Anda di halaman 1dari 6

KONSEP AL-MUALLAFAH

QULUBUHUM
Term al-Muallafah berasal dari kata allafa,
yang memiliki arti “menjinakkan atau
membujuk”, “mempersatukan atau
mengumpulkan”.

Pengertian lughawi
Pengertian “menjinakkan” terdapat pada Ali Imran:
103, dalam kalimat “fa allafa baina qulubihim” dan
“wa allafa baina qulubihim” pada al-Anfal: 63.
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah-lah yang
menjinakkan dan mempersatukan hati umat Islam
waktu itu, setelah sebelumnya saling bermusuhan.
Hasilnya, mereka menjadi saling bersaudara, dan
semua itu merupakan nikmat Allah, yang harus
terus diingat dan disyukuri. Salah satu cara
menyukuri nikmat itu adalah dengan terus bersatu
di jalan Allah Swt.

Makna Tafsiri
Pengertian “membujuk atau menjinakkan” terdapat pada al-
Taubah: 60 dalam kalimat “wa al-muallafah qulubuhum”. Pada
ayat ini terdapat penegasan bahwa salah satu yang harus
menjadi penerima zakat adalah al-muallafah qulubuhum, yakni
orang-orang yang hatinya masih perlu dipupuk dan dijinakkan
agar imannya semakin kuat. Siapa mereka ?
Sebagian ulama menyatakan mereka adalah (1) orang-orang
yang baru masuk Islam, dan sebagian lainnya menambahkan
dua kelompok lainnya, yaitu (2) orang-orang Islam lama tetapi
kualitas imannya seperti orang yang baru masuk Islam, dan (3)
orang-orang muslim yang faqir yang kefakirannya membuat
imannya tipis, atau orang-orang non muslim yang masih bisa
diluluhkan untuk mengenal dan masuk Islam.
Pengertian “mempersatukan” atau
“mengumpulkan” terdapat pada al-Nur: 43 dalam
kalimat “tsumma yuallifu bainah”.
Ayat di atas menegaskan bahwa yang menjadikan
Nabi saw. Kuat adalah Allah Swt, melalui
pertolongan-Nya dan orang-orang mukmin yang
telah dijinakkan dan disatukan hatinya untuk
membela agama Allah Swt. Sebab, secara teologis
tanpa campur tangan Allan tersebut, sekalipun
mereka diberi harta sedunia tetap saja hati
mereka tidak bisa luluh atau jinak dan bersatu.
Berdasarkan ayat-ayat tersebut, dapat
dikemukakan bahwa salah satu metode
dakwah terhadap masyarakat dalam
metode “Ta’lif” dengan harta, ilmu atau
kebutuhan-kebutuhan manusia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai