Anda di halaman 1dari 25

NERACA

MASSA
DOSEN :
Retno Dewati
Neraca Massa
• Banyak persoalan industri kimia yang
penyelesaiannya memerlukan perhitungan
massa bahan-bahan yang terlibat, misalnya
berapa bahan baku dan penunjang yang
diperlukan, berapa produk dan buangan yang
dihasilkan pada setiap waktu, serta yang
tertimbun.
• Perhitungan massa tersebut menjadi lebih
mudah dimengerti dan dilacak bila disajikan
dalam bentuk neraca.
Neraca massa
• Neraca massa merupakan perhitungan semua
bahan yang ada dalam proses.

• Ada kalanya bahan yang dikenakan proses


berubah bentuk menjadi senyawa lain atau
menjadi konsumsi dalam sistem itu, tetapi
jumlah massanya tidak berubah.

• Kehilangan massa dimungkinkan dalam


reaksi inti (nuklir) sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Einsten (teori relativitas),
bahwa massa yang hilang berubah menjadi
energi.
Hukum Kekekalan Massa I

•Neraca massa merupakan perhitungan


semua bahan yang ada dalam proses.
•Perhitungan akan menjadi kompleks
kalau prosesnya rumit dan dalam unit
yang besar.
Mudah atau sulitnya penyelesaian
persoalan neraca massa dipengaruhi oleh:

- jumlah peralatan atau operasi yang terlibat


- banyak sedikitnya aliran dan komponen yang
terkait
- ada tidaknya reaksi kimia
- aliran balik (recycle)
- kesetimbangan
- keterkaitan langsung dengan neraca energi.
SISTEM
Sistem ialah bagian atau seluruh proses yang dipilih
untuk dianalisa atau dipelajari.
Sedangkan segala sesuatu diluar sistem disebut
lingkungan (surrounding).

Antara sistem dan lingkungan dibatasi oleh batas


sistem. (digbkan sbg garis putus putus)
( lihat gb 1. Sistem-batas sistem-lingkungan)

Berkenaan dengan batas sistem, aliran massa &


energy dalam kurun waktu tertentu, sistem
dibedakan menjadi 3 type.
Sistem dibedakan menjadi 3 type :
a. Sistem Terbuka
Dalam kurun waktu tertentu terdapat
perpindahan baik massa maupun energi
dari sistem ke lingkungannya atau
sebaliknya, yang menerobos batas sistem.

- Sistem Terbuka adalah sistem yang


mengalir atau kontinu. Sistem dikelilingi
oleh pembatas atau “boundary”, diluar
itu disebut “sekeliling”.
b. Sistem Tertutup

Dalam kurun waktu ttn, tidak ada


perpindahan massa yang menerobos
batas sistem, namun ada perpindahan
energi yang menerobos batas sistem.
- Sistem tertutup dapat dikatakan
sebagai sistem atau proses “batch”.
Tidak ada bahan yang masuk atau
keluar, massa dalam sistem tertutup
harus tetap.
C. Sistem Terisolasi

Dalam kurun waktu tertentu ,


tidak ada perpindahan baik
massa maupun energy yang
menerobos pada sistem
•Type sistem tergantung pada kurun
waktu yang menjadi perhatian dan
batas sistem.

•Gb.2 Pengaruh kurun waktu (KW)


terhadap tipe sistem

•Gb.3 Pengaruh batas system terhadap


tipe sistem
PROSES
• Proses merupakan suatu kondisi atau keadaan
yang mengalami pengolahan untuk menghasilkan
produk tertentu.
• Dalam industri, proses merupakan pengolahan
bahan baku menjadi produk.
• Macam Proses :
a. Batch
b. Kontinu
• Proses “batch” merupakan suatu pengolahan yang
terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu pemasukkan
bahan ke dalam alat, pengolahan, dan pengeluaran
hasil .
Proses Batch

• Proses “batch” merupakan suatu pengolahan


yang terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu
pemasukkan bahan ke dalam alat, pengolahan,
dan pengeluaran hasil .

