Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN

TIM PENGAJAR
II. METODOLOGI PENELITIAN

Pengertian: PENELITIAN
adalah
Kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta
atau prinsin-prinsip (baik kegiatan untuk
penemuan, pengujian atau pengembangan)
dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpul-
kan, mencatat & menganalisis data yg
dikerjakan secara sistematik berdasarkan
metode ilmiah

Penelitian merupakan penyelidikan


secara sistematik, untuk menjawab
pertanyaan atau memecahkan masalah
melalui penerapan metode ilmiah
II. METODOLOGI PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN
 Menemukan fakta/prinsip/produk yang baru dari suatu pengetahuan
(Eksploratif)
 Menguji kebenaran atas fakta/prinsip/produk dari suatu pengetahuan
yang sudah ada (Verifikatif)
 Mengembangkan fakta/prinsip/produk dari suatu pengetahuan yang
sudah ada (Development)

DAUR HIDUP PENELITIAN

EKSPLORATIF VERIFIKATIF DEVELOPMENT

 Penelitian merupakan suatu proses yang tidak pernah berhenti


II. METODOLOGI PENELITIAN

CONTOH:

Sepeda ontel Eksploratif Sepeda MOTOR

Verifikatif DE
Honda si PITUNG Astrea 800

DE Identifikasi Verifikatif
Astrea Star kekurang-
an dan
kelebihan
(keunggul-
Verifikatif an) DE
Astrea Prima
DE Verifikatif
Astrea Grand

Catatan: Ini berkembang terus mengikuti zaman (DE: Development Eksploratif)


II. METODOLOGI PENELITIAN

Macam-macam penelitian:

# Menurut Tujuan Menurut Tempat


1. Penelitian Ekslploratif 1. Penelitian Laboratorium
2. Penelitian Verivikatif 2. Penelitian Perpustakaan
3. Penelitian Development 3. Penelitian Lapangan

# Menurut Proses # Menurut Pemakaian


1. Penelitian Dokumenter 1. Penelitian Murni
2. Penelitian Eksperimen 2. Penelitian Terapan

# Menurut Taraf Kesimpulan # Menurut Metode Pendekatan


1. Penelitian Deskriptif 1. Penelitian Kuantitatif
2. Penelitian Inferensi 2. Penelitian Kualitatif

Kebijakan Penelitian di Perguruan Tinggi:


@ Pengembangan IPTEKS
@ Pengembangan Kelembagaan (PT-nya)
@ Menunjang pembangunan
II. METODOLOGI PENELITIAN

Dosen : Penelitian merupakan salah satu kegiatan dalam Tri Dharma PT


Mahasiswa : Penelitian pemula yang diwujudkan dlm Karya Ilmiah (Skripsi)

Kebutuhan Dasar Peneliti (bersifat teknis) :


 Kemampuan Keilmuan
Peneliti mempunyai kemampuan di bidang ilmu tertentu
 Masalah
Peneliti mempunyai permasalahan yang akan diteliti
 Sumber Daya Pendukung
Peneliti mempunyai cukup sumber daya pendukung: biaya, tenaga, waktu dan
sarana/fasilitas
 Metodologi Penelitian
Peneliti mampu memilih/menggunakan metodologi penelitian yang tepat
 Jenis dan sumber data
 Sampel
 Metode dan alat pengumpulan data
 Metode analisis data
II. METODOLOGI PENELITIAN

MI MENUNTUN ILMUWAN BERSIKAP ILMIAH a.l.:

1. Jujur Whitney (1960), menyatakan selain sifat


2. Terbuka jujur dan rajin adl.:
1. Daya nalar
3. Toleran 2. Originalitas
4. Skeptis 3. Daya ingat
4. Kewaspadaan
5. Optimis 5. Akurat
6. Pemberani 6. Konsentrasi
7. Dapat bekerjasama
7. Kreatif 8. Kesehatan
8. Inovatif 9. Semangat
(FG Suratmo, 2002) 10. Pandangan moral
II. METODOLOGI PENELITIAN

