Anda di halaman 1dari 76

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Triacetin dikenal sebagai Glyceryl Triacetate atau triglyceride 1,2,3-


triacetoxypropane dan termasuk golongan carboxylic acid ester, merupakan senyawa
kimia yang tidak berwarna dan bersifat kental dengan rumus kimia C 9H14O6. Triacetin
berfungsi sebagai plasticizer dan pelarut dalam campuran kosmetik. Triacetin juga
digunakan sebagai perasa dan pemberi aroma. Triacetin secara umum digunakan sebagai
emulsifier dalam produk susu dan pengikat dalam produksi makanan. Bahan baku
pembuatan triacetin adalah gliserol yang merupakan produk samping dari produksi
biodiesel.
Berdasarkan pertimbangan parameter dalam seleksi proses, proses yang dipilih
adalah proses asetilasi gliserol yang dilakukan secara kontiniu dengan mereaksikan gliserol
dengan asam asetat dan asam asetat anhidrat. Pertimbangannya yaitu sebagai berikut:
1. Konversi yang tinggi mencapai 100%
2. Kondisi operasi P = 0.2 bar, T = 150oC
3. Bahan baku pembuatan Triacetin pada reaksi ini adalah gliserol
4. Pemisahan dan pemurnian dengan proses destilasi
5. Nilai GPM Rp. 6.845.734,093
Triacetin diproduksi dengan menggunakan Reaksi esterifikasi antara gliserol, asam
asetat dan asam asetat anhidrat. Gliserol dimasukkan kebagian atas reaktor Bubble Column
dan uap asam asetat dimasukkan dari bawah kolom. Katalis yang digunakan pada proses
ini adalah katalis Amberlyst 36. Pada reaktor Bubble Column pertama, gliserol
diesterifikasi dengan asam asetat dengan konversi sebesar 90%. Pada bagian atas Bubble
Column akan dikeluarkan campuran air dan asam asetat yang akan diolah pada unit utilitas.
Sedangkan pada bagian bawah Bubble Column akan dikeluarkan monoasetin, diasetin,
gliserol, asam asetat, dan sedikit air. Kemudian produk bawah akan dimasukkan ke dalam
Bubble Column ke dua. Pada Bubble Column kedua produk bagian atas adalah campuran
asam asetat dan air, yang akan dipisahkan menggunakan kolom Destilasi Azeotrop,
sedangkan produk bagian bawah adalah crude triacetin. Selanjutnya crude triacetin akan
dilewatkan ke kondensor sebelum dimasukkan ke tangki penyimpanan.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Neraca massa dan neraca energi adalah dua konsep dari Chemical Engineering
Tools yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan di bidang teknik kimia. Seringkali
konsep keduanya dijumpai dalam evaluasi efisiensi suatu proses yang sudah ada maupun
perancangan suatu proses atau desain suatu alat. Neraca massa dan neraca energi suatu
sistem proses dalam industri merupakan perhitungan kuantitatif dari semua bahan-bahan
yang masuk, keluar, terakumulasi (tersimpan) dan yang terbuang dalam sistem tersebut.
Perhitungan neraca digunakan untuk mencari variabel proses yang belum diketahui,
berdasarkan data variabel proses yang telah ditentukan atau diketahui. Oleh karena itu,
perlu disusun persamaan yang menghubungkan data variabel proses yang ingin dicari.
2.1 Neraca Massa
Neraca massa merupakan dasar dalam perancangan proses sebuah pabrik. Dari
neraca massa dapat diketahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan produk yang
dihasilkan. Selain itu, neraca massa juga merupakan hal sangat penting untuk mempelajari
operasi pabrik, memeriksa rancangan pabrik, memeriksa instrument kalibrasi dan
mengetahui sumber lokasi material yang hilang. Secara umum, neraca massa dibagi dua
jenis yaitu neraca massa physic dan neraca massa kimia. Pada neraca massa physic,
didalam sistem tidak terjadi reaksi antara komponen di dalam sistem tersebut. Sedangkan
pada neraca massa kimia, terjadi reaksi komponen di dalam sistem (Coulson, 1999).
Detail formula neraca massa dalam spesies kimia dan unsur-unsur dalam kasus
bereaksi dan tidak bereaksi. Menggunakan analisis aljabar dalam menyelesaikan masalah
persamaan neraca massa termasuk perkalian. Menghitung neraca overall dalam
perhitungan proses dan derajat kebebasan untuk menghitung per unit atau keseluruhan
dapat diselesaikan. Dapat dihitung manual maupun dengan menggunakan komputer.
Perhitungan manual akan terdapat variabel aliran yang tidak diketahui sebagai hasil
perhitungan. Proses ini adalah hasil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu atau lebih
persamaan non linear untuk menghitung nilai variabel (Reklaitis, 1983).
2.1.1 Keadaan Steady dan Unsteady
Proses dalam keadaan steady adalah proses dimana semua aliran yang masuk dan
keluar, laju dan komposisinya tetap (tidak bergantung dari waktu). Pada keadaan seperti ini
jumlah massa yang menumpuk juga tetap (laju akumulasi/penumpukkan = 0) dan tidak
turut diperhitungkan.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
3

Pada keadaan ini persamaan neraca menjadi:


Jumlah massa masuk = jumlah massa keluar
Pada proses yang tidak/belum mantap (unsteady/transisi), laju alir maupun
komposisi senantiasa berubah (merupakan fungsi waktu). Untuk keadaan ini akumulasi
selalu diperhitungkan (Reklaitis, 1983).
2.1.2 Penyusunan dan Penyelesaian Neraca Massa
Persamaan umum neraca massa untuk suatu sistem proses:
Laju alir massa masuk kedalam sistem - Laju alir massa keluar dari sistem + laju
massa yang teregenerasi oleh sistem - laju massa yang terkonsumsi oleh sistem = Laju
massa yang terakumulasi didalam sistem.

Langkah-langkah penyusunan dan penyelesaian neraca massa:


1. Membuat diagram alir proses, lengkapi dengan data-data
a. Kualitatif dan kuantitatif yang tersedia
b. Kondisi arus masuk dan keluar sistem
2. Tandai variabel aliran yang tidak diketahui pada diagram alir
3. Menentukan basis perhitungan
Pilihlah suatu laju alir proses sebagai basis perhitungan. Basis perhitungan dapat
diambil bedasarkan banyaknya bahan yang masuk atau berdasarkan bahan keluar sistem.
Basis perhitungan dapat dinyatakan dalam satuan berat atau satuan mol. Jika terjadi proses
kimia dalam sistem yang ditinjau, lebih mudah bila basis perhitungan menggunakan satuan
mol. Jika terjadi proses fisis, basis perhitungan dapat menggunakan satuan berat atau
satuan mol.
4. Konversi laju alir volumetrik menjadi laju alir massa atau molar.
Jika terdapat proses kimia (reaksi), perhitungan menggunakan satuan molar,
sedangkan proses fisis dapat menggunakan satuan massa atau molar.
5. Susunlah persamaan neraca massa.
Dalam menyusun neraca, perlu disebutkan apa yang direncanakan dan dimana neraca
itu disusun. Persamaan neraca dapat disusun untuk sebuah unit saja, multi unit dan unit
keseluruhan (overall).
6. Selesaikan persamaan neraca massa.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
4

2.2 Neraca Energi


Energi dapat ditukar atau di ubah antara sistem dan sekitarnya dengan empat cara,
yaitu dengan:
1. Perpindahan massa
2. Melakukan kerja
3. Perpindahan panas
4. Efek medan
Sistem unit antara lain, yaitu:
1. Unit energi
2. Skala temperatur
3. Unit tekanan
4. Unit konversi

Bentuk-bentuk energi yaitu:


1. Kerja (W)

Dimana F adalah gaya eksternal dan s adalah arah vektor gaya bekerja atau kerja
positif (+) saat sistem menerima kerja dari lingkungan atau kerja negatif (-) saat sistem
melakukan kerja terhadap lingkungan.
2. Heat
Energi total yang mengalir pada sistem boundary yang disebabkan oleh perbedaan
temperatur antara sistem dengan lingkungan. Pada proses adiabatik, Q= 0. Heat akan
bertanda positif (+) saat ditransfer ke sistem.
Q = UA (T2-T1)
Q = rate transfer panas (J//s)
A = luas area heat transfer (m2)
(T2-T1)= perbedaan temperatur antara lingkungan (T2) dan sistem (T1)oC (Reklaitis,
1983)
Hukum konservasi energi (Hk. I termodinamika)

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
5

Energi yang masuk ke dalam sistem - energi yang keluar dari sistem + energi yang
teregenerasi oleh sistem - energi yang terkonsumsi oleh system = energi yang
terakumalsi didalam sistem

o Reaksi kimia yang bersifat eksotermis (menghasilkan panas), maka energi yang
dihasilkan disebut sebagai energi yang dibangkitkan oleh sistem
o Reaksi kimia yang bersifat endotermis (membutuhkan panas), maka energi yang
dihasilkan disebut sebagai energi yang dikonsumsi oleh sistem
o Untuk sistem dengan proses steady state, maka energi yang terakumulasi = 0
2.2.1 Neraca Energi Total Pada Sistem Alir (Flow System) Pada Keadaan Steady State
Ditinjau neraca energi di sistem sekitar titik 1 ke titik 2:
Input = output
EP1 + EK1 + U1 + P1V1 + Q = EP2 +EK2 + U2 + P2V2 + W
ΔEP + ΔEK + ΔU + ΔPV = Q – W
gΔZ + ΔV2/2g +ΔU + ΔPV = Q-W
Persamaan diatas sering dipakai untuk kasus transportasi fluida, yaitu persamaan
bernoulli.
2.2.2 Neraca Energi Untuk Proses Kimia (Non Flow System)
Sistem non alir dianggap terjadi di dalam alat-alat proses, misal alat penukar panas
(heat exchanger), reaktor dan alat-alat transfer massa lainnya. pada sistem ini biasanya EP
dan EK <<< Q dan W, sehingga EP dan EK dapat diabaikan dan neraca energi menjadi:
Input = output
ΔU + ΔPV = Q – W
ΔH = ΔU + ΔPV = Q – W
ΔH = Q – W
H2 – H1 = Q – W
Untuk beberapa proses, biasanya nilai W sangat kecil. Sehingga :
H2 – H1 = Q = ΔH
Macam-macam perubahan entalpi (panas):
1. Sensible (panas yang bisa dirasakan perubahan suhunya)
Kapasitas panas (Cp) adalah banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menaikkan
suhu setiap satuan massa setiap satuan suhu. Untuk padatan dan gas, Cp merupakan fungsi
suhu.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
6

2. Laten (panas perubahan fase dengan suhu tetap)


a. Panas peleburan (dari fase padat menjadi cair)
b. Panas sublimasi (dari fase padat menjadi gas)
c. Panas kondensasi (dari fase gas menjadi cair)
d. Panas penguapan (dari fase cair menjadi gas)
3. Reaksi (panas yang dihasilkan atau dibutuhkan pada proses yang melibatkan reaksi
kimia). Macam-macam entalpi reaksi:
a. Heat of reaction
b. Heat of formation
c. Heat of combustion

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
7

BAB 3. ASUMSI DAN PENDEKATAN

Perhitungan untuk neraca massa dan energi dalam pembuatan triacetin dari gliserol
dilakukan dalam keadaan steady state. Perhitungan neraca massa bertujuan untuk
menentukan kuantitas atau komposisi masing-masing zat dalam aliran, sedangkan neraca
energi bertujuan untuk menentukan beban panas yang harus ditambahkan atau dilepas dari
sistem proses hingga diperoleh tujuan produksi yang diharapkan. Dalam memulai
perhitungan dilakukan penetapan basis. Selanjutnya neraca massa untuk masing-masing
alat dihitung kembali dengan data yang sesuai dengan kapasitas pabrik. Berdasarkan basis
perhitungan umpan Gliserol sebesar 6,27773 kmol/h dihasilkan triacetin sebanyak
6,27733 kmol/h, hal tersebut karena diasumsikan gliserol terkonversi 100%. Spesifikasi
alat dan asumsi yang akan digunakan pada Tugas Rancangan Pabrik diantaranya adalah:

Nama Alat Asumsi yang digunakan


Reactor Bubble Column 1  operasi berjalan kontiniu
 konversi = 90 %
 selektifitas triacetin = 8.89 %, selektifitas diacetin =
45,35 %, selektifitas monoacetin = 41,67 %
 kondisi operasi T= 150oC, P=0.2 bar
 Bagian atas mengandung asam asetat = 3 % dari total
yang terbentuk
 Bagian bawah mengandung air = 2 % dari total yang
terbentuk
Reactor Bubble Column 2  Asam Asetat anhidrat yang digunakan adalah 1,5 kali
dari jumlah gliserol yang diumpankan
 Kandungan air yang keluar pada bagian atas Bubble
Column sebesar 2 %
 Kandungan asam asetat yang keluar pada bagian bawah
Bubble Column sebesar 0,05%
 kondisi operasi T= 150oC, P=0.2 bar
Vaporizer 1  kemurnian Asam asetat sebesar 98 %
 kondisi operasi T= 120oC, P = 1 atm
Vaporizer 2  kondisi operasi T= 140oC, P = 1 atm
 kemurnian Asam asetat anhidrat sebesar 99,9 %
Kolom destilasi azeotrop  Pada proses destilasi azeotrop diberikan penambahan
entrainer berupa Isobutyl acetat sebanyak
4,70665770`kmol/h (Luyben,2010)
Superheater 1  kondisi operasi T= 120oC, P = 1 atm
Superheater 2  kondisi operasi T= 140oC, P = 1 atm
Cooler  kondisi operasi T1= 423,15 K, T2 = 298,25 K, P= 1 atm
Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018
Made By Checked By Approved By
8

Pompa  kondisi operasi T= 25oC, P= 1 atm

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
9

BAB 4. HASIL PERHITUNGAN

Berdasarkan perhitungan neraca massa dan energi berikut data laju alir masuk dan
keluar setiap alat pada tabel 4.1:
Tabel 4.1 Laju Alir Masuk dan Keluar Pada Setiap Alat
Komponen Vaporizer I Vaporizer II Superheater I
/ Aliran Output
Input Output Input Output Input
(kg/h)
Asam
40,003 1088,46 1128,46 1129,99 1129,99
asetat
Gliserol
Triasetin
Diasetin
Methanol
Monoasetin
Air 0,2449 0,2135 0,45841 0,1695 0,1695 6,91831 6,91831
Iso Butyl
asetat
Asetat
959,532 959,532
anhidrat
Total 1128.92 1128.92 959.701 959.701 1136.908 1136.908

Komponen Superheater II Bubble Column I


/ Aliran
Input Output Input Output
(kg/h)
Asam asetat 1129,99 606,639 18,762
Gliserol 578,116 57,8116
Triasetin 24,5158
Diasetin 446,623
Methanol 2,25716 2,25176
Monoasetin 402,715
Air 0,1695 0,1695 12,6965 3,281 160,792
Iso Butyl
asetat
Asetat
959,532 959,532
anhidrat
Total 959.701 959.701 1723,06 1723,06

