DEFENISI
Ergonomik adalah komponen kegiatan dalam ruang lingkup hiperkes yang antara lain meliputi penyerasian pekerjaan terhadap
tenaga kerja secara timbale balik untuk efisiensi dan kenyamanan kerja. Contoh : suatu perusahaan kerajinan mengubah cara kerja
duduk di lantai dengan bekerja di meja kerja, mengatur tata ruangan menjadi lebih baik, mengadakan ventilasi, menambah
penerangan, mengadakan ruang makan, mengorganisasi waktu istirahat, menyelenggarakan pertandingan olahraga, dan lain-lain.
TUJUAN
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental dengan meniadakan beban kerja tambahan(fisik dan mental), mencegah
penyakit akibat kerja, dan meningkatkan kepuasan kerja
2. Meningkatkan kesejahteraan social dengan jalan meningkatkan kualitas kontak sesame pekerja, pengorganisasian yang lebih
baik dan menghidupkan system kebersamaan dalam tempat kerja.
3. Berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspek-aspek teknik, ekonomi, antropologi dan budaya dari sistem
manusia-mesin untuk tujuan meningkatkan efisiensi sistem manusia-mesin.
MANFAAT
Ruang Lingkup Ergonomi ERGONOMI
1. Menurunnya angka
kesakitan akibat
kerja.
1. Tehnik 2. Menurunnya
2. Fisik kecelakaan kerja.
3. Pengalaman psikis 3. Biaya pengobatan
4. Anatomi, utamanya dan kompensasi
yang berhubungan berkurang.
dengan kekuatan dan 4. Stress akibat kerja
gerakan otot dan berkurang.
persendian 5. Produktivitas
5. Sosiologi membaik.
6. Fisiologi, kaitanya 6. Alur kerja bertambah
dengan temperature baik.
tubuh,oxygen up 7. Rasa aman karena
take, dan aktifitas otot bebas dari gangguan
7. Desain, dll cedera.
8. Kepuasan kerja
meningkat
Posisi klien penting telentang (dorsal RACKBIKE — tergeletak di
Ketika mengangkat, berjalan, atau melakukan kegiatan tubuh, keselarasan tubuh yang tepat penting
untuk menjaga keseimbangan. Ketika tubuh seseorang di alignment yang benar, Semua otot bekerja sama
untuk gerakan paling aman dan paling efisien, tanpa ketegangan otot. Peregangan tubuh setinggi
mungkin menghasilkan keselarasan. Ini dapat dicapai melalui tepat postur. Ketika berdiri, berat badan
sedikit ke depan dan didukung di bagian luar kaki. Sekali lagi, kepala tegak, punggung lurus, dan perut
terselip in. (ingat bahwa klien tempat tidur harus di sekitar posisi yang sama sebagai jika dia berdiri.
Sikap Berjalan
1. Biasakan berjalan dengan punggung tegak dan mengangkat dagu agar sejajar dengan lantai. Dengan
menjaga postur ini selama berjalan, Anda bisa bernapas lebih leluasa sebab tulang punggung Anda tetap
lurus sehingga tidak menekan diafragma.
2. Gerakan berjalan yang efektif melibatkan hampir semua otot tungkai, bukan hanya satu. Visualisasikan
bahwa saat ini Anda sedang berjalan.
3. Menarik bahu sedikit ke belakang dalam kondisi rileks akan banyak manfaatnya. Postur ini menjaga tubuh
Anda agar tetap kuat dan stabil saat Anda meluruskan punggung dari leher sampai pinggul.
4. Ayunkan lengan selama Anda berjalan. Mengayunkan lengan adalah hal biasa bagi banyak orang. Biarkan
kedua lengan tergantung ke bawah secara alami. Saat mulai berjalan, lengan Anda akan berayun sedikit.
Semakin cepat Anda berjalan, semakin lebar ayunannya.
Upaya
Mencegah What is it? Bahaya psikososial kerja dapat
Hazard didefinisikan sebagai aspek-aspek dari
Psikososial desain kerja, organisasi kerja dan
manajemen kerja, serta segala aspek
yang berhubungan dengan lingkungan
Defenisi Hazard sosial kerja yang berpotensi dapat
menyebabkan gangguan pada psikologi
Suardi R. (2005) menyatakan dan fisik-fisiologi pekerja ( Cox & Griffiths,
bahwa hazards adalah sesuatu 2002 ) dalam Research on Work-Related
yang berpotensi menjadi penyebab Stress 2002.
kerusakan. Ini dapat mencakup
substansi, proses kerja, dan atau
aspek lainnya dari
Pengenalan Potensi Bahaya Ditempat Potensi Bahaya Psiko Sosial
Kerja