3
Gambar A.1 Neraca massa J-112
1. Tidak ada aliran masuk dan keluar, sehingga semua mol, massa, fraksi mol, & fraksi massa
aliran <2> dan aliran <3> sama
inlet <2> = outlet <3>
massa <2> = massa <3>
2. Perhitungan inlet <2> sama dengan perhitungan bahan baku steel slag
3. Tidak ada generasi dan konsumsi menyebabkan mol konstan
Tabel A.5 Neraca massa J-112
aliran masuk aliran keluar
No Senyawa <2> <3>
fraksi massa massa (kg) mol (kmol) fraksi massa massa (kg) mol (kmol)
1 CaO 0,452 1353,55623 24,13616669 0,452 1353,556 24,1361667
2 Fe2O3 0,0134 40,1275519 0,251284062 0,0134 40,12755 0,25128406
3 SiO2 0,348 1042,11851 17,34551451 0,348 1042,119 17,3455145
4 MgO 0,0099 29,6464749 0,735644538 0,0099 29,64647 0,73564454
5 Al2O3 0,1479 442,900367 4,343863941 0,1479 442,9004 4,34386394
6 K2O 0,0038 11,379455 0,120801009 0,0038 11,37946 0,12080101
7 Na2O 0,0022 6,58810553 0,106294055 0,0022 6,588106 0,10629406
8 TiO2 0,0055 16,4702638 0,206213395 0,0055 16,47026 0,20621339
9 SO3 0,0173 51,8064662 0,647095506 0,0173 51,80647 0,64709551
total 1 2994,59342 47,8928777 1 2994,593 47,8928777
Tabel A.6 Fraksi mol aliran J-112
aliran masuk aliran keluar
No Senyawa <2> <3>
fraksi mol fraksi mol
1 CaO 0,503961504 0,503961504
2 Fe2O3 0,005246794 0,005246794
3 SiO2 0,362173153 0,362173153
4 MgO 0,015360207 0,015360207
5 Al2O3 0,090699581 0,090699581
6 K2O 0,002522317 0,002522317
7 Na2O 0,002219413 0,002219413
8 TiO2 0,004305722 0,004305722
9 SO3 0,01351131 0,01351131
total 1 1
Dimana, contoh perhitungan yang dilakukan dijabarkan sebagai berikut :
mol CaO<3> = mol CaO<2>
mol CaO<3> = 24,1361667 kmol
massa CaO<3> = massa CaO<2>
massa CaO<3> = 1353,55623 kg
nb = Aliran <2> didapat pada perhitungan bahan baku steel slag pada bagian A.1.3.1
Tabel A.7 Check balance total massa aliran masuk dan keluar
Massa Masuk (kg) Massa Keluar (kg)
<2> 2994,593424
Generasi 0 <3> 2994,5934
Konsumsi 0
total 2994,593424 total 2994,5934
A.1.6.2 Steel Slag Impact Breaker (C-110)
Ukuran steel slag masuk = 8 mm - 70 mm
Reduction ratio = 40 (Walas et al, 2005)
Size range pengukuran ukuran = 50 mm - 300 mm
Ukuran steel slag yang dikecilkan = 50 mm - 70 mm
hasil pengecilan ukuran pada size range = 1,25 mm - 1,75 mm
4 5
11
12
14
13
12
14 15
16
15
16 17
37
17
18
19
18
19
20
20
21
22
21
22 24
24
25
26
25
27
28
generasi 0 konsumsi 0
total 2720,804677 total 2720,8047
Perhitungan yang dilakukan dicontohkan sebagai berikut :
mol CO2<27> = mol CO2<28>
mol CO2<28> = 18,4716516 kmol
massa CO2<27> = massa CO2<28>
massa CO2<28> = 812,937387 kg
A.1.6.22 BFG Cooler (E-216)
1. Tidak ada akumulasi massa dalam unit operasi G-215, sehingga karena tidak ada reaksi
(tidak adanya generasi dan konsumsi senyawa), maka neraca massa menjadi :
inlet <28> = outlet <29>
massa <28> = massa <29>
fraksi mol <28> = fraksi mol <29>
fraksi massa <28> = fraksi massa <29>
28 29
generasi 0 konsumsi 0
total 2720,804677 total 2720,8047
Perhitungan yang dilakukan dicontohkan sebagai berikut :
mol CO2<28> = mol CO2<29>
mol CO2<29> = 18,4716516 kmol
massa CO2<28> = massa CO2<29>
massa CO2<29> = 812,937387 kg
A.1.6.23 Fixed Bed Carbonation Reactor (R-210)
1. Dalam reaktor fixed bed (R-210), terjadi kesetimbangan antara N2 pada aliran BFG dan H2O
pada aliran larutan hasil leaching , sehingga terdapat entrained H2O pada aliran oulet BFG
2. Terlebih dahulu akan dicari sifat kesetimbangan dari N2 (senyawa 1) dan H2O (senyawa 2),
yakni dengan mencari Psat1 dan Psat2
3. Untuk senyawa 1 (N2)
H (konstanta Henry) = 11000 Mpa = 11000000 Kpa
Gambar A.23 Grafik T (K) vs H untuk N2 (ditandai grafik hitam pada kotak ketiga)
Dimana pembacaan grafik Pada T = 333,15 K (Malviya & Vrabec, 2019)
4. Dengan menggunakan Hukum Henry dan dengan konfigurasi persamaan , maka :
y1 x P = x1 x H
dimana :
y1 = fraksi N2 dalam fase gas
x1 = fraksi N2 dalam fase liquid
P = 101,32 kPa (tekanan operasi optimal, Liendo et al., 2020)
101,32 y1 - 11000000 x1 = 0 (persamaan 1)
5. Untuk H2O, sifat kesetimbangan akan dicari dengan hukum Raoult, yakni :
y2 x P = x2 x Psat2
Psat2 akan dicari dengan persamaan Antoine, dengan parameter berikut :
A = 16,3872 T = 60 0C (Liendo, 2020)
B = 3885,7 (Smith et al, 2012)
C = 230,17
dimana :
B
Psat2 = exp A − T o C + C kPa = 20,0070447 kPa
20,007 y2 - 20,0070447 x2 = 0
dimana :
y2 = fraksi H2O dalam fase gas
x2 = fraksi H2O dalam fase liquid
dan untuk sistem biner berlaku :
101,32 (1-y1) - 20,0070447 (1-x1) = 0
- 101,32 y1 + 20,0070447 x1 = -81,312955 (persamaan 2)
6. Dengan solver persamaan linear 2 variabel persamaan 1 dan 2, maka didapat :
y1 = 0,80254728
x1 = 7,3926E-06 ~ 0
y2 = 1 - y1 = 1 - 0,8025473
y2 = 0,19745272
x2 = 1 - x1 = 1 - 7,393E-06
x2 = 0,99999261 ~ 1
nb : fraksi ini tidak menyatakan fraksi mol total, akan tetapi hanya fraksi antara N2 &
H2O pada reaktor, yang akan dicari melalui stokiometri dibawah ini
7. Stokiometri berlangsung sebagai berikut (perhitungan detail stokiometri pada bagian A.1.4.2)
Reaksi leaching dan stokiometrinya disajikan sebagai berikut :
Konversi CaCl2 = 0,94
(Liendo et al., 2020)
Konversi (NH4)2CO3 = 1
2NH4OH + CO2 ⇄ (NH4)2CO3 + H2 O reaksi pertama
Koef. 2 1 1 1
M 27,65972057 18,4716516 0 2483,5569
R 26,00013734 13,0000687 13,00006867 13,000069
S 1,659583234 5,47158293 13,00006867 2496,557
(NH4)2CO3 + CaCl2 ⇄ CaCO3 + 2NH4Cl reaksi kedua
Koef. 1 1 1 2
M 13,00006867 13,8298603 0,017964886 20,920269
R 13,00006867 13,0000687 13,00006867 26,000137
S 0 0,82979162 13,01803356 46,920407
Perhitungan stokiometri didasarkan sebagai berikut :
CaCl2 bereaksi = konversi x CaCl2 masuk reaktor (aliran <26>)
CaCl2 bereaksi = 0,94 x 13,82986029 kmol
CaCl2 bereaksi = 13,00006867 kmol
(NH4)2CO3 bereaksi masuk reaksi 2 dan digenerasi reaksi 1= (NH4)2CO3 reaksi
konversi
(NH4)2CO3 bereaksi masuk reaksi 2 dan digenerasi reaksi 1= 13,000069 = 13 kmol
1
8. Menentukan liquid entrained (H2O)
total H2O dalam reaktor = H2O <26> + H2O generasi reaksi
total H2O dalam reaktor = 2483,556913 kmol + 13,000069 kmol
total H2O dalam reaktor = 2496,556982 kmol
H2O entrained <30> = y2 x (total H2O dalam reaktor + total N2)
= 0,19745272 x 2544,8331 kmol
= 502,4842231 kmol
nb : karena fraksi N2 dalam liquid mendekati 0, maka tidak ada N2 larut dalam larutan)
30
26
34
29
32
30
31
generasi 0 konsumsi 0
total 11203,43735 total 11203,437
A.1.6.25 Purified BFG Compressor (G-218)
32
33
generasi 0 konsumsi 0
total 2204,667674 total 2204,6677
A.1.6.26 PCC Clarifier (H-310)
34
38
35
39
38
40
39
41
35
41
36
37
36
40 42
44
43
(Geankoplis, 2003)
44 45
46
47
42
45
53
46
52
52
47
48
48
49
49 50
51
50