Bubble Column II Destilasi

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
10

Komponen
/ Aliran Input Output input Output
(kg/h)
Asam asetat 606,639 1110,67 0,55561 1110,67 22,2135 1088,5
Gliserol 57,8116
Triasetin 24.5158 1369,86
Diasetin 446,623
Methanol
Monoasetin 402,715
Air 3,281 21,3496 0,05351 21,3496 21,136 0,2135
Iso Butyl
138,361 138,61
asetat
Asetat
960,492
anhidrat
Total 2502,08 2502,08 1270,38 1270,38

Komponen Dekanter Cooler Tangki


/ Aliran
Input Output Input Output Input Output
(kg/h)
Asam
22,2135 22,2135 0,55961 0,55961 0,55961 0,55961
asetat
Gliserol
Triasetin 1369,86 1369,86 1369,86 1369,86
Diasetin
Methanol
Monoasetin
Air 21,134 21,134 0,05351 0,05351 0,05351 0,05351
Iso Butyl
138,61 138,61
asetat
Total 181,96 181,96 1370,47 1370,47 1370,47 1370,47

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
11

BAB 5. KESIMPULAN
1. Jumlah gliserol sebagai umpan yang digunakan 578,116 kg/jam dan triacetin yang
dihasilkan sebanyak 1369.86 kg/jam.
2. Reaksi yang digunakan adalah reaksi asetilasi gliserol dengan asam asetat dan asam
asetat anhidrat.
3. Reaksi yang terjadi pada kedua reaktor adalah reaksi eksotermis.
4. Pada reaktor kedua hanya triacetin yang terbentuk dengan kemurnian 99,7%,
monoacetin dan diacetin tidak terbentuk lagi.
5. Pemisahan air dan asam asetat dilakukan di kolom destilasi, dan diperoleh
kemurnian asam asetat yaitu 98%.
6. Media pendingin yang digunakan dalam proses ini adalah benzene pada suhu 283 K
dan air pada suhu 293 K.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
12

DAFTAR PUSTAKA

Coulson, 1999, Chemical Enggineering Design Trhird Edition, McGraw Hill Company,
Inc., New York.

Perry, R.H., Green D.W., Maloney J.O., 1985, Perry’s Chemichal Enginering Handbook
sixth Edition, Mcgraw-Hill Book Company , New York.

Reklaitis, G. V. 1983, Introduction to Material and Energy Balance, John Wiley & Sons,
Inc, New York.

Shafeie A dkk, 2017, Glycerol transesterification with ethyl acetate to synthesize acetins
using ethyl acetate as reactant and entrainer, Biofuel Research Journal, 13,565-
570

Yaws, C. L., 1990, Handbook Of Chemical Compound Data For Process Safety, Gulf
Publishing Company ,Texas.

Yaws, C. L., 1999, Chemical Properties Handbook Physical, McGraw Hill Company, New
York.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
13

LAMPIRAN A. NERACA MASSA

A.1 Hasil Perhitungan Neraca Massa


Perhitungan Neraca Massa
Nama Alat Bubble Column I Kode Alat
Mereaksikan gliserol dan asam asetat dengan reaksi
Fungsi BC-114
asetilasi.

nilai r1 5.64996
nilai r2 2.64753
nilai r3 0.11235

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
14

Input Output
komponen F3 F4 F6 F5
X X X X
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
Gliserol 0 6.27773 0.89 0 0.62777 0.03788
Air 0 0.70536 0.1 8.93289 0.95886 0.1823 0.011
Methanol 0 0.07054 0.01 0.07054 0.00757 0
asam asetat 18.8332 1 0 0.3127 0.03357 10.1106 0.61015
monoasetin 0 0 0 3.00243 0.18119
Diasetin 0 0 0 2.53518 0.15299
Triasetin 0 0 0 0.11235 0.00678
Jumlah 18.8332 1 7.05363 1 9.31613 1 16.5707 1
Total 25.8868 25.8868
Perhitungan Neraca Massa

Nama Alat Bubble Column II Kode Alat

Fungsi Mereaksikan gliserol dan asam asetat dengan reaksi BC-115


asetilasi.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
15

nilai r1 0.31389
nilai r2 0.70536
nilai r3 3.08269
nilai r4 4.20492

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
16

Input Output
komponen F9 F5 F10 F19
X X X X
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
asetat
9.41659 1 0 0 0
anhidrat
Gliserol 0 0.62777 0.03788 0 0
monoasetin 0 3.00243 0.18119 0 0
Diasetin 0 2.53518 0.15299 0 0
asam asetat 0 10.1106 0.61015 18.5112 0.93978 0.00926 0.00147
Air 0 0.1823 0.011 1.18609 0.06022 0.00297 0.00047
Triasetin 0 0.11235 0.00678 0 6.27773 0.99806
Jumlah 9.41659 1 16.5707 119.6973 1 6.28996 1
Total 25.9873 25.9873
Perhitungan Neraca Massa
Nama Alat Disillasi Azeotrop Column Kode Alat
Fungsi Memisahkan campuran dua atau lebih yang memiliki titik AC-117
didih konstan.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
17

Input output
Kompone
n F11 F12 F14 F17
X X X X
(kmol/h) (kmol/h) (kmol/h) (kmol/h)
asam asetat 18.5112 0.93978 0 0.37022 0.13526 18.141 0.99935
Air 1.18609 0.06022 0 1.17423 0.42899 0.01186 0.00065
Iso butil
0 1.19277 1 1.19277 0.43576 0
asetat
Jumlah 19.6973 1 1.19277 1 2.73722 1 18.1529 1
Total 20.8901 20.8901

Perhitungan Neraca Massa


Nama Alat Superheater I Kode Alat
Fungsi Alat penukar kalor SH-100

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
18

input output
komponen
F2 (kmol/h) X F28 (kmol/h) X F3 (kmol/h) X
asam asetat 18.8332 0.98 0 18.8332 1
Air 0.38435 0.02 0.38435 1 0
jumlah 19.2175 1 0.38435 1 18.8332 1
total 19.2175 19.2175

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
19

Perhitungan Neraca Massa


Nama Alat Superheater II Kode Alat
Fungsi Alat penukar kalor SH-119

komponen input output


F8 (kmol/h) X F9 (kmol/h) X F29 (kmol/h) X
asetat
9.40718 0.999 9.40718 1 0
anhidrat
Air 0.00942 0.001 0 0.00942 1
jumlah 9.41659 1 9.40718 1 0.00942 1
Total 9.41659 9.41659

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
20

Perhitungan Neraca Massa


Nama Alat Vaporizer I Kode Alat
Fungsi Menguapkan zat anestesi cair yang mudah menguap V-113

Input Output
komponen F2
F1 (kmol/h) X F18 (kmol/h) X X
(kmol/h)
asam
0.66672 0.98 18,141 0,99935 18,8077 0.99865
asetat
air 0.01361 0.02 0,01186 0,00065 0,02547 0.00135
jumlah 0.68032 1 18,1529 1 18,8332 1
total 18,8332 18,8332

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
21

Perhitungan Neraca Massa


Nama Alat Vaporizer II Kode Alat
Fungsi Menguapkan zat anestesi cair yang mudah menguap V-103

komponen Input output


F7 (kmol/h) X F8 (kmol/h) X
asetat
9.40718 0.999 9.40718 0.999
anhidrat
air 0.00942 0.001 0.00942 0.001
jumlah 9.41659 1 9.41659 1
total 9.41659 9.41659

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
22

Perhitungan Neraca Massa


Nama Alat Cooler Kode Alat
Fungsi Mendinginkan fraksi panas dengan menggunakan media C-145
cairan dingin

Input output
komponen
F19 (kmol/h) X F20 (kmol/h) X
triacetin 6.27773 0.99806 6.27773 0.99806
asam asetat 0.00926 0.00147 0.00926 0.00147
air 0.00297 0.00047 0.00297 0.00047
jumlah 6.28996 1 6.28996 1
total 6.28996 6.28996

