Anda di halaman 1dari 15

IDENTITAS NASIONAL

NAMA KELOMPOK 5

1 .FELSE L.D. TON


2 . INTAN N. MELKIANUS
3 .JEANNITHA KASEH
4.LIANSRI MBORO
5.RISKI L. SANAM
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud sebagai suatu
pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Nasional berasal dari kata “nation” yang memiliki arti
bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio- kultural tertentu yang memiliki semangat ,cita-cita, tujuan
serta ideology bersama.Nasional atau Nasionalis

mememiliki  arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada


Negara kebangsaan. 

Atau dengan kata lain identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri yang di miliki oleh
suatu bangsa.
TUJUAN IDENTITAS NASIONAL

Identitas nasional bertujuan untuk mempertahankan kesatuan sebuah negara, pembeda dari negara lain, landasan negara, dan
alat pemersatu bangsa. Indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, agama dan kebudayaan.

Identitas nasional kemudian hadir untuk mempersatukan keberagaman masyarakat tersebut. Identitas nasional
juga menjadi salah satu ciri khas sebuah negara. Dari ciri khas tersebut, Indonesia dapat mudah dikenali oleh
negara-negara lain yang ada di dunia.

Selain itu, Identitas Nasional juga menjadi landasan negara Indonesia. Landasan negara Indonesia adalah
Pancasila yang berasal dari budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang kemudian dijadikan sebagai pedoman
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
SEJARAH TERBENTUKNYA IDENTITAS NASIONAL

Setiap bangsa pasti memiliki Identitas Nasional, Identitas Nasional itu sendiri memiliki proses
pembentukan yang cukup lama, proses yang dialami untuk membentuk serta menyepakati apa yang
akan di tetapkan untuk menjadi Identitas Nasional untuk bangsa Indonesia tercinta. Melalui suatu
proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman kerajaan – kerajaan pada abad ke – IV, ke – V
kemudian dasar – dasar kebangsaan mulai nampak pada abad ke – VIII, yaitu ketika timbulnya kerajaan
Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di palembang, kemidian kerajaan Airlangga dan Majapahit di jawa
timur serta kerajaan – kerajaan lainya. proses terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya ini
menurut yamin di istilahkan sebagia fase terbentuknya nasionalisme lama, dan oleh karena itu secara
objektif sebagai dasar Identitas Nasional Indonesia. oleh karena itu akar – akar nasionalisme Indonesia
yang berkembang dalam perspektif sejarah sekaligus juga merupakan unsur – unsur Identitas Nasional,
yaitu nilai – nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah terbentuknya bangsa Indonesia.
BENTUK-BENTUK IDENTITAS NASIONAL INDONESIA

Bentuk- bentuk identitas nasional Indonesia antara lain ;

1. Bahasa Nasional adalah bahasa Indonesia

Bahasa Nasional atau Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia Sebagai mana kita ketahui, setiap negara memiliki bahasa

yang berbeda – sebagai !iri khas yang di miliki oleh Negara tersebut. Begitu pula dengan Indonesia, Indonesia memiliki

beragam bahasa hampir setiap wilayah atau daerah memiliki bahasa tersendiri,

Sepertijawa,Madura, papua, batak, sunda, ambon, a!

eh, dll. Dan bahasa tersebut di gunakan untuk  berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar 

pikiran maupun mengeluarkan pendapatnya
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

Bendera negara yaitu Sang Merah putih. Bendera merupakan salah satu lambang yang

menjadi Identitas yang dapat di kenali saat melihat warna serta motif gambar didalamnya. 

Setiap Negara pasti memiliki bendera sebagai ciri dari Negara tersebut.Seperti Indonesia, Bendera Indonesia berwarna Merah dan putih, seperti

yang sudah tertera dalam UUD 1945 pasal 35 yang menyebutkan bahwa “Bendera Negara Indonesia adalah Sang Merah putih”. warna Merah dan

putih yang menjadi warna pilihan yang di pilih untuk melambangkan Indonesia itu memiliki arti ”Merah artinya Berani ,sedangkan putih artinya

Suci”, yang diharapkan masyarakat Indonesia bisa memiliki jiwa Berani dan Suci seperti lambang Bendera Indonesia.

