MATERI MT III

MEKTEK STATIS TAK TENTU

TAKABEYA
PERTEMUAN 8
23 NOVEMBER 2021
 PERHITUNGAN STRUKTUR PORTAL DENGAN
CARA TAKABEYA
• Metode ini diperkenalkan oleh TAKABEYA pada tahun 1934
• Metode ini lebih mudah dan efektif untuk menganalisis / perhitungan Portal
Bertingkat Banyak
• Perhitungan Konstruksi Portal cara Takabeya , dengan asumsi :
a) Deformasi akibat gaya Tarik, tekan dan geser dalam diabaikan
b) Hubungan balok dan kolom di satu titik kumpul dianggap kaku sempurna
Dengan demikian maka :
a) Putaran sudut dan pergeseran sudut masing2 batang yang bertemu besarnya
sebanding dengan momen lentur masing2 ujung batang tersebut
b) Besarnya momen akhir pada kedua ujung batang (Mab dan Mba) dapat
dinyatakan sebagai fungsi dari perputaran dan pergeseran sudut
Gamabar : 4.2
 𝑜
• 𝑀𝑎𝑏 = ∆𝑚𝑎𝑏 + 𝑀𝑎𝑏
𝑜 1.1
• 𝑀𝑏𝑎 = ∆𝑚𝑏𝑎 + 𝑀𝑏𝑎 PRINSIP TEORY SLOPE DEFLECTION

➢𝜃𝑎 = 𝜔𝑎 + Ψ𝑎𝑏
➢𝜃𝑏 = 𝜔𝑏 + Ψ𝑏𝑎
∆𝑚𝑎𝑏.𝐿 ∆𝑚𝑏𝑎.𝐿
❖𝜃𝑎 = − + Ψ𝑎𝑏 X2
3𝐸𝐼 6𝐸𝐼
∆𝑚𝑏𝑎.𝐿 ∆𝑚𝑎𝑏.𝐿
❖𝜃𝑏 = − + Ψ𝑏𝑎 X1
3𝐸𝐼 6𝐸𝐼
+
∆𝑚𝑎𝑏. 𝐿
2𝜃𝑎 + 𝜃𝑏 = + 3Ψ𝑎𝑏
2𝐸𝐼
 2𝐸𝐼
▪ ∆𝑚𝑎𝑏 = (2𝜃𝑎 + 𝜃𝑏 − 3Ψ𝑎𝑏 )
𝐿
2𝐸𝐼
▪ ∆𝑚𝑏𝑎 = 2𝜃𝑏 + 𝜃𝑎 − 3Ψ𝑎𝑏
𝐿
𝐼
Jika 𝐿 = 𝐾 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑏 𝑚𝑎𝑘𝑎 ∶

✓∆𝑚𝑎𝑏 = 2𝐸𝑘𝑎𝑏 (2𝜃𝑎 + 𝜃𝑏 − 3Ψ𝑎𝑏 )

1.2
✓∆𝑚𝑏𝑎 = 2𝐸𝑘𝑏𝑎 2𝜃𝑏 + 𝜃𝑎 − 3Ψ𝑎𝑏

𝑜
❖𝑀𝑎𝑏 = 2𝐸𝑘𝑎𝑏 2𝜃𝑎 + 𝜃𝑏 − 3Ψ𝑎𝑏 + 𝑀𝑎𝑏
𝑜 1.3
❖𝑀𝑏𝑎 = 2𝐸𝑘𝑏𝑎 2𝜃𝑏 + 𝜃𝑎 − 3Ψ𝑎𝑏 + 𝑀𝑏𝑎
 OLEH TAKABEYA dari persamaan SLOPE
DEFLECTION disederhanakan MENJADI
• 𝑀𝑎𝑏 = 2𝑘𝑎𝑏 2𝑚𝑎 + 𝑚𝑏 + 𝑚𝑜𝑎𝑏 + 𝑀𝑎𝑏
𝑜
1.4
• 𝑀𝑏𝑎 = 2𝑘𝑏𝑎 2𝑚𝑏 + 𝑚𝑎 + 𝑚𝑜𝑏𝑎 + 𝑀𝑏𝑎 𝑜

