Anda di halaman 1dari 65

PENGENDALIAN PROSES/ STK 3250

Konsep Pengendalian Proses

Dr. Amir Husin, ST, MT

Departemen Teknik Kimia


Fakultas Teknik USU
Pengendalian Proses_2022
Pengantar ke Pengendalian

 Dalam industri proses:


Sistem pengendalian bertujuan untuk mencapai kondisi proses agar
diperoleh produk akhir yang sesuai.
 Namun, betulkah diperlukan pengendalian proses?

Contoh :
a. mempertahankan suhu air pada titik didih.

 Meskipun tanpa pengendalian suhu air akan


tetap.

Pengendalian Proses_2022
Pengantar ke Pengendalian

Contoh :
b. Mempertahankan suhu air pada 60oC dalam kondisi lingkungan normal.

 Sebaliknya, proses perlu dikendalikan jika untuk


mencapai tujuan perlu pengawasan terus-menerus.

Jadi, apakah memang betul-betul diperlukan pengendalian proses?


 Proses tidak perlu dikendalikan jika memang tujuan proses
tercapai tanpa aksi pengendalian.

Pengendalian Proses_2022
Pengantar ke Pengendalian

 Mengapa diperlukan suatu sistem pengendalian ?

 Dalam industri proses modern terdapat peralatan proses yang bekerja pada
suhu dan tekanan ekstrem.
 Rangkaian peralatan sudah sedemikian kompleks.
 Sementara kondisi proses bersifat dinamik.
 Dari waktu ke waktu dapat berubah-ubah.

Perubahan sedikit pada kondisi proses bisa berakibat fatal.

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Pengendalian (control):

 Mengendalikan (kata kerja) adalah “memperoleh” keadaan yang


diinginkan dengan cara mengatur variabel tertentu dalam sistem

Contoh Variabel :
a. Level cairan
b. Laju alir
c. Konsentrasi
d. Temperatur
e. Tekanan
f. Derajat keasaman
g. Ukuran Partikel
h. Warna produk
i. Dll.

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem

 Contoh sistem

Sistem level cairan Sistem penukar panas Sistem pengendalian


tekanan pada tangki

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem

 Contoh sistem

LPG pavorizer

Heat Exchanger Destillation column

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem

Sistem PLTU Batubara

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem
Komponen PLTU Batubara

Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem

 Sistem : Sekelompok komponen-komponen yang saling bekerjasama satu-


sama lain untuk melakukan suatu proses sedemikian rupa agar tujuan yang
hendak dicapai terpenuhi.

 Misal : penukar panas (heat exchanger), reaktor, kolom pemisahan


(misalnya distilasi, absorpsi, ekstraksi), tangki penampung cairan,
aliran fluida, dll.

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem Kendali ?

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok Sistem Kendali Oven : Manual

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok Sistem Kendali Oven : Otomatis

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok Sistem Kendali Oven : Otomatis

Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Level cairan pada tangki: Manual

Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Level cairan pada tangki

Pengendalian Proses_2022
Defenisi Sistem Kendali ?

Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Level cairan pada tangki

Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Level cairan pada tangki

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok Sistem Kendali Tandon Air

 Sistem pengendalian atau sistem kontrol adalah susunan


beberapa komponen yang terangkai sedemikian rupa dan
bekerjasama satu-sama lainnnya secara berurutan untuk
mengendalikan suatu proses (plant) agar output sistem sesuai
dengan yang dikehendaki membentuk aksi pengendalian.
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali lup tertutup
Keuntungan:
Sistem kendali ini memiliki kelebihan,
yaitu keluaran sistem berpengaruh
secara langsung terhadap aksi
pengontrolan. Sinyal keluaran sistem
diumpanbalikkan kekontroller untuk
diperbandingkan dengan sinyal
masukan. Sinyal kesalahan (error)
penggerak yang merupakan hasil selisih
dari sinyal masukan dan sinyal umpan
balik diumpankan ke kontroller untuk
mereduksi kesalahan, sehingga keluaran
sistem mendekati sinyal masukan yang
dikehendaki.
Kerugian:
Terdapat banyak komponen mahal dan probabilitas kerusakan besar
Pengendalian Proses_2022
Blok Diagram Sistem kendali lup tertutup

Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali lup tertutup : Sistem pengisian tangki air

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok Sistem kendali lup tertutup : Sistem pengisian
tangki air

Pengendalian Proses_2022
Klasifikasi Sistem Kendali Menurut Cara Kerjanya

Pengendalian Proses_2022
Klasifikasi Sistem Kendali Menurut Cara Kerjanya

Sistem kendali manual

Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali manual

Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali manual pada sistem Heat
Exchanger