3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia

Lagu kebangsaan Indonesia dipublikasikan pada tahun 1928 yang dikarang oleh Wage Rudolf Soepratman di!iptakan tahun1924. Pada tahun

1928 Wage Rudolf Soepratman mengumumkan dan menyatakan bahwa lagu karangannya menjadi atau ditetapkan sebagai lagu kebangsaan

Indonesia yang diberi judul “ Indonesia Raya  “.

4. Lambang Negara yaitu Pancasila

 Kepala Banteng melambangkan Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmate kebijaksanaan dalam permusyawaratan:perwakilan (Sila ke4 dan 5)

padi dan kapas melambangkan sila keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia (sila ke 5 ).


5.Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika

  Bhineka Tunggal Ika berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik  dalam kehidupan yang terikat dalam suatu kesatuan.Bhineka
Tunggal Ika tidak bersifat sektarian dan eksklusif, hal ini bermakna bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan
merasa dirinya yang paling benar, paling hebat, dan tidak mengakui harkat dan martabat pihak lain. BhinekaTunggal Ika tidak bersifat
eormalitas yang hanya menunjukkan perilaku semua. Bhineka Tnggal Ika dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai,saling
hormat-menghormati , saling cinta- mencintai dan rukun

6 Dasar falsafah negara yaitu pancasila

Pancasila adalah kumpulan nilai atau norma yang meliputi sila -sila pancasila sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD
1945,pada hakikatnya pengertian pancasila dapat dikembalikan kepada dua pengertian, yakni;

 pan!asila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia 

 dan pancasila sebagai dasar  Negara epublik Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia sering disebut juga sebagai pandangangan dunia, pandangan hidup, pedoman
hidup, petunjuk hidup yang dapat di artikan dari segi global atau sekala besar. "alam hal ini pancasila digunakan sebagai pancaran dari
sila pancasila karena pancasila sebagai kesatuan tidak  bisa dipisah-pisahkan, keseluruhan sila dalam pancasila merupakan satu kesatuan
organis sehingga berfungsi sebagai cita-cita atau ide yang menjadi tujuan utama bersama sebagai landasan dasar Negara.
FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL

Ada 2 faktor utama pembentuk identitas nasional yaitu ;


1. Faktor Primordial
merupakan faktor bawaan yang secara alami ada dan melekat pada bangsa, seperti geografi,ekologi
dan demografi. Contoh, kondisi geografi dan ekologi diindonesia yaitu wilayah kepulauan dan iklimnya
tropis.
2. Faktor Kondisional
Adalah salah satu keadaan yang biasa mempengaruhi terbentuknya identitas nasional.Contoh ,
sosial,politik sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia.
3. Faktor sacral
selin faktor utama ada faktor sakral yang membentuk identitas warga Negara .Faktor sakral ini
meliputi agama dan ideologi yang membentuk bangsa.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL

Identitas yang melekat pada indonesia adalah sebutan sebagai negara yang Majemuk. kemajemukan ini merupakan perpaduan unsur-


unsur yang menjadi inti identitas, diantaranya ;

 a.Sejarah

Sebelum menjadi sebuah negara, indonesia, yang dahulunya dikenal dengan Nusantara pernah memiliki ' kerajaan besar yaitu,
Majapahit yang berpusat di kepulauan Jawa dan sriwijaya yang merupakan kerajaan bahari yang berdiri di pulau Sumatera
dan membentang hingga Kamboja dan Thailand selatan.

 b.Kebudayaan

Aspek hidup yang sangat mempengaruhi kualitas hidup yang meliputi akal budi, peradaban dan pengetahuan.

c.Suku Bangsa

Golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif (ada sejak lahir).Indonesia sendiri memiliki 1.340 suku bangsa atau etnik menurut


sensus BPS tahun 2010 . Dengan  suku Jawa sebagai populasi terbesar di!ndonesia
d. Agama

Keanekaragaman agama merupakan indentitas lain dari kemajemukan dengan kata lain, agama dan keyakinan

Indonesia tidak hanya dijamin oleh konstitusi Negara,tetapi juga merupakan suatu Rahmat Tuhan yang Maha Esa yang

harus tetap dipelihara dan disyukuri bangsa Indonesia. Menyukuri nikmat kemajemukan pemberian Allah dapat dilakukan

dengan, salah satunya, sikap dan tindakan untuk tidak memaksakan keyakinan dan tradisi suatu agama, baik mayoritas

maupun minoritas, atau kelompok lainnya.


e. Bahasa

Secara resmi bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional yang digunakan diseluruh wilayah indonesia. Dan menjadi bahasa
pemersatu tiap budaya yang beragam yang ada Indonesia .

Dari beberapa unsur diatas, dapat disimpulkan dan dikategorikan kedalam 3 bagian berbeda, diantaranya ;

1. identitas Fundamental, yaitu Pancasila

 2.identitas instrumental, yaitu UUD1945 dan tata perundang - undangannya, bahasa indonesi, lambang Negara, lagu kebangsaan


indonesia raya.

3.identitas Alamiah, yaitu kepulauan dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya serta agama dan kepercayaan.


Ada 3 bagian yang menjadi bagian unsur identitas nasional yaitu;

1.identitas fundamental,
2. instrumental,
3.dan identitas alamiah.
Identitas fundamental adalah yang terdiri dari unsur ideologi, dasar dan falsafah bangsa
indonesia. Sedangkan untuk unsur instrumental adalah yang terdiri dari lambang negara,
bendera merah putih dan semua yang terkandung dalam undang-undang 1945 beserta tata
perundangannya. Dan yang terakhir adalah identitas alamiah yang ditandai dengan agama,
kepercayaan bahasa, budaya dan negara kepulauan bangsa indonesia.
identitas nasional juga terbentuk dari dua faktor yang terdapat dalam bangsa indonesia
kedua faktor tesebut adalah faktor subjektif dan objektif. Faktor objektif adalah yang terdiri
dari demografis, ekologis maupun geografis. Dan untuk faktor subjektifnya adalah faktor
politik, budaya, sosial dan historis bangsa indonesia.
MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL

Implementasi atau penerapan tentang  identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa

mendahulukan  kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok.

Berikut ini beberapa cara mempertahankan identitas nasional ;

A .Mempelajari budaya asli indonesia 

B .Mencintai produk dalam negeri

C . Memupuk kesadaran untuk mengejar ketertinggalan sebagai warga negara dan generasi penerus, sudah sepantasnya kita

mempertahan identitas nasional dan mengimplementasikan rasa nasionalisme kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencakup

kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan


PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL

Pancasila adalah salah satu simbol maupun identitas nasional yang sangat dikenal dan diketahui oleh
seluruh bangsa lain. Pancasila adalah salah satu falsafah tertinggi di Indonesia. Hal yang terkandung dalam
pancasila mengatur sistem berkehidupan pada bangsa yang besar ini yaitu Indonesia.
Siapa yang tidak kenal pancasila? Pancasila tidak saja dikenal namun dihafal oleh seluruh rakyat indonesia
sebagai hal yang patut disematkan dalam diri seseorang. Pancasila yang di dalamnya terkandung 5 sila yang
dijadikan dasar ideologi bangsa. Oleh sebab itu wajar jika pancasila adalah identitas yang paling utama dan
dikenal oleh semua bangsa.
Keberagamaan dan banyaknya kekayaan suku dan bangsa di dalam indonesia disatukan menjadi satu
identitas nasional. Sila-sila dalam pancasila mengatur dengan jelas dan teratur dan adil bagi seluruh
masyarakat bangsa Indonesia. Oleh sebab itu bangsa indonesia akan makmur dan damai jika tetap
mengamalkan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
KESIMPULAN
Alasan Pancasila sebagai identitas nasional juga karena bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat
internasional mempunyai sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia. filsafat dijadikan
sebagai azas filsafat hidup berbangsa dan bernegara berupa Pancasila. Jadi, dapat dikatakan Pancasila
sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang bersumber pada nilai budaya dan agama yang
dimiliki oleh Indonesia sebagai kepribadian atau identitas bangsa. bangsa Indonesia merupakan bahasa yang
berasal dari rumpun Melayu yang tumbuh dan berkembang. Sejak zaman dahulu sudah dipergunakan
sebagai bahasa komunikasi. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan
bahasa Melayu.
Terimakasih
…………………

Anda mungkin juga menyukai