Korosi merupakan hasil dari suatu reaksi kimia yang umumnya adalah logam.
Mekanisme terjadinya korosi adalah karena adanya logam yang menjadi
katoda dan anoda akibat pengaruh sentuhan zat lain. Logam yang menjadi
katoda adalah logam yang menerima (Reduksi) elektron dari logam lain,
sedangkan logam yang menjadi anoda adalah logam yang melepas elektron
(Oksidasi) ke logam yang menjadi katoda. Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)
inilah yang menyebabkan terjadinya korosi. Reaksi redoks selalu terjadi
secara berpasangan pada suatu logam yang secara elektris terhubung.
Perlindungan
Katodik
(Cathodic
Protection)
adalah
salah
satu
cara
yang
sangat
jauh,
yang
permukaan
logamnya
mengalami
atau
anoda
korban
adalah
sistem
prosesnya
adalah
sama
dengan
proses
korosi
galvanik,
yaitu
diperoleh
dari
sumber
luar,
biasanya
penyearah
arus
Untuk struktur yang lebih besar, anoda korban tidak dapat secara
ekonomis mengalirkan arus yang cukup untuk melakukan perlindungan
yang menyeluruh. Sistem Impressed Current Cathodic Protection
(ICCP)
Tipe
sistem
ICCP
yang
umum
untuk
jalur
pipa
terdiri
ditimbun
meningkatkan
berkapasitas
dengan conductive
performa
sesuai
dan
dengan
umur
arus
coke
dari
yang
(material
anode).
timbul
yang
dapat
Sebuah
kabel
menghubungkan
logam
yang
biasa
dijumpai
sehari-hari
berasal
dari
proses
Korosi basah, yaitu proses korosi yang terjadi pada lingkungan berair.
2.
3.
Elektrokimia Korosi
Elektrokimia merupakan reaksi kimia yang melibatkan adanya transfer
elektron antara elektroda positif (anoda) dan elektroda negatif (katoda).
Proses korosi merupakan reaksi elektrokimia yang terjadi pada material
logam. Reaksi korosi melibatkan proses pelepasan elektron (oksidasi) dari
logam [persamaan (1)] dan proses penerimaan elektron oleh beberapa
reaksi reduksi, seperti reduksi oksigen atau air [persamaan (2) dan (3),
secara berurutan].
2Fe 2Fe2+ + 2e(1)
O2 + 2H2O + 4e- 4OH(2)
2H2O
2e-
2OH-
H2 +
(3)
Pada proses korosi, reaksi oksidasi sering disebut sebagai reaksi anodik dan
reaksi reduksi disebut sebagai reaksi katodik. Reaksi oksidasi menyebabkan
hilangnya
struktur
logam,
dengan
diikuti
pelepasan
elektron
yang
Anoda
Katoda
Penghantar listrik
Korosi dalam tanah yang dialami saluran pipa dan struktur lainnya sering
disebabkan oleh sel korosi diferensial. Sel korosi diferensial meliputi sel
aerasi diferensial yang melibatkan perbedaan jumlah konsentrasi oksigen
dalam tanah. Sel tersebut dihasilkan oleh perbedaan alami pada permukaan
pipa atau zat kimia dalam tanah. Korosi galvanik merupakan salah satu
bentuk sel korosi diferensial yang terjadi karena dua logam berbeda
terhubungkan secara elektrik dan ditempatkan di lingkungan korosif.
Pemilihan
metode
penanggulangan
korosi
biasanya
dipertimbangkan
Tujuannya
adalah
untuk
melindungi
baja
pada
kurang mulia
menggunakan sumber
arus eksternal,
Proteksi
katodik
menghubungkan
metode
anoda
anoda
korban
korban
dapat
terhadap
dilakukan
material
yang
dengan
akan
2.
3.
4.
5.
6.
Perawatan mudah.
7.
2.
3.
Tidak cocok untuk struktur besar yang perlu arus proteksi besar.
Sistem
proteksi
katodik
anoda
korban
biasanya
diterapkan
pada
perlindungan tangki dalam tanah, jaringan pipa dalam tanah, jaringan kabel
listrik dan komunikasidalam tanah, tangki air panas dan struktur kapal laut.
Dalam perancangan sistem proteksi katodik metode anoda korban, terdapat
tiga kriteria yang ditetapkan oleh NACE (National Association of Corrosion
Engineers), yaitu:
1.
2.
3.
Anoda Korban
merata. Anoda korban yang biasa digunakan adalah magnesium (Mg), seng
(Zn), dan aluminium (Al).
Pemakaian anoda Mg digunakan untuk lingkungan yang mempunyai
resistivitas tinggi. Hal ini disebabkan pada lingkungan ini diperlukan anoda
yang tinggi keluaran arus per satuan berat dan potensial elektrodanya
sangat negatif. Anoda Mg banyak digunakan untuk memproteksi pipa dalam
tanah.
Pemakaian anoda Al banyak digunakan di lingkungan air laut dan harganya
relatif murah dibandingkan anoda lain.
Anoda Zn merupakan anoda korban yang paling banyak digunakan di
lingkungan air laut dan mempunyai efisiensi yang tinggi.
