Anda di halaman 1dari 16

TEKNIK KIMIA

PEMANFAATAN LIMBAH SINGKONG


SEBAGAI BAHAN BAKU
PEMBUATAN BIODEGRADABLE
PLASTIC

Muhammad Watsieq Ibadurrahman


NPM. 21031010187
Achmad Aris Syahrul Ramadhan
NPM. 21031010224
E-mail : 21031010187@student.upnjatim.ac.id
21031010224@student.upnjatim.ac.id

Abstrak
Biodegradable plastik adalah plastik yang akan terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme.
Penggunaan limbah singkong sebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di
Indonesia singkong dapat tumbuh subur dan dikonsumsi dalam jumlah besar. Untuk memperoleh bioplastik,
Limbah singkong ditambahkan dengan plastisizer gliserol, sehingga diperoleh plastik yang lebih fleksible
Dan elastis. Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan limbah singkong dan gliserol
Sebagai bahan dasar pembuatan biodegradable plastik.

Kata kunci: Biodegradable plastic, limbah


singkong

PENDAHULUAN minyak bumi, yang keberadaannya semakin


Plastik merupakan material yang
menipis dan tidak dapat diperbaharui. Seiring
banyak digunakan dalam kehidupan manusia
terutama untuk kemasan, mempunyai sifat dengan persoalan ini, maka penelitian bahan
ringan, mudah digunakan dan harganya
kemasan diarahkan pada bahan-bahan organik,
terjangkau. Di dunia lebih dari 30 juta ton
digunakan untuk bahan kemasan. (Fang dan yang dapat dihancurkan secara alami dan mudah
Fowler,2003). diperoleh . Kandungan pati yang berasal dari
Penggunaan plastik sebagai kulit singkong yang cukup tinggi memungkinkan
bahan pengemas menghadapi berbagai digunakan sebagai film plastik biodegradasi
persoalan lingkungan, yaitu tidak dapat (Anita, 2013).
didaur ulang dan tidak dapat diuraikan

