Anda di halaman 1dari 36

MINGGU II

PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA
SAMPEL
POPULASI

STATISTIK

PARAMETER
POPULASI
POPULASI adalah SEKUMPULAN OBYEK yang menjadi PUSAT
PERHATIAN (PENGAMATAN, PENELITIAN)

POPULASI adalah KESELURUHAN obyek pengamatan yang


terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan gejala-gejala,
nilai tes, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu

POPULASI adalah SUMBER DATA secara KESELURUHAN yang


menjadi obyek pengamatan
CONTOH
Dalam suatu DAERAH dengan luas
daerah sebesar 500 m2 terdapat :
1. 1000 tanaman CABE
2. 10 ekor SAPI POPULASI :
3. 50 ekor AYAM 1. POPULASI tanaman CABE
4. 50 ORANG 2. POPULASI SAPI
3. POPULASI AYAM
4. POPULASI ORANG
TEKNIK POPULASI
Terdapat 2 jenis type populasi yaitu POPULASI SAMPLING DAN
POPULASI SASARAN ...... BEDANYA APA .....?

Seorang PENELITI INGIN MENGAMATI IPK MAHASISWA TEKNIK


KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UPN “VETERAN” JAWA TIMUR. IPK
Mahasiswa yang diamati adalah SELURUH MAHASISWA yang memiliki
ABSENSI KEHADIRAN DIATAS 80 %

POPULASI SAMPLING : MAHASISWA TEKNIK KIMIA, FAKULTAS


TEKNIK, UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.
POPULASI SASARAN : “SELURUH MAHASISWA” yang memiliki
ABSENSI KEHADIRAN DIATAS 80 %
POPULASI
POPULASI memiliki PARAMETER yakni besaran terukur yang
menunjukkan ciri dari populasi. Besaran-besar tersebut : Rata-rata,
Bentangan, rata-rata simpangan, variansi, simpangan baku.
Parameter suatu populasi tertentu adalah TETAP NILAINYA. Jika
nilai parameter tersebut berubah, disebabkan karena perubahan
dari populasi tersebut.

Perubahan parameter populasi disebabkan karena


terdapat sesuatu yang keluar dan masuk kedalam
populasi tersebut
POPULASI BERAT SAPI
72
SAMPEL metode
70 80
80 75 sampling
90
75 80
POPULASI 60
70 BERAT RATA2 SAPI
85
72 = (80 + 72 + 75)/3
= 75,67

BERAPA BERAT RATA-RATA SAPI DI DAERAH


TERSEBUT ................ ?
POPULASI BERAT SAPI
72
SAMPEL metode
70 80
80 75 sampling
90
75 80
POPULASI 60
70 BERAT RATA2 SAPI
85
72 = (80 + 72 + 75)/3
= 75,67

BERAT RATA2 SAPI


= (70+80+90+80+75+85+72+70+60)/9 metode sensus
= 75,78
POPULASI BERAT SAPI
85 72 70
SAMPEL
70 80
80 75
90
75 80
POPULASI 60
70 BERAT RATA2 SAPI
85
72 = (80 + 72 + 75 + 85 + 70)/5
= 76,4

DIPERGUNAKAN UNTUK
BERAT RATA2 SAPI MENDUGA KONDISI
POPULASI
= (70+80+90+80+75+85+72+70+60)/9
= 75,78
JUMLAH SAMPEL MINIMUM ......?
Dalam melakukan pengambilan sampel dari populasi juga perlu
memperhatikan jumlah sampel yang dibutuhkan. Jumlah sampel
minimal yang dibutuhkan tergantung pada besarnya populasi.
Persamaan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah sampel
minimum adalah persamaan SLOVIN.

