Jaringan dalam tulang dan tangkai daun utama mirip dengan batang
ujung )
4. Dari pangkal sampai ujung hampir
sama
Dari pangkal sampai ujung hampir
sama
- linearis ( garis ) : fam. Poaceae
- ligulatus ( pita ) : Zea mays
- enziformis ( pedang ) :Agave sp
- subulatus (dabus ) :Juniperus com-
munis
- acerosus ( jarum ) :Pinus
APEX FOLII DAN BASIS FOLII
Runcing, meruncing, tumpul, membulat,
rompang, terbelah, berduri
Perkecualian :
Curvinervis pd dikotil : Piperaceae
Palminervis dan Penninervis pd monokotil (
Musa paradisiaca, Canna hybrida, Zingiber-
aceae )
MARGO FOLII
RATA ( INTEGER )
BERTOREH ( DIVISUS )
- TIDAK MEMPENGARUHI BENTUK ASLI
DAUN (toreh bebas/merdeka):
- bergerigi (serratus)
- bergerigi ganda ( biserratus )
- bergigi ( dentatus )
- beringgit ( crenatus )
- berombak ( repandus )
MEMPENGARUHI BENTUK ASLI DAUN :
- BERLEKUK ( LOBATUS )
- BERCANGAP ( FISSUS )
- BERBAGI ( PARTITUS )
PERHATIAN :
Penentuan margo folii dikombinasi dengan
susunan tulang daun yang bersangkutan
karena letak toreh tergantung susunan tulang
daun :
- berlekuk menyirip ( pinnatilobus )
- bercangap menyirip ( pinnatifidus )
- berlekuk menjari ( palmatilobus )
- bercangap menjari ( palmatifidus )
- berbagi menjari ( palmatipartitus )
FILOTAKSIS daun
Duduk daun pada batang/cabang =
nodus
Internodus : antara 2 nodus
Tanda pengenal tumbuhan
ATURAN LETAK DAUN
1 nodus : satu daun=folia sparsa
1 nodus : 2 daun berhadapan= folia
opposita
1 nodus : lebih dari 2 daun= folia verti-
cilata= duduk daun berkarang( dalam
lingkaran )
Rozet = karangan :
- daun mengumpul pada tempat ter-
tentu pada batang
- rozet akar : pada pangkal batang ( ta-
pak liman )
- roset batang : pada ujung batang
( kelapa )
1 nodus: satu daun= folia
sparsa= tersebar
Jarak 2 daun yang terletak berurutan :
filotaksis daun= a/b
a= berapa kali batang harus dikelilingi
untuk mendapatkan dua helai daun
yang berada pada satu garis vertikal
b= jumlah daun yang dilalui waktu
mengitari batang ( daun pertama tidak
dihitung )
a/b : ½, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13, 8/21
Filotaksis ½ = folia disticha ( duduk
daun berseling ) : Poaceae, Zingiber-
aceae
Filotaksis 1/3, 2/5, 3/8 : dikotil
DAUN MAJEMUK
Tangkai daun bercabang, tiap cabang
berhelai daun
Satu tangkai daun punya lebih dari satu
helai daun
Sifat daun majemuk
Semua anak daun terjadi bersama dan
runtuh bersama
Pertumbuhan terbatas, tidak punya
kuncup
Tidak ada kuncup pada ketiak daun
SUSUNAN ANAK DAUN PADA
IBU TANGKAI DAUN
Daun majemuk menyirip ( pinnatus)
Daun majemuk menjari ( palmatus)
Daun majemuk campuran ( digitatopin-
natus
Menyirip
Anak daun tersusun sebelah menyebe-
lah ibu tangkai daun
Unifoliatus, abrupte pinnatus, imparip-
innatus, interrupte pinnatus, bipinnatus,
tripinnatus
Menjari
Anak daun timbul pada ujung ibu
tangkai daun
Bifoliolatus, trifoliolatus, quinquefoliola-
tus, septemfoliolatus
Campuran
Campuran daun majemuk menyirip
dengan daun majemuk menjari