secara alami oleh mikroba di dalam

tanah, sehingga terjadi penumpukan

sampah plastik yang dapat menyebabkan


pencemaran dan kerusakan bagi
lingkungan.
Kelemahan lain adalah bahan

utama pembuat plastik yang berasal dari

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 1


TEKNIK KIMIA
SINGKONG umumnya kurang dari 1 tahun karena serat
Di Indonesia ubi kayu atau dan zat kayunya masih sedikit dan zat
singkong menjadi Tepung tapioka patinya masih banyak.
(manihot utilissima) proses pembuatan 4. tingkat kekentalan : usahakan daya rekat
tepung tapioka yang diambil adalah pati tapioka tetap tinggi. Untuk ini hindari
dari umbinya dengan cara ekstraksi. penggunaan air yang berlebih dalam proses
Tepung tapioka digunakan dalam produksi.
industri makanan atau pakan ternak, (Fachry, 2012)
dekstrin, glukosa (gula). Dekstrin
digunakan dalam industri tekstil, farmasi, GLISEROL
industri perekat sebagai extender kayu Gliserol merupakan senyawa yang banyak
lapis atau industri yang lainnya juga, ditemukan pada lemak hewani maupun lemak
sedangkan glukosa digunakan dalam nabati sebagai ester gliseril pada asam palmitat
industri makanan, dan industri kimia dan oleat. Gliserol adalah senyawa yang netral,
seperti etanol, dan senyawa organik dengan rasa manis tidak berwarna, cairan kental
lainnya. dengan titik lebur 20°C dan memiliki titik didih
. Tabel 1. Komposisi Kulit Ari Ubi Kayu yang tinggi yaitu 290°C. Gliserol dapat larut
(Singkong) (per 100 gr kalori)
Komponen Kadar sempurna dalam air dan alkohol, tetapi tidak
Kalori 146,00 kal
Air 62,50 gr dalam minyak. Sebaliknya, banyak zat dapat
Phospohor 40,00 mgr
Karbohidrat 34,00 gr lebih mudah larut dalam gliserol dibanding dalam
Vitamin C 33,00 mgr
Protein 1,20 gr air maupun alkohol, oleh karena itu gliserol
Besi 0,70 mgr merupakan jenis pelarut yang baik .
Lemak 0,30 gr
Vitamin B1 0,06 mgr Gliserol memiliki sifat yang mudah
Sumber: BPTTG Puslitbag Fisika Terapan-LIPI, menyerap air dan kandungan energi yang
1990
dimilikinya membuat gliserol banyak digunakan
Kualitas tapioka sangat ditentukan oleh pada industri makanan, farmasi maupun
beberapa faktor, yaitu : kosmetik. Gliserol dapat diperoleh secara
1. warna tepung : tepung tapioka yang komersil sebagai produk sampingan ketika lemak
baik berwarna putih. dan minyak yang dihidrolisis untuk
2. kandungan air : tepung harus dijemur menghasilkan asam lemak. Gliserol juga
sampai kering benar sehingga disintesis pada skala komersil dari Propylene
kandungan airnya rendah. (diperoleh dengan cracking minyak bumi ),
3. banyaknya serat dan kotoran : karena pasokan gliserol alam tidak memadai.
usahakan agar banyaknya serat dan
kayu yang digunakan harus yang
LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 2
TEKNIK KIMIA
Secara umum, senyawa poliol
(polihidroksi termasuk gliserol ) dari
berbagai sumber, banyak dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan industri. Salah
satu contoh pemanfaatan gliserol dalam
industri polimer yakni sebagai pemlastik
maupun pemantap. Senyawa poliol dapat
diperoleh dari hasil industri petrokimia,
maupun langsung dari transformasi
minyak nabati dan olahan industri
oleokimia.
Senyawa poliol khususnya
gliserol yang terbuat dari minyak nabati
dan industri oleokimia bersifat dapat
diperbaharui, sumber mudah diperoleh,
dan juga akrab dengan lingkungan
karena mudah terdegradasi di alam.
Gliserol juga larut sempurna dalam
alkohol, dapat terlarut dalam pelarut
tertentu misalnya eter dan etil asetat,
namun bersifat tidak larut dalam
hidrokarbon.
Gliserol memiliki banyak
kegunaan, hal ini ditunjukkan dengan
adanya keragaman jenis produk
berbahan baku gliserol yang saat ini
beredar secara luas di pasaran seperti
dalam pembuatan pernis, tinta, permen
dan lain sebagainya gliserol hadir dalam
bentuk ester (gliserida) pada semua
hewan, lemak dan minyak nabati.
Gliserol (1,2,3 propanetriol) merupakan
cairan yang tidak berwarna, tidak berbau
dan merupakan cairan kental
(Handayani, 2016).
LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 3
TEKNIK KIMIA
Gliserol mempunyai peranan plastik antara lain tidak mudah ditembus uap air
yang cukup penting dalam pembuatan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
plastik biodegradable. Gliserol pengemas (Mahalik, 200
merupakan salah satu agen pemplastis
yang sering digunakan karena gliserol
merupakan bahan yang murah,
sumbernya mudah diperoleh, dapat
diperbarui, dan juga akrab dengan
lingkungan karena mudah terdegradasi
oleh alam. Pati yang merupakan polimer
alam yang tidak mahal dan terbaharukan
yang hadir dalam bentuk butiran tidak
dapat diproses menjadi material
termoplastik kerena kuatnya ikatan
hidrogen intermolekular dan
intramolekular. Plastik biodegradable
yang biasa disebut thermoplastic starch.
Material plastisaasi umumnya
merupakan molekul kecil yang larut
dalam struktur yang amorf diantara
moleku-molekul polimer yang lebih
besar. Material plastisasi memacu proses
pencetakan, dan meningkatkan
fleksibilitas produk. Komposisi
pencampuran yang sempurna diperlukan
untuk memperoleh distribusi homogen
(Choirunniza, 2015).

PLASTIK BIODEGRADABLE
Biodegradable dapat diartikan
dari tiga kata yaitu bio yang berarti
makhluk hidup, degra yang berarti
terurai dan able berarti dapat. Jadi, film
plastik biodegradable adalah film plastik
yang dapat terurai oleh mikroorganisme.
Film plastik ini, biasanya digunakan
untuk pengemasan. Kelebihan film
LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 4
TEKNIK KIMIA