N : Ukuran Populasi
e : margin of error (besaran
kesalahan yang diharapkan
n : jumlah sampel minimum

e : 1 - Tingkat Kepercayaan,

Tingkat Kepercayaan ini < 100 % dan umumnya adalah 90 %, 95%


atau 99 %
Contoh Soal
Berapa jumlah sampel minimum jika populasi terbatasnya 500 orang
dengan tingkat kesalahan 5 %, 3 % atau 2 %

No Tingkat Tingkat Jumlah Sampel


Kesalahan Kesalahan Minimum
(%) (e)
1 5 0,05 222
2 3 0,03 345
3 2 0,02 417

Persamaan Slovin ini hanya berlaku untuk tingkat


kesalahan : 5 %
KENAPA Metode SAMPLING ...... ?
1. UKURAN POPULASI “TERLALU BESAR”
2. KETERBATASAN TENAGA
3. KETERBATASAN WAKTU
4. KETERBATASAN BIAYA
5. ASUMSI “SELURUH POPULASI SERAGAM”
FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP
UKURAN SAMPEL
1. DERAJAT “KESERAGAMAN” (HOMOGENITAS) POPULASI
Derajat Keseragaman (Homogenitas) menunjukan variasi yang
terdapat didalam populasi, semakin tinggi tingkat homogenitas
populasi maka semakin kecil jumlah sampel yang dibutuhkan.

2. PRESISI (TINGKAT) KEBENARAN YANG DIKEHENDAKI


PRESISI ini menunjukkan sebarapa dekat estimasi yang diinginkan
terhadap karakteristik populasi. PRESISI diukur dengan menggunakan
KOEFISIEN STANDAR ERROR atau STANDAR DEVISIASI atau
SIMPANGAN BAKU
TEKNIK SAMPLING ...... ?

TEKNIK ACAK SISTEMATIK


Adalah suatu metode dimana hanya unsur pertama dari sampel yang
dipilih secara acak sedangkan unsur selanjutnya dipilih secara
sistematis
Dalam pengambilan sampel dengan teknik acak sistematik dikenal
dengan 2 (dua) istilah yaitu :
1. Interval Sampling, pengambilan sampel berdasarkan “INTERVAL”
2. Proposional Sampling, yaitu perbandingan antara ukuran sampel
dengan populasi
Contoh :
Terdapat 9 ekor SAPI dengan Berat Tertentu. Dari semua populasi diberi
nomor 1 sampai 9. Berdasarkan Interval, maka yang menjadi sampel
adalah : Jumlah sampel yang akan diambil = 3 sampel . Maka Interval
nya adalah I = 9/3 = 3, maka sampel yang diambil adalah sampel no 3,
6, 9

populasi
1 70
2 75
85 72
3 85
4 80
SAMPEL
5 80 70
6 72
7 90
BERAT RATA2 SAPI
8 60
= (85 + 72 + 70)/3
9 70
= 75,66
TEKNIK SAMPLING ...... ?

TEKNIK DIAGONAL
Adalah suatu metode pengambilan sampel dengan sistem DIAGONAL

LOKASI AMBIL SAMPEL

SAMPEL
Pengumpulan Data merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan
suatu metode (teknik) yang benar. Hal ini berkaitan dengan hasil
(informasi) yang akan diperoleh. Jika metode pengambilan data nya tidak
baik dapat menghasilkan informasi yang tidak baik dan sebaliknya.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA dapat diartikan sebagai langkah


STRATEGIS dalam penelitian, hal ini karena data memainkan peran
yang sangat penting, yang berfungsi sebagai titik awal masing-masing.

Metode Pengumpulan Data


1. Kuesioner
2. Wawancara
3. Pengamatan (Observasi)
4. Studi Pustaka
KUESIONER
KUESIONER ATAU DENGAN ISTILAH LAIN
DISEBUT ANGKET adalah salah satu
METODE pengumpulan data dengan cara
MENGAJUKAN PERTANYAAN SECARA
TIDAK LANGSUNG KEPADA RESPONDEN
(UMUMNYA SECARA TERTULIS)

