2
A. PENYEBAB MUNCULNYA KEBUTUHAN KHUSUS
1
PENYEBAB PRENATAL
Penyebab yang beraksi sebelum kelahiran,
2 PENYEBAB PERINATAL
Penyebab yang muncul pada saat atau waktu
artinya pada waktu janin masih berada dalam proses kelahiran, sepert terjadi nya benturan atau
kandungan , mungkin ibu terserang virus , infeksi ketika melahirkan , proses kelahiran
misalnya virus rubela, megalai trauma, atau dengan penyedotan( di Vacuum), pemberian
salah minum obat yang semuanya ini berakibat oksigen yang terlampau lama bagi anak yang lahir
bagi munculnya kelainan pada bayi. prematur
Berdasarkan penyebab ini anda tentu dapat Dari uraian ini anda dapat menduga betapa
memahami kehati-hatian yang di tunjukkan pentingnya proses kelahiran tersebut. Keteledoran
calon ibu selama masa kehamilan . Kehati-hatan yang kecil dapat berakibat fatal bagi bayi,
ini merupakan satu usaha untuk mencegah misalnya keterlambatan memberi oksigen,
beraksinya berbagai penyeban yang kecerobohan menggunakan alat-alat atau
memungkinkan terjadinya kelainan kelebihan memberi oksigen akan mengundang
munculnya kelainan yang tentu saja akan
mengagetkan orang tua bayi.
9
PENYEBAB MUNCULNYA KEBUTUHAN KHUSUS
BERDASARKAN WAKTU TERJADINYA
3
PENYEBAB POSTNATAL
Penyebab yang muncul setelah kelahiran, seperti terjadinya kecelakaan, jatuh atau
kena penyakit tertentu. Penyebab ini tentu dapat di hindari dengan cara berhar-hati,
selalu menjaga kesehatan serta menyiapkan lingkungan yang kondusif bagi keluarga.
Selain berdasarkan masa /waktu terjadinya, penyebab kelainan dapat di kelompokkan berdasarkan gen
pembawa kelainan. Banyak jenis pengelompokkan yang dibuat oleh berbagai organisasi, namun pada
dasarnya pengelompokkan ini bertitik tolak dari jenis kelainan, Misalnya
1. Tunagrahita dapat terjadi karna virus infeksi dan keracunan, trauma, gangguan metabolisme atau
kekurangan gizi, serangan/gegar otak, kelainan kromosom dan pengaruh lingkungan atau karena
keturunan
2. Tunarungu dapat di sebabkan oleh keturunan, meningitis, influenza yang berkepanjangan, penyakit
gondok, campak, serta pengaruh lingkungan seperti perubahan tekanan udara yang ekstrim, ada benda
asing yang masuk dalam telinga dan bunyi yang sangat keras. 10
3. Tunanetra, selain disebabkan oleh keturunan juga di sebabkan oleh penggunaan obat yang
salah/berlebihan selama hamil, pemberian oksigen yang berlebih pada bayi prematur, kecelakaan,
tumor dan penyakit yag berhubungan dengan pembuluh darah
11
DAMPAK KELAINAN DAN KEBUTUHAN
B
KHUSUS
1. Bagi anak yang berbakat: 1. Bagi anak yang punya anak ABK:
a. Keluarga sangat bangga a. Keluarga ada yang menerima
b. Keluarga merasa senang sekali b. Ada yang berupaya mencari solusi
c. Terkadang orang tua memeras c. Ada yang tidak peduli, sehingga
tenaga anaknya untuk mengikuti kemampuan anak yang luar biasa
berbagai kegiatan tidak berkembang
13
DAMPAK KELAINAN DAN KEBUTUHAN KHUSUS
Intinya kita harus memberikan kesadaraan pada masyarakat untuk ikut peduli kepada
anak berkebutuhan khusus hal ini dapat di lihat bahwa masyarakat Indonesia sudah banyak yang
peduli terhadap ABK yaitu dengan pendirian berbagai sekolah luar biasa(SLB) yang diprakarsai oleh
masyarakat 14
MODUL 1
KB3
KEBUTUHAN SERTA HAK DAN
KEWAJIBAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
15
Setiap makhluk mempunyai kebutuhan. Sebagai makhluk
Tuhan yang dianggapmempunyai derajat tertinggi di antara
makhluk lainnya, manusia mempunyai kebutuhan yangbarangkali
paling banyak dan kompleks. Sebagaimana dikemukakan oleh
Maslow (dalam Kolesnik, 1984) manusia sebagaimakhluk
tertinggi memang mempunyai kebutuhan yang sangat kompleks,
mulai dari kebutuhanyang sangat mendasar (basic needs),
seperti makan, tempat tinggal, dan rasa aman,
sampaidengan kebutuhan tertinggi, yaitu aktualisasi diri. Tidak
berbeda dengan orang-orang normal.para penyandang kelainan
juga mempunyai kebutuhan yang sama. Untuk
memudahkanpemahaman terhadap kebutuhan penyandang
kelainan ini, kita akan mengelompokkannyamenjadi kebutuhan
fisik/kesehatan, kebutuhan sosial/emosional, dan kebutuhan
pendidikan
16
A. KEBUTUHAN ANAK
BERKELAINAN(BERKEBUTUHAN
KHUSUS)
18
. Hak mendapatkan pendidikan khusus bagi ABK
Tertuang dalam ayat 2 : warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual
dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
3. Hak mendapatkan pendidikan khusus bagi yang potensi dan bakat istimewa.
Tertuang dalam ayat 4 :
Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh
pendidikan khusus.
4. Hak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan pendidikan sepanjang hayat.
Ternyata dalam ayat 5:
Setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.
.
19
C. KEWAJIBAN PENYANDANG KELAINAN
Sebagai warga negara para penyandang kelainan juga mempunyai kewajiban yang harus di
penuhi. Undang-undang no 20/2003 tentang Sisdiknas, Bab IV, Pasal 6, Menetapkan bahwa:
1. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar
pendidikan
20
Dari pasal 6 tersebut dapat di simak bahwa mengikuti pendidikan dasar merupakan kewajiban
bagi semua warga negara yang termasuk ABK. Han dan kewajiban selalu
berdampingan.Penyandang kelainan bukanlah orang yang istimewa yang hanya menuntut hak
tetapi mereka adalah orang biasa yang wajib menghormati hak orang lain, menaati berbagai
aturan yang berlaku, berperan serta dalam berbagai kegiatan bela negara sesuai dengan
kemampuan mereka, berperilaku sopan dan santun serta kewaiban lain yang berlaku bagi setiap
warga negara, Dengan kewajiban seperti ini penyandang kelainan tidak boleh berbuat seenaknya
karena merasa sebagai orang yang mempunyai hak istimewa atau orang yang mendapatkan
perlakuan istimewa. Sesuai dengan hakikat kelainan yang disandangnya penyandang kelainan
juga wajib menaati hukum yang berlaku dan kalau ia melanggar ia juga wajib di hukum. 21
TERIMA KASIH TELAH BERPARTISIPASI
22