Anda di halaman 1dari 31

NERACA MASSA

(mass balance)
 Tanpa Reaksi Kimia
 Disertai Reaksi Kimia
Pendahuluan
 Neraca Massa/ Bahan : Adalah suatu perhitungan
dari semua bahan/ material di dalam proses
berdasarkan hukum konservasi (kekekalan)
massa

 Hukum kekekalan massa / Konservasi Massa

Massa tidak dapat diciptakan


dan tidak dapat dimusnahkan
atau
Massa itu kekal
Pendahuluan
 Dua tugas utama insinyur kimia :
1. Mengembangkan dan merancang
Proses kimia
2. Mengoperasikan dan memperbaiki

 Untuk menentukan laju alir, komposisi,


Guna temperatur dan tekanan dari seluruh
alur alir pada suatu peta aliran proses
Peneracaan/ (flowsheet)
 Menyidik dan mengoreksi ketidak
perhitungan beresan proses/ pemroses
Massa  Menyusun prosedur & jadwal operasi
yang lebih baik
 Meningkatkan keselamatan &
kehandalan proses
 Menentukan kondisi operasi baru (jika
ada perubahan umpan, produk, karakter
peralatan)
Jadi, Peneracaan

Mutlak harus dikuasai oleh


semua insinyur kimia bila
ingin berhasil melaksanakan
tugas utama profesinya :
- pengembangan
- perencanaan, dan
- rekayasa proses
Perumusan Masalah Neraca Massa
Pengungkapan Sistem
condenser
Air laut

Efek 1 Efek 2 Efek 3


Air laut
masuk

Water
out
Efek 4
Steam

Brine
out
Dalam Bentuk Sederhana :

Air Laut/ asin Produk


Pabrik  Air murni
 Garam
 Air

Air Garam pekat


 Garam
 Air

Masukan Keluaran
(input) (output)
Dengan menggunakan simbol :

Air Laut 1 2 Produk/


 kg total 
Pabrik
F(1)
F(2)  kg total 
 jam   jam 
   
Garam : W11 3 Garam : W12
Air : W21 air : W22

Air Garam pekat F(3)


Garam : W13
W = fraksi massa
air : W23
Masukan Keluaran
(input) (output)
Perumusan Masalah Neraca Massa
(a). Secara keseluruhan, massa itu adalah kekal
Persamaan neraca massa total

(b). Suatu bentuk komponen massa dapat diubah


keseluruhan, menjadi bentuk komponen lain, tetapi
secara keseluruhan kekal/tetap
Persamaan neraca massa komponen
Neraca Massa
Dalam bentuk operasional/ untuk teknik kimia :

input   output   gen  konsumsi   new  old  .......... .(1.a)


……. dalam (satuan massa)
(akumulasi)
atau :
laju  laju  laju  laju 
input   output   gen   konsumsi  new  old  .......(1.b)
       
……. dalam (satuan massa/ waktu) (laju akumulasi)

Satuan massa :
• kg ; gr ; ton ; lb
• ( kgmol ; gmol ; lbmol)senyawa atau atom
5.1. Neraca Massa bila tidak ada reaksi kimia

Bila tidak ada reaksi kimia :


(Generation) = 0 Persamaan (1) menjadi :
(Konsumsi ) = 0

1. Neraca Massa Total :


input   output   new  old  .......(1.a)
(2)
atau,
laju  laju 
input   output   new  old  .......(1.b)
   
 Keadaan sistem (proses) :
• Steady State / tunak :

d *
New  old   Acc    0
dt

• Unsteady State / tidak tunak/ transient :


d *
New  old   Acc    0
dt
2. Neraca Massa Komponen/ senyawa/
Spesies atom :

INPUT OUTPUT
Komponen : A Alat/ Proses Komponen : A
B B
C C

• Untuk sistem yang tdd sejumlah komponen (kimia/ fasa /


ukuran/ dll) dapat disusun :
a. Neraca massa total : mtotal = mA + mB + mC
b. Neraca Massa komponen A
c. Neraca massa komponen B
d. Neraca massa komponen C
(tidak perlu, karena : mC = mtotal - mA - mB
 Formulasi Neraca Massa Contoh Soal :
Tanpa Reaksi Kimia

INPUT 1
OUTPUT
Pabrik 2
Air laut : desalinasi Air murni : (tidak mengandung
F(1) = ..... (kg/jam) garam)
Q(1) = 100 m3/jam F(2) =..... (kg/jam)
• Garam, 1(1) = 0,035 Q(2) =
• air , 2(1) = 0,965 • Garam, 1(2) = 0
3
= 1,000 • air , 2(2) = 1,000

