Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KIMIA BIOPLASTIK

PEMBUATAN BIOPLASTIK
BERBASIS PATI KULIT
SINGKONG

Oleh: Andi Satriani


G2J1 18013

PROGRAM PASCA SARJANA


PRODI PENDIDIKAN IPA KONS. KIMIA
UNIVERSITAS HALU OLEO
2019
Plastik dengan bahan baku minyak bumi sulit terurai sehingga membutuhkan ratusan
tahun untuk terdegradasi sempurna, sehingga dapat mengganggu
ekosistem lingkungan.

Bioplastik memanfaatkan limbah-limbah organik yang mengandung banyak pati


didalamnya, misalnya pati pada jagung, lidah buaya, singkong dan umbi- umbian
lainnya.

Pemanfaatan limbah organik seperti kulit singkong untuk produksi bioplastik berbasis
pati dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh plastik
konvensional.

Salah satu solusi pemecahan masalah tersebut adalah dengan mengganti bahan baku
plastik dengan bahan yang mudah terurai oleh pengurai, yang disebut dengan bioplastik
(bioplastik).

Tujuan dari dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
pembuatan bioplastik berbasis pati kulit singkong.
2.1 Defenisi Bioplastik

Bioplastik atau yang sering disebut plastic


biodegradable, merupakan salah satu jenis plastik yang
hampir keseluruhannya terbuat dari bahan yang dapat
diperbarui, seperti pati, minyak nabati, dan
mikrobiota.

Bioplastik dapat diperoleh dengan cara pencampuran pati


dengan selulosa, gelatin dan jenis biopolimer lainnya yang
dapat memperbaiki kekurangan dari sifat plastik berbahan pati
(Ben, 2006). Bioplastik adalah salah satu jenis plastik yang
terbuat dari sumber biomassa terbarukan seperti minyak nabati,
pati jagung,pati kacang polong dan mikrobiota.
Berdasarkan pada berbagai kelemahan yang
ada pada plastik, maka perlu dicari
alternatif bahan baku yang berbasis bahan Pembuatan bioplastik dari pati kulit singkong
alami dan mudah terurai. menurut penelitian Anita et al., (2013), yang
memiliki sifat mekanik terbaik didapatkan pada
Alternatif dari plastik yang berbahan 12 gram pati kulit singkong.
baku minyak bumi atau plastik sintetis
yaitu “biodegradable plastic”. Sanjaya (2011), pembuatan bioplastik dari pati kulit
singkong yang memiliki sifat mekanik terbaik didapatkan
pada konsentrasi kitosan 2% dan gliserol 3%. Selama ini
Biodegradable plastic merupakan plastik yang bioplastik yang dikembangkan terbuat dari bahan dasar
dapat terurai kembali secara alami oleh aktivitas pati.
mikroba, karena bahan dasarnya terbuat dari
senyawa alami yang diambil dari tumbuhan yaitu
berupa pati atau selulosa. Penggunaan tepung kulit singkong memiliki
kendala karena rendahnya kandungan pati,
sehingga diperlukan alternatif lain yaitu
penambahan pati singkong.
Tumbuhan penghasil pati yang banyak
juga terdapat pada singkong.
2.3 Proses Pembuatan Bioplastik Pati Dari Kulit Singkong

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini, magnektic stirrel, gelas ukur, thermometer,
neraca analitik, ball mill, SEM, alat kuat tarik, alumanium foil dan lain-lain. Bahan yang digunakan
yaitu, pati kayu, nano serat jerami, ZnO, asam asetat, gliserol, akuades dan lain-lain.
Diagram proses pembuatan plastik biodegradable diperlihatkan pada Gambar di
bawah ini :
(sumber : Maulida dkk, 2016)
2.4 Pati Singkong Sebagai Bahan Baku Bioplastik

Proses produksi bioplastik dari pati lebih sederhana dibandingkan dengan bahan baku lain. Pati
dapat diproses menggunakan beberapa metode menjadi bioplastik. Jenis pati yang banyak
digunakan adalah pati jagung dan pati ubi kayu (Sriroth et al. 2000; Lu et al. 2009).

Oleh karena itu, dalam pembuatan bioplastik d e ngan b ah an d asar pati memerlukan
tambahan plasticizer (bahan pemlastis) untuk meningkatkan sifat mekanis. Bahan tambahan lain
yang banyak digunakan adalah kitosan, gelatin, dan selulosa yang berfungsi memperkuat sifat
mekanis.

Modifikasi pati juga dapat dilakukan untuk mengubah sifat mekanis dari pati alami.
Jenis bahan yang berbeda akan menghasilkan plastik biodegradable d engan kar
akteristik yang berbeda.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Bioplastik

1) Kelebihan Plastik Biodegredable dibanding Plastik Biasa:


a. Mudah terurai oleh Mikroorganisme di tanah.
b. Tidak mengandung zat berbahaya pencemar lingkungan.
c. Mengurangi volume sampah kota.

2) Kelemahan Plastik Biodegredable:

a. Tidak membusuk kecuali dibuang dengan perlakuan khusus


b. Hanya terurai pada suhu 122 derajat Fahrenheit atau sekitar 35.
III. Penutup

• Bioplastik dapat diproduksi dari bahan dasar pati yang banyak tersedia
di Indonesia, salah satunya pati ubi kayu. Bioplastik adalah salah satu
upaya yang dilakukan untuk menjadi solusi permasalahan penggunaan
kemasan plastik konvensional. Bioplastik dirancang untuk memudahkan
proses degradasi oleh reaksi enzimatis mikroorganisme seperti bakteri
dan jamur. Bioplastik yang terbuat dari pati akan menghasilkan
bioplastik yang bisa terurai dengan mikroorganisme. Hal ini sangat
berpengaruh baik untuk lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai