NRP : 02211740000090
RANGKUMAN IMPELLER
Propeller ini sangatlah mirip dengan yang biasa digunakan untuk motor kapal. Propeller
ini dapat digunakan dari samping atau dari atas. Propeller ini memiliki kecepatan 400
– 1750 rpm dan digunakan untuk carian dengan viskositas rendah dan aliran yang
terbentuk adalah axial.Viskositas yang cocok untuk propeller ini adalah dibawah 3000
cp
2. Paddle
Paddle diggunakan dalam kecepatan rendah, sekitar 20-200 rpm. Untuk Paddle dibagi
menjadi 2 yaitu, Two-bladed paddle dan Four blade paddles. Ukuran dari paddle
biasanya adalah 60-80% dari ukuran tangki dan lebar dari blade nya adalah 1/6 sampai
1/10 dari Panjangnya. Penggunaan paddle tidak efektif apabila terdapat solid yang
tersuspensi karena tidak terbentuk axial dan vertical flow dalam tangki
3. Turbine
Turbine memiliki bentuk mirip dengan paddle, tetapi memiliki blade yang lebih
pendek. Turbine dapat diggunakan dengan kecepatan tinggi dan dengan viskositas yang
beragam. Pada umumnya, diameter turbine adalah 30 – 50% dari diameter tangki dan
menggunakan 4 sampai 6 blade. Blade bisa diletakkan secara datar (flat) dan dengan
kemiringan (pitched). Flat blade turbine bagus digunakan untuk dispersi gas dimana
jenis alirannya adalah radial. Pitched blade turbine bagus digunakan untuk untuk
suspensi solid dimana jenis alirannya adalah axial dan radial.
4. Hellical-Ribbon
Pengoperasian agitator ini biasas dilakukan dalam RPM rendah dan pada aliran laminar.
Pada umumnya digunakan untuk viskositas yang tinggi. Aliran akan bergerak dalam
berliku-liku pada bagian tengah impeller dan pada samping impeller.
Rasio diameter tangki – diameter impeller
𝐷𝑎
= 0.3 − 0.5
𝐷𝑡
𝑊 1 𝐿 1
= =
𝐷𝑎 5 𝐷𝑎 4
𝐷𝑑 2 𝐶 1
= =
𝐷𝑎 3 𝐷𝑡 4
𝐻 𝐽 1
=1 =
𝐷𝑡 𝐷𝑡 12
1. Top entry
Agitator Top entry adalah agitator yang paling umum, perangkat pengaduk dipasang di
tengah tangki, Jenis penggerak biasanya menggunakan transmisi gigi atau transmisi
sabuk. dihubungkan dengan motor umum atau dihubungkan dengan peredam secara
langsung.
2. Side Entry
Agitator Side Entry memiliki keunggulan seperti efisiensi tinggi, transmisi stabil,
kebisingan rendah dan pembongkaran mudah. Agitator dipasang di samping tangki.
Pada umumnya menggunakan impeler aliran aksial. Agitator Side entry banyak
digunakan dalam petrokimia, kimia, farmasi, mineral, pengolahan air, pulp, pelapis,
cat, kertas, Desulfurisasi Gas Buang, dan sebagainya.
3. Bottom Entry
Agitator bottom entry umumnya digunakan untuk peralatan skala besar, seperti
tangki polimerisasi, reaktor PVC, tangki sakarifikasi, reaktor gelatinisasi dll. Agitator
dipasang di bagian bawah tangki. Agitator entri bawah juga bermanfaat untuk
mencampur bahan di bagian bawah, yang bisa mendapatkan pencampuran penuh semua
bahan.