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 5


TEKNIK KIMIA
Bioplastik atau yang sering dapat dilihat dari karakteristik film yang
disebut plastik biodegradable, dihasilkan. Karakteristik film yang dapat diuji
merupakan salah satu jenis plastik yang adalah karakteristik mekanik, permeabilitas dan
hampir keseluruhannya terbuat dari nilai biodegradabilitasnya. Adapun pengertian
bahan yang dapat diperbarui, seperti pati, masing-masing karakteristik tersebut adalah:
minyak nabati, dan mikrobiota. 1. Karakteristik mekanik
Ketersediaan bahan dasarnya di alam Karakteristik mekanik suatu film kemasan
sangat melimpah dengan keragaman terdiri dari: kuat tarik (tensile strength), kuat
struktur tidak beracun. Bahan yang dapat tusuk (puncture strength), persen pemanjangan
diperbarui ini memiliki biodegradabilitas (elongation to break) dan elastisitas
yang tinggi sehingga sangat berpotensi (elastic/young modulus ). Parameter-parameter
untuk dijadikan bahan pembuat tersebut dapat menjelaskan bagaimana
bioplastik (Stevens, 2002). karakteristik mekanik dari bahan film yang
Teknologi kemasan plastik berkaitan dengan struktur kimianya.
biodegradable adalah salah satu upaya 2. Uji Ketahanan Terhadap Air
yang dilakukan untuk keluar dari Uji ketahanan air ini diperlukan untuk
permasalahan penggunaan kemasan mengetahui sifat bioplastik yang dibuat sudah
plastik yang non degradable (plastik mendekati sifat plastik sintetis atau belum, karena
konvensional), karena semakin konsumen plastik memilih plastik dengan sifat
berkurangnya cadangan minyak bumi, yang sesuai keinginan, salah satunya adalah tahan
kesadaran dan kepedulian terhadap terhadap air.
lingkungan serta resiko kesehatan. 3. Biodegradasi
Indonesia sebagai negara yang Biodegradasi adalah penyederhanaan sebagian
kaya sumber daya alam (hasil bagian struktur molekul senyawa oleh reaksi-reaksi
pertanian), potensial menghasilkan fisiologis yang dikatalisis oleh mikroorganisme
berbagai bahan biopolimer, sehingga Biodegradasi adalah perubahan senyawa kimia
teknologi kemasan plastik mudah terurai menjadi komponen yang lebih sederhana melalui
mempunyai prospek yang baik. Salah bantuan mikroorganisme.
satu contoh plastik biodegradable ialah (Handayani, 2016)
plastik poli asam laktat (PLA).
METODOLOGI PENELITIAN
KARAKTERISTIK PLATIK Dalam proses pembuatan film plastik,
BIODEGRADABLE terlebih dahulu dibuat bahan baku yaitu pati kulit
Keberhasilan suatu proses pembuatan singkong yang kering. Proses pembuatan pati kulit
film kemasan plastik biodegradable singkong diawali dengan cara membersihkan kulit
singkong
LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 6
TEKNIK KIMIA

Lalu ditambahkan 100 ml air


yang
berfungsi untuk mempermudah
KESIMPULAN
penghancuran. Proses penghancuran
Inovasi plastik dari singkong merupakan inovasi
kulit singkong dilakukan dengan alat
yag harus dikembang luaskan, karena inovasi
blender. Bubur kulit singkong yang telah
tersebut dapat berperan aktif dalam melindungi
didapat kemudian disaring dan dibiarkan
planet Bumi.
selama 30 menit untuk mendapatkan
endapan dari bubur kulit singkong. Jika DAFTAR PUSTAKA
sudah 30 menit endapan dipisahkan dari
air, kemudian endapan yang diperoleh Anita, Z 2013,” Pengaruh Penambahan Gliserol
ditambahkan lagi dengan air dan Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik
diendapkan kembali dengan waktu yang Biodegradasi Dari Pati Kulit Singkong”,
sama yaitu 30 menit. Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 2, No. 2
Endapan yang didapat kemudian Asni, N 2015,” Plastik Biodegradable
dikeringkan didalam oven dengan suhu Berbahan Ampas Singkong Dan
70oC. selama 30 menit. Setelah didapat Polivinil Asetat”, Jurnal Nasional Fisika,
pati kering dari persiapan bahan baku, Vol. 4, No. 1
selanjutnya proses pembuatan film Choirunniza. 2015. Pembuatan Plastik
plastik biodegradable. Pati kulit Biodegradable Menggunakan Pati dari
singkong sebanyak 12 gram dimasukkan Umbi Keladi. Laporan Akhir. Palembang:
kedalam beaker glass, kemudian Politeknik Negeri Sriwijaya.
ditambahkan 25 ml air. Setelah diperoleh Fachry, A 2012,” Pemanfaatan Limbah Kulit
campuran pati kulit singkong dengan air, Udang Dan Limbah
tambahkan 3 ml asam asetat yang Kulit Ari Singkong Sebagai Bahan Baku
berfungsi sebagai pelarut, kemudian Pembuatan Plastik Biodegradable”, Jurnal
ditambahkan kembali Teknik Kimia, Vol. 3, No. 18
2 ml gliserol yang berfungsi sebagai Handayani, A 2016,” Pengaruh Komposisi
plastisizer lalu campuran tersebut Plasticizer Sorbitol Dan Gliserol Terhadap
dipanaskan sambil diaduk didalam Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Dari
waterbath selama 30 menit. Dicetak Singkong Karet Dan Kulitnya”, Jurnal
diatas cetakan yang berbahan dasar Kimia, Vol. 1, No. 1
polietilen. Kemudian dikeringkan pada Mahalik, N.P. 2009,”Processing and Packaging
suhu ruangan selama 24 jam. Automation System: A Review”,

