Anda di halaman 1dari 25

Autogenous and Semi-

Autogenous Mills
Kelompok 5

Afifa Nur Alya (19/453219/PTK/13165)


Rohiman Ahmad Zulkipli (20/467451/PTK/13512)
Indonesia Minning Maps
Sampel Flowsheet of Mineral Processing

Communication Stage :
• Primary Crushing : mengecilkan ukuran
bijih sampai ukuran 20 cm
• Secondary Crushing : mengecilkan ukuran
20 cm – 5cm
• Tertiary Crushing : mengecilkan ukuran
5cm – 1cm
• Grinding : mengecilkan ukuran 1cm – 1mm
• Fine Grinding : mengecilkan ukuran 1mm
– 0.075
Autogenous and Semi-Autogenous
Mills
(AG/SAG)
Autogenous and Semi-Autogenous Mills
Autogeneus mill merupakan peralatan untuk
menggerus bijih dengan media penggerus berupa
bijih itu sendiri. Dimensi panjang mill L relative
lebih kecil daripada diameter millnya, atau L < D.
Penggilingan pada AG dapat dilakukan dengan cara
basah maupun kering.

Semi Autogeneus mill merupakan peralatan untuk


menggerus bijih dengan media penggerus berupa
bijih itu sendiri dan bola – bola baja. Dimensi
panjang dan diameter SAG mill umumnya sama
dengan AG mill yaitu L relatif lebih kecil daripada
diameter millnya, atau L < D. Penggilingan pada SAG
juga dapat dilakukan dengan cara basah maupun
kering.
Autogenous and Semi-Autogenous Mills

Source : Michuad, 2005


Part of
AG/SAG
MILL
Design AG/SAG MIIL
D>L : Amerika, Meksiko

Mill dengan rasio D/L besar (mill dengan


aspek tinggi) D / L = 1,5-3,0

Mill dengan rasio D/L yang sama, D / L = 1


D<L : Negara-Negara Afrika

Mill dengan rasio D/L kecil atau rasio L/D tinggi


(mill dengan aspek rendah) D / L = 0,33 – 0,66
Disain Sirkuit AG/SAG
1 Sistem Terbuka
• Trammel atau screen sebagai pengklasifikasian Sistem Dua Tahap (3 & 4)

2 Sistem Tertutup
• Pengklasifikasi siklon

3 Sistem Terbuka
• Ball mill sirkuit tertutup

4 Sistem Terbuka
• Diikuti crusher sekunder dan kemudian ball mill

Sistem Satu Tahap (1 & 2)


Contoh
Penggunaan
AG/SAG
UKURAN UMPAN AG/SAG MILL

Umpan AG/SAG mill dengan aspek tinggi biasanya lebih disukai dari gyratory crusher,
sedangkan untuk umpan AG/SAG mill dengan aspek rendah lebih disukai dari jaw crusher.
Maksimal ukuran partikel yang dikeluarkan dari gyratory crusher sekitar 300 mm dan dari jaw
crusher sekitar 180 – 100 mm. (Gupta dan Yan, 2016)
Menurut MacPherson dan Turner, ukuran umpan optimal dengan maksimum daya diberikan
pada persamaan berikut: (MacPherson dan Turner, 1980)
F80 = 53,5 D0,67
Dimana
F80 = umpan 80% passing size (mm)
D = diameter dalam mill (m)
Menentukan VOLUME AG/SAG MILL

2 2
1 2 1 𝑑1 1 2 1 𝑑2
𝑉𝐶𝑂𝑁𝐸 = 𝜋𝑟1 ℎ1 + ℎ2 − 𝜋 ℎ1 + 𝜋𝑟2 ℎ2 + ℎ2 − 𝜋 ℎ2
3 3 2 3 3 2

