Anda di halaman 1dari 15

GOOD GOVERNANCE

OLEH :
SUPRIYANA
PENGERTIAN
 Adalah pemahaman atas prinsip-prinsip yang
mendasari tolok ukur kinerja suatu
pemerintahan (Masyarakat Transparansi
Indonesia/MTI)
 Cara kekuasaan yang digunakan dalam

mengelola berbagai sumber daya sosial dan


ekonomi untuk pengembangan masyarakat
(World Bank)
PILAR GOOD GOVERNANCE
 Kesejahteraan rakyat (economic governance)
 Proses pengambilan keputusan (political

governance)
 Tata laksana pelaksanaan kebijakan

(administrative governance)
PRINSIP GOOD GOVERNANCE
 Partisipasi masyarakat:
Semua warga masyarakat mempunyai suara
dalam pengambilan keputusan, baik secara
langsung maupun melalui lembaga
perwakilan yang sah yang mewakili
kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh
tersebut dibangun berdasarkan kebebasan
berkumpul dan mengungkapkan pendapat,
serta kepastian untuk berpartisipasi secara
konstruktif.
 Tegaknya supremasi hukum
Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan
tanpa pandang bulu, termasuk didalamnya
hukum-hukum yang menyangkut hak asasi
manusia.
 Transparasi
Transparansi dibangun atas dasar informasi
yang bebas. Seluruh proses pemerintah,
lembaga-lembaga, dan informasi perlu dapat
diakses oleh
pihak-pihak yang berkepentingan, dan
informasi yang tersedia harus memadai agar
dapat dimengerti dan dipantau.
 Peduli pada stakeholder
Lembaga-lembaga dan seluruh proses
pemerintah harus berusaha melayani semua
pihak yang berkepentingan.
 Berorientas pada konsensus

Tata pemerintahan yang baik menjembatani


kepentingan-kepentingan yang berbeda demi
terbangunnya suatu konsensus menyeluruh
dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-
kelompok masyarakat,dan bila mungkin,
konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan
dan prosedur-prosedur
 Kesetaraan
Semua warga masyarakat mempunyai
kesempatan memperbaiki atau
mempertahankan kesejahteraan mereka.
 Efektifitas dan efisiensi

Layanan pemerintahan dan lembaga yang


berorientasi kepuasan layanan,membuahkan
hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat
serta menggunakan sumber-sumber daya
yang ada seoptimal mungkin.
 Akuntabilitas
Para pengambil keputusan di pemerintah,
sektor swasta, dan organisasi masyarakat
bertanggungjawab, baik kepada masyarakat
maupun kepada lembaga-lembaga yang
berkepentingan.
 Visi strategis
Para pemimpin dan masyarakat memiliki
perspektif yang luas dan jauh ke depan atas
tata pemerintahan yang baik dan
pembangunan manusia, serta kepekaan akan
apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan
perkembangan tersebut.
PENOPANG GOOD GOVERNANCE
 Negara,perannya :
1. menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan
sosial yang stabil;
2. membuat peraturan yang efektif dan
berkeadilan;
3. menyediakan public service yang efektif dan
accountable;
4. menegakkan HAM;
5. melindungi lingkungan hidup;
6. mengurus standar kesehatan dan standar
keselamatan publik
 Sektor Swasta, perannya :
1. Menjalankan industri;
2. Menciptakan lapangan kerja;
3. Menyediakan insentif bagi karyawan;
4. Meningkatkan standar kehidupan
masyarakat;
5. Memelihara lingkungan hidup;
6. Menaati peraturan;
7. Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan
teknologi pada masyarakat;
8. Menyediakan kredit bagi pengembangan
UKM
 Masyarakat, perannya :
1. Manjaga agar hak-hak masyarakat
terlindungi;
2. Mempengaruhi kebijakan;
3. Berfungsi sebagai sarana checks and
balances pemerintah;
4. Mengawasi penyalahgunaan kewenangan
sosial pemerintah;
5. Mengembangkan SDM;
6. Berfungsi sebagai sarana berkomunikasi
antar anggota masyarakat.
PENENTU GOOD GOVERNANCE
 Integritas Pelaku Pemerintahan
Peran pemerintah yang sangat berpengaruh,
maka integritas yang baik dari para pelaku
Pemerintahan sehingga tidak akan
terpengaruh walaupun ada kesempatan untuk
melakukan penyimpangan misalnya korupsi;
 Kondisi Politik dalam Negeri

Untuk terwujudnya good governance konsep


politik yang demokratis akan berimplikasi
pada minimnya persoalan di masyarakat.
 Kondisi Ekonomi Masyarakat
Krisis ekonomi bisa melahirkan berbagai
masalah sosial yang bila tidak teratasi akan
mengganggu kinerja pemerintahan secara
menyeluruh;
 Kondisi Sosial Masyarakat

Masyarakat yang solid dan berpartisipasi aktif


akan sangat menentukan berbagai kebijakan
pemerintahan. Khususnya dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan yang
merupakan perwujudan riil good governance.
 Sistem Hukum
Menjadi bagian yang tidak terpisahkan
disetiap penyelenggaraan negara. Hukum
merupakan faktor penting dalam penegakan
good governance. Good governanance tidak
akan berjalan dengan baik di atas sistem
hukum yang lemah. Oleh karena itu
penguatan sistim hukum atau reformasi
hukum merupakan kebutuhan mutlak bagi
terwujudnya good governance.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai