Anda di halaman 1dari 20

mp o k 4

Ke l o

SLIDESMANIA.CO
ANALISIS BIAYA-
VOLUME-LABA (CVP)

Nama kelompok:
1. Anna Febrianti 1902111358
2. Della Indriani
1902124321
3. Izzah Mutia Saputri 1902110276
4. Riza Yanti Anggraini 1902110297
5. Selvi Puspita Sari
1902110244
6. Tarissa Anggun Pratiwi 1902112655

SLIDESMANIA.CO
Analisis CVP (cost volume profit) adalah analisis yang
digunakan untuk menentukan bagaimana perubahan dalam
biaya dan volume dapat mempengaruhi pendapatan
operasional (operating income) perusahaan dan pendapatan
bersih (net income). Suatu analisa yang menggambarkan
bagaimana perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga jual,
volume penjualan dan bauran penjualan yang mempengaruhi A.Definisi
laba perusahaan. Analisis
Biaya Volu
me
Laba

SLIDESMANIA.CO
B. Asumsi Analisis Biaya
Volume Laba
Dalam mengambil 2. Volume atau tingkat
keputusan, manajemen aktivitas yaitu besarnya
juga melihat lima 1. Harga produk yaitu produk yang dihasilkan
elemen penting terkait harga yang ditetapkan di dan direncanakan akan
analisis cost volume dalam suatu periode dijual di dalam suatu
profit, yaitu: tertentu secara konstan. periode tertentu.

SLIDESMANIA.CO
5. Bauran volume
3. Biaya variabel per
produk yang dijual
unit yaitu besarnya
yaitu proporsi
biaya produk yang
4. Total biaya tetap volume relatif
dibebankan secara
yaitu keseluruhan produk-produk
langsung pada setiap
biaya periodik di perusahaan yang
unit barang yang
dalam suatu periode akan dijual.
diproduksi.
tertentu.

SLIDESMANIA.CO
1 +beberapa
2
Dalam melihat hubungan diantara kelima elemen tersebut terdapat
=3
asumsi yang harus digunakan didalam hubungan diantara besarnya biaya dan
volume serta laba yang akan diperoleh, yaitu :

1. Harga jual produk yang konstan dalam cakupan yang relevan. Hal ini berarti
harga jual setiap unit produk tidak berubah walaupun terjadi perubahan
volume penjualan.
2. Biaya bersifat linear dalam rentang cakupan yang relevan dan dapat dibagi
secara akurat ke dalam elemen biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah biaya
variabel per unit konstan dan jumlah biaya tetap total juga harus konstan.
3. Dalam perusahaan mulitiproduk, bauran penjualannya tidak berubah.
4. Jumlah unit yang diproduksi sama dengan jumlah unit yang dijual. Berarti,
jumlah persediaan tidak berubah.

SLIDESMANIA.CO
C. Dasar Analisis Biaya- 1+2
Volume Dan Laba =3
Pengetahuan dasar yang sangat menentukan dalam
analisis biaya volume dan laba adalah pemahaman tentang
penyusunan laporan laba rugi dengan menggunakan
pendekatan variable costing yang menghasilkan suatu model
laporan laba rugi dimana biaya diklasifikasikan menurut
perilakunya.

SLIDESMANIA.CO
d. Menghitung Dan
Menentukan Titik Impas
Pengertian BEP menurut Hansen dan Mowen
(1994:16), Break Even Point adalah di mana total
pendapatan biaya total yang sama, intinya adalah nol
keuntungan.

Break-Even Point adalah suatu titik atau keadaan


dimana penjualan dan pengeluaran sama atau suatu
kondisi dimana penjualan perusahaan cukup untuk
menutupi pengeluaran bisnisnya.

SLIDESMANIA.CO
Rumus yang digunakan untuk analisis Break 1+2
Event Point ini terdiri dari dua macam sebagai
berikut:
=3
● Rumus menghitung Break Even Point (Titik
Impas) dalam unit
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi /
(Harga Jual per Unit  – Biaya Variabel per
Unit)
● Rumus menghitung Break Even Point (Titik
Impas) dalam Rupiah
BEP (dalam Rupiah) = Biaya Tetap Produksi /
(Harga per Unit  – Biaya Variabel per Unit) x
Harga per Unit
● Menghitung Keuntungan yang diinginkan
dengan Hasil Analisis Break Even Point (BEP)
● Jumlah Unit = (Keuntungan yang
diinginkan (Rupiah) / (Harga per Unit  –
Biaya Variabel per Unit)) + Jumlah Unit
SLIDESMANIA.CO
1. Titik impas satu produk

rumus :
Titik impas =
Keterangan :
Biaya tetap total = biaya tetap keseluruhan yang dikeluarkan perusahaan
untuk memproduksi keseluruhan produk
Biaya variabel = biaya variabel per unit produk
Penjualan produk = harga jual per unit produk
 
 
2. Titik impas multi produk
rumus :
Titik impas =
Keterangan :
Biaya tetap total = biaya tetap keseluruhan yang dikeluarkan perusahaan
untuk memproduksi keseluruhan produk
Biaya variabel = biaya variabel per unit produk
Penjualan produk = harga jual per unit produk

SLIDESMANIA.CO
XO X e. Analisis CVP
Dengan
O Metode Grafik NOTE
Dalam metode grafik, kita HERE
menunjukkan biaya total dan NOTE
pendapataan total secara grafis. Masing- HERE
NOTE
masing jenis biaya itu digambarkan HERE
sebagai sebuah garis pada grafik. NOTE
HERE
NOTE
HERE
NOTE
HERE
SLIDESMANIA.CO
XO X e. Analisis CVP
Dengan
O Metode Grafik
Laba operasi = penjualan - biaya variabel – biaya tetap
= ( $ 10 x unit) – ( $ 5 x unit) - $ 100
= $ 5 x unit - $ 100

SLIDESMANIA.CO
XO X e. Analisis CVP
Dengan
O Metode Grafik
Persamaan pendapatan :
= harga jual x unit
= $ 10 x unit

Persaamaan total biaya :


= $ 5 x unit + $ 100

SLIDESMANIA.CO
r ti a n
e n g e
f. P eting Bauran pemasaran atau marketing mix
a rk r a n
M B a u adalah kumpulan alat pemasaran taktis,
x (
Mi saran)
yang terkendali (produk, harga, tempat dan

m a promosi) yang dipadukan perusahaan


Pe untuk menghasilkan respons yang
diinginkannya di pasar sasaran.

SLIDESMANIA.CO
Margin of safety adalah selisih antara rencana
penjualan (dalam unit atau satuan uang) dengan
titik ampas (dalam unit atau satuan uang)
penjualan. Margin of safety memberikan
informasi tentang seberapa jauh realisasi G.Menghi
tung
penjualan dapat turun dari rencana penjualan
Margin O
agara perusahaan tidak menderita kerugian. f
Safety

SLIDESMANIA.CO
1+2
● Rumus yang digunankan untuk menyatakan margin of safety adalah
sebagai berikut:
Margin of safety penjualan BEP
=3
MS = SB/SBE
 
Katerangan:
MS = margin of safety atau batas keamanan
SB = sales atau penjualan yang dianggarkan
SBE = sales at break even atau penjualan pada saat BEP
 
Margin og safety penjualan direncanakan
MS = (SB – SBE ) SB x 100%
MS = (1 – SBE/SB ) x 100%
 
SLIDESMANIA.CO
Contoh:
1 + 2juta=pada
PT. Ardra Biz merencanakan penjualan produk sebanyak Rp 500
3
saat titik impas BEP sebesar Rp 300 juta. Hitunglah berapa nolai batas
keselamatan penjualan produk tersebut.
Jawab:
Margin of safety penjualan BEP
Besarnya margin of safety dari penjualan BEP dapat dinyatakan dengan
rumus berikut:
MS = SB/SBE
Diketahui:
MS = 500 juta
SBE = 300 juta
MS = 500/300 x 100%
MS = 167%

SLIDESMANIA.CO
1+2
Ini artinya penjualan yang dibudgetkan atau direncanakan nilainya 167

=3
persen dari nilai BEP nya. Dengan demikian perusahaan masih aman ketika
penjualan turun sampai 66,67% dari penjualan titik impasnya atau BEP nya.
Dengan demikian batas maksimum penurunan penjualan perusahaan adalah
= 66,67% x 300
= 200 juta
Margin of safety dari penjualan direncanakan
MS = (SB – SBE )/SB x 100%
MS = (500-300)/500 X 100%
MS = 40%
Dengan demikian batas maksimum penurunan penjulan adalan
= 40% X 500
= 200 Juta

SLIDESMANIA.CO
h. Menghitung
Operating Leverage
Leverage operasi (operating leverage) merupakan
rasio, dan layaknya rasio lain, leverage operasi
memiliki tujuan tertentu. Tingkat operating
leverage menggambarkan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba melalui biaya tetapnya.
Semakin banyak laba yang bisa diraup pada
tingkat biaya tetap yang konstan, semakin tinggi
operating leverage-nya.

SLIDESMANIA.CO
THAN
K
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai