Pertemuan 2
BASIC PRINCIPLES
If the unit operation, whatever its
nature is seen as a whole it may be
represented diagrammatically as a
box, as shown in Fig.1. The mass and
energy going into the box must
balance with the mass and energy
coming out.
MASSA DAN ENERGI DALAM UNIT PENGOLAHAN
Dimana :
• Input = Aliran masuk ke sistem
• Output = Aliran keluar sistem
• Consumption = Digunakan oleh reaksi
• Generation = Terbentuk karena reaksi
• Acumulation = Terkumpul dalam sistem
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
Pada kesetimbangan materi tanpa reaksi kimia,
rumus umum yang digunakan adalah :
Input – output – generasi + konsumsi = akumulasi
Mixer Separator
By-Pass
Divider Mixer
– Diagram alir :
Diagram Alir Proses
2.Tandai dengan simbol untuk variabel yang
akan dicari.
Contoh : Neraca Massa Proses di Pabrik Gula
I C
Air
bahan padat basah (W) (D) bahan padat
Bahan padat
________________
Bahan masuk = udara dan air => yang keluar juga harus
berupa udara dan air.
Karakteristik dehidrator yang tidak disebutkan di dalam
soal adalah bahwa air dikeluarkan dari bahan padat
dipindahkan ke udara dan dikeluarkan dari sistem dengan
aliran udara. Gambar di atas menunjukkan 2 subsistem
yang terpisah, yaitu satu untuk bahan padat dan satu lagi
untuk udara. Neraca massa total dapat ditulis :
W + A = udara basah + D
Subsistem udara :
A + air = udara basah
Neraca massa untuk subsistem bahan padat :
W = air + D
Komponen neraca massa
• Sama dengan neraca massa total,
tetapi komponen-komponennya
dihitung secara tersendiri.
• Jika ada n komponen => dapat dibuat
n persamaan independen, 1
persamaan untuk neraca massa total
dan (n-1) persamaan neraca
komponen
• Bentuk persamaan neraca komponen yang
penting dalam menyelesaikan masalah dalam
proses konsentrasi atau dilusi adalah persamaan
fraksi massa atau persen berat
massa komponen A
Fraksi massa A =
massa total campuran yang mengandung A
massa komponen A
Massa total campuran yang mengandung A =
Fraksi massa A
Contoh 1.
Gambarlah diagram dan tulis persamaan neraca
massa komponen untuk sebuah kristalizer,
dimana 100 kg konsentrat larutan gula yang
mengandung 85 % sukrosa dan 1% (ww) kotoran
larut air. Larutan gula dikristalisasi pada proses
pendinginan. Pemisahan kristal dari fraksi cair (
mother liquor) dilakukan dengan sentrifus.
Fraksi slurry kristal yang diperoleh sebanyak 20%
(ww) dan bagian cairannya mempunyai
komposisi yang sama dengan mother liquor.
Mother liquor mengandung 60% (ww) sukrosa.
Gambar. Diagram komposisi dan aliran bahan pada
proses kristalisasi
Contoh 4.
Puree buah dikeringkan dengan alat pengering kontinu.
Puree buah basah mengandung 0,80 kg H2O / kg puree,
masuk ke dalam alat pengering dengan laju aliran 100
kg/jam, dan keluar dari alat pengering dengan laju aliran
25 kg/jam. Puree buah kering mengandung 0,20 kg H2O
/kg puree. Kadar air udara panas yang masuk = 0,01 kg
H2O / kg, dan kadar air udara keluar = 0,02 kg H2O / kg.
Hitunglah laju aliran udara kering !
BASIS DAN TIE MATERIAL
• Basis Perhitungan :
– Penting jika tidak diberikan jumlah awal secara kuantitatif
– Penting untuk proses kontinu
• Tie material :
– Komponen yang digunakan untuk menghubungkan jumlah
dari satu aliran dengan jumlah proses lainnya.
