Anda di halaman 1dari 3

Penyelesaian Unsteady Viscous Flow dengan Teori Lapisan Batas

Kasus: Suatu plat datar yang di atasnya terdapat suatu fluida Newtonian mula-mula dalam
keadaan diam. Mulai suatu saat, plat digerakkan ke arah horizontal dengan kecepatan V
sehingga menyebabkan fluida yang ada di atasnya ikut bergerak. Bagaimana distribusi
kecepatan fluida tersebut? Selesaikan dengan teori lapisan batas!

t=0 t>0

y y 𝛿(𝑡)

x V
x

Deskripsi kasus: Pada waktu t > 0 akan terbentuk suatu lapisan batas dimana distribusi kecepatan
fluida terjadi di dalamnya. Ketebalan lapisan batas tersebut merupakan fungsi waktu. Dengan
semakin meningkatnya waktu, ketebalan lapisan batas akan semakin besar. Untuk mencari
distribusi kecepatan fluida, dapat dilakukan dengan menurunkan persamaan distribusi ketebalan
lapisan batas terhadap waktu.
Kondisi batas untuk kasus ini adalah:
𝑡=0 𝑣𝑥 = 0
𝑦=0 𝑣𝑥 = 𝑉
𝑦=∞ 𝑣𝑥 ≈ 0 (Pada jarak yang sangat jauh dari plat, kecepatan fluida relatif kecil)

Disusun persamaan geraknya:


𝑣𝑥 ≠ 𝑓(𝑥) 𝑣𝑦 = 0 𝑣𝑧 = 0 diabaikan 𝑣𝑥 ≠ 𝑓(𝑥) 𝑣𝑥 ≠ 𝑓(𝑧) 𝑔𝑥 = 0
𝜕𝑣𝑥 𝜕𝑣𝑥 𝜕𝑣𝑥 𝜕𝑣𝑥 𝜕𝑃 𝜕 2 𝑣𝑥 𝜕 2 𝑣𝑥 𝜕 2 𝑣𝑥
𝜌( + 𝑣𝑥 + 𝑣𝑦 + 𝑣𝑧 )=− +𝜇( 2 + + ) + 𝜌𝑔𝑥
𝜕𝑡 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑧 𝜕𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑦 2 𝜕𝑧 2

Persamaan menjadi:
𝜕𝑣𝑥 𝜕2 𝑣𝑥
= …..(1)
𝜕𝑡 𝜕𝑦 2
Definisikan dimensionless variable untuk mempermudah penyelesaian PD di atas.
𝑦
 =
𝛿(𝑡)
𝑣𝑥
∅ =
𝑉

Ubah BC dan PD di atas dalam bentuk dimensionless variable:


𝑡=0 ∅=0
=0 ∅=1
=∞ ∅=0

𝜕𝑣𝑥 𝜕𝑣𝑥 𝜕 𝜕𝛿 𝜕∅ 𝑦 𝜕𝛿 𝑉∅′ 𝜕𝛿


= =𝑉 (− 2 ) =−
𝜕𝑡 𝜕 𝜕𝛿 𝜕𝑡 𝜕 𝛿 𝜕𝑡 𝛿 𝜕𝑡
𝜕𝑣𝑥 𝜕𝑣𝑥 𝜕 𝜕𝛿 𝜕∅ 𝑦 1 𝑉∅′
= =𝑉 (− 2 ) = −
𝜕𝑦 𝜕 𝜕𝛿 𝜕𝑦 𝜕 𝛿  𝛿
𝜕 2 𝑣𝑥 𝜕 𝜕𝑣𝑥 𝜕 𝑉∅′ 𝑉∅′′
2
= ( )= (− )= 2
𝜕𝑦 𝜕𝑦 𝜕𝑦 𝜕𝑦 𝛿 𝛿

Sehingga persamaan (1) menjadi:


𝑉∅′  𝜕𝛿 𝑉∅′′
− = 2
𝛿 𝜕𝑡 𝛿

Ruas kanan dan kiri dikalikan 𝜕


𝜕𝛿
−∅′  𝜕 𝛿 =  ∅′′ 𝜕
𝜕𝑡
1 1
𝜕𝛿
∫ −∅′  𝜕 𝛿 =  ∫ ∅′′ 𝜕
0 𝜕𝑡 0

𝐴 𝛿 𝜕𝑡 =  𝐵 …… (2)
𝜕𝛿

Dengan,
1
𝐴 = ∫ −∅′  𝜕
0
1
𝐵 = ∫ ∅′′ 𝜕
0
Untuk menyelesaikan A dan B maka diperlukan persamaan distribusi kecepatan. Berdasarkan
pengalaman, distribusi kecepatannya berbeda dengan kasus sebelumnya (plat statis). Pada
kasus ini distribusi kecepatannya adalah sebagai berikut:
𝑣𝑥 3 𝑦 1 𝑦 2
 = 1− ( )+ ( )
𝑉 2 𝛿 2 𝛿
3 1
 ∅ = 1 −  + 2
2 2
Dengan demikian kita bisa mendefinisikan A dan B:
1 1
3 5
𝐴 = ∫ −∅′  𝜕 = ∫ − (− + )  𝜕 =
0 0 2 12
1 1
𝐵 = ∫ ∅′′ 𝜕 = ∫ 1 𝜕 = 1
0 0

Persamaan (2) menjadi:

𝛿 𝜕𝑡 = 
5 𝜕𝛿
12
𝛿
∫0 𝛿 𝜕𝛿 = ∫0
𝑡 12
5
 𝜕𝑡

1 2 12
𝛿 = 𝑡
2 5

24
𝛿=√ 𝑡
5

𝛿 = 2.19 √ 𝑡

Dengan demikian persamaan distribusi kecepatannya adalah:


𝑣𝑥 3 𝑦 1 𝑦 2
= 1− ( )+ ( )
𝑉 2 𝛿 2 𝛿
𝑣𝑥 3 𝑦 1 𝑦 2
=1− ( )+ ( )
𝑉 2 2.19 √ 𝑡 2 2.19 √ 𝑡

Anda mungkin juga menyukai