Anda di halaman 1dari 11

Pe n y u l u h a n

tentang Efek
Samping Obat
P r e s e n t e d by
Agnes Tri Ningsih ( 20721002
)
APA ITU
OBAT ???
Obat adalah bahan atau paduan bahan,
termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan,
peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi, untuk manusia.
Apakah itu ESO?

ESO atau Efek Samping Obat adalah kondisi


yang muncul diluar efek dari pengobatan yang
diharapkan. Kondisi ini mungkin terjadi pada
kebanyakan obat, baik yang memiliki resep
ataupun tidak memiliki resep. Muncul tidaknya
efek samping itu bergantung pada kondisi
masing - masing personal.
Kondisi atau faktor yang mampu memunculkan ESO antara
lain:

1.Polifarmasi atau mengkonsumsi obat dalam jumlah yang


banyak
2.Jenis Kelamin
3.Penyakit yang diidap oleh pasien
4.Usia misal Lansia atau Bayi
5.Ras dan genetik
6.Pengunaan obat yang digunakan secara bersamaan.
Dalam kejadian ESO, terbagi menjadi 4
kategori, yaitu:

1. SERING bila ESO dialami 1 orang dari 10


orang yang mengkonsumsi obat.
2.TIDAK SERING bila ESO dialami 1 orang dari
100 orang yang mengkonsumsi obat.
3. JARANG bila ESO dialami 1 orang dari
1.000 orang yang mengkonsumsi obat.
4. SANGAT JARANG dialami 1 orang dari
10.000 orang yang mengkonsumsi obat
ESO dapat terjadi saat:

1. Obat yang diberikan terlalu cepat seperti pemberian obat suntik


2. Pada pemberian dosis pertama pengunaan obat, tapi setelahnya
belum tentu muncul kembali
3. Awal pengobatan namun berangsur berkurang selama masa
pengobatan karena tubuh telah menoleransi obat tersebut.
4. Terjadi pada selang waktu setelah penggunaan obat.
5. Pemberian obat yang berkelanjutan dengan efek samping yang
juga meningkat walaupun pada awal tidak ada efek samping
6. Saat setelah pemberian obat, walau sudah dihentikan.
Mengatasi ESO dapat dilakukan bergantung denga tipe
ESO tersebut. Adapun tipe ESO dan cara
mengatasinya adalah:

1.Bila tipe ESOnya tergolong ringan maka dapat


ditoleransi oleh tubuh tanpa harus menghentikan
obat.
2.Bila tipe ESOnya tergolong sedang maka dosis dapat
diturunkan/dikurangi atau dihentikan pengunaan
obat.
3.Bila tipe ESOnya tergolong berat maka harus
Untuk meminimalkan munculnya
ESO, maka Anda dapat
melakukan:

1.Informasikan
pengobatan/obat yang
sedang anda
lakukan/konsumsi
2.Informasikan riwayat alergi
obat
3.Menggunakan obat sesuai
PERLUKAH ESO
DIHINDARI?
Tidak semua ESO harus dihindari, Anda dapat mempertimbangkan
antara manfaat dan risiko yang muncul. Anda dapat melihat contoh
dibawah ini:
1.Obat Antikanker: ESO sering muncul adalah mual, muntah, kelelahan,
dan rambut rontok tapi memiliki manfaat yang baik untuk pasien
yang menderita kanker.
2.Furosemide, Spironolactone: Obat antihipertensi menyebabkan
sering buang air kecil, dan dianjurkan diminum pagi hari.
3.Suplemen Zat Besi: ESO yang ditimbulkan adalah warna feses hitam
tapi disarankan tetap dikonsumsi.
4.Rifampicin: ESOnya berupa warna cairan yang keluar dari tubuh
berwarna merah, dan disarankan untuk tetap diminum.
A N k y o u
h !
T

Anda mungkin juga menyukai