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
23

Perhitungan Neraca Massa


Nama Alat Dekanter Kode Alat
Fungsi Memisahkan komponen berdasarkan berat jenis D-125

komponen input output


F14 (kmol/h) X F16 (kmol/h) X F15 (kmol/h) X
asam asetat 0.37022 0.13526 0 0.37022 0.23687
air 1.17423 0.42899 1.17423 1
Iso butil
1.19277 0.43576 1.19277 0.76313
asetat
jumlah 2.73722 1 1.17423 1 1.56299 1
Total 2.73722 2.73722

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
24

A.2 Perhitungan Neraca Massa


1. Neraca Massa di Reaktor Bubble Colomn 1
Kondisi operasi : T= 150oC, P=0.2 bar
Katalis : Amberlyst 36, 5% dari Crude Gliserol yang digunakan
Sistem pendingin : Koil yang dicelupkan, dengan air pendingin didalam pipa
Gliserol =1
Asam asetat 3

C3H5COH3 + CH3COOH C5H10O4 + H2O …………………………..(1)


C5H10O4 + CH3COOH C7H12O5 + H2O …………………………..(2)
C7H12O5 + CH3COOH C9H14O6 +H2O ……………………….......(3)
Konversi : 90%
1. Neraca Massa Gliserol
= + (-1) r1 +0 +0

= 8,9 - r1 …………………………………………………(1)

2. Neraca Massa Air


= + (1) r1 + r2 + r3

= 1+ r1 + r2 + r3 …………………………………………………(2)

3. Neraca Massa Metanol


=

= 0,1 mol /h …………………………………………………(3)


4. Neraca Massa Asam Asetat
= + (-1) r1-r2-r3

= 26,7 –r1-r2-r3 …………………………………………………(4)


5. Neraca massa Monoasetin
= +r1 – r2

= r1 – r2 …………………………………………………………(5)

6. Neraca Massa Diasetin


= r 2 - r3

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
25

= r 2 - r3 …………………………………………………(6)
7. Neraca Massa Triacetin
= + r3

= r3 …………………………………………………………(7)

Konversi (90%) =

0,9 =

= 0,89 kmol/h

Jadi dari persamaan (1) didapatkan,


N glycerin out = 8,9 – r1
0,89 = 8,9 – r1
r1 = 8,01 kmol/h
dari persamaan (1),
N monoasetinout = r1
= 8,01 kmol/h
Selektivitas = 8,98%
Total aliran produk (triacetin yang terbentuk) ,
N triacetinout = r3

= 11,1359 r3
Produk samping yang terbentuk,
N diasetinout = r2 - r3

= + r3

= 23,5649 r3
Monoasetin
Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018
Made By Checked By Approved By
26

Noutmonoasetin = r 1 – r2

r1– r2 = 8,01– r2 = x 11,1359 r3

8,01– 23,5649 r3 = x 11,1359 r3

8,01 = 50,289 r3

r3 =

= 0,15928
r2= 23,5649 r3
= 23,5649 x 0,15928
= 3,75343

jadi, Noutdiasetin = r2 - r3= 3.75343 - 0,15928 = 3,59415


Nouttriacetin = 11,1359 (0,15928) = 0,15928
Jadi, Nairout = 1 + 8,01 + 3.75343+ 0,15928= 12,9227
Noutasamasetat = 26,7 – r1 – r2- r3
= 26,7 – 8,01 – 3,75343 – 0,15928
= 14,7773 kmol/h

Bagian atas mengandung asam asetat = 3 % dari total yang terbentuk


Bagian bawah mengandung air = 2 % dari total yang terbentuk

2. Neraca massa di bubble column 2


Menurut paten US 4381407, jumlah asam asetat anhidrat yang digunakan adalah 1,5
kmol/h gliserol yang akan di recovery.
Jadi,
Nin asetat anhidrat = 1,5 kmol x 8,9
= 13,35 kmol/h
C3H5(OH)3 + CH3COOH + C4H6O3 2C5H10O4 + H2O + CH3COOH
2C5H10O4 + CH3COOH + C4H6O3 2C7H12O5 + H2O + CH3COOH
2C7H12O5 + CH3COOH + C4H6O3 2C9H14O6 + H2O + CH3COOH

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
27

C4H6O3+ H2O 2CH3COOH

Noutgliserol = Ningliserol + (-2) r1


0 = Ningliserol - 2 r1
2 r1 = Ningliserol
2 r1 = 0,89
r1 = 0,445

Noutmonoasetin = Ninmonoasetin + 2r1 -2 r2


0 = Nin monoasetin + 2r1 -2 r2
0 = 8,01+ 2 (0,445) -2 r2
r2 = 2.57320

Noutdiasetin = Nindiasetin + 2r2 -2 r3


0 = 3.59415 + 2(2.57329) -2 r3
r3 = 4.37036

Noutasam asetat = Nin asam asetat - r1 + r1 – r2 + r2 – r3 + r3 + 2r4


= 14,334 + 2r4

Noutair = Nin air + r1 + r2+ r3 - r4


= 0,25845 + 0,445 + 2,57329 + 4,37036 - r4
= 7,6471 - r4

Noutasetat anhidrat = Nin asetat anhidrat - r1 – r2 – r3 - r4


0 = 13,35– 0,445 – 2,57329 – 4,37036 - r4
r4 = 5,96135

Noutasam asetat = 14,334 + 2 (5,96135)


= 26,2567

Noutair = 0,25845 – r4
= 0,25845 – 5,96135

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
28

= 1,68575
Jadi,
Nouttriacetin = Nin triacetin + 2 r3
= 0,15928 + 2 (4,37036)
= 8,9

3. Perhitungan neraca massa di destilasi azeotrop


Neraca massa total:
F1 + F3 = F2 + F4
27,9251 + 1,691 = F2 + F4
29,6161 = F2 + F4

Neraca massa komponen


Asam asetat:
Input = destilat + bottom
26,2436 = XD .F2 + 0,98 (26,2436)
XD .F2 = 26,2436– 25,7187
= 0,52487 kmol/h
Air:
Input = destilat + bottom
1,68153 = 0,99 (1,68153) + XB .F4
XB .F4 = 1,68153– 1,66472
= 0,01682 kmol/h

4. Perhitungan neraca massa di superheater 1


Neraca massa total:
F1 = F2 + F3
Neraca massa komponen:
Asam asetat:
Input = output
0,98 F1 = 26,7 kmol/h
F1 = 26,7 /0,98
= 27,2449 kmol/h

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
29

Air:
Input = output
0,02 F1 = F2
0,02 (27,2449) = F2
F2 = 0,5449 kmol/h
5. Perhitungan neraca massa di superheater 2
Neraca massa total:
F1 = F2 + F3
Neraca massa komponen:
Asam asetat:
Input = output
0,999 F1 = 13.33665 kmol/h
F1 = 13,33665 /0,999
= 13,35 kmol/h
Air:
Input = output
0,02 F1 = F2
0,01 (13,35) = F2
F2 = 0,01335 kmol/h

6. Neraca massa di vaporizer 1


Neraca massa total:
F1 + F2= F3
Neraca massa komponen:
Asam asetat:
Input = output
0,98 F1 + 1.66472 = 26,7
F1 = 25,5462 kmol/h
Jadi jumlah asam asetat yang harus disediakan adalah 25,0353 kmol/h.
Keterangan :
Dari perhitungan didapatkan triacetin sebanyak 8,9 kmol/h, sehingga untuk memenuhi
kapasitas produksi sebesar 12000 ton/tahun (6,27773 kmol/jam).