Sifat2 yg diperlukan seorang peneliti (Semangun, 1979) :


1. Senang pada ilmu pengethuan
2. Kreatif dan penuh prakarsa atau inisiatif
3. Kritis, tidak mudah percaya atau menerima bgt saja
4. Hasil penel dpt menyesatkan, oki hrs jujur
5. Harus mau bekerja keras dan berusaha selalu siap utk
menghadapi atau mengatasi kesulitan.
6. Tabah menghadapi kesulitan (jauh dari “frustasi”)
7. Terbuka menghadapi kritik
8. Mempunyai daya imaginasi kuat (dpt berkhayal)
9. Perlu mempunyai pengeth yg luas, tdk hanya
bidangnya
10. Tdk cukup berkhayal, ttp juga hrs senang mencoba
11. Harus senang membaca
12. Harus senang menulis
13. Harus senang berkomunikasi dengan orang lain
14. Sifat cinta kpd alam menjadi dasar yang baik
15. Mempunyai sifat cinta kepada sesama
II. METODOLOGI PENELITIAN

Etika Penelitian (Non Teknis) :

Selain didasarkan pd kaidah-kaidah ilmiah (metode ilmiah), pelaksanaan penelitian


wajib mengikuti etika penelitian. Etika penelitian berkaitan dengan norma-norma:

 Norma Sopan Santun


Peneliti memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan masyarakat
 Norma Hukum
Bila terjadi pelanggaran maka Peneliti akan dikenai sanksi
 Norma Moral
Peneliti mempunyai itikad dan kesadaran yang baik dan jujur dalam penelitian

Contoh Pelanggaran Etika Penelitian :


 Pengubahan data (manipulasi data)
 Penyalahgunaan data
 Pengakuan dan penggunaan data tanpa ijin
 Tidak merahasiakan sumber data yang semestinya dirahasiakan
 Tidak menghormati responden
II. METODOLOGI PENELITIAN

 Menjiplak hasil penelitian orang lain tanpa ijin (plagiat)


 Tidak menyusun laporan hasil penelitian

Kriteria Seorang Peneliti:


 Kompeten
# Menguasai dan mampu melakukan penelitian
# Bidang ilmu sesuai dengan bidang penelitian
 Objektif
Tidak mencampuradukkan pendapat sendiri dengan kenyataan
 Jujur
Tidak memaksakan unsur subjektivitas ke dalam fakta
 Faktual
Bekerja berdasarkan fakta
 Terbuka
# Bersedia menerima masukan dari orang lain
# Bersedia diuji kebenaran hasil penelitiannya oleh orang lain.
II. METODOLOGI PENELITIAN

KONSEP PENELITIAN MONO, OLIGO DAN


MULTIDISIPLIN

 Penelitian monodisiplin : fokus utama penelitiannya pada


bidangnya, walaupun ada yg memasukkan keterkaitan
dengan aspek lain

 Penelitian Oligodisiplin : memfokuskan pada dua atau tiga


bidang yg sama bobotnya (gabungan bidang yang telah
baku)

 Penelitian Multidisiplin : Skema keterkaitan penelitian


lingkungan
II. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yg dpt dignk pd berbagai bid ilmu


pengeth :
1. Metode partisipatori : lama, lamban, kompleks, proses
2. Metode deskriptif : status, kead, sikap dan hubungan (penel
survei, kasus, komperatif, operasional, dsb.)
3. Metode pengamatan (melihat dg panca indera, proses
mental dlm analisis dg pikiran)
4. Metode historik (melakukan pengumpulan dt, penilaian dt,
penafsiran dt dan penyimpulan dt)
5. Metode eksploratif (penel penjelajahan/eksplorasi)
6. Metode eksperimen
 
II. METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS

Tidak semua orang dapat melakukan penelitian …


mengapa ??

Anda mungkin juga menyukai