ℎ1 + ℎ1 𝑑1
𝑟1 =
ℎ1 2
1
ℎ1 + ℎ1 = ℎ1
𝑑1
1−
2𝑟1

Substitusi dengan persamaan dari Austin

𝑑1 3 𝑑 3
𝜋𝐷 2 𝐿 ℎ1 2𝑟1
2 1− ℎ2 2𝑟2
2 1− 2
2𝑟1 2𝑟2
𝑉𝑀 = 1+ +
4 3𝐿 𝐷 𝑑 3𝐿 𝐷 𝑑
1− 1 1− 2
2𝑟1 2𝑟2
Menentukan MUATAN MILL/MILL CHARGE
• Biasanya AG/SAG mill berisi antara 30 – 35% volume
• Bola bola baja menepati 5 – 15% volume

3 3
𝜋𝐷 2 𝐽𝐶 𝐿 ℎ1 𝐻 𝑟1 3,25 ℎ2 𝐻 𝑟2 3,25
𝑉𝐶 = + 0,075𝜋 𝑟1 2 − 1 + 𝑟22 −1
4 𝑑 𝑟2 𝐻 𝑑 𝑟2 𝐻
1− 1 1− 2
2𝑟1 2𝑟2

Sumber grafik : Gupta dan Yan, 2016


Menentukan Kecepatan Mill
• Pada partikel ukuran tertentu, tingkat
kehalusan bijih tidak tergantung pada
kecepatan
• Napier-Munn et al mengamati SAG mill
dengan diameter 7,32 m dan panjang
3,66 m untuk ukuran bijih 0,1 mm akan
halus kecepatan yang lebih rendah
(55% dari kecepatan kritis)
• Untuk ukuran bijih lebih dari 10 mm,
tingkat kehalusan lebih rendah untuk
mill yang berputar pada 55% kecepatan
kritis dibandingkan dengan mill yang
berjalan pada 70% kecepaan kritis
Menentukan Panjang Efektif dan Keausan
Bola/Ball Wear pada AG/SAG Mill

Panjang Efektif

𝐿𝐶𝑂𝑁𝐸
𝐿𝐸𝐹𝐹 = 𝐿𝐶𝑌𝐿 1 + 2,28𝐽𝐶 1 − 𝐽𝐶
𝐿𝐶𝑌𝐿

Lcone = mean panjang kerucut = 0,5(panjang garis Tingkat Keausan Bola/Ball Wear
tengah – panjang silinder) 𝜋𝐷2 𝐿 8𝑄𝑊
𝑄𝐵 = 0,6𝐽𝐵 𝜌𝑏 24𝑥103
4 𝑑
QW = tingkat keausan jari-jari bola (mm/jam)
d = diameter bola make up (mm)
L, D = panjang dan diameter mill (m)
Pb = densitas bola (t/m3)
Menghitung MILL POWER

MILL POWER
𝝆𝑹 𝝆𝑹 𝟎, 𝟏
𝑷𝑴 = 𝟏𝟎, 𝟔 𝑫𝟎,𝟐𝟓 𝑳 𝟏 − 𝟏, 𝟎𝟑𝑱𝑪 𝟏−𝝋 𝑱 + 𝟎, 𝟔𝑱𝑩 𝝆𝑩 ∅𝑪 𝟏 −
𝑴𝑹 𝑪 𝑴𝑹 𝟐𝟗−𝟏𝟎∅𝑪
PM = Power Mill / Daya pada Mill (kW)
D, L = Diameter dan panjang mill (m)
JC = fraksi volume dari bagian silinder mill yang diisi oleh muatan
φ = Porositas efektif dari muatan total
ρR = Densitas batuan (rata-rata) (t/m3)
MR = fraksi massa batuan dalam muatan total (batuan ditambah air)
ρR = kepadatan bola (t/m3) (8,0 untuk baja)
φ = 0,3 (30%)
MR = 0,8

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑜𝑙𝑎
𝐽𝐵 =
0,6 𝜌𝑏 𝑉
Menghitung MILL POWER
Mill power Normalitation (Relatif)
𝝆𝑹 𝝆𝑹
𝑷𝑹 = 𝟏 − 𝟏, 𝟎𝟑𝑱𝑪 𝟏−𝝋 𝑱𝑪 + 𝟎, 𝟔𝑱𝑩 𝝆𝑩
𝑴𝑹 𝑴𝑹