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 7


TEKNIK KIMIA
Jurnal Sains & Instrumental,
Vol. 3, No. 12-38

Pulungan, M 2018,” Pendayagunaan Pati


Singkong dan Tepung Kulit
Singkong sebagai Bahan
Pembuatan Plastik
Biodegradable (Kajian Rasio
Pati Singkong dan Tepung
Kulit Singkong)”, Jurnal
Nasional Kulit, Vol. 1, No. 1
Stevens, E. S. 2002Green Plastic An
Introduction to the New
Science of Biodegradable
Plastics. New Jersey:
University Press.

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 8


TEKNIK KIMIA
3. HCP (Hexagonal Close Packed)
Permukaan atas dan bawah sel
Gambar 8. Struktur kubus satuan haccp terdiri dari 6 atom yang
berpusat muka: terbentuk hexagonal yang teratur dan
(a) sel mengelilingi sebuah atom di tengah
satuan dengan bidang lain yang mempunyai 3 atom
bola-bola rapat, tambahan pada sel satuan terletak
(b) sel satuan
dengan bola-
bola yang
tereduksi, dan
(c) agregat
2. BBC (Body
Center Cubic)
Struktur kristal ini
mempunyai atom di setiap
sudut kubus ditampung
sebuah atom di dalam kubus
seperti gambar berikut

Gambar 9. Struktur kubus


berpusat badan:
(a) sel satuan
dengan bola-
bola rapat, (b)
sel satuan
dengan bola-
bola yang
tereduksi, dan
(c) agregar dari
banyak atom

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 9


TEKNIK KIMIA
antara bidang atas dengan bidang Faktor – faktor yang Mempengaruhi
bawah 6 atom ekivalen dipunyai oleh Sistem Kristal
setiap satuan ini faktor kelemahan atom 1. Temperatur, pertumbuhan kristal
sel satuan HCP adalah sama dengan sel pada temperatur tinggi dikontrol oleh
satuan HCP logam yang mempunyai difusi Sedang pada temperatur rendah
struktur kristal ini antara lain card dikontrol oleh Surface integration.
minum magnesium Titanium dan seng. 2. Ukuran kristal, umumnya kecepatan
pertumbuhan pada kristal yang
berukuran kecil lebih tinggi daripada
kecepatan pertumbuhan pada kristal
berukuran besar. Oleh karena itu Pada
pertumbuhan yang dipengaruhi difusi
semakin besar partikel maka semakin
Gambar 10. struktur kristal heksagonal rendah kecepatan pertumbuhannya.
kemas rapat, (a) sel satuan 3. Impurities, impurities memberikan
dengan bola-bola pengaruh yang cukup besar Pada
tereduksi (a dan c panjang pertumbuhan kristal beberapa
sisi) dan (b) agregat impurities dapat meningkatkan laju
banyak atom pertumbuhan ataupun menghambat laju
pertumbuhan baik dalam skala besar
(La Kilo, 2018)
maupun kecil. impurities seperti inilah
Sifat Kristal yang menyebabkan morfologi kristal
Kristal mempunyai beberapa dapat berubah (Fachry, 2008)
sifat. Kristal molekuler memiliki sifat
yang lunak, umumnya titik leleh rendah Aplikasi Sistem Kristal

