penggerak.
Pengertian motifikasi sebagai perubahan energi yang ditandai dengan
munculnya rasa tapi diawali dahulu dengan adanya tanggapan terhadap
tujuan oleh mc.donals mengandung 3 aspek penting yaitu :

1. Motivasi adalah hal yang mengawali


kegiatan perubahan energi pada
2. Kemunculan motivasi ditandai
seseorang, sehingga yang terlihat adalah dengan adanya rasa
yang menyangkut kegiatan fisik

3. Motivasi sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi


yaitu tujuan. Sedangkan tujuan sendri sangat menyangkut
dengan soal kebtuhan ( sardiman, hal.71-72, 1986)
FUNGSI MOTIVASI

1. Motivasi sebagai 3. Motivasi dapat


motor penggerak dari menjadi alat untuk
setiap kegiatan yang menyeleksi
akan dikerjakan
perbuatan

2. Motivasi dapat
memberikan arah dan 4. Motivasi berfungsi
kegiatan yang harus sebagai pendorong
dikerjakansesuai dengan untuk usaha mencapai
rumusan tujuannya prestasi
JENIS – JENIS MOTIVASI
1. Motivasi Instrinsik
Alat pendorong yang ada pada diri seseorang itu
sendiri

2. Motivasi Ekstrinsik
Pendorong yang berasal dari luar diri individu

16
Beberapa bentuk dan cara yang dapat menumbuhkan motivasi dalam kegiatan
belajar disekolah
1. Memberi nilai
2. Hadiah
3. Saingan/kompetisi
4. Ego involvement
5. Memberi ulangan
6. Mengetahui hasil
7. Pujian
8. Hukuman
9. Hasrat untuk belajar
10. Minat
11. Tujuan yg diakui
Gaya belajar siswa yang perlu dipahami

1. SISWA YANG BERIORENTASI PADA VISUAL


Pada umumnya siswa yang bergaya belajar visual, memiliki beberapa
kekhasan seperti mereka memiliki kebutuhan yang kuat untuk melihat sesuatu
secara visual agar mereka dapat memahami informasi yang mereka lihat
2. SISWA YANG BERIORENTASI PADA SUARA
Para siswa yang kuat dlam hal pendengarannya akan dapat memahami dan
mengingat suatu informasi dengan baik apabila guru menyampaikan sesuatu secara
lisan atau berceramah
3. SISWA YANG BERORIENTASI PADA BENDA YANG DIMANIPULASI
Karaktersiswa yang mempunyai gaya belajar seperti ini adalah mereka selalu
menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar mereka selalu
dapat mengingat informasi tersebut
B. SERBA – SERBI MEMOTIVASI
SISWA SD
7 kebiasaan guru yang efektif untuk memotivasi siswanya agar lebih
bersemangat dalam belajar ;
1. Konsistensi
2. Perlakukan siswa sebagai individual
3. Jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin bernuansa belajar
4. Lakukanlah penilaian terhadap siswa sesering mngkin tapi dengan alasan
yang kuat
5. Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja
6. Libatkan diri anda dalam setiap ajangberbagi pengetahuan formal
maupun non formal
7. Membuka diri alan kebutuhan siswa
Thanks!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai