Panas Pembakaran Standar ( ∆H 0C)

Panas pembakaran standar adalah panas yang terjadi dari reaksi pembakaran suatu
senyawa hidrokarbon dengan O2 yang berasal dari udara. Panas reaksi standar dapat
dihitung dari panas pembakaran standar, bila panas pembakaran standar tidak ada maka
panas pembakaran standar dapat dihitung dari panas pembentukan standar
Contoh: panas reaksi pembakaran standar C3H6
1. C3H6(g) + H2(g) C3H8(g) ∆Hof = - 29,6 kcal/gmol
C3H8(g) + 5O2 3CO2(g) + 4H2O (l) ∆Hof = - 530,8 kcal/grmol
H2 (g) + ½O2(g) H2O(l) ∆Hof = - 68,3 kcal/grmol
C3H6(g) + 9/2 O2 3CO2 (g) + 3H2O (l) ∆H 0C = -491,9 kcal/grmol

2. Biji besi pirit mengandung 85 % FeS2 dan sisanya kotoran dibakar dengan udara 100 %
berlebih, reaksi pembakaran pirit FeS2 + O2 Fe2O3 + SO2, untuk
menghasilkan gas SO2 semua kotoran dan
 e2O3merupakan produk buangan yang mengandung 4 % Fe2O3. Tentukan
Perpindahan panas per kg biji dengan temperatur masuk dan keluar reaktor pada kadaan
tandar,
udara 100% berlebih
25C
Flue gas 25C
FURNACE
biji pirit 25C SO 2 = x4
FeS2 85% N 2 = x5
kotoran 15 % O2 = x6
kotoran 25C
kotoran = x1
Fe2O3 = x2 (4%)
FeS2 = x3
Neraca unsur
unsur masuk keluar
Fe 1(85)/120 2(x2)/157,70 + x3/120
S 2(85)/120 x4 +( x3/120).(2)
O2 3,8958 x4 + x5 + 3/2(x2 )/159,70
N2 14,655 x5
kotoran 15
x1

Setelah disubsitusi didapat

komponen masuk (reaktan) keluar (produk)
FeS2 (grm) 85 9,1708
O2 (grmol) 3,8958 1,9479
N2 (grmol) 14,6556 14,6556
Fe2O3 (grm) - 1,007
15 15
kotoran (grm) - 1,4166
SO2 (grmol)
Panas pembentukan standar dalam satuan kca/grmol
 

komponen FeS2 O2 Fe2O3 SO2

-42,520 0 -196,500 -70,960

= {(1,4166/64)(-70,960) +(1,007/160)(-196,500)}-(1,007/120)(-
42,5200)
= (-1,57-1,24) + 0,36 = -2,45 kcal/grmol
Panas reaksi pada temperature T  
+
1. Hitung panas pembakaran metana pada temperatur 5000C
Penyelesaian:
Kapasitas panas rata-rata dari 250C s.d 5000C, CH4 = 10
cal/grmol0C, O2 = 7,3 kal/grmol0C, CO2 = 9,9 dan H2O = 8,2
cal/grmo0C, panas pembakaran stándar CH4 = -212.800 cal/grmol (Hougen p.306)
dan panas penguapan H2O = 10.520 cal/grmol
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
∆HoR = -212.800 + 2 (10.520) = -191.760 cal/grmol
∆HRT = -191.760 cal/grmol + [{2 (8,2) + 1(9,9)} –{1(10)
2(7,3)}]cal/gmol C [773-298]C = -190.984,8 cal/grmol.
2. Reaksi gas CO dan H2O uap menghasilkan gas CO2 dan H2, umpan
masuk pada temperatur 25C dan keluar pada temperatur 540C CO
terkonversi 75 %. hitung total panas yang harus ditambahkan
reaktan per 500 kg gas H2.
Penyelesaian:
CO + H2O CO2 + H2
Panas pembentukan standar dan kapasitas panas molar dari
masing-masing senyawa dan unsur
Komponen ∆Hof (KJ/Kgmol) Cp (KJ/Kgrmol0C)
CO -110.60 30,35
H2O -241.980 36,00
CO2 -393.770 45,64
H2 - 29,30
∆HRT = ∆HoR +[∑P nCp - ∑R nCp] (T – 298)  
HoR = ∆HofCO2 + ∆HofH2 - ∆HofCO - ∆HofH2O
= -393.770 + 0 + 110.60 + 241.980 = -41.980 KJ/Kgmol
CO terkonversi 75% maka 0,75 x -41.980 = -30.893 KJ/kgmo
∆HRT = -30.893 + [0,75 (CpH2 + CpCO2)–0,25(CpCO+Cp H2O)](540 – 25)C
= -30.893+ [0,75(45,64+29,30)-0,25(30,35+36,00)](540-25)
= - 6596,43 KJ/kgmol CO
Panas yang ditambahkan
- 6596,43 x x x 500 kg H2 = - 2.198.810 KJ