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
30

LAMPIRAN B. PERHITUNGAN NERACA ENERGI

B.1 Hasil Perhitungan Neraca Energi


Perhitungan Neraca Energi
Nama Alat Vaporizer I Kode Alat
Fungsi Menguapkan zat anestesi cair yang mudah menguap V-113

Panaslaten Fin= Fout


komponen ʃ CpgasDt ʃ CpliquiddT Q (Kj/jam)
(kj/kmol) (kmol/jam)
asam asetat 145.8933 24308.7 12623.49 35.8 1327395.467
Air 65.06251 40656.2 7015.369 0.37225 17769.9611
Total 1345165.428

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
31

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Superheater I Kode Alat
Fungsi Alat penukar kalor SH-100

Komponen ʃ CpgasdT F(kmol/jam) Q (Kj/jam)


asam asetat 2370.633 18.8332 44646.60893
Air 1031.109 0.38435 396.3067296
Total 45042.91566

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
32

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Vaporizer II Kode Alat
Fungsi Menguapkan zat anestesi cair yang mudah menguap V-103

Komponen ʃ CpgasdT Panas laten ʃ CpliquiddT F Q (kj/jam)


(kj/kmol) (kmol/jam)
asam asetat anhidrat 26.5109 28278.93 23418.78 9.40718 486579.0967
Air 6.881868 40656.2 8678.601 0.00942 464.7986517
Total 487043.8953

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
33

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Superheater II Kode Alat
Fungsi Alat penukar kalor SH-119

Komponen ʃ CpgasdT F (kmol/jam) Q (kj/jam)


asam asetat anhidrat 1337.923 9.40718 12586.08
Air 344.5158 0.00942 3.245338
Total 12589.32

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
34

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Condensor Kode Alat
Fungsi Mengubah fasa uap menjadi cair C-145

Komponen T Boiling Fin = Fout ʃCpliquiddT ʃ CpgasdT Q (KJ/h)


(K) (kmol/h)
Air 373 1.18609 10063.28 1714.553 62191.48
Asam asetat 391 18.5112 7007.668 2523.518 626416.9
Total 688608.4

Kebutuhan refrigerant (Benzene liquid) pada kondensor


T1 = 283.15 K
T2 = 298.15 K
ʃ CpbenzenedT = 461.8157 kj/kmol K
Q = 688608.4 KJ/h

Mb = = = 1491.089 kmol/h x = 116474.9 kg/h

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Bubble Column I Kode Alat

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
35

Fungsi Mereaksikan gliserol dan asam asetat dengan reaksi BC-114


asetilasi.

Panas Panas
F In F Out
Komponen ʃCpliquiddT ʃCpgasdT Masuk Keluar
(kmol/h) (kmol/h)
(KJ/h) (KJ/h)
Gliserol 33779.885 - 6.27772 0.6277727 212060.9 21206.09
Asam Asetat 17279.914 - 18.8331 10.110649 325435.8 174711.1
Monoasetin 28585.458 - - 3.0024261 - 85825.72
Air 9469.4957 - 0.70536 0.1823039 6679.429 1726.326
Diasetin 38705.851 - - 2.5351792 - 98126.27
Triacetin 51313.165 - - 0.1123497 - 5765.022
Metanol 10932.572 - 0.07053 0.0705362 771.1428 771.1428
Air (v) - 4253.822 - 8.932893 - 37998.94
Metanol (v) - 6132.675 - 0.070536 - 432.576
As. Asetat (v) - 9050.990 - 0.3127 - 2830.249
Total 544947.3 429393.5

ΔHr (25 0C) ΔHR (150 0C) ΔHR (150 0C) x r


Komponen
(KJ/mol) (KJ/mol) (KJ/h)
Reaksi 1 74.752 -15888.7 -127269
Reaksi 2 59.172 -589.468 -2212.52

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
36

Reaksi 3 -224.758 1613.522723 257.0009738


Total -129224

429393.51 - 544947.32 – 137553 = -244777.9 KJ/h

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
37

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Bubble Column II Kode Alat
Mereaksikan gliserol dan asam asetat dengan reaksi
Fungsi BC-115
asetilasi.

Panas Panas
F In F Out
Komponen ʃCpliquiddT ʃCpgasdT Masuk Keluar
(kmol/h) (kmol/h)
(Kj/Jam) (KJ/Jam)
Gliserol 33779.8852 - 0.62777 - 21206.09 -
Asam
Asetat 25708.0787 - 9.41659 - 242082.5 -
Anhidrat
Monoasetin 28585.4588 - 3.00242 - 85825.73 -
Air 9469.49571 - 0.18230 0.0029726 1726.326 28.14954
Diasetin 38705.8518 - 2.53517 98126.27 -
Triacetin 51313.1650 - 0.11235 6.2777279 5765.022 322130.1
Asam
17279.9149 - 10.1106 0.0092602 174711.2 160.0162
Asetat
Air Vap - 4253.822 - 1.186089 - 5045.413
As. Asetat
- 9050.990 - 18.51122 - 167544.9
Vap
Total 629443 494908.6

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
38

0 0 ΔHR (150 0C) X R


Komponen Δhr (25 C) ΔHR (150 C)
(KJ/H)
Reaksi 1 53.35 -29541.7 -13146.1
Reaksi 2 22.19 1056.777 2719.389
Reaksi 3 -545.67 -1039.12 -4541.34
Reaksi 4 -52.142 -669.8865986 -3993.43
Total -18961.4

494908.6 - 629443.09 - 18961.4 = -153496 KJ/h

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
39

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Kolom Destilasi Kode Alat
Memisahkan Campuran 2 atau lebih yang memiliki titik
Fungsi AC-117
didih konstan

Aliran panas masuk Aliran panas keluar


KJ/h KJ/h
1,41E+06 1,41E+06
umpan bottom

ΔQ reboiler -4,08E+04 3,09E+04


destilat

65701,48001

1,37E+06 1,37E+06

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
40

Perhitungan Neraca Energi


Nama Alat Cooler Kode Alat
Mendinginkan Fraksi panas dengan menggunakan media
Fungsi C-145
cairan dingin

Senyawa N (mol/h) Cp dt Q (j/h)


Asam asetat 9,26E+00 1,73E+04 1,60E+05
Air 2,97 E+00 9,47E+03 2,81E+04
Triacetin 6,28E+03 5,13E+04 3,22E+08
Total 3,22E+08

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
41

Perhitungan Neraca Energi


Kode
Nama Alat Kompresor I Alat
Fungsi Meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida gas atau udara

Panas Aliran masuk

Komponen ∫CgasDT N (kg/jam) F (kmol/jam) ∆H


As. Asetat 9050,99052 1110,67338 18,51122308 167544,9046
Air 4253,82238 21,3496065 1,186089252 5045,413009
Total 172590,3176

Suhu keluaran

Komponen ∫CpgasDT N (kg/jam) Xi F (kmol/jam)


As. Asetat 13956,2165 1110,67338 0,939737053 18,49580991
Air 9971,93669 21,3496065 0,060262947 1,186089252
Total 19,68189916

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
42

Perhitungan Neraca Energi


Kode
Nama Alat Kompresor II Alat
Fungsi Meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida gas atau udara

Panas Aliran masuk

Komponen N (kg/jam) kmol/jam Cp dT ∆H


As. Asetat 18,7620298 0,3127005 9050,991 2830,2492
Air 160,792068 8,9328927 4253,822 37998,939
metanol 2,25998206 0,0705363 6132,675 432,57602
Total 41261,76

Suhu keluaran

Komponen N (kg/jam) Xi Cp dT BM kmol/jam


As. Asetat 18,7620298 0,0335655 13956,22 60 0,3127
Air 160,792068 0,9588631 9971,937 18 8,932893
metanol 2,25998206 0,0075714 11976,73 32,04 0,070536
19,516053
Total 9,31613

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
43

Perhitungan Neraca Energi


Kode
Nama Alat Expander I Alat
Menurunkan temperatur dari gas yang diexpansi untuk proses
Fungsi refrigeration

Panas Aliran masuk

Komponen N (kg/jam) kmol/jam Cp dT ∆H


As. Asetat 1129,99103 18,833184 9050,991 170458,97
Total 170459

Suhu keluaran

Komponen N (kg/jam) Xi Cp dT BM kmol/jam


As. Asetat 1129,99103 1 13956,22 60 18,83318
Total 18,8332

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
44

Perhitungan Neraca Energi


Kode
Nama Alat Expander II Alat
Menurunkan temperatur dari gas yang diexpansi untuk proses
Fungsi refrigeration

Panas Aliran masuk

Komponen N (kg/jam) kmol/jam Cp dT ∆H


As. Asetat anhidrat 960,378528 9,4071753 14901,16 140177,84
Total 140177,8

Suhu keluaran

Komponen N (kg/jam) Xi Cp dT BM kmol/jam


As. Asetat anhidrat 960,378528 1 17215,28 102,09 9,407175
Total 9,407175

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
45

B.2 Perhitungan Neraca Energi


1. Neraca energi di Vaporizer 1
liquid

= 12623.49 kj/kmol K

= 7015.37 kj/kmol K

Vapor

= 145.8933kj/kmol K

= 65.06251 kj/kmol K

Panas laten boiling asam asetat = 24308.7 kj/kmol


Panas laten pada boiling point air = 40656.2 kj/kmol

Q asam asetat = (145.893 + 24308.7 + 12623.49) kj/kmol x 35.8 kmol/h


Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018
Made By Checked By Approved By
46

= 1327395.467 kj/h
Q air = (7015.37 + 40656.2 + 65.06251) kj/kmol x 0.37225 kmol/h
= 17769.9611 kj/h
Q total = 1327395.467 kj/h + 17769.9611 kj/h
= 1345165.428kj/h

Steam yang diperlukan :


Media pemanas = saturated steam
Steam table :
P = 10 bar
T = 179.90C
Hv = 2776.2 kJ/kg
Hl =762.6 kJ/kg
m = Hv – Hl = 2776.2 – 762.6 = 2013.6 Kj/kg
Q = 1345165.428 KJ/jam

668.04

2. Neraca energi di Superheater 1


vapor

2370.633 kj/kmol K

= 1031.109 kj/kmol K
F asamasetat = 18.8332 kmol/h
F air = 0.38435 kmol/h

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
47

Q asamasetat = F x 2370.633 kj/kmol K x 18.8332 kmol/h

= 44646.60893kj/h

Q air =Fx = 0.38435 kmol/h x 1031.109 kj/kmol K

= 396.3067296 kj/h
Q total = 44646.60893kj/h + 396.3067296 kj/h
= 45042.91566kj/h

3. Neraca energi di Vaporizer 2


liquid

= 23418.78 kj/kmol K

= 8678.601kj/kmol K

Vapor

26.5109 kj/kmol K

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
48

= 6.881868 kj/kmol K

Panas laten boiling asam asetat anhidrat = 28278.93 kj/kmol


Panas laten pada boiling point air = 40656.2 kj/kmol

Q asam asetat anhidrat = (23418.78 + 28278.93 +26.5109) kj/kmol x 9.40718 kmol/h


= 486579.0967 kj/h
Q air = (8678.601 +40656.2 +6.881868 ) kj/kmol x 0.00942kmol/h
= 464.7986517 kj/h
Q total =486579.0967 kj/h + 464.7986517 kj/h
= 487043.8953 kj/h

Steam yang diperlukan :


Media pemanas = saturated steam

Steam table :
P = 10 bar
T = 179.90C
Hv = 2776.2 kJ/kg
Hl =762.6 kJ/kg
m = Hv – Hl = 2776.2 – 762.6 = 2013.6 Kj/kg
Q = 487043.8953 KJ/jam

241.8772

4. Neraca energi di Superheater 2


vapor

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
49

= 1337.923kj/kmol K

= 344.5158 kj/kmolk

F asamasetatanhidrat = 9.40718kmol/h
F air = 0.00942kmol/h

Q asamasetat = F x 9.40718 kmol/hx 1337.923 kj/kmol K

= 12586.08kj/h

Q air =Fx =0.00942 kmol/h x 344.5158 kj/kmol k

= 3.245338 kj/h
Q total = 12586.08kj/h + 3.245338 kj/h
= 12589.32kj/h

5. Neraca energi Kondensor


Perhitungan cpdt
T = 423,15 K
Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

Data kapasitas panas liquid J/mol k ( sumber : yaws 1990)


Senyawa A B C D
Asam asetat -18,944 1,0971 -0,00289 2,9275E-06
Air 92,053 -0,03995 -0,00021 5,3469E-07
Triacetin 198,881 1,2531 -0,00307 3,3746E-06
Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018
Made By Checked By Approved By
50

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= -18,944 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,15 4-298,154)

= 1,73E+04

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 92,053 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,15 4-298,154)

= 9,47E+03

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 198,881 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,15 4-298,154)

= 5,13E+04
Perhitungan kalor
Cp dt
Senyawa N (mol/h)
(J/mol K)
Asam asetat 9,26E+00 1,73E+04
Air 2,97 E+00 9,47E+03
Triacetin 6,28E+03 5,13E+04

Q (J/h) = N (mol/h) x Cp dt
Q Asam asetat = 9,26E+00 x 1,73E+04
Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018
Made By Checked By Approved By
51

= 1,60E+05
Q Air = 2,97 E+00 x 9,47E+03
= 2,81E+04
Q Triacetin = 6,28E+03 x 5,13E+04
= 3,22E+08
Total = Q1 + Q2 + Q3
=1,60E+05 + 2,81E+04 + 3,22E+08
=3,22E+08 J/h
Perhitungan kebutuhan air pendingin
Tin = 298,15 K
Tout = 343,15 K
P = 1 atm

= a (Tin-Tout) + (Tin2-Tout2) + (Tin3-Tout3) + (Tin4-Tout4)

Data kapasitas panas liquid J/mol.K ( sumber : Yaws, 1990 )


Senyawa A B C D
Water 92,053 -0,03995 -0,00021 5,3469E-07

(water) = a (Tin-Tout) + (Tin2-Tout2) + (Tin3-Tout3) + (Tin4-Tout4)

= 92,053 (298,15-343,15) + (298,15 2-343,152) +

(298,15 3- 343,15 3) + (298,15 4-343,154)


= -3,39 E+03 (menyerap kalor)

Kebutuhan refrigerant (Benzene liquid) pada kondensor


T1 = 283.15 K
T2 = 298.15 K
ʃ CpbenzenedT = 461.8157 kj/kmol K
Q = 688608.4 KJ/h

Mb = = = 1491.089 kmol/h x = 116474.9 kg/h

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
52

6. Neraca energi Bubble Column 1


Perhitungan Cpdt (liquid)
T = 423,15 K
Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

(gliserol) = a (T- Tref) + (T- Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 132,145 (423,15-298,15) + (423,152-298,152)+

(343,15 3- 298,15 3) + (343,15 4-298,154)

= 33779,88526
Perhitunga Cp dt untuk asam asetat ,monoasetin , air ,diasetin, triacetin dan
metanol juga dilakukan dengan cara diatas

Perhitungan Cpdt (vapor)

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

(air) = a (T- Tref) + (T- Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

= 33,933 (423,15-298,15) + (423,152-298,152)+

(343,15 3- 298,15 3) + (343,15 4-298,154) + (343,155-

298,155)
= 4253.822382
Menghitung Kalor
Panas masuk = Cpdt x Fin
Panas masuk (gliserol) = 33779,88526 x 6.277728
= 212060.93 KJ/h
Panas keluar = Cpdt x Fout
Panas keluar (gliserol) = 33779,88526 x 0,627772794