METODE KUESIONER pada umumnya dibutuhkan pada saat


peneliti ingin mengetahui tentang beberapa hasil seperti
PERSEPSI atau KEBIASAAN suatu POPULASI melalui
SAMPEL (RESPONDEN). KUESIONER ini sebelum disebar
harus dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum
dipergunakan sehingga hasil kuesioner disebut VALID dan
RELIABEL
KUESIONER
1. PERTANYAAN TERTUTUP adalah bentuk pertanyaan yang
dilengkapi dengan sejumlah alternative jawaban. Jawaban sudah
tersedia, Responden tinggal memilih salah satu dari alternative
jawaban yang tersedia

2. PERTANYAAN TERBUKA adalah jenis pertanyaan yang tidak


disertai alternative jawaban. Responden bebas mengemukakan
jawabanya sesuai dengan kehendak responden.

3. PERTANYAAN SETENGAH TERBUKA adalah suatu Pertanyaan


yang disamping tersedia sejumlah alternative jawaban
juga diberikan kemungkinan pada responden untuk mengemukakan
jawaban sesuai dengan kehendaknya.
KELEBIHAN METODE KUESIONER

1. METODE iKUESIONER RESPONDEN mengisi sendiri jawabannya


sehingga tidak diperlukan wawancara.
2. METODE KUESIONER membutuhkan BIAYA yang relatif kecil
3. METODE KUESIONER memerlukan WAKTU yang lebih sedikit
4. METODE KUESIONER memberikan KELELUASAAN KEPADA
RESPONDEN
5. METODE KUESIONER TIDAK DIPENGARUHI oleh pemberi
kuesioner.
KELEMAHAN METODE KUESIONER

1. TINGKAT PENGEMBALIAN KUESIONER rendah


2. TIDAK DAPAT mengamati REAKSI responden pada saat mengisi
3. KURANG FLEKSIBEL
4. TINGKAT KEBENARAN dari RESPONDEN yang mengisi kuesioner
5. DAPAT TERJADI salah PERSEPSI
Contoh
ContohPengumpulan
PengumpulanData
DataDengan
Dengan
Metode
MetodeKUESIONER
KUESIONER

KUESIONER TERBUKA
1. Menurut Saudara, Bagaimana penanganan wabah Demam Berdarah
di Kota tempat tinggal saudara ?

2. Menurut Saudara, Bagaimana Peranan BPJS dalam masyarakat ?


Menurut Anda, bagaimana peranan BPJS didalam
kehidupan masyarakat sehari-hari ?
Menurut Anda, apakah BPJS sangat membantu
masyarakat dlaam mengatasi biaya rumah sakit yang
ditanggung ?
Menurut Anda, apakah metode pembelajaran visual
baik untuk pelajar ?
Menurut Anda, apakah anak yang aktif bermain game
online dapat kehilangan fokusnya terhadap belajar ?
Menurut Anda, bagaimana cara yang tepat untuk
mengatasi wabah malaria ?
KUESIONER TERTUTUP
1. Menurut Saudara, Mata kuliah Statistika itu sulit ?

Ya [ ] Tidak [ ]

2. Menurut Saudara, Apakah Metode Belajar Secara Online itu Baik ?

Ya [ ] Tidak [ ]
Contoh
KUESIONER
TERTUTUP
Contoh
KUESIONER
TERTUTUP
WAWANCARA
WAWANCARA merupakan salah satu metode
yang dipergunakan untuk memperoleh
(mengumpulkan) DATA dengan CARA :
MENGAJUKAN PERTANYAAN SECARA
LANGSUNG kepada RESPONDEN (NARA
SUMBER)

METODE WAWANCARA UMUMNYA dipergunakan untuk


memperoleh pendapat (persepsi) seseorang terkait dengan suatu
permasalahan secara langsung. Dalam pelaksanaan
WAWANCARA dibutuhkan persiapan pertanyaan-pertanyaan
sesuai dengan TEMA data yang akan diharapkan. Model ini dapat
dilakukan pula pada saat responden tidak dapat membaca dan
menulis.
METODE WAWANCARA :
1. WAWANCARA BEBAS (TIDAK TERSTRUKTUR) : Pertanyaan pada
umumnya belum dipersiapkan terlebih dahulu, pertanyaan
disesuaikan dengan tujuan dan hanya berisi pokok-pokok fikiran saja
Model ini sangat tergantung pada pengembangan PERTANYAAN.

