KELOMPOK 6 (D):

ABDILLAH / 19-107
EMMY / 19-111
RENATA / 19-168
JULIA / 19-170
JAUZA / 19-173
LANANG/ 19174
ANDINI / 19-175
ANROCKI / 19-176
RENY / 19-177
JULIO / 19-178
AYU / 19-179
CINDY / 19-180

KOROSI
 DEFINISI

Korosi adalah proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan

oleh terjadinya reaksi kimia (reaksi elektrokimia)pada permukaan logam

Dalam bahasa sehari-hari korosi disebut dengan perkaratan. Kata korosi

berasal dari bahasa latin “corrodere” yang artinya pengrusakan logam
atau perkaratan.
JENIS-JENIS
Uniform Corrosion
Pengikisan logam secara merata karena udara terbuka
Contoh: Permukaan pipa

Pitting Corossion
Terbentuknya lubang pada permukaan logam karena hancurnya
film dari proteksi logam disebabkan oleh tingkatan korosi du tiap
tempat berbeda

Stress Corrosion Cracking

Terbentuknya retakan dari permukaan luar menjalar ke dalam
disebabkan oleh kombinasi tegangan tarik dan lingkungan korosi
 Errosion Corrosion
Korosi terjadi karena tercegahnya pembentukan film pelindung
karena kecepatan aliran fluida yang tinggi
Contoh : abrasi

Galvanic Corrosion
Dua logam yang terhubung sehingga terjadi beda potensial diantara
keduanya
JENIS-JENIS
Crevice Corrosion
korosi yang terjadi di sela-sela gasket, sambungan bertindih, sekrup-
sekrup atau kelingan yang terbentuk oleh kotoran-kotoran endapan
atau timbul dari produk-produk karat.

Selective Leaching
Korosi ini berhubungan dengan melepasnya
satu elemen dari campuran logam
MEKANISME

ATODIK
EA KSIK
UKSI =R
KS I R ED
Korosi dapat dikatakan sebagai suatu REA →
peristiwa elektrokimia antara logam
dengan lingkungannya . korosi dapat
terjadi jika adanya sel, yaitu sel yang NODIK
terdiri dari 4 faktor, yaitu: R EA KSI A
DAS I =
IOKSI
1. Logam yang menjadi anoda
REA KS Zn →
2. Logam yang menjadi katoda
3. Adanya larutan elektrolit
4. Adanya konduktor listrik
DAMPAK

• Kerugian langsung : kerusakan pada peralatan, permesinan atau struktur bangunan

• Kerugian tak langsung : dapat menyebabkan korban jiwa apabila logam yang sudah habis masa berlaku
pakai masih terus digunakan
PENANGGULANGAN KOROSI

PERLINDUNGAN MEKANIK dapat berupa pengecatan atau melapisi logam dengan logam yang beda
potensialnya lebih kecil dari logam yang akan dilindungi
PENANGGULANGAN KOROSI
PERLINDUNGAN ELEKTROKIMIA biasanya digunakan untuk logam besi yang ditancapkan di tanah
atau air.

• Metode Anoda Korban yaitu pasokan elektron • Metode Arus Terpasang yaitu
dilakukan dengan menghubungkan pipa baja pasokan elektron dilakukan
dengan logam lain sebagai anoda korban yang dengan cara menghubungkan
memiliki potensial lebih rendah. Pada cara ini pipa dengan katoda pada suatu
terjadi aliran elektron dari logam dengan sumber listrik.
potensial yang lebih rendah ke pipa baja yang
potensialnya lebih tinggi.
 Keuntungan
• Tidak perlu tenaga listrik dari luar.
• Pemasangan relatif mudah
• Tidak ada bahaya interaksi.
• Murah untuk struktur kecil.
• • Tidak efektif untuk lingkungan
Daerah padat struktur.
• Bahaya over-proteksi ringan.
• Distribusi arus merata.
• Tidak perlu pemeliharaan, kecuali
inspeksi rutin.
• Tidak perlu biaya operasi
Kerugian
• Keluaran arus anoda terbatas,
padahal makin lama makin
diperlukan arus lebih besar
karena degradasi lapis lindung.
dengan resistivitas lingkungan
tinggi.
• Untuk struktur yang besar
diperlukan anoda banyak
jumlahnya.
• Keluaran arus tidak dapat
dikontrol, namun self regulating.
PENANGGULANGAN KOROSI

• Metode Arus Tanding melindungi logam yang akan diproteksi dihubungkan dengan muatan
negatif sehingga sebagai katoda, sedangkan logam lain sebagai groundbed dihubungkan dengan
muatan positif dan berfungsi sebagai anoda. Katoda dan anoda dihubungkan dengan kawat
penghantar melalui sumber listrik arus searah (DC). Dengan cara ini arus mengalir dari anoda
melalui elektrolit (dalam tanah) ke logam lain sebagai katoda dan elektron akan mengalir dari
anoda ke katoda melalui kawat penghantar listrik, sehingga pipa terhindar dari korosi.
Keuntungan

• Sistem instalasi dapat memproteksi struktur yang besar.

• Sistem dapat didesain yang beubah dengan waktu.
• Keluaran arus proteksi mudah diatur sesuai dengan keperluan.
• Sistem dapat didesain untuk masa guna lebih dari 20 tahun.
• Biaya awal lebih murah.

Kerugian

• Kemungkinan ada interaksi terhadap struktur lain

• Tegantung dari keberadaan sumber listrik luar.
• Perlu pemeliharaan dan inspeksi rutin yang cermat.
• Perlu biaya operasi.
• Dapat terganggu oleh kegagalan catu daya listrik.