dan bukan merupakan konduktor Penerapan sistem kristal dalam

listrik. Kristal ionik memiliki sifat kehidupan sering ditemukan dalam

keras rapuh, titik lelehnya tinggi, bukan pembuatan garam kristal. Pembuatan

merupakan konduktor. Kristal logam garam dilakukan dengan cara yang

memiliki sifat keras sampai lunak, sangat sederhana yaitu menguapkan air

memiliki titik leleh rendah sampai laut didalam petak penggaraman

tinggi, mengikat, dan merupakan dengan tenaga sinar matahari tanpa

konduktor yng baik (Brady, 1999). sentuhan teknologi apapun, sehingga


walaupun bahan baku melimpah namun

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 10


LABORATORIUM PENGANTAR TEKNIK
salinitas dan polutan yang terlarut METODOLOGI
sangat beragam (Yansa, 2015). Bahan yang digunakan adalah
Dalam industri pembuatan Aluminium, Besi, dan Aquadest.
parfum minyak nilam merupakan Sedangkan alat yang digunakan adalah
bahan dasar utama dalam proses Gelas ukur, Neraca Analitik, Kaca
pembuatannya termasuk juga parfum arloji, dan Tali. Pertama, timbang
terbaik dunia. Dalam produk rumah potongan logam dan catat massanya.
tangga minyak nilam dapat digunakan Kemudian menentukan volumenya
untuk pewangi kain, pengharum dengan memaasukkan kedalam gelas
ruangan, serta produk-produk yang ukur dan hitung penambahan
biasa digunakan sehari-hari seperti volumenya. Catat hasil penimbangan
shampoo, pasta gigi, tisu, lotion, dan dan hasil penentuan volume, kemudian
lain-lain (Khairunnisa, 2019). dapat dihitung nilai massa jenisnya.

Massa Jenis
HASIL DAN PEMBAHASAN
Densitas atau massa jenis
Tabel 1. Pengamatan volume dan
adalah pengukuran massa setiap satuan
massa Aluminium
volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar No m(gram) Δv (ml)
1 5,6134 2
pula massa setiap volumenya. Massa
2 5,6130 2
jenis rata-rata suatu benda adalah total
3 5,6124 2
massa dibagi dengan total volumenya.
4 5,6132 2
Sebuah benda yang memiliki massa 5 5,6131 2
jenis yang lebih tinggi akan memiliki mrat = 5,61302 vrat = 2
volume yang lebih rendah daripada Tabel 2. Pengamatan volume dan
benda bermassa sama yang memiliki massa Besi
massa jenis lebih rendah. Satuan SI
No m(gram) Δv (ml)
massa jenis adalah kg/m3. Massa jenis
1 10,2044 2
berfungsi untuk menentukan suatu zat
2 10,2034 2
karena setiap zat memiliki massa jenis
3 10,2048 2
yang berbeda. Suatu zat berapapun 10,2033 2
4
massanya dan berapapun volumenya 10,2031 2
5
akan memiliki massa jenis yang sama. mrat = 10,2038 vrat = 2
(Landi, 2017).

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 11


LABORATORIUM PENGANTAR TEKNIK
Dari data hasil pengamatan, teoritisnya, maka hal ini dapat
didapatkan hasil rata – rata massa dari dipengaruhi beberapa faktor salah
aluminium dan besi yaitu sebesar satunya adalah porositas setiap logam.
5,61302 gram dan 10,2038 gram secara Porositas yang terdapat pada logam
berturut – turut. Selain itu didapat juga menyebabkan volume dan massa benda
rata – rata volume sebesar 2 ml untuk selalu mengalami perubahan. Hal ini
aluminium dan besi. Volume dan dikarenakan saat pengukuran volume,
massa rata – rata yang didapatkan dapat air masuk ke pori – pori logam.
digunakaan untuk menghitung nilai Perubahan massa dan volume benda
massa jenisnya menggunakan rumus mempengaruhi massa jenis yang
berikut : didapatkan meskipun hanya sekian
persen.