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
53

= 21206,093 KJ/h
Perhitungan (ΔHr (25 0C, 1500C, (1500C x r))

∆HR (25⁰C) =

∆HR (25⁰C) R1 =

= 0,074752

∆HR (150⁰C) = ∆HR (25⁰C) +

=-16905,3
∆HR (150⁰C) x r = ∆Hr x r
` = -16905,3 x 8,01
= -135412

429393.51 - 544947.32 – 137553 = -244777.9 KJ/h

Perhitungan kebutuhan refrigerant


Tin = 283.15 K
Tout = 298.15 K
P = 1 atm

(benzene )= a (Tin-Tout) + (Tin2-Tout2) + (Tin3-Tout3) + (Tin4-Tout4)

= 4.62E+02 (menyerap kalor)

Jadi, kebutuhan refrigerant adalah

m=

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
54

m=

= 530.0338 kmol/h
= 41403.06 kg/h

7. Perhitungan Bubble Column 2


Perhitungan Cpdt (liquid)
T = 423,15 K
Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

(gliserol) = a (T- Tref) + (T- Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 132,145 (423,15-298,15) + (423,152-298,152)+

(343,15 3- 298,15 3) + (343,15 4-298,154)

= 33779,88526

Perhitungan Cpdt untuk asam asetat , monoasetin , air , diasetin , triacetin dan
metanol juga dilakukan dengan cara diatas

Perhitungan Cpdt (vapor)

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

(air) = a (T- Tref) + (T- Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

= 33,933 (423,15-298,15) + (423,152-298,152)+

(343,15 3- 298,15 3) + (343,15 4-298,154) + (343,155-

298,155)
= 4253.822382

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
55

Perhitungan Cpdt untuk air dan as. Asetat (Vapor) juga dilakukan dengan cara diatas

Menghitung Kalor

Panas masuk = Cpdt x Fin


Panas masuk (gliserol) = 33779,88526 x 6.277728
= 212060.93 KJ/h
Panas keluar = Cpdt x Fout
Panas keluar (air) = 33779,88526 x 0,627772794
= 21206,093 KJ/h

Perhitungan (ΔHr (25 0C, 1500C, (1500C x r))

∆HR (25⁰C) =

∆HR (25⁰C) R1 =

= 53.35

∆HR (150⁰C) = ∆HR (25⁰C) +

= -29541.7
∆HR (150⁰C) R1 = ∆HR (150⁰C) x R1
= -29595 x 0,445
= -13146.1

494908.6 - 629443.09 - 18961.4 = -153496 KJ/h

Perhitungan kebutuhan refrigerant


Tin = 283.15 K
Tout = 298.15 K
P = 1 atm

(benzene )= a (Tin-Tout) + (Tin2-Tout2) + (Tin3-Tout3) + (Tin4-Tout4)

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
56

= 4.62E+02 (menyerap kalor)

Jadi, kebutuhan refrigerant adalah

m=

m=

= 332.375 kmol/h

= 2364.516 kg/h

8. Kolom Destilasi
feed (F) Destilate (D) Bottom (B)
komponen xF*F yD*D XW*W
xF yD=xD xW
(Kg/h) (Kg/h) (Kg/h)
asam
asetat 0,939784 18,51122 0,239712 0,370224 0,999347 18,141
Air 0,060216 1,186089 0,760288 1,174228 0,000653 0,011861
F= 19,69731 D= 1,544453 W= 18,15286

Perhitungan Temperature Bubble Point Feed ( Pada P=101,3 kPa)

Pada keadaan Bubble Point

Dimana Ki =

Pada T= 390,1472058K didapatkan nilai y=1.

Komponen Xi pi k=pi/p yi=ki*xi


as. Asetat 0,939784209 96,2591104 0,950238 0,893019
Air 0,060215791 178,8440326 1,765489 0,10631
0,999329
Perhitungan Temperature Dew Point Destilat ( Pada P=101,3 kPa )

Pada keadaan Dew Point

Dimana Ki =

Pada T= 378,5771K didapatkan nilai y=1.

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
57

Komponen Yi pi k=pi/p xi=yi/k


asam
66,33108946
asetat 0,23971238 0,654799 0,366086
Air 0,76028762 121,4872805 1,199282 0,633952
1,000038
Perhitungan Temperature Bubble Point Bottom ( Pada P=101,3 kPa)

Pada keadaan Bubble Point

Dimana Ki =

Pada T= 391,7661159K didapatkan nilai y=1.


Komponen Xi PI K=PI/P YI=KI*XI
asam
101,2165097
asetat 0,99934661 0,999176 0,998523
Air 0,00065339 188,4060659 1,859882 0,001215
0,999738

Menentukan Beban Kondensor


 Menghitung energi destilat masuk (vapor)
Diasumsikan temperatur vapor sama dengan temperatur distilat sehingga temperatur vapor
adalah temperatur dew point distilat.

Tin=T dew point distilat 378,577105 K


T ref 298,15 K
Cpvapor dt ∆Hvl (Tb) CpLiquid dt
komponen kmol/h Q
(J/mol K) (KJ/h) (J/mol K)
asam
0,370224462 433,2623015 24308,7 8118,135272 12154,89675
asetat
Air 1,17422836 404,3199052 40656,2 4512,045115 53546,58326

dQ/dT 65701,48001

Jadi 65701,48001 KJ/h

Data air Pendingin yang digunakan


Tekanan (atm) : 1
Tin ( 0C ) : 25
Tout ( 0C ) : 70
Cp dt =3,39E+03J/mol

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
58

Menentukan Beban Reboiler


 Menentukan energi bottom
Tin=T bubble point bottom 391,7661159 K
T ref 298,15 K
Cpdt
komponen kmol/h
(J/mol K) (KJ/h)
asam
asetat 18,14099862 7,75E+04 1,41E+06
Air 0,011860893 7,05E+03 8,37E+01
8,46E+04 1,41E+06

 Menentukan energi umpan

Tin=T bubble point feed 390,1472058 K


T ref 298,15 K
Cpdt
komponen kmol/h
(J/mol K) (KJ/h)
asam
asetat 18,51122308 7,59E+04 1,40E+06
Air 1,186089252 6,93E+03 8,22E+03
8,28E+04 1,41E+06

Neraca massa overall:


Q in = Q out
Q umpan + ΔQ reboiler = ΔQbottom + Q distilat + ΔQ condensor
Jadi,
ΔQ reboiler = (ΔQ bottom + Q distilat + ΔQ condensor) – Qumpan
ΔQ reboiler = -4,08E+04 KJ/h

 Menghitung Heat loss

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
59

Aliran panas masuk Aliran panas keluar


KJ/h KJ/h
1,41E+06 1,41E+06
umpan bottom

ΔQ reboiler -4,08E+04 3,09E+04


destilat

65701,48001

1,37E+06 1,37E+06
Kebutuhan steam pada reboiler
Data Steam yang digunakan
Media pemanas : Saturated Steam
P : 557.67 kPa
T : 156
Hv : 2752.3 J/g
Hl : 658.1 J/g
Jadi, Hv-Hl = 2094.2 J/g
Kebutuhan Steam yang diperlukan

Jadi kebutuhan steam:


Q= 4,08E+04kJ/h

Hv-Hl = 2094.2 J/g


Ms = 19,50026792 kmol/h = 351,0048225 kg/h

9. Cooler

0= -

0= (25⁰C) + (1 atm) - (150⁰C) - (1 atm)

= dan =

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
60

Jadi,

(150⁰C) - (25⁰C)= (250C) - (700C)

