Anda di halaman 1dari 5

BUNYI

A. KARAKTERISTIK BUNYI
• Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, misalnya gitar yang dipetik,gong yang dipukul, terompet yang ditiup.
dan sebagainya. Sumber bunyimenghasilkan gelombang longitudinal yang merambat di udara, berupa getaran-
getaran udara yang memaksa gendang telinga kita bergetar. Akan tetapi, gelombang bunyi juga dapat merambat
melalui zat lain. Apabila Anda menempelkan telinga pada tembok ruang tunggu di stasiun kereta api, Anda dapat
mendengarkan suara kereta yang datang karena getaran kereta mengirimkan gelombang bunyi melalui rel, tanah,
lantai, dan tembok. Jelaslah bahwa bunyi tidak dapat merambat tanpa adanya zat. Contohnya, bel listrik yang
berdering dalam tabung kaca yang dihampakan tidak terdengar bunyinya. Telinga manusia menanggapi frekuensi-
frekuensi dalam jangkauan kira-kira 20 Hz sampai kira-kira 20.000 Hz yang disebut jangkauan terdengar (audible
range). Batas-batas ini agak bervariasi bagi masing-masing orang. Satukecenderungan umum adalah makin tua usia
seseorang, makin kurang mampu mendengar frekuensi tinggi. Bunyi dengan frekuensi di luar jangkauan terdengar
dapat mencapai telinga, tetapi kita biasanya tidak menyadarinya. Frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik
(jangan dikacaukan dengan supersonik yang digunakan bagi benda yang sedang bergerak dengan kecepatan
melebihi kecepatan suara). Banyak hewan yang dapat mendengarkan ultrasonik, misalnya anjing
• yang dapat mendengar bunyi setinggi 50.000 Hz dan kelelawar yang dapat mendengar frekuensi setinggi 100.000
Hz. Gelombang ultrasonik banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan bidang lainnya. Gelombang bunyi yang
mempunyai frekuensi di bawah jangkauan terdengar disebut infrasonik. Sumber-sumber infrasonik antara lain
termasuk gempa, halilintar, gunung api, dan gelombang-gelombang yang dihasilkanoleh mesin-mesin berat.
B. RAMBATAN GELOMBANG BUNYI
Bunyi adalah gelombang longitudinal dan terdiri atas fluktuasi tekanan udara (atau medium lainnya) dalam
lintasan gelombang bunyi yang menjadi lebih rapat dan lebih renggang secara bergantian. Perubahan tekanan yang
dihasilkan menyebabkan gendang telinga bergetar dengan frekuensi sama.
Kecepatan bunyi dalam fluida ditentukan oleh
V=
dengan B adalah bulk modulus fluida dan p adalah massa jenisnya.
Kecepatan bunyi dalam zat padat .
Gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergerak pada (a) subsonik, (b) sonik, dan (c) supersonik. Sebuah
benda yang bergerak melalui fluida, misalnya pesawat terbang melalui atmosfer, akan mengganggu fluida itu dan
gelombang-gelombangyang dihasilkan akan menyebar ke luar dalam kulit-kulit bola pada kecepatanbunyi. Jika
pesawat terbang itu bergerak pada kecepatan bunyi, gelombang-gelombang itu akan terkumpul di depannya,
seperti ditunjukkan dalam Gambar 9.13(b), dan menciptakan dinding bertekanan tinggi, semacam"rintangan
bunyi”. Untuk pesawat terbang yang bergerak melebihi kecepatan bunyi, gaya yang sangat besar diperlukan untuk
menembus rintangan ini. Pesawat terbang supersonik (kecepatannya melebihi kecepatan bunyi) meninggalkan
gelombang-gelombang yang dihasilkan sehingga menimbulkan bukit gelombang, seperti ditunjukkan dalam
Gambar 9.13(c).
C. INTERFERENSI GELOMBANG BUNYI
1. Instrumen Musik Tiup Gelombang longitudinal juga menunjukkan gejala interferensi. Gelombang diam yang terjadi dalam kolom udara
melukiskan gejala ini karena gelombang itu dihasilkan oleh interferensi gelombang bunyi yang bergerak bolak-balik antara ujung-
ujungnya. Gambar 9.14 menunjukkan ragam getaran yang mungkin terjadi dalam tabung-tabung yang terbuka kedua ujungnya. Salah
satu ujungnya terbuka, tetapi ujung yang lain tertutup. Kurva dalam setiap kejadian menunjukkan variasi simpangan sepanjang masing-
masing tabung. Dalam gambar itu, juga ditunjukkan harmonik-harmonik yang mungkin terjadi pada masing-masing jenis tabung