Tabel A. Jenis Anoda dengan Resistivitas Lingkungan
Resistivitas
Anoda
Lingkungan
(ohm/cm)
Aluminium
(Al)
Seng (Zn)
< 150
150 - 500
Magnesium
(Mg)
> 500
Massa
Jenis
Potensial Tegangan
(Volt/CSE Dorong
Kapasit
Efisien
as
si
(kg/dm3) )
(Volt)
(AH/Kg)
(%)
Al
1,7
0,6 0,8
2700
50
1 1,7
Zn
7,5
1,05
0,25
780
95
Mg
2,7
1,10
0,25
1230
95
perlu
mengggunakan
pembungkus
yang
disebut
backfill.
Pengumpulan Data
Sebelum memulai survey lapangan, pengumpulan data mengenai pipa yang
akan
ini
dapat
cor,
lain-lain.
atau
pipa
dalam
Lokasi yang
menyimpang buatan
memungkinkan
dapat
mempengaruhi jaringan
DC
atau
pipa
yang
diteliti.
diketahui
ketikamembuat sebuah
survey yang
detail mengenai
perpipaan. Selain dalam menafsirkanseberapa parahnya daerah korosif, profi
l resistivitas tanah juga sangat membantuselanjutnya dalam pemilihan temp
at untuk instalasi proteksi katodik.
Arus i
(mA/m2)
Coating Pipa
10
20
30
tah
tah
tah
un
un
un
Um
Um
Um
ur
ur
ur
Pro
Pro
Pro
tek
tek
tek
si
si
si
0,4
0,6
0,8
0,4
0,6
0,9
0,1
0,4
Asphalt/coal-tar enamel,
Cold-applied tape
Fusion bonded epoxy,
Liquid epoxy
3-layer epoxy-PE,
0,0
3-layer epoxy-PE
Keterangan :
= resistivitas tanah
= panjang anoda
= diameter anoda
E M) / RA
Keterangan :
= Potensial anoda
RA = tahanan anoda
proteksi
arus
paksa.
Proses
instalasi
anoda
korban
dalam
tanah
dengan
resistivitas
beberapa anoda
lokasi,biasanya
pengukuran potensial
dihubungkan
ke testbox untuk
proteksi
secara
periodik. Hal
Anoda-anoda yang
lurus untukketahanan
terhadap pipa, seperti
dipasang harus
lurus
sejajar
15 kaki dari pipa sedangkan untuk seng, jarak inidapat dikurangi sampai
5 kaki untuk kinerja optimal atau lebih dekat jika terdapat sedikit ruang.
Jika
area
tempat
pemasangan
anoda
dalam lubang di
sangat
samping pipa
dengan lubang yang cukup dalam sehingga dapat memberikan jarak yang
sesuai antara pipa dan anoda. Hal ini diilustrasikan padaGambar F.
anoda
yang
ditempatkan
secara
dalam dapat
Selain itu, instalasi jenis ini dapat melindungi anoda dari kerusakan akibat
penggalian permukaan tanah untuk tujuan lain.
Tiga
ilustrasi
sebelumnya
membahas
mengenai penggunaan
anoda paket dimana setiap anoda dan material backfillnya dipasang sebagai
satu kesatuan. Baik anoda sengmaupun magnesium sebagian tersedia dalam
bentuk
tanpa
backfill. Untuk
pemasangan
anoda
dan
backfill didalam
Anoda dan backfill yang dipasang secara terpisah lebih sering digunakan
untuk
instalasi
Keuntungan
dari
dipasang secara
mengisi
semua
jenis
terpisah
rongga
dan
di
untuk
dipadatkan
anoda, benar-benar
disekitar
ini
meminimalkan
anoda.
Kemungkinan
ini
lebih
besar
jika
anoda
paket
dalam rongga yang tanpa sadar mungkin telah tertinggal di sekitar atau di
bawah paket.
Pada
resistivitas
tanah
tertentu,
kinerja
yang
efektif. Baik anoda paket maupun anoda terpisah dan backfill dapatdiinstal.
Ketika menempatkan anoda paket secara horizontal di sebuah parit, haruslah
hati-hati ketika melakukan backfilling untuk memastikan bahwa tanah benarbenar mengelilingi anoda paket, sehingga tidak ada ruang kosong. Tanah
yang ada kemudian dapat digunakan untuk mengurug backfill pada lubang
tersebut (setelah
membuat
semua
dan mengisolasinya).
Testbox untuk beberapa lokasi anoda dapat dipasang seperti ditunjukkan
padaGambar
H.. Beberapa
terminal
pada
testbox
dibutuhkan untuk
Pada instalasi
anoda korban,
semua
ke
anoda harusdilindungi. Ini berarti bahwa jika ada tembaga yang terbuka,
tidak akan menimbulkan korosi dan menyebabkan pemutusan kawat.
Daftar Pustaka
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Proteksi_katodik diakses pada tanggal 17
.
2
September 2015
http://serbaserbilmu.blogspot.co.id/2011/02/cathodic-protection.html 17
.
3
September 2015
http://gilankhelang.blogspot.co.id/2011/07/proteksi-katodik-cathodic-
.
4