Autogenous Mills
Kelompok 5
Communication Stage :
• Primary Crushing : mengecilkan ukuran
bijih sampai ukuran 20 cm
• Secondary Crushing : mengecilkan ukuran
20 cm – 5cm
• Tertiary Crushing : mengecilkan ukuran
5cm – 1cm
• Grinding : mengecilkan ukuran 1cm – 1mm
• Fine Grinding : mengecilkan ukuran 1mm
– 0.075
Autogenous and Semi-Autogenous
Mills
(AG/SAG)
Autogenous and Semi-Autogenous Mills
Autogeneus mill merupakan peralatan untuk
menggerus bijih dengan media penggerus berupa
bijih itu sendiri. Dimensi panjang mill L relative
lebih kecil daripada diameter millnya, atau L < D.
Penggilingan pada AG dapat dilakukan dengan cara
basah maupun kering.
2 Sistem Tertutup
• Pengklasifikasi siklon
3 Sistem Terbuka
• Ball mill sirkuit tertutup
4 Sistem Terbuka
• Diikuti crusher sekunder dan kemudian ball mill
Umpan AG/SAG mill dengan aspek tinggi biasanya lebih disukai dari gyratory crusher,
sedangkan untuk umpan AG/SAG mill dengan aspek rendah lebih disukai dari jaw crusher.
Maksimal ukuran partikel yang dikeluarkan dari gyratory crusher sekitar 300 mm dan dari jaw
crusher sekitar 180 – 100 mm. (Gupta dan Yan, 2016)
Menurut MacPherson dan Turner, ukuran umpan optimal dengan maksimum daya diberikan
pada persamaan berikut: (MacPherson dan Turner, 1980)
F80 = 53,5 D0,67
Dimana
F80 = umpan 80% passing size (mm)
D = diameter dalam mill (m)
Menentukan VOLUME AG/SAG MILL
2 2
1 2 1 𝑑1 1 2 1 𝑑2
𝑉𝐶𝑂𝑁𝐸 = 𝜋𝑟1 ℎ1 + ℎ2 − 𝜋 ℎ1 + 𝜋𝑟2 ℎ2 + ℎ2 − 𝜋 ℎ2
3 3 2 3 3 2
ℎ1 + ℎ1 𝑑1
𝑟1 =
ℎ1 2
1
ℎ1 + ℎ1 = ℎ1
𝑑1
1−
2𝑟1
𝑑1 3 𝑑 3
𝜋𝐷 2 𝐿 ℎ1 2𝑟1
2 1− ℎ2 2𝑟2
2 1− 2
2𝑟1 2𝑟2
𝑉𝑀 = 1+ +
4 3𝐿 𝐷 𝑑 3𝐿 𝐷 𝑑
1− 1 1− 2
2𝑟1 2𝑟2
Menentukan MUATAN MILL/MILL CHARGE
• Biasanya AG/SAG mill berisi antara 30 – 35% volume
• Bola bola baja menepati 5 – 15% volume
3 3
𝜋𝐷 2 𝐽𝐶 𝐿 ℎ1 𝐻 𝑟1 3,25 ℎ2 𝐻 𝑟2 3,25
𝑉𝐶 = + 0,075𝜋 𝑟1 2 − 1 + 𝑟22 −1
4 𝑑 𝑟2 𝐻 𝑑 𝑟2 𝐻
1− 1 1− 2
2𝑟1 2𝑟2
Panjang Efektif
𝐿𝐶𝑂𝑁𝐸
𝐿𝐸𝐹𝐹 = 𝐿𝐶𝑌𝐿 1 + 2,28𝐽𝐶 1 − 𝐽𝐶
𝐿𝐶𝑌𝐿
Lcone = mean panjang kerucut = 0,5(panjang garis Tingkat Keausan Bola/Ball Wear
tengah – panjang silinder) 𝜋𝐷2 𝐿 8𝑄𝑊
𝑄𝐵 = 0,6𝐽𝐵 𝜌𝑏 24𝑥103
4 𝑑
QW = tingkat keausan jari-jari bola (mm/jam)
d = diameter bola make up (mm)
L, D = panjang dan diameter mill (m)
Pb = densitas bola (t/m3)
Menghitung MILL POWER
MILL POWER
𝝆𝑹 𝝆𝑹 𝟎, 𝟏
𝑷𝑴 = 𝟏𝟎, 𝟔 𝑫𝟎,𝟐𝟓 𝑳 𝟏 − 𝟏, 𝟎𝟑𝑱𝑪 𝟏−𝝋 𝑱 + 𝟎, 𝟔𝑱𝑩 𝝆𝑩 ∅𝑪 𝟏 −
𝑴𝑹 𝑪 𝑴𝑹 𝟐𝟗−𝟏𝟎∅𝑪
PM = Power Mill / Daya pada Mill (kW)
D, L = Diameter dan panjang mill (m)
JC = fraksi volume dari bagian silinder mill yang diisi oleh muatan
φ = Porositas efektif dari muatan total
ρR = Densitas batuan (rata-rata) (t/m3)
MR = fraksi massa batuan dalam muatan total (batuan ditambah air)
ρR = kepadatan bola (t/m3) (8,0 untuk baja)
φ = 0,3 (30%)
MR = 0,8
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑎
𝐽𝐵 =
0,6 𝜌𝑏 𝑉
Menghitung MILL POWER
Mill power Normalitation (Relatif)
𝝆𝑹 𝝆𝑹
𝑷𝑹 = 𝟏 − 𝟏, 𝟎𝟑𝑱𝑪 𝟏−𝝋 𝑱𝑪 + 𝟎, 𝟔𝑱𝑩 𝝆𝑩
𝑴𝑹 𝑴𝑹
PM = PNL +PNET
K= a konstan (9,1 untuk grate discharge mill, 7,98 untuk overflow discharge mill)
LEFF = Panjang efektif mill
Efisensi
AG/SAG MILL
Hubungan Mill Power, Load dan Operasi
Mill
Bijih diumpankan ke
gyratory crusher primer
dengan kapasitas keluaran
625-850 t/jam dengan
ukuran 4 – 4,5”,
selanjutnua bijih
diumpankan ke dalam
cone crusher dan
menghasilkan ukuran bijih
0,675 – 1,5” produk akhir.
Bijih yang telah
dihancurkan dikirim ke
stockpile dengan kapasitas
8500 ton untuk di
umpankan ke SAG mill.
Ukuran umpan SAG mill
adalah 0,75 hingga 1 inci.
(Muteb dan Allaire, 2013)
Spesifikasi SAG mill tambang Agnico-Eagle
Meadowbank
Ukuran diameter x panjang (m) 7,63 X 3,35