Perhitungan Cp dt
T = 423,15 K
Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

komponen Cpdt
Asam asetat 1,73E+04
Air 9,47E+03
Triacetin 5,13E+04

Perhitungan kalor
Q (j/h) = N (mol/h) x Cp dt
senyawa N (mol/h) Cp dt Q (j/h)
Asam asetat 9,26E+00 1,73E+04 1,60E+05
Air 2,97 E+00 9,47E+03 2,81E+04
Triacetin 6,28E+03 5,13E+04 3,22E+08
Total 3,22E+08

Perhitungan kebutuhan refrigerant


Tin = 283.15 K
Tout = 298.15 K
P = 1 atm

(benzene )= a (Tin-Tout) + (Tin2-Tout2) + (Tin3-Tout3) + (Tin4-Tout4)

= 4.62E+02 (menyerap kalor)


Jadi, kebutuhan refrigerant adalah

m=

m=

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
61

= 697937 mol/h

= 697.937034 kmol/h

=54518.6535 kg/h

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
62

10. Neraca energi Kompresor 1

Pin = 0,198

Pout =1

Tin = 423,15 K

Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

KOMPONEN A B C D E
9,2646E-
asam asetat CH3COOH
34,85 0,037626 0,000283 -3,1E-07 11
3,6934E-
air H2O
33,933 -0,00842 2,99E-05 -1,8E-08 12
1. Menentukan panas aliran masuk

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

= 33,933 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154) +

(423,155-298,155)
= 4253,82238

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 34,85 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154) +

(423,155-298,155)
= 9050,99052
2. Menentukan suhu keluaran

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
63

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 33,933 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154)

= 9971,93669

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 34,85 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154)

= 13956,2165

3. Menghitung Cp campuran

(0,939737 x 13956,22) + (0,060263 x 9971,937) = 13716,11208 kj/kmolK

4. Menghitung k

= 1,000606516

5. Menghitung k-1/k

= = 0,000606148

6. Menghitung

Cp campuran x Tin x [1- ) 6 )x 0,5]

= 13716,11208 x 423,15 x [1- ) 6 )x 0,5]

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
64

= -2850,134471

7. T out

(Tin x (( )k-1/k))+( )

= (423,15 x (( ) 0,000606148))+( )

= 423,3577946

= 423,3577946– 273,15

= 150,2078 K

8. Menghitung

= 100993,1832

9. Menghitung

= 5,050505

= 1,000982132

= 1,000982132 -1 = 0,000982132

10. Menghitung W

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
65

W=

= 100993,1832 x 0,000982132

= 99,18866319 kj/kg

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
66

11. Neraca energi Kompresor 2

Pin = 0,198

Pout =1

Tin = 423,15 K

Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

KOMPONEN (gas) A B C D E
metanol CH3OH 40,046 -0,0383 0,000245 -2E-07 5,99E-11
asam asetat CH3COOH 34,85 0,03763 0,000283 -3E-07 9,26E-11
air H2O 33,933 -0,0084 2,99E-05 -2E-08 3,69E-12
1. Menentukan panas aliran masuk

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

= 33,933 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154) +

(423,155-298,155)
= 4253,82238

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 34,85 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154) +

(423,155-298,155)
= 9050,99052

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
67

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 40,046 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) + (423,153-

298,153) + (423,154-298,154) + (423,155-298,155)

= 6132,675

2. Menentukan suhu keluaran

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 33,933 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154)

= 9971,93669

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 34,85 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154)

= 13956,2165

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
68

= 40,046 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) + (423,153-

298,153) + (423,154-298,154) + (423,155-298,155)

= 11976,73
3. Menghitung Cp campuran

= (0,9588631x 13956,22) + (0,0335655x 9971,937) + (0,0075714 x11976,73)

= 10120,85 kj/kmolK

4. Menghitung k

= 1,000822

5. Menghitung k-1/k

= = 0,000821

6. Menghitung

Cp campuran x Tin x [1- ) 6 )x 0,5]

= 10120,85 x 423,15 x [1- ) 6 )x 0,5]

= -2850,63

7. T out

(Tin x (( )k-1/k))+( )

= (423,15 x (( ) 0,000821))+( )

= 423,4317
Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018
Made By Checked By Approved By
69

= 423,4317– 273,15

= 150,2817 K

8. Menghitung

= 219441,8

9. Menghitung

= 5,050505

= 5,050505

= 5,050505-1

= 0,001331

10. Menghitung W

W=

= 219441,8 x 0,001331

= 292,132 kj/kg

12. Neraca Energi Expander 1

Pin =1

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
70

Pout = 0,198

Tin = 423,15 K

Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

KOMPONEN (gas) A B C D E
asam asetat CH3COOH 34,85 0,03763 0,000283 -3E-07 9,26E-11
1. Menentukan panas aliran masuk

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 34,85 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) +

(423,153- 298,153) + (423,154-298,154) + (423,155-

298,155)
= 9050,99052

2. Menentukan suhu keluaran

= a (Tref) + (Tref2) + (Tref3) + (Tref4)

= 34,85 (298,15) + (298,152) + (-298,153) +

(298,154)
= 13956,22

3. Menghitung Cp campuran

(1 x 13956,22)

= 13956,22 kj/kmolK

4. Menghitung k

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
71

= 1,000596

5. Menghitung k-1/k

= 0,000596

6. Menghitung

Cp campuran x Tin x [1- ) 6 )x 0,5]

= 13956,22 x 423,15 x [1- ) 6 )x 0,5]

= 2847,362

7. T out

(Tin x (( )k-1/k))+( )

= (423,15 x (( ) 0,000596))+( )

= 422,946

= 422,946– 273,15

= 149,796K

8. Menghitung

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
72

= 98426,22

9. Menghitung

= = 0,198

= 0,999036

= 0,999036 -1 = -0,00096

10. Menghitung W

W=

= 98426,22 x -0,00096

= -94,9121kj/kg

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
73

13. Neraca energi Expander II

Pin =1

Pout = 0,198

Tin = 423,15 K

Tref = 298,15 K

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4) + (T5-Tref5)

KOMPONEN (gas) A B C D E
asam asetat anhidrat CH3COOH 9,5 0,34425 -8,7E-05 -8E-08 3,68E-11

1. Menentukan panas aliran masuk

= a (T-Tref) + (T2-Tref2) + (T3-Tref3) + (T4-Tref4)

= 9,5 (423,15-298,15) + (423,152-298,152) + (423,153-

298,153) + (423,154-298,154) + (423,155-298,155)

= 14901,16
2. Menentukan suhu keluaran

= a (Tref) + (Tref2) + (Tref3) + (Tref4)

= 9,5 (298,15) + (298,152) + (-298,153) +

(298,154)
= 17215,28
3. Menghitung Cp campuran

= (1 x 17215,28)

= 17215,28 kj/kmolK

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
74

4. Menghitung k

= 1,000483

5. Menghitung k-1/k

= 0,000483

6. Menghitung

Cp campuran x Tin x [1- ) 6 )x 0,5]

= 17215,28 x 423,15 x [1- ) 6 )x 0,5]

= 2847,622

7. T out

(Tin x (( )k-1/k))+( )

= (423,15 x (( ) 0,000483))+( )

= 422,9846

= 422,9846– 273,15

= 149,8346K

8. Menghitung

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
75

= 71355,12

9. Menghitung

= = 0,198

= 0,999218

= 0,999218-1 = -0,00078

10. Menghitung W

W=

= 71355,12 x --0,00078

= -55,7865 kj/kg

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By
76

Pra-Rancangan Pabrik Triacetin dari Gliserol Kelompok XI/S. Ganjil/ 20017-2018


Made By Checked By Approved By

Anda mungkin juga menyukai