Rumus Sampel
Rumus Sampel
5% 1,64
10% 1,28
Tingkat kemaknaan (dua arah)
99% 2,33
95% 1,64
90% 1,28
80% 0,84
70% 0,52
Besar sampel untuk penelitian
deskriptif katagorik
n = Besar sampel
Z1-α/2 = 1,96 pada α 0,05
P = Proporsi prevalensi kejadian (kepustakaan)
Q= 1 –P (kepustakaan)
d = Presisi (misalkan 10%)(ditetapkan peneliti
Besar sampel untuk penelitian
deskriptif numerik
2
n = Besar sampel
Zα = 1,64 pada α 0,05
S = Simpangan baku (standar deviasi) (kepustakaan
d = Presisi (misalkan 10%) (kepustakaan)
Contoh kasus
Besar Sampel
2
Keterangan:
Z1-α = angka galad baku normal untuk α, α 5% 1 arah
besarnya adalah 2,33
Z1-β = angka galad baku normal untuk 1-β, untuk
1-β = 80% besarnya adalah 0,84
P = ((P1 + P2)/2
P1 = proporsi pajanan pada kelompok kasus
P2 = proporsi pajanan pada kelompok kontrol
Suatu obat A dikatakan dapat menghilangkan
nyeri pada 80% pasien osteoartritis sedangkan
paracetamol yang merupakan analgetik lama
dapat menghilangkan nyeri pada 50% pasien
osteoartritis. Seorang peneliti ingin menguji
apakah obat A memang lebih efektif dari
paracetamol. Berapa besar sampel yang
dibutuhkan jika peneliti menginginkan derajat
kemaknaan 1% dan kekuatan uji 80%?
Jabawan
Keterangan:
Z1-α/2 = angka galad baku normal untuk α, α 5% 2
arah besarnya adalah 1,96
Z1-β = angka galad baku normal untuk 1-β, untuk 1-β
= 80% besarnya adalah 0,84
P1 = proporsi pajanan pada kelompok kasus (4,8%)
P2 = proporsi pajanan pada kelompok kontrol (5%)
Suatu penelitian pendahuluan memperlihatkan bahwa kadar
glukosa darah mungkin merupakan faktor prognostik pada
pasien dengan trauma kepala berat. Pada penelitian tersebut
dari 20 pasien trauma kepala berat dengan kadar glukosa
darah tinggi, 12 orang meninggal dalam 7 hari perawatan.
Sedangkan pada pasien trauma kepala berat dengan kadar
glukosa darah rendah 6 orang meninggal dalam 7 hari
perawatan. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada
perbedaan proporsi kematian pasien antara pasien dengan
kadar glukosa darah tinggi dan pasien dengan kadar glukosa
darah rendah. Berapa besar sampel yang diperlukan jika
peneliti menginginkan derajat kemaknaan 5% dan kekuatan uji
80%?
Pemecahan
Keterangan:
Z1-α/2 = standar normal deviasi untuk α = 1,96
Z1-β = standar normal deviasi untuk β = 0,84
μ1 = nilai mean kelompok kontrol yang didapat dari literatur/pengalaman
peneliti
μ2 = nilai mean kelompok ujicoba yang didapat dari judgment peneliti
μ1-μ2 = beda mean yang dianggap bermakna secara klinik antara kedua
kelompok
σ = estimasi standar deviasi dari beda mean kedua kelompok berdasarkan
literatur
σ² = ½ (µ1² + µ2²)
kasus
Seorang peneliti ingin mengetahui efek asupan natrium terhadap
tekanan darah orang dewasa normal. Pada penelitian
sebelumnya dengan jumlah sampel 20 orang untuk masing-
masing kelompok diketahui bahwa pada kelompok masyarakat
yang konsumsi natriumnya rendah rata-rata tekanan darah
diastolik adalah 72 mmHg dengan standar deviasi 10 mmHg.
Sedangkan pada masyarakat yang konsumsi natriumnya tinggi ,
rata-rata tekanan darah diastolik adalah 85 mmHg dengan
standar deviasi 12 mmHg. Berapa sampel yang dibutuhkan jika
peneliti ingin melakukan uji hipotesis adanya perbedaan tekanan
darah diastolik pada kedua kelompok tersebut dengan derajat
kemaknaan 5%, kekuatan uji 80% dan uji dilakukan secara 2 sisi?
Jawaban
Hitung varians
Keterangan:
Z1-α/2 = standar normal deviasi untuk α = 1,96
Z1-β = standar normal deviasi untuk β = 0,84
μ1 = nilai mean kelompok kontrol yang didapat dari literatur/pengalaman
peneliti
μ2 = nilai mean kelompok ujicoba yang didapat dari judgment peneliti
μ1-μ2 = beda mean yang dianggap bermakna secara klinik antara kedua
kelompok
σ = estimasi standar deviasi dari beda mean kedua kelompok berdasarkan
literatur
σ² = ½ (µ1²+ µ2²)
Kasus
peneliti ingin menguji efek latihan aerobik terhadap
penurunan kadar kolesterol LDL pada orang dewasa
normal. Dari penelitian awal pada 5 orang dewasa
diketahui rata-rata kolesterol sebelum latihan aerobik
adalah 185 mg/dl dan setelah 4 minggu berlatih aerobik
adalah 165 mg/dl. Jadi ada penurunan kadar kolesterol
LDL rata-rata 20 mg/dl dan standar deviasi 15 mg/dl.
Peneliti ingin menguji hipotesis dengan perbedaan
rata-rata minimum yang ingin dideteksi sebesar 10
mg/dl, tingkat kemaknaan 5% dan kekuatan uji 90%,
berapa besar sampel?
Sampel yang diperlukan adalah
24 responden
Rumus besar sampel untuk penelitian
komparatif numerik > 2 kelompok (uji anova)
• Dispersi menengah
Kasus