Air garam pekat : F(3) = ..... (kg/jam)

Garam, max = 7% berat


• Garam, 1(3) = 0,07
• air , 2(3) = 0,930
Keterangan :
 = fraksi massa ; campuran = 1000 kg/m3 = konstan
Q = 100 m3/jam = konstan ; F = laju alir massa total (kg/jam)

a. Turunkanlah Persamaan Neraca Massa Total


b. Turunkanlah Persamaan Neraca Massa Garam
c. Tentukan laju massa Produk air murni

Penyelesaian :
Sistem tanpa reaksi kimia
(1). Neraca Massa Total :
input   output   new  old  .............................( a )
………….. dalam satuan (kg total)
 (Massa Total dibawa aliran) INPUT/OUTPUT
Qinput / output (kg total)
kg (garam + air)

campuran
 volume   mcampuran 
 waktu    waktu 
  in / out  vol. camp  in / out

Maka :

input   Q (1) . camp


(1)
. t  F (1) . t ................................. (b)
output   Q ( 2) . camp
( 2)
. t   Q (3) .  camp
( 3)
. t 
 F ( 2) . t  F (3) . t ......................................... (c)
 (akumulasi massa total)sistem
Volume sistem (kg total)
kg (garam + air)

campuran
 kgcampuran 
Volum     m 
camp sistem
 vol. camp  sistem
m3

new  mcamp  t  t
  camp .V  t  t
......................................... (c)

old   mcamp  t
  camp .V  t
......................................... (d )

Subtitusi Pers. (b), (c), (d) dan (e) ke Pers. (a)


 (akumulasi massa)sistem
Subtitusi Pers. (b), (c), (d) dan (e) ke Pers. (a)
Q(1) . camp
(1)
. t    Q ( 2) .  camp
( 2)
. t  Q (3) .  camp
( 3)
. t    V  
camp t  t 
 V  camp  t

dibagi dengan t dan set : limit t -- 0

Q (1)
. (1)
  Q ( 2)
. ( 2) ( 3)
Q . ( 3)
. t  
V  camp  t  t
 V  camp 
t

camp camp camp
t
Q (1) (1)
.  camp  
 Q ( 2 ) .  camp
( 2)
 Q ( 3) .  camp
( 3)
  dtd V   .........' ' '.... f 
camp

Subtitusi : F = Q. camp , maka :

F   F
(1) ( 2)
 F ( 3)
 
d
dt
 
V  camp .......... .......... .......... g 

akumulasi
 Bila sistem steady state, maka (akumulasi ) = 0,
Pers (g) menjadi :

F 
(1)
 F ( 2)
 F ( 3)  ..............................h 
Aliran masuk Aliran keluar total
total

Neraca Massa Garam (Komponen)


 Neraca massa garam :
input  output  new  old  .......... .......... .........( i )
………….. dalam satuan (massa garam)
 (Massa garam dibawa aliran) INPUT/OUTPUT
1 in / out (kg garam)

 kg garam 
 kg total  in / out kg total in / out
 
 kg garam   Vol camp   kg total 
 kg total  in / out x  waktu  .   waktu 
   in / out  vol . camp 
Q campuran t

input  garam  1(1) Q (1) .  camp


(1)
. t  1(1) F (1) . t .......... .......... ( J )
 F1(1) t
output garam 
 1( 2) Q ( 2) .  camp
( 2)
 
. t  1(3) Q (3) .  camp
( 3)
. t 
 F1( 2 ) . t  F1(3) . t ............................................. (k )
 (akumulasi massa garam)sistem
Volume sistem (kg garam)

campuran
 kg campuran   kg garam 
Volum     
 vol . camp  sistem  kg camp 
m3

new  m camp 1 t  t   camp .V 1 


t  t
.................................... (l )

old   m camp 1 t   camp .V 1 t


.......... .......... .......... ...... (m)

Subtitusi Pers. (j), (k), (l) dan (m) ke Pers. (i)


Subtitusi Pers. (j), (k), (l) dan (m) ke Pers. (i)
 (1)
1 Q ( 2) .  camp
( 2)
 
. t  1( 2) Q ( 2) .  camp
( 2)
. t  
input output

( 3)
1 Q ( 3) .  camp
( 3)