– Biasanya : komponen yang tidak berubah selama proses =>
contoh : solid pada proses pengeringan dan evaporasi
• Basis perhitungan sebaiknya :
– ambil arus yang memberikan informasi yang paling banyak
– ambil angka yang memudahkan dalam perhitungan
Proses recycle
• Contoh :
Falling film evaporator memiliki kapasitas
evaporasi 10 kg air/jam. Pompa resirkulasi
memindahkan 20 kg fluida/jam. Jika bahan
masuk memiliki padatan 5,5 % dan konsentrat
yang diinginkan adalah dengan kandungan
padatan 25%, hitunglah : a) laju aliran keluar
produk, b) jumlah konsentrat yang direcycle, dan
c) konsentrasi campuran dari bahan baku dan
konsentrat yang direcycle.
Unsteady state
• Akumulasi ikut dihitung
• Akumulasi = diferensial laju dari variabel per waktu
• Perhitungan neraca massa sama dengan kondisi steady
state => persamaan differensial diintegrasikan untuk
mendapatkan persamaan dari nilai variabel dependen
sebagai fungsi dari waktu.
• Contoh :
Sebuah tangki berpengaduk dengan volume 10 l berisi
larutan garam dengan konsentrasi 100 g/l. Jika garam
bebas air dimasukkan secara kontinu ke dalam tangki
dengan laju 12 l/jam dan volume selalu konstan, berapa
konsentrasi garam setelah 90 menit ?
Blending of Food Ingrediants
• Meliputi neraca massa total dan komponen dan persamaan
diselesaikan secara simultan.
• Contoh 1 :
Hitunglah jumlah konsentrat juice (dengan padatan 65%) yang
harus dicampurkan dengan single-strength juice ( padatan
15%) untuk menghasilkan 100 kg konsentrat dengan padatan
45%
• Contoh 2 :
Hiutunglah jumlah daging, lemak dan air yang digunakan
untuk membuat formulasi 100 kg frankfurter. Komposisi
bahan mentah dan frankfurter adalah sbb :
- Daging : 14 % lemak, 67% air, 19% protein
- Lemak : 89% lemak, 8% air dan 3% protein
- Frankfurter : 20% lemak, 15% protein, 65% air
Multistage Processes
• Contoh :
Dalam pembuatan jam, digunakan buah dengan
kandungan padatan terlarut 10% dan ditambahkan
pektin grade 100. hitunglah berat buah, gula dan
pektin yang dibutuhkan untuk menghasilkan 100 kg
jam. Standar pembuatan jam adalah buah : gula = 45
: 55 dan jam harus memiliki nilai TSS 65%.
( Pektin grade 100 = pektin yang akan membentuk
gel pada perbandingan pektin dan gula 1 kg : 100 kg
LATIHAN SOAL
Sebanyak 100 kg/jam etanol 10% sebagai umpan (F)
dimasukkan ke sebuah kolom (menara) distilasi untuk
meningkatkan kemurniannya menjadi etanol 75%.
Di dalam menara distilasi proses berlangsung secara
kontinyu dan tidak terjadi akumulasi (berlangsung secara
steady). Aliran keluar kolom dibagi menjadi dua yaitu aliran
distilat (D) sebagai produk atas dan aliran dasar (B =
bottom).
Aliran distilat keluar dari atas kolom mengandung etanol
75%, sementara aliran dasar kolom mengandung etanol
4%.
Tentukan laju alir keluar menara MD
untuk masing-masing aliran tersebut.
LATIHAN SOAL
D = 100 kg/jam
F = ..... kg/jam
=0
Input = Output
Neraca Massa Total
F=D+ B
100 = D + B ................................. Pers.(1)
Neraca Massa Komponen
Komponen Etanol (C2H5OH)
XCF . F = XCD . D + XCB . B
0,1. 100 = 0,75 . D + 0,04. B
10 = 0,75 . D + 0,04. B ....... Pers (2)
Diperoleh
D=?
B=?
B = 91,549… kg/jam
D = 8,4507…kg/jam
LATIHAN SOAL ( TUGAS)