Dan didapatkan nilai massa jenis


KESIMPULAN
seperti pada tabel 3
Dari data hasil percobaan dapat
Tabel 3. Perhitungan massa jenis
disimpulkan bahwa nilai massa jenis
Massa Jenis gr/cm3
Senyawa aluminium dan besi sebesar 2,80651
Teoritis Percobaan
3 3
Al 0,025 2,80651 gr/cm dan 5,1019 gr/cm . Faktor yang
Fe 0,071 5,1019 mempengaruhi perbedaan data hasil
Berdasarkan data yang
perhitungan dengan data teoritis adalah
didapatkan nilai dari massa jenis
porositas setiap logam yang berbeda
aluminium dan besi tidak sesuai
sehingga memengaruhi hasil akhir pada
dengan data massa jenis teoritisnya.
perhitungan.
Hasil perhitungan data, besar massa
jenis aluminium adalah 2,80651
3
DAFTAR PUSTAKA
gr/cm . Hasil ini tidak sesuai dengan
Brady, J.E, 1999, Kimia Universitas
data teoritis dimana seharusnya sebesar
Asas & Struktur Jilid I Edisi
3
0,025 gr/cm . Sementara berdasarkan
Kelima, Binarupa Aksara, Jakarta
percobaan, besar massa jenis besi
Fachry, A.R, Tumanggor, J & Yuni,
3
adalah 5,1019 gr/cm . Hasil ini tidak
N.P.E 2018, ‘Pengaruh Waktu
sesuai dengan teori yang menjelaskan
Kristalisasi Dengan Proses
bahwa massa jenis besi adalah 0,071
Pendinginan Terhadap
3
gr/cm . Berdasarkan data percobaan
Pertumbuhan Kristal Amonium,
yang tidak sesuai dengan data
Sulfat, dan Larutannya’, Jurnal

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 12


LABORATORIUM PENGANTAR TEKNIK
Teknik Kimia, Vol.15, No.2, Yang Berkelanjutan’, Jurnal
hh.9-10. PENA, Vol.2, No.1, hh 227-235
Khairunnisa, L.F, Widyasanti, A &
Nurjannah, S 2019, ‘Kajian
Pengaruh Kecepatan Pengadukan
Terhadap Rendemen dan Mutu
Kristal Patchouli Alcohol dengan
Metode Cooling Crystallization’,
Jurnal Keteknikan Pertanian
Tropis dan Biosistem, Vol.7,
No.1, hh.55-56
La Kilo, A 2018, Kimia Anorganik
Struktur dan Kereaktifan, UMG
Press, Gorontalo
Landi, T, Arijanto, 2017, ‘Perancangan
Dan Uji Alat Pengolah Sampah
Plastik Jenis Ldpe (Low Density
Polyethylene) Menjadi Bahan
Bakar Alternatif’, Jurnal Teknik
Mesin S-1, Vol.5, No.1, hh 1-8
Syukri, 1999, Kimia Dasar I, ITB,
Bandung
Tilley, R.J.D, 2006, Crystals and
Crystal Structures, John Willey
& Sons, USA
Warmada, I.W & Titisari, A.D 2004,
Agromineralogi, UGM,
Yogyakarta
Yansa, H, Sandi, D.H, & Umra, N.I,
2015, ‘Sea Water Filter With
Circle Method Untuk
Meningkatkan Produksi Garam
Beryodium Menuju Pencapaian
Swasembada Garam Nasional

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 13


LABORATORIUM PENGANTAR TEKNIK
SISTEM KRISTAL DAN MASSA JENIS

1. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Pengamatan volume dan massa Aluminium
No m(gram) Δv (ml)
1 5,6134 2
2 5,6130 2
3 5,6124 2
4 5,6132 2
5 5,6131 2
mrat = 5,61302 vrat = 2

Tabel 2. Pengamatan volume dan massa Besi


No m(gram) Δv (ml)
1 10,2044 2
2 10,2034 2
3 10,2048 2
4 10,2033 2
5 10,2031 2
mrat = 10,2038 vrat = 2

2. Tabel Perhitungan
Massa Jenis gr/cm3
Senyawa
Teoritis Percobaan
Al 0,025 2,80651
Fe 0,071 5,1019

3. Perhitungan
A. Perhitungan massa rata – rata

a. Aluminium
( )

gram
b. Besi
( )

gram

LIMBAH SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PLASTIK 14


B. Perhitungan volume rata – rata

a. Aluminium
( )

b. Besi
SISTEM KRISTAL DAN MASSA JENIS 12

Anda mungkin juga menyukai