2. WAWANCARA TERPIMPIN (TERSTRUKTUR) : Pertanyaan pada


umumnya telah dipersiapkan sebelumnya
CONTOH
WAWANCARA
TERPIMPIN
OBSERVASI (PENGAMATAN)

MENURUT PATTON :
OBSERVASI adalah sebuah metode yang akurat serta spesifik.
Teknik pengumpulan data dan juga harus mempunyai tujuan serta
mencari informasi-informasi tentang segala kegiatan yang sedang
berlangsung guna dijadikan objek kajian untuk sebuah penelitian.

MENURUT Nawawi Dan Martini


Menurut Nawawi dan Martini, observasi merupakan sebuah
pengamatan dan juga pencatatan secara urut yang terdiri dari
unsur-unsur yang muncul dalam suatu fenomena pada objek
penelitian tersebut. Dan hasil dari pengamatan tersebut selanjutnya
akan dilaporkan dengan susunan secara sistematis dan juga
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
OBSERVASI (PENGAMATAN)
OBSERVASI ATAU PENGAMATAN merupakan
salah satu metode dalam pengumpulan DATA
dengan CARA MENGAMATI SECARA LANGSUNG
suatu FENOMENA (KEJADIAN) berdasarkan
PENGETAHUAN yang bertujuan untuk mendapat
INFORMASI

OBSERVASI adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap sebuah


objek secara langsung dan mendetail guna untuk menemukan
informasi mengenai objek tertentu.

Dalam melakukan pengamatan


dapat mempergunakan
PERALATAN dan PANCA INDRA
Pada umumnya, METODA dalam melakukan kegiatan observasi
haruslah TERSISTEMATIS serta dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Selain itu, objek yang diamati dalam kegiatan observasi
haruslah nyata dan diamati secara langsung.

Proses observasi, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

Hal-hal apa yang ingin diamati


1. Bagaimana proses pencatatan pengamatan
2. Apa saja alat bantu pengamatan yang dibutuhkan
3. Bagaimana cara kerja jarak antara pengamatan dan objek yang
ingin diamati
KRETERIA OBSERVASI
OBSERVASI memiliki kreteria sebagai berikut :

1. OBYEKTIF, OBSERVASI dilakukan dengan melakukan pengamatan


secara langsung terhadap keadaan obyek.

2. FAKTUAL, OBSERVASI dilakukan sesuai fakta yang berasal dari


pengamatan yang telah dilakukan dan sudah terbukti kebenarannya
tanpa ada dugaan yang tidak jelas.

3. SISTEMATIS, OBSERVASI dilakukan sesuai metode yang sudah


ditentukan dari awal dan tidak asal-asalan.
KEGIATAN OBSERVASI
1. OBSERVASI PARTISIPASI :
merupakan kegiatan observasi yang dilakukan dengan adanya
pengamat yang terlibat secara langsung dan aktif dalam objek yang
diteliti.

2. OBSERVASI SISTEMATIS
Merupakan observasi yang memiliki kerangka atau tahapan yang
telah ditentukan terlebih dahulu. Sebelum memulai kegiatan observasi
biasanya terdapat beberapa faktor atau parameter yang akan
diobservasi.

3. OBSERVASI EKSPERIMENTAL
Observasi eksperimental merupakan observasi yang dipergunakan
untuk menguji atau meneliti objek tertentu.
STUDI PUSTAKA
STUDI PUSTAKA adalah kegiatan untuk memperoleh
DATA atau INFORMASI
Data atau nformasi tersebut dapat diperoleh dari:
1. KARYA ILMIAH
2. TESIS
3. DISERTASI
4. BUKU-BUKU
5. INTERNET
.

Anda mungkin juga menyukai