. t     camp .V 1 t  t

  camp .V 1  t
output
acc

dibagi dengan t dan set : limit t -- 0

 (1)
1 Q (1)  camp
(1)
   ( 2)
1 Q ( 2)  camp
( 2)
  1(3) Q (3) camp
( 3)
  
  camp .V 1  t  t

  camp .V 1 
t

t
1(1) Q (1) .  camp
(1)
  ( 2)
1 Q ( 2 ) .  camp
( 2)
  1(3) Q (3) . camp
( 3)
  
d
dt
  camp .V 1 

atau :

 (1)
1 F (1)
 
( 2)
1 F ( 2)
   ( 3)
1 F ( 3)
 
d
dt
 
 camp .V 1 ..... (n)

ACC garam
 Bila sistem steady state, maka (akumulasi ) = 0,
Pers (n) menjadi :

1(1) F (1)   ( 2)


1 
F ( 2)   1(3) F (3)  ..... (o)

aliran garam aliran garam


masuk keluar
Untuk soal halaman (slide-13) :

(1) (1) (1)  m3   kg  5 kg total


F  Q . camp  100  1000 3   10
 jam   m  jam

Neraca massa (steady state) : Persamaan (h dan o) :

Total : F  (1)
 F ( 2)
 F ( 3) 
kg
105  F ( 2 )  F ( 3) .............. (1)
jam

Garam : 1(1) F (1)   ( 2)


1  
F ( 2 )  1(3) F (3) 
0,035 105   0 F ( 2)   0,07  F (3) 
Garam : 0,035 105   0 F ( 2)   0,07  F (3) 

F ( 3)

0,035 105   70.000 kg jam
0,07
F ( 2)  F (1)  F ( 3)
 105  F (3)
5 kg air murni
 10  70.000  30.000
jam
 Bentuk Umum Persamaan Neraca
Independent :

1 1

2
Alat/Proses/ 2
pabrik

i i
output
input
 Bila aliran input/ output terdiri dari sejumlah aliran, dan
tiap aliran terdiri dari sejumlah komponen, maka secara
umum neraca massa (steady state) dapat ditulis :

Total :  F (i ) 
i  aliran input
 F (i ) ................... (3)
i  aliran out

Komponen :  j
 (i )
. F
i  aliran input
(i )
  j
 (i )

i  aliran out
. F (i )
.............. (4)

dimana : i = alur alir (i = 1, 2, 3, …….. )


j = komponen ke-j (j = 1, 2, 3, …….. )
F = laju alir massa, 
massa  
 
 = fraksi massa, 
sat. waktu 
s

 j  1 ....................................................... (5)
 (i )

j 1
 Hubungan laju alir massa (F) dengan
laju alir molar (N)

F(1) 1
A  F1(1)
B  F2(1)
C  F (1) 4 F(4)
3

sistem A  F1( 4 )
B  F2( 4 )
F(2) 2
C  F3( 4 )
A  F1( 2 )
B  F2( 2 ) 3
( 2) A  F1( 3)
C  F 3
F(3) B  F2( 3)
C  F3( 3)
 Catatan :
massa ( g ) Fj
mol  atau : Nj  ……. (6)
Berat molekul Mj
 massa 
dimana : Fj = massa atau laju alir massa komponen ke-j,  
Nj = mol atau laju alir molar komponen ke-j,  sat. waktu 
Mj = Berat molekul komponen ke-j,
j = 1, 2, …….., s

Fj j .F
Persamaan (6) : Nj   ……………... (7)
Mj Mj

 Laju alir total :


s s Fj j .F
s s j
N  N
j 1
j  M
j 1
 
j 1 M j
 F 
j 1 M j
……… (8)
j
 Komposisi Alur :

 Fraksi massa komponen-A :


mA  mA = massa komponen A
A 
mtotal mtotal = mA + mB + ………..

atau untuk komponen ke-j :

Fj …………………………………..… (9)
j 
F
 Fj = laju alir massa komponen ke-j
F = laju alir massa total
 Komposisi Alur :

 Fraksi mol komponen-A :


nA karena : mA
xA  n A  mol A 
ntotal MA
ntotal  n A  nB  nC  ....
mA mB mC
    ....
MA MB MC

atau untuk komponen ke-j :

Nj
xj  …………………………………..… (10)
N
 Subitusi Pers (7) & (8) ke (10) :

xj 
Nj

F j Mj  
F  j M j 
s
N N
F  
j 1
j Mj 

xj 
 M  j j
…………………………..… (11)
s

  M 
j 1
j j

Catatan :
s
Jumlah total fraksi mol :  j  1 ...................... (12)
x (i )

j 1

Anda mungkin juga menyukai