Gelombang bunyi diam dalam tabung yang terbuka pada kedua ujungnya.(b) Gelombang bunyi diam dalam tabung yang terbuka salah
satu ujungnya dan tertutup pada ujung lainnya. Sebagian besar instrumen musik tiup logam, seperti terompet dan horn, mempunyai
katup yang terhubung dengan simpal (loop) tabung tambahan Dengan membuka katup, itu berarti menambah panjang kolom udara
sehingga dihasilkan titi nada rendah. Getaran bibir pemain meniupkan udara ke dalam instrumen dan membentuk gelombang-
gelombang diam pada flute, icrompei, atati horm. Getaran buluh melakukan hal ini dalam klarinet, oboe. dan saksofon.
Suara manusia dihasilkan apabila pita suara dalam tenggorokan menggetarkan kolom udara yang mengisi rongga dari tenggorokan
sampai mulut dan rongga hidung di atasnya. Bentuk kolom udara ini, yang kita atur ketika berbicara atau bernyanyi dengan
memanfaatkan mulut dan lidah, akan menentukan suara vokal yang berbeda dengan menekankan beberapa nada atas dan
menghilangkan nada-nada atas lainnya. Bentuk kolom udara tersebut juga menimbulkan perbedaan-perbedaan khas yang membedakan
suara seseorang dengan suara orang lain
2. Layangan
Jika dua garpu tala yang mempunyai frekuensi sedikit berbeda dipukul pada saat yang sama, suara yang kita dengar berfluktuasi
intensitasnya. Pada suatu saat, kita mendengar nada keras, kemudian lemah, kemudian keras lagi, lemah, dan seterusnya. Periode keras
terjadi apabila gelombang-gelombang dari dua garpu tala mengalami interferensi konstruktif sehingga saling memperkuat. Periode sunyi
terjadi apabila gelombang- gelombang itu mengalami interferensi destruktif sehingga saling meniadakan sebagian atau seluruhnya.
Denyutan keras dan lemah yang teratur ini disebut layangan Misalkan, dua gelombang tersebut mempunyai frekuensi sedikit berbeda fi
dan S2 (f2 > fl). Apabila maksimum dua gelombang itu terjadi bersama- sama, akan terdapat suatu maksimum keras yang merupakan
layangan. Setelah waktu T, maksimum keduanya akan berimpit lagi dan layangan lain terjadi. Dalam waktu T ini, salah satu gelombang itu
telah mengalami satu siklus daripada gelombang lainnya sehingga f2T - f,T=1 atau fa - f1 = = ..
D. EFEK DOPPLER

Misalkan kita berdiri di tepi jalan ketika sebuah mobil pemadamkebakaran lewat dengan
sirine dibunyikan. Apa yang terjadi adalah titi nada sirine terdengar lebih tinggi selama
mobil itu mendekati kita daripada ketika
mobil itu diam. Sebaliknya, titi nada sirine akan terdengar lebih rendah selama mobil itu
menjauhi kita. Demikian juga, titi nada sirine terdengar mebih tinggi daripada biasanya
selama kita mendekati mobil, tetapi terdengar lebih rendah ketika kita menjauhi mobil itu.
Perubahan frekuensi bunyi yang disebabkan oleh gerak relatif sumber dan pendengar
disebut efek Doppler.
perhatikan Gambar 9.15 (a). Oleh karena itu, jarak antara dua gelombang yang berturutan
lebih kecil daripada biasanya. Jarak ini merupakan panjang gelombang bunyi sehingga
frekuensi yang bersangkutan lebih tinggi. Ketika sumber bergerak menjauhi pendengar,
sumber itu menjauhi gelombang bunyi dalam arah berlawanan. Hal ini akan memperbesar
jarak antara gelombang-gelombang yang berturutan di belakang sumber sehingga
frekuensi yang bersangkutan lebih rendah.
E.. PENERAPAN GELOMBANG BUNYI

1. Sonar
Pemantulan gelombang bunyi dapat digunakan untuk mengukur jarak, misalnya untuk
mengukur kedalaman laut, lokasi karang, bangkai kapal tenggelam, dan sebagainya.
Teknik yang digunakan disebut sonar (sound navigation ranging). Pemancar
mengirimkan pulsa dengan frekuensi ultrasonik melalui air dan detektor akan
menerima pulsa pantulan atau gema dalam waktu yang singkat. Jika kecepatan pulsa
itu adalah v dan kedalaman laut adalah h, lalu waktu yang diperlukan pulsa sejak
dipancarkan sampai diterima kembali adalah t, kedalaman laut itu adalah h = vt/2
2. Deru Pesawat Terbang
Pesawat jet yang berada pada jarak 30 m mempunyai intensitas 100 W/m? dan tingkat
intensitas 140 dB. Jika kita mengabaikan pemantulan oleh permukaan tanah dan
bangunan, kita dapat menghitung tingkat intensitasnya pada jarak 300 m.

Anda mungkin juga menyukai