Net Power dan No Load Power

PM = PNL +PNET

𝑃𝑁𝐿 = 1,86𝐷2,05 (∅𝐶 0,667𝐿𝐶𝑂𝑁𝐸 + 𝐿𝐶𝑌𝐿 )0,82


PNL = no load power (kW)
L,D = Panjang dan diameter mill (m)

𝟓, 𝟗𝟕∅𝑪 − 𝟒, 𝟒𝟑∅𝟐𝑪 − 𝟎, 𝟗𝟖𝟓 − 𝑱𝑪


𝑷𝑵𝑬𝑻 = 𝑲𝑫𝟐,𝟓 𝑳𝑬𝑭𝑭 𝝆𝑪 𝑱𝑪 𝟐
∅𝑪 (𝟏 − (𝟏 − 𝟎, 𝟗𝟓𝟒 + 𝟎, 𝟏𝟑𝟓𝑱𝑪 )𝒆−𝟏𝟗,𝟒𝟐(𝟎,𝟎𝟗𝟓𝟒−𝟎,𝟏𝟑𝟓𝑱𝑪−∅𝑪)
𝟓, 𝟗𝟕∅𝑪 − 𝟒, 𝟒𝟑∅𝟐𝑪 − 𝟎, 𝟗𝟖𝟓

K= a konstan (9,1 untuk grate discharge mill, 7,98 untuk overflow discharge mill)
LEFF = Panjang efektif mill
Efisensi
AG/SAG MILL
Hubungan Mill Power, Load dan Operasi
Mill

Saat mulai penggilingan, power yang rendah


menunjukkan laju umpan harus dinaikkan Tingkat Volume
Feed Loading
Power yang tinggi menunjukkan
muatan/loading mill yang tinggi
Saat mengoprasikan mill, power atau daya yang
rendah menunjukkan muatan bola atau batu
harus ditingkatkan Sifat
Karakteristik
Power yang tinggi bisa berarti terdapat pulp Batuan
penumpukan partikel berukuran kritis (50-80
mm)
Pada mill yang panjang dimana waktu tinggal
bijih lebih lama, jika mineralnya tidak segera
dihilangkan setelah liberasi, ia akan menutupi
dan menghasilkan lebih banyak lender yang
tidak menguntungkan untuk operasi hilir,
seperti flotasi
Di mill yang lebih panjang, segregasi lebih jelas
teridentifikasi
Pemilihan Antara AG dan SAG
Pemilihan antara AG atau SAG Mill dipersulit karena partikel
keras dan besar digunakan dalam media penggilingan dan pada
saat gilirannya harus diperkecil ukurannya.
Property intrinsic
bijih (Kompetisi biji Total kebutuhan power
dan indeks kerja) oleh mill pada sirkuit
penggilingan
Hasil tes yang diambil dari operasi bijih emas Temora yang dilaporkan oleh McPheat dan Morrison
diberikan pada Tabel 1 (MacPherson dan Turner, 1980)
AG/SAG dalam Industri
Lokasi : Agnico-Eagle Meadowbank Quebec, Finlandia dan Canada
Kapasitas Pemurnian Emas 4.7230.5 Ton/Tahun

Bijih diumpankan ke
gyratory crusher primer
dengan kapasitas keluaran
625-850 t/jam dengan
ukuran 4 – 4,5”,
selanjutnua bijih
diumpankan ke dalam
cone crusher dan
menghasilkan ukuran bijih
0,675 – 1,5” produk akhir.
Bijih yang telah
dihancurkan dikirim ke
stockpile dengan kapasitas
8500 ton untuk di
umpankan ke SAG mill.
Ukuran umpan SAG mill
adalah 0,75 hingga 1 inci.
(Muteb dan Allaire, 2013)
Spesifikasi SAG mill tambang Agnico-Eagle
Meadowbank
Ukuran diameter x panjang (m) 7,63 X 3,35

Motor power (kW) 3374

Kecepattan motor (rpm) 11,44

Throughput (dry mtph) 446

SAG feed F80 (mm) 27,8

Ball Charge (% volume mill) 13,5 %

Ukuran bola 50/50 mix* (mm) 127/102

Total charge (% volume mill) 22,60 %

Produk SAG P80 (mm) 1,239


Contoh
AG/SAG
dalam
Industri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai