-
Kalor reaksi standar dapat juga
dihitung dari kalor pembakaran
standar
5.18 Berapa Kalor Pembentukan HCl ??
Dalam reaksi untuk membentuk HCl(g) pada
25oC dan 1 atm
½ H2(g) + ½ Cl2(g) HCl(g)
Baik H2(g) maupun Cl2(g) akan diberi nilai 0
sehingga kalor pembentukan standar
untuk senyawa ini dan juga kalor reaksi
standar adalah
5.19 Andaikan bahwa anda ingin
menemukan kalor pembentukan standar
untuk CO dari data percobaan.
Dapatkah anda membuat CO murni dari
reaksi C dan O2, dan mengukur
perpindahan kalornya?
Hal ini akan menjadi sangat sulit. Akan
lebih mudah secara percobaan untuk
menemukan kalor reaksi pada kondisi
standar untuk dua reaksi yang
ditunjukkan di bawah ini dan
mengurangkannya sebagai berikut
BASIS = 1 G MOL CO
Jawab:
Basis: 4 g mol NH3
Data ΔĤof senyawa dapat dilihat pada Lampiran F
(Kalor Pembentukan dan Pembakaran) hal 200
buku David M. Himmelblau
NH3 (g) O2 (g) NO (g) H2O (g)
ΔĤof per mol -46,191 0 +90,374 -241,826
pada 25oC dan 1
atm (kJ/g mol)
5.21 Kalor Pembentukan untuk Senyawa
dalam Fase yang Berbeda
Minyak Bumi
HHV = 17,887 + 57,5 OAPI + 102,2(%S)
Soal: 5.22
Gasifikasi batubara terdiri dari perubahan kimia dari batubara
padat menjadi gas. Nilai pemanasan batubara berbeda-beda, tapi
semakin tinggi nilai pemanasan, semakin tinggi nilai gas yang
dihasilkan (yang pada dasarnya adalah metana, karbon
monoksida, hidrogen dan lain-lain). Batubara berikut ini
mempunyai nilai pemanasan yang dilaporkan sebesar 29.770
kJ/kg. Dengan mengasumsikan bahwa nilai ini adalah nilai
pemanasan kotor, hitunglah nilai pemanasan bersih!!
Diketahui:
Komponen Persen
C 71,0
H2 5,6
N2 1,6 Basis: 100 kg batubara
S bersih 2,7
Abu 6,1
O2 13,0
Total 100,0
Jawab:
Basis: 100 kg batubara
Mol H2 = 5,6 / 2,02 = 2,7723 kg mol
H2 + ½ O2 H2O
2,7723 2,7723
A C
200 % udara Kg
berlebih Gaunge x1
O2 21 % Fe203 x2
N2 79 % FeS2 x3
85kg
mol FeS2 0, 7083kmol
120kg / kmol
Reaksi : 4FeS2 + 11O2 Fe2O3 + 8SO2
11
kebt O teoritis = x0, 7083 1,9478
4
200
kelebihan O2 x1,9478 3,8956
100
total 02 yang masuk = 5,8434
79
total N 2 yang masuk = x5,8434 21,9823kmol
21
kesetimbangan massa unsur
masuk keluar
gaunge (Kg) 15kg x1
(kmol)
N2 21,9823 xX62
MASUK Keluar
x
S (Kmol) 0,7083 x 2 x4 2 3
120
(Kmol) x 2 x3
Fe 0,7083 2
159, 70 120
x2
O2 (Kmol) 5,8434 x 4 x 5 1, 5
159, 70
x3
0, 04
x1 x2 x3 Wt % SO2
Mol
X4
FeS2 85% O2 x
x3
5
Gaunge 15 %
N2 x6
0, 04
15 x2 x3 Kg
Gaunge x1
x3 0, 04(15 x2 x3 ) Fe203 x2
FeS2 x3
x3 0, 6 0, 04 x2 0, 04 x3
0, 96 x3 0, 04 x2 0, 6..............(1)
Reaksi : 4FeS2 + 11O2 Fe2O3 + 8SO2
ambil kesetimbangan unsur Fe
x2 x3
2 0, 7083
159,70 120
2 x2 x3
= 0,7083
159 120
159,7 x 3 240 x2 = 0,7083
13573,86
159,7 x 3 240 x2 = 15573,8612......(2)
13573,86
eliminasi persamaan 2 dan 1
159,7 x 3 240 x2 = 13573,86
15573,8612 x 0,04
0, 96 x3 0, 04 x2 0, 6 x 240
6,388x 3 9, 6 x2 542, 9544
230,4x 3
- 9, 6 x2 144
236, 788 x3 686, 9544
x3 2, 9011kg 0, 0242kmol
x3
0, 04
x1 x2 x3
2, 9011
0, 04
15 x
x23 2, 9011
2, 9011 0, 04(15 x2 2, 9011)
2, 9011 0, 6 0, 04 x2 0,1160
2,1851 0, 04 x2
x2 =54,6275kg=0,3421kmol
kesetimbangan unsur S
x3
x4 2 0,7083 x 2
120
x4 2 0, 0242 = 1,4166
x 4 = 1,3682kmol
kesetimbangan unsur O 2
x2
x 4 x 5 1, 5 5, 8434
159, 70
1, 3682 x5 1, 5(0, 3421) 5, 8434
x 5 3, 9620kmol
sehingga nilai P keluar
x 4 = SO 2 =1,3862kmol
x 5 = O 2 =3,9620kmol
x 6 = N 2 =21,9823kmol
sehingga nilai C keluar
gaunge keluar = x1 15kg
Fe2O3 x2 54, 6275kg 0, 34kmol
FeS3 x3 2, 901kg 0, 0242kmol
Karena proses dalam keadaan tunak (∆E), reaktan dan
produk masuk dan keluar pada keadaan standart (250c,
1atm) maka Q=∆H
Q = ∑ni∆ Ĥ fi - ∑ni∆ Ĥ fi
produk reaktan
W = 0, karena tidak ada perubahab tekanan
Reaktan
N2 21,9823 0 0
O2 5,8434 0 0
-126,0066
Produk