Anda di halaman 1dari 31

Perancangan Pabrik

Kimia II
Neraca Massa dan Neraca Energi
Dody Guntama, S.T., M.Eng
 Neraca massa atau panas suatu sistem proses dalam
industri merupakan perhitungan kuantitatif dari semua
Apa Pentingnya bahan-bahan yang masuk, yang keluar, yang
terakumulasi (tersimpan) dan yang terbuang dalam
penyusunan sistem itu. Perhitungan neraca digunakan untuk
neraca pada mencari variable proses yang belum diketahui,
perancangan berdasarkan data variable proses yang telah
ditentukan/diketahui. Oleh karena itu, perlu disusun
pabrik kimia ?? persaman yang menghubungkan data variable proses
yang telah diketahui dengan varaiabel proses yang
ingin dicari.
Apa Pentingnya
penyusunan
neraca pada
perancangan
pabrik kimia ??
 Neraca massa adalah menghitung aliran material dan
perubahan pada material tersebut dalam sebuah sistem.

Pengertian
Neraca Massa  Pada material balance kita tidak memperhatikan hal – hal
yang kecil pada sistem, hanya material yang melewati
sistem dan perubahan material dalam sistem yang
diperhatikan
Ada beberapa istilah yang digunakan dalam perhitungan neraca massa yang
harus mahasiswa pahami.
1. Konversi : fraksi umpan atau beberapa material umpan yang dikonversi atau
diubah menjadi produk

2. Selektivitas : Rasio mol produk yang diharapkan dan mol produk yang tidak
Perhitungan diharapkan
dalam neraca 3. Yield : fraksi mol produk yang dihasilkan dari umpan a. Untuk reaktan dan
produk tunggal A B
massa
4. Untuk double produk A B dan A C
5. Excess reaktan : reaktan yang ada berlebih dari limiting reaktan. % excess
reaktan berdasarkan jumlah excess reaktan di atas jumlah yang dibutuhkan
untuk bereaksi dengan limiting reakta

Perhitungan
6. Limiting reaktan : reaktan yang paling kecil jumlahnya dalam stoikiometri
dalam neraca
massa 7. Rendemen : fraksi berat umpan yang berubah menjadi produk
Berapa kg air yang keluar dari thickener per 100 kg wet sludge/lumpur basah
yang masuk dalam thickener. Proses steady state seperti gambar :

CONTOH : Sistem dalam hal ini adalah thickener merupakan sistem terbuka tidak ada
akumulasi, generasi dan konsumsi yang terjadi Maka rumus total neraca massa
Adapun langkah-langkah pembuatan neraca massa sendiri adalah
sebagai berikut :

1. Buat diagram proses (block diagram)


2. Tuliskan besaran, data yang diketahui dan diperlukan pada
LANGKAH diagram tersebut.
MEMBUAT 3. Tuliskan persamaan reaksi kimianya.
4. Tetapkan dasar perhitungan. Semua perhitungan bahan (total
NERACA maupun untuk masing-masing komponen) harus dilakukan pada
MASSA dasar yang sama. Dasar perhitungan dapat berupa sejumlah
massa aliran tertentu atau jangka waktu tertentu.
5. Buat persamaan neraca massa (keseluruhan dan komponen-
komponen yang diperlukan.
6. Selesaikan persamaan-persamaan neraca bahan tersebut.
Ikan hasil tangkapan yang tidak segar dapat diolah menjadi tepung ikan. Pada
saat pengolahan, ampas dari pengekstrakan minyak ikan dikeringkan dalam
rotary dryer. Ampas ikan masih mengandung 85% air (sisanya ampas kering).
Pengeringan menguapkan 10 kg air, dan ampas kering masih mengandung air
50%. Hitunglah bobot ampas ikan yang diumpankan ke dalam rotary dryer.

JAWABAN :
Langkah 1: gambar blok diagram aliran massa alat pengering
Soal pada
Peralatan

Langkah 2: Tentukan basis perhitungan


Basis : 10 kg air yang diuapkan
Langkah 3: Tentukan pertanyaan Berapa jumlah umpan (F) dan jumlah produk (P)

Langkah 4: Buat neraca massa total

F = P +W
F = P + 10

Langkah 5: Neraca massa komponen


Jawaban
Kesimpulan
Persamaan neraca massa tidak dengan reaksi
kimia :
Akumulasi = Input – output
Neraca Massa
untuk proses Jika prosesnya steady state :
fisik Akumulasi = 0
Maka :
Input = output
Perhitungan neraca massa pada proses pengeringan :
Contoh :
Pulp kertas basah diketahui mengandung air 70 %
Neraca Massa diumpankan ke dalam unit pengering, setelah proses
untuk proses pengeringan dapat dipisahkan air sebanyak 75 % dari jumlah
fisik air mula-mula. Hitung :
a. Komposisi pulp kering
b. Massa air yang dipindahkan per kg pulp
basah.
Penyelesaian :
Step 1 : menggambar diagram alir proses yang
sederhana

Neraca Massa
F :Pulp basah P: Pulp kering
untuk proses fisik
Pulp : 0.30 Dryer Pulp : ?
H2O : 0,70 H2O : ?