• Didalam industri, waktu satu batch ini amat


berarti dalam pengelolaan waktu secara
keseluruhan produksi. Pada umumnya produksi
berjalan secara terus menerus tak terputus.

• Oleh karena itu, kapasitas proses batch sangat


menentukan produk yang dihasilkan secara
kontinu.
Proses kontinu

•Proses “kontinu” yaitu proses yang


berjalan secara terus menerus tanpa
henti.
•Neraca massa pada proses ini berada
dalam aliran “steady”, sehingga
berlaku :
massa masuk = massa keluar
ALIRAN
•Pada proses yang kontinu, terdapat dua
arah aliran , yaitu :
a. Aliran searah (cocurrent)
b. Aliran tidak searah atau berlawanan
arah (counter current)

*Masing-masing aliran memiliki kelemahan


dan keunggulan. Hal itu juga tergantung
pada jenis proses yang ada.
BENTUK PERSAMAAN
NERACA MASSA
• Neraca massa merupakan perhitungan massa yang
ada di dalam sistem, massa yang keluar dan yang
masuk .
• Persamaan neraca massa secara umum:
[Akumulasi massa dalam sistem] = {(massa yang
masuk kedalam sistem) – ( massa yang keluar
dari sistem)} +{( massa yang terbentuk dalam
sistem) – (massa yang terkonsumsi dalam
sistem)}

• [AKUMULASI] =[(INPUT) –(OUTPUT)]+[(GENERATION)


- (CONSUMPTION)]
AKUMULASI
•Akumulasi adalah perubahan massa didalam
sistem , dapat bertambah, tetap atau
berkurang.
•Akumulasi positif berarti bertambah
banyak, nol apabila jumlahnya tetap dan
negatif bila berkurang.
•Dalam perhitungan neraca massa bisa
dipergunakan laju perubahan massa dengan
satuan [massa/waktu],
•Lihat gb 4 dan 5
•INPUT : Massa/laju massa masuk
sistem merupakan jumlah
keseluruhan aliran massa yang masuk
sistem menerobos batas sistem yang
dibuat. [ massa, massa/waktu ]

•OUTPUT : Massa/laju massa keluar


sistem merupakan jumlah
keseluruhan aliran massa keluar
sistem menerobos batas sistem yang
dibuat. [massa, massa/waktu]
•GENERATION : Merupakan jumlah
massa/laju massa senyawa baru yang
terbentuk dari reaksi kimia yang terjadi
di dalam sistem. [massa, massa/waktu]

•CONSUMPTION : merupakan jumlah


massa atau laju massa yang berubah
menjadi senyawa lain karena reaksi kimia
NERACA MASSA :
• NERACA MASSA TOTAL :
A+B= C+D
• NERACA MASSA KOMPONEN : mis. Komponen A
XA1 . A + XA2 . B = XA3 . C + XA4 . D
A
C
B

D
Contoh soal 1:
Natrium hidroksid dengan
kadar 40 % dialirkan ke dalam
tangki dengan kecepatan 100
l/j pada suhu 20 °C. Larutan ini
akan diencerkan menjadi 12 %.
Berapa air yang diperlukan
setiap jamnya? Dan berapa
kecepatan keluar dalam l/jam?
GAMBAR DIAGRAM ALIRNYA:

H2O
B

NaOH 40% NaOH 12%


100 l/j A C
20° C
Contoh Soal 2:

Suatu larutan yang mengandung 10


% HNO₃ dalam air dicampur secara
kontinyu dengan larutan yang
mengandung 30 % HNO₃. Laju alir
larutan 30 % HNO₃ adalah 20
kg/menit sedangkan produk P (aliran
massa hasil pencampuran)
meninggalkan alat pencampur
dengan laju alir 100 kg/menit.
Hitung komposisi di aliran P !
GAMBAR DIAGRAM ALIRNYA :

30% HNO3
20 kg/menit
B

10 % HNO3 A 100 kg/menit

Anda mungkin juga menyukai