UTS HIGIENE INDUSTRI

STELLA LEBRINA MANOE/1907010077

AMINA APRIANI ALIPEN/1907010170
MAGDALENA ELIZABET MANU/1907010020
 PENGELASAN
Nama : Tempat Pengelasan Oesapa
Pemilik : Charles L.
Jam kerja : 10.00-18.00
Jam istirahat : Tidak menentu
Jumlah Pekerja : 6 orang
Dokumentasi : Wawancara dilakukan melalui
telepon
 Konsep Dalam Ruang Lingkup Higiene
Industri (AREP)
AREP adalah antisipasi, rekognisi, evaluasi, dan
pengendalian.
1. Antisipasi

Memprediksi potensi bahaya dan risiko yang ada di

tempat kerja. Bahaya-bahaya yang berpotensi terjadi
pada saat aktivitas pengelasan di ruang terbuka
adalah bahaya terbakar, bahaya ledakan, bahaya
tersengat listrik, bahaya Radiasi, bahaya terbentur
dan tertusuk material, bahaya terjepit, bahaya debu
atau asap las, dan bahaya terkena percikan api.
 Konsep Dalam Ruang Lingkup Higiene
Industri (AREP)

2. Rekognisi
Suatu kegiatan mengidentifikasi dan mengukur
bahaya untuk mengetahui tingkat konsentrasi,
jenis, kandungan, dan sifat dari bahaya tersebut.

Bengkel las ini tidak pernah melakukan

pemeriksaan kondisi fisik pekerja. Padahal ada
beberapa pekerja yang mengeluh sering merasa
sakit mata.
 Konsep Dalam Ruang Lingkup Higiene
Industri (AREP)
3. Evaluasi
Suatu kegiatan sampling dan mengukur bahaya
dengan metode yang lebih spesifik.

Tempat las tersebut tidak pernah mengukur secara

spesifik bahaya yang ada di tempat kerja, misalnya
mengukur tingkat kebisingan, mengukur kadar
debu, pengukuran pencahayaan, dll.
 Konsep Dalam Ruang Lingkup Higiene
Industri (AREP)
4. Pengendalian
Hasil dari evaluasi kemudian dilakukan
pengendalian jika terdapat hasil pengukuran yang
melebihi ambang batas.
 Konsep Dalam Ruang Lingkup Higiene
Industri (AREP)
Berdasarkan wawancara tersebut, maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh pemilik tempat las yaitu :
1. Memisahkan bahan yang mudah terbakar dari aktivitas
pengelasan, memberikan tempat khusus pada pengelasan di
ruang terbuka, mengganti kabel yang telah terkelupas.
2. Melarang pekerja pengelasan untuk melakukan pengelasan di
area yang terdapat gas hidrogen karena dapat berpotensi ledakan
3. Mengadakan training atau pelatihan bagi pekerja
4. Menggunakan alat pelindung diri, seperti :
Pelindung muka
Baju las tahan api

Sepatu safety

Masker hidung

Kacamata las bening

Sarung tangan las