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok sistem kendali manual pada sistem Heat Exchanger

Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali Otimastis

Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali otomatis pada sistem Pemanas

Pengendalian Proses_2022
Sistem kendali otomatis pada sistem Heat Exchanger

Pengendalian Proses_2022
Diagram Blok Sistem kendali otomatis pada sistem Heater

Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Pengendalian Proses_2022
Elemen-elemen Dasar Sistem Kendali

Pengendalian Proses_2022
Unit Kontrol

Pengendalian Proses_2022
Elemen-elemen Dasar Sistem Kendali

Pengendalian Proses_2022
Contoh elemen-elemen Sistem Kendali

Pengendalian Proses_2022
Contoh elemen-elemen Sistem Kendali

Pengendalian Proses_2022
Sistem Kendali Pneumatik

Pengendalian Proses_2022
Peranan Pengendalian Proses

Peranan pengendalian proses dalam pabrik kimia :


1. Keamanan (safety),
2. Kehandalan operasi (operability),
3. Keuntungan ekonomi (profitability).

Pengendalian Proses_2022
1. Keamanan (safety)

Misalnya : Keselamatan manusia, perlindungan peralatan, dan


perlindungan lingkungan.

(a) Keselamatan Manusia


Sistem pengendalian bertugas menjaga keselamatan kerja.
 Beberapa sistem proses di pabrik memiliki kondisi operasi yang berbahaya bagi
keselamatan manusia.
 Kondisi operasi pada suhu dan tekanan tinggi dengan bahan kimia berbahaya
sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan.
 Perlengkapan sistem alarm dan safety valve dapat memperkecil kemungkinan
kecelakaan akibat kondisi ekstrem terlampaui.

Pengendalian Proses_2022
1. Keamanan (safety)

(b) Perlindungan Peralatan

Sistem pengendalian bertugas mempertahankan batas aman operasi.


 Peralatan industri biasanya mahal dan sulit diperoleh.
 Jika terjadi kondisi darurat, sistem dapat melakukan penghentian (automatic
shutdown) dan penguncian darurat (automatic emergency interlock)
sehingga kegagalan satu peralatan tidak menjalar ke peralatan lain.
 Sistem ini selain melindungi peralatan juga melindungi manusia dari
kecelakaan.

Pengendalian Proses_2022
1. Keamanan (safety)

(c) Perlindungan Lingkungan

Sistem pengendalian bertugas mempertahankan batas aman pencemaran.


 Proses industri dapat menghasilkan bahan berbahaya bagi lingkungan.
 Kebocoran gas, cairan, atau padatan beracun dan yang merusak
lingkungan perlu dihindari.
 Gas-gas yang berbahaya dan mudah terbakar disalurkan ke menara
pembakar (flare).
 Jika menara pembakar tidak mampu menangani, gas terpaksa dibuang ke
atmosfer melalui pressure safety valve untuk menghindari kondisi ekstrem
yang membahayakan peralatan dan manusia.

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

meliputi ketahanan terhadap gangguan produktivitas dan kualitas produk.


 Sistem pengendalian proses harus mampu menekan pengaruh gangguan
sehingga dapat mempertahankan kondisi operasi yang mantap (steady
operation) dalam batas operasional (operational constraint).
 Dengan kata lain, pengendalian proses mampu memperkecil
keragaman kualitas dan produktivitas.
 Kualitas dan produktivitas sesuai spesifikasi dengan tingkat keragaman
(variability) sekecil mungkin.

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 1 : Pengendalian level cairan


Tujuan operasi proses:
1. Menjaga level cairan keluar Fo pada nilai hS
atau menjaga laju alir cairan keluar dari tangki tetap pada nilai h S

 Jika h = hS tidak berubah, maka sistem tidak perlu dikontrol.


 Jika Fi berubah, maka h berubah.

 Oleh karena itu, suatu aksi pengendalian diperlukan untuk mengatasi dampak
perubahan tersebut dan menjaga h pada nilai yang diinginkan.
Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 1 : Pengendalian level cairan


Tujuan operasi proses:
1. Menjaga level cairan keluar Fo pada nilai hS
atau menjaga laju alir cairan keluar dari tangki tetap pada nilai h S

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 2 : Pengendalian operasi Tangki pemanas berpengaduk

Tujuan operasi tangki pemanas ini adalah:


1. Menjaga temperatur keluar T pada nilai TS
2. Menjaga volume cairan dalam tangki pada nilai V S

 Jika T = TS dan V = VS (tidak berubah), sistem tidak


perlu dikontrol.
 Jika Ti dan Fi berubah, maka T dan V berubah.

 Oleh karena itu, suatu aksi pengendalian diperlukan


untuk mengatasi dampak perubahan tersebut dan
menjaga T dan V pada nilai yang diinginkan.

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 2 : Pengendalian operasi Tangki pemanas berpengaduk

Pengendali temperatur Feedback


tangki pemanas

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 3 : Pengendalian operasi reaktor yang tidak stabil

 Perhatikan reaktor tangki kontinu berpengaduk


(CSTR) dimana berlangsung reaksi A  B
secara eksotermis dan irreversibel.
 Kalor reaksi dihilangkan oleh medium coolant
yang mengalir melalui jacket.

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 3 : Pengendalian operasi reaktor yang tidak stabil (Lanjutan...)

 Dari hasil analisis sistem CSTR,


kurva yang menggambarkan jumlah
kalor yang dilepas oleh reaksi
eksotermis merupakan fungsi
sigmoidal dari temperatur reaktor
(Kurva A dalam Gambar 1.8).

Pengendalian Proses_2022
2. Kehandalan operasi (operability)

Contoh 3 : Pengendalian operasi reaktor yang tidak stabil (Lanjutan...)

 Disisi lain, kalor yang dihilangkan


coolant merupakan fungsi linear dari
temperatur (Kurva B).
 Kosekuensinya, jika CSTR pada
keadaan steady state (tidak ada
perubahan suhu, kalor yang diproduksi
oleh reaksi sama dengan panas yang
dihilangkan oleh coolant.
 Hal ini menghasilkan keadaan steady P 1,,
P2 ,P3,. Yaitu pada intersection kurva A
dan B

Pengendalian Proses_2022
3. Keuntungan ekonomi (profitability).

Keuntungan ekonomi menjadi tujuan akhir dari proses produksi.


 Proses yang tidak aman dengan kondisi operasi tidak optimal, akan
memperkecil keuntungan.
 Oleh sebab itu sistem pengendalian bertujuan menghasilkan kondisi
operasi optimum.
 Artinya: Kuantitas dan kualitas produk utama (yield) maksimum dengan
biaya produksi minimum.

 Pengendalian proses bekerja untuk menghasilkan kualitas


produk sedekat mungkin dengan batas spesifikasi agar
keuntungan maksimum.
 Pada proses tanpa pengendalian keragaman produk lebih
besar.

Pengendalian Proses_2022
3. Keuntungan ekonomi (profitability).

Contoh 4 : Optimizing the Performance of a Batch Reactor


reaksi seri :

 Kedua reaksi diasumsikan endotermis


dengan kinetika orde pertama.
 Panas yang dibutuhan untuk reaksi disuplai
oleh steam yang mengalir melalui jaket di
sekitar reaktor (Gambar 1.10).
 Produk yang diinginkan adalah B, sementara C adalah impuritis
(pengotor/limbah).
 Tujuan ekonomi operasi reaktor batch adalah memaksimalkan profit selama
periode waktu reaksi tR., yaitu:

Pengendalian Proses_2022
3. Keuntungan ekonomi (profitability).

Contoh 4 : Optimizing the Performance of a Batch Reactor

 revenue from
tR  
cost of
maximize φ     the sales   cost of steam  dt  purchasing A 
 
0  of product B  

 Variabel yang dapat diubah secara


bebas untuk memaksimumkan profit
hanya laju alir steam Q.

 Masalahnya adalah bagaimana kita


dapat memvariasikan Q(t) dengan
waktu sehingga profit  maksimum.

Pengendalian Proses_2022
3. Keuntungan ekonomi (profitability).

Contoh 4 : Optimizing the Performance of a Batch Reactor (lanjutan...)

 Perhatikan sejumlah kebijakan khusus dengan respek terhadap Q(t) :


1. Jika Q(t) diberikan pada nilai yang tinggi selama periode reaksi t R,
temperatur campuran reaksi akan tinggi.
 Pada saat awal, jika CA besar, maka kita akan memperoleh yield B
yang tinggi, tetapi kita juga akan membayar biaya steam yang tinggi.
 Sebagaimana reaksi berjalan dan konsentrasi B meningkat, maka yield
C juga meningkat.
 Konsekuensinya, hingga akhir periode reaksi temperatur harus
berkurang, yang mengharuskan pengurangan laju alir steam.
2. Jika laju alir steam dipertahankan pada nilai yang terendah (yaitu Q(t) = 0)
untuk setiap periode reaksi tR , kita tidak memerlukan biaya steam, tetapi
juga tidak ada produksi B.
Pengendalian Proses_2022
TERIMA KASIH
By: Dr. Amir Husin, ST., MT

Pengendalian Proses_2022

Anda mungkin juga menyukai