Dimana
𝑚𝑎 = 2𝐸𝐾𝜃𝑎 𝑚𝑜𝑎𝑏 = −6𝐸𝐾Ψ𝑎𝑏
𝐾𝑎𝑏
𝑚𝑏 = 2𝐸𝐾𝜃𝑏 𝑘𝑎𝑏 =
𝐾
Note:
➢ ma dan mb = momen parsiil masing2 titik a dan b akibat perputaran sudut 𝜃𝑎 dan 𝜃𝑏 disebut momen rotasi
di titik a dan b
➢ 𝑚𝑜𝑎𝑏 = momen parsiil akibat pergeseran titik b relative terhadap titik a
➢ Mab dan Mba = momen akhir dari batang ab dan batang ba
𝑜 𝑜
➢ 𝑀𝑎𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑏𝑎 = 𝑀𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑏 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎
➢ ∆𝑚𝑎𝑏 𝑑𝑎𝑛 ∆𝑚𝑏𝑎 = 𝑘oreksi momen akibat adanya pergeseran titik b sejauh ∆
➢ 𝜃𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝜃𝑏 = 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑏
PORTAL : adalah suatu struktur bangunan yang terdiri dari sejumlah
batang yang saling dihubungkan dan mampu menahan gaya normal
lintang dan momen

A E B

D
LANGKAH LANGKAH PERHITUNGAN METODE
TAKABEYA
1. Menghitung momen primer ( 𝑀𝑜 )
2. Jumlah momen titik buhul (𝜏)
3. Menghitung angka kekakuan (K) -- +
4. Menghitung nilai 𝜌 pada setiap titik buhul
Perjanjian tanda Momen
5. Menghitung angka distribusi (𝛾)
6. Menghitung koefisien pergoyangan pada portal bergoyang (t)
7. Menghitung momen rotasi / iterasi (𝑚 𝑜 , 𝑚1 , 𝑚 2 , 𝑚 𝑛 )
8. Menghitung momen akhir , membuat freebody
9. Menghitung gaya dalam
10. Menggambar bidang normal, lintang, dan momen
 MOMEN PRIMER
NO STRKTUR DAN BEBAN REAKSI MOMEN PRIMER 𝑴𝑴𝒂𝒙 𝜹𝑪 𝒅𝒂𝒏 𝜹𝑴𝒂𝒙
PERLETAKAN 𝑳𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏

P
1 A ½L C ½L B
𝑅𝐴 𝑅𝐵
𝑀𝐶 7𝑃𝐿3
𝑀𝐴 11𝑃
𝛿𝐶 =
768𝐸𝐼
𝑅𝐴 =
16
3𝑃𝐿 5𝑃𝐿
𝑀𝐴𝑜 = − 𝑀𝑀𝑎𝑥 =
5𝑃 16 32
𝑅𝐴 𝑅𝐵 = 𝑃𝐿3
16 𝛿𝑀𝑎𝑥 = 0,00932
𝐸𝐼
𝑅𝐵

0,447 L

𝛿𝑚𝑎𝑥
 MOMEN PRIMER
NO MODEL STRUKTUR REAKSI MOMEN PRIMER 𝑴𝑴𝒂𝒙 𝜹𝑪 𝒅𝒂𝒏 𝜹𝑴𝒂𝒙
PERLETAKAN 𝑳𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
P
2
A C B
½L ½L
𝑹𝑨 L 𝑹𝑩

1
𝑀𝐴 = − 𝑃𝐿
𝑀𝑏
8
𝑀𝐴 1
𝑀𝐵 = − 𝑃𝐿
8 1 𝑃𝐿3
𝑀𝐶 1 𝑀𝐶 = 𝑃𝐿 𝛿𝐶 =
8 192𝐸𝐼
𝑅𝐴 = 𝑃
𝑅𝐴 2
𝑅𝐵
1
𝑅𝐵 = 𝑃
2 𝑃𝐿3
𝛿𝑀𝑎𝑥 =
192𝐸𝐼
𝛿𝑀𝑎𝑥
 MOMEN PRIMER
NO STRKTUR DAN BEBAN REAKSI MOMEN PRIMER 𝑴𝑴𝒂𝒙 𝜹𝑪 𝒅𝒂𝒏 𝜹𝑴𝒂𝒙
PERLETAKAN 𝑳𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏

q t/m
1 A C
½L ½L B
𝑅𝐴 𝑅𝐵

𝑀𝐴 𝑀𝐶
5𝑞𝐿
𝑅𝐴 = 𝑞𝐿4
8
𝑞𝐿2 𝑀𝑀𝑎𝑥 =
9𝑞𝐿2 𝛿𝑀𝑎𝑥 =
𝑅𝐴 𝑀𝐴𝑜 = − 128 185𝐸𝐼
3𝑞𝐿 8
𝑅𝐵 =
𝑅𝐵 8

0,4215 L

𝛿𝑚𝑎𝑥
 MOMEN PRIMER
NO MODEL STRUKTUR REAKSI MOMEN PRIMER 𝑴𝑴𝒂𝒙 𝜹𝑪 𝒅𝒂𝒏 𝜹𝑴𝒂𝒙
PERLETAKAN 𝑳𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
q t/m
2
A C B
½L ½L
𝑹𝑨 L 𝑹𝑩

1 2
𝑀𝐴 = − 𝑞𝐿
12
𝑀𝐴 𝑀𝑏 1 2
𝑀𝐵 = − 𝑞𝐿
𝑀𝐶 8 1 2
1 𝑀𝐶 = 𝑞𝐿
24
𝑅𝐴 = qL
𝑅𝐴 2 𝑞𝐿4
1 𝛿𝑀𝑎𝑥 =
𝑅𝐵 𝑅𝐵 = 𝑞𝐿 384𝐸𝐼
2

𝛿𝑀𝑎𝑥
Jumlah Momen pada titik buhul akibat pembebanan (𝜏)

𝑜 𝑜 𝑜 𝑜
𝜏𝐸 = 𝑀𝐸𝐴 + 𝑀𝐸𝐶 + 𝑀𝐸𝐵 + 𝑀𝑒𝐷

𝑀 𝑜 = 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑒𝑟
Angka kekakuan (K) dan angka distribusi (𝛾)
𝐼
• 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑘𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝐾 = → 𝐿 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐿
& 𝐼 = 𝑚𝑜𝑚𝑒𝑛 𝐼𝑛𝑒𝑟𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔
𝐾
• 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝛾 = → 𝜌 = 2 Σ𝐾
𝜌
3𝐾 3𝐾
• 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑜𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡 = =
2 Σ𝐾 𝑇
 MOMEN ITERASI AWAL 𝜏𝐺
𝑚𝑜𝐺 = −
𝜌𝐺
𝜏𝐻
𝑚𝑜𝐻 = −
𝜌𝐻
𝜏𝐼
𝑚𝑜𝐼 = −
𝜌𝐼
G I 𝜏𝐷
H 𝑚𝑜𝐷 = −
𝜌𝐷
𝑜 𝜏𝐸
𝑚𝐸 = −
𝜌𝐸
E 𝑜
𝜏𝐹
D F 𝑚𝐹 = −
𝜌𝐹
𝜏𝐴
𝑚𝐴𝑜 = −
𝜌𝐴
𝜏𝐵
𝑚𝑜𝐵 = −
𝜌𝐵
A 𝜏𝐶
B C 𝑚𝑜𝑐 = −
𝜌𝐶
 𝑚1𝐺 = 𝑚𝑂 𝑜 𝑜
𝐺 + −𝛾𝐺𝐻 𝑚𝐻 + −𝛾𝐺𝐷 𝑚𝐷
MOMEN ITERASI
𝑚1𝐻 = 𝑚𝑂 1 𝑜
𝐻 + −𝛾𝐻𝐺 𝑚𝐺 + −𝛾𝐻𝐸 𝑚𝐸
𝑚1𝐸 = 𝑚𝑂 𝑜 1 𝑜
𝐸 + −𝛾𝐸𝐷 𝑚𝐷 + −𝛾𝐸𝐻 𝑚𝐻 + −𝛾𝐸𝐹 𝑚𝐹

Dan seterusnya….( 𝑚𝑛𝑋 )

G I
H

E F
D

A B C