W : H2O : ?
75% dr jumlah
awal
Step 2 : Menentukan basis
Basis : 1 kg pulp basah
Step 3 : Dari pernyataan tentang massa air yang dipindahkan,dapat dihitung :
H2O yg dipindahkan (W) = 0,75(0,70)kg = 0,525 kg
Step 4 : neraca massa total : input = output

Neraca Massa F = P +W
untuk proses fisik 1 = P + 0,525
P = 1 – 0,525 = 0,475 (kg)
NM H2O : Input = output
ωair F = ωair P + W
0,70 (1) = ωair 0,475 + 0,525
ωair = (0,70 – 0,525)/ 0,475 =
Perhitungan neraca massa pada proses destilasi
Neraca Massa
untuk proses fisik
Contoh : proses pemurnian etanol diagram dibawah
untuk menghitung kg destilat per kg umpan dan per
kg waste
kondensor

Neraca Massa D : destilat


F : umpan
untuk proses 85% MeOH
35% MeOH M
fisik D 15% H2O
65% H2O

W : waste
5% MeOH
95% H2O
Step 1 : Memehami informasi yang dalam
diagram alir proses
Neraca Massa
untuk proses Step 2 : memilih basis
fisik Basis : 1 kg umpan ( F = 1 kg )
Step 3 :
menghitung neraca massa total :
input = output
Basis : 1 kg MeOH 35%
NM total : input = output
F=D + W
D=F - W
Neraca Massa = 1kg – W
untuk proses fisik NM H2O : Input = output
ωF=ωD+ωW
0,65 kg x 1 = 0,15 D + 0,95 W
= 0,15 (1 – W) + 0,95 W
= 0,15 – 0,15 W + 0,95 W
W = 0,625
W = 1 – 0,625
= 0,375 kg

D 0,625kgD

F kgF
Neraca Massa
untuk proses fisik
D 0,625kgD

W 0,375kgW

= 5/3 kg D/kg W
 Neraca energy adalah persamaan matematis yang menyatakan
hubungan antara energy masuk dan energy keluar suatu system
yang berdasarkan pada satuan waktu operasi.
 NERACA PANAS

 Hukum konservasi energi


NERACA  (hk I termodinamika):
PANAS  [Energi masuk] – [energi keluar] + [energi yang
terbangkitkan sistem] – [energi yang terkonsumsi sistem] =
[energi terakumulasi dalam sistem]
 Tentukan panas reaksi pembentukan Isopropil Benzen pada 350 oC
dimana suhu produk tidak boleh lebih dari 400°C.
 C3H6 + C6H6 C9H12
 Umpan masuk :

Case Study
Senyawa a b c d
C3H6 31.298 0.072449 0.000195 8.5237E-08
C6H6 -31.368 0.4746 -0.00031 8.5237E-08
DATA C9H12 10.149 0.5113 -0.00018 -2.261E-07
DIKETAHUI
DHf,298
Senyawa (Joule/kmol)
C3H6 20410
C6H6 82930
C9H12 7820
 Neraca Massa Komponen Propilen

NERACA
MASSA
KOMPONEN
PROPILEN
 Neraca
Massa
Komponen
Benzen
 Neraca
Massa
Komponen
Isopropil
Benzen
NERACA
ENERGI
NERACA Cp  A  BT  CT  DT  ET
2 3 4
ENERGI
TR
TR
 2
BT 3
CT DT 4
ET  5


Tref
cp.dT   AT 
 2

3

4
 
5  Tref
NERACA
PANAS
NERACA
PANAS
KESIMPULAN  NERACA MASSA DAN ENERGI SANGAT PENTING SEBAGAI
UNTUK DASAR PERANCANGAN PABRIK, DAN UNTUK MATERI INI
SUDAH DIBAHAS SECARA DALAM DI ATK 1 DAN DUA, DI
MEMBUAT PERTEMUAN KALI INI HANYA MENGULAS MATERI TENTANG
NERACA MASSA DAN ENERGI
NERACA  PAHAMI DAN DI INGAT UNTUK BEKAL TUGAS AKHIR KALIAN
PANAS

Anda mungkin juga menyukai