Pendahuluan
Kesadaran merupakan fx normal aktifitas otak
(ARAS)
Penurunan kesadaran dapat dibagi berdasarkan :
jaringan otak
Penurunan akut aliran darah ke otak hingga 25
neuron
Kemungkinan penyebab penurunan kesadaran
secara anamnesis
1. penurunan kesadaran tiba2 + defisit neurologis khas gangguan vaskuler. Jika terdapat
riwayat trauma curiga ICH
2. penurunan kesadaran gradual sering disebabkan tumor, abses, SDH kronik
3. penurunan kesadaran yang didahului oleh acute confusional state atau delirium
tanpa tanda lateralisasi kelainan metabolik atau infeksi
ETIOLOGI :
Sirkulasi
Epilepsi
Metabolik
Elektrolit
Neoplasma
Infeksi
Trauma
Drug
Pemeriksaan derajat kesadaran
Dibangunkan dg :
stimulasi panggilan nama/guncangan ringan
somnolen
Stimulasi guncangan kuat letargi
Stimulasi nyeri pada sternum, melokalisir arah
datangnya stimulasi stupor
Tdk melokalisir rangsang hanya respon non spesifik
semi koma
Tdk ada respon koma
“ KUALITATIF”
“ KUANTITATIF” skala
Skala yang paling sering dipake adalah GCS
Pasien dengan GCS < 15 mengalami penurunan
kesadaran
GCS < 8 keadaan koma
Derajat kesadaran
1.Kompos mentis
2. kesadaran berkabut
3. delirium
4. letargi
5. obtundasi
6. stupor
7. koma
Skala GCS
Kriteria Nilai
Respon Mata
• Mata terbuka spontan 4
• Mata terbuka dengan perintah 3
• Mata terbuka dengan rangsang nyeri 2
• Mata tidak terbuka 1
Respon Motorik
• Mengikuti perintah 6
• Melokalisir nyeri 5
• Menjauh dari rangsang nyeri 4
• Memberikan respon fleksi saat 3
rangsang nyeri
• Memberikan respon ekstensi 2
• Tidak respon 1
Respon verbal
• Menjawab dengan orientasi baik 5
• Menjawab dg orientasi tidak baik 4
• Menjawab dengan kata tdk sesuai 3
• Mengerang 2
• Tidak respon 1
Tata laksana
Sangat bergantung pada etiologi
Tatalaksana awal adalah :
1.ABC.
2. Ax
3. Pemfis umum
4. Pemeriksaan lab
5. Pemeriksaan diagnostik
Tata laksana etiologi
MATI BATANG OTAK
(Brain Death)
Definisi
Terhentinya semua fungsi otak dan batang otak
Etiologi
Penyebab tersering :
1. Cedera otak traumatik
2. PSA akibat aneurisma
3. ICH
4. Stroke iskemik dengan disertai edema dan herniasi
5. Ensefalopati hipoksik-iskemik
6. Nekrosis hepatik pulminan dengan edema serebral
dan pe↑ TIK
Patofisiologi
Terjadinya kerusakan struktural otak yang bersifat