PERHITUNGAN, PENGERTIAN
VARIABEL PENGAMATAN,
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
PEGAMATAN
Alat
• Mempelajari proses perlu alat – sederhana
– canggih
• Luas daun : timbangan (gravimetri), area
meter, canopy analizer
• Bobot kering : oven, timbangan
• Fotosintesis : Photosynthetic analyzer
• Bukaan stomata-transpirasi : mikroskop,
kobal klorid, porometer
• Klorofil: bagan warna daun,
spectrophotometer,chlorophyll meter
• Cahaya : light meter, tube solarimeter
Leaf Area Meter
Leaf Area Meter
Canopy Analyzer
Porometer
Photosynthetic Analyzer
Light Meter
Spectrophotometer
Electric Conductivity Meter
Bomb Scholander
Analisis Pertumbuhan
L = luas daun
• Laju asimilasi bersih (LAB) = net assimilation rate
(NAR) : kemampuan tanaman menghasilkan
bahan kering hasil asimilasi tiap satuan luas daun
tiap satuan waktu (g/dm2/minggu)
W2 – W1
LAB = --------------- X ln L2 - ln L1
L2 - L1
W = berat kering tanaman
L = luas daun
• Laju pertumbuhan tanaman (LPT) = crop growth rate
(CGR) : kemampuan tanaman menghasilkan bahan
kering hasil asimilasi tiap satuan luas lahan tiap satuan
waktu (g/m2/minggu)
L = luas daun
• Laju pertumbuhan nisbi (LPN) = relative
growth rate (RGR) : kemampuan tanaman
menghasilkan bahan kering hasil asimilasi
tiap satuan bobot kering awal tiap satuan
waktu (g/g/minggu)
• METODE GRAVIMETRI
Wr
LD = ------ x Lk
Wt
Wr = berat kertas replika daun
Wt = berat total kertas
Pengukuran luas daun
• METODE PANJANG X LEBAR
LD = P x L x k
k = konstanta (0-1)
semakin empat persegi
mendekati 1
TUGAS LAPANGAN
• 1 kelompok boleh 1-2 orang
• Hitung LAB pada tanaman di sekitar
kebun
• Buat grafiknya
• Menggunakan kertas milimeter blok
• Menggunakan gunting
Tanaman Tahunan
Fotosintesis (mg CO2/dm2/jam)
-----------------------------------------------------------
Tanaman FS chy jenuh(%) suhu op 0C
-----------------------------------------------------------
Sawit >20 25 33
Sagu 13 17 ---
Karet 20 25 ---
Kopi 7 3-10 20
Kakao 6 3-20 35
Teh 20 20 35
-----------------------------------------------------------
-
-----------------------------------------------------------
Tanaman CGR(t/ha/th) ILD op
-----------------------------------------------------------
Sawit 40 10-12
Kelapa 31 3
Sagu 53 6-8
Karet 36 6
Kakao 22 10
Kopi 15 2,2
Teh 15 5
-----------------------------------------------------------CGR
sagu, karet dan sawit > C3, mendekati C4
LPT (t/ha/th) dan Hasil (t/ha)
50
40 CGR
Hasil
30
20
10
0
0 5 10 15
Indeks Luas Daun
Hubungan ILD dengan LPT dan Hasil Kelapa Sawit
Indeks Panen
Pertumbuhan vegetatif dan
generatif bersama IP dihitung
selama 1 tahun atau lebih
Hasil ekonomis tanaman ada yang mengandung
energi tinggi – kelapa, sawit, karet, IP bobot
kering < IP energi
-----------------------------------------------------------
Tanaman produk IP BK IP energi
-----------------------------------------------------------
Sawit minyak 0,34 0,52
Kelapa kopra 0,20 0,31
Sagu pati 0,47 0,47
Karet getah 0,31 0,52
Kakao biji 0,15 0,22
Teh pucuk 0,33 0,33
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
Tanaman Hasil (t/ha/th)
Baik Maksimal Potensial
-----------------------------------------------------------
Sawit 5-6 8,6 12
Kelapa 3-4 6,3 8
Sagu ---- 25,0 34
Karet 2 4,5 7
Kakao 2-3 4,4 ---
Kopi 2 4,3 6,6
Teh 3,4 6,7 ---
-----------------------------------------------------------
• Fotosintesis maksimal jarang berkorelasi
dengan hasil
• ILD tinggi mengakibatkan daun banyak
ternaungi – FS rendah
• Daun mendapat cahaya penuh mengalami
cekaman air dan suhu, sawit > 100, kopi
>200
• Pada kakao FS ternaungi>terbuka
• Pada teh, kopi dan kakao tanpa naungan
hasil lebih tingg bila tidak terjadi cekaman
– nutrisi, air dll
Sawit
• Pada bibit sawit ,RGR dan NAR dibawah
naungan 50% > terbuka, tidak menurun
pada 60-80% naungan. ILD < 3 (rendah)
sebagian besar daun terkena cahaya,
naungan suhu< , FS > terbuka
• Tanaman dewasa ILD 5-6 (tinggi),
naungan menurunkan hasil