DI SUSUN OLEH :
Dosen Pengampu :
Apit Fathurrohman, M.Si, Ph.D
Kegiatan Belajar 1
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian tindakan (Action research) merupakan penelitian dalam bidang sosial, yang
menggunakan refleksi diri sebagai metode utama, dilakukan oleh orang yang terlibat di
dalamnya, serta bertujuan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek.
Penelitian Tindakan Kelas didefenisikan sebagai penelitian yang dilakukan oleh guru di
dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru, sehingga hasil belajar dapat meningkat
Kegiatan Belajar 1
B. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian tindakan kelas termasuk salah satu jenis penelitian kelas karena penelitian
tersebut dilakukan didalam kelas.namun penelitian kelas yang dapat didefinisikan sebagai
penelitian yang dilakukan didalam kelas, mencakup tidak hanya PTK, tetapi juga berbagai
jenis penelitian yang dilakukan didalam kelas.penelitian kelas yang terkenal adalah
penelitian yang digunakan dengan menggunakan cara Flanders, yang mengamati proporsi
berbicara antara guru dan siswa.
Perbandingan PTK dan penelitian kelas Non PTK
No Aspek Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas Non PTK
1 Penelitia Guru Orang luar
2 Rencana Penelitian Oleh Guru (mungkin dibantu orang Oleh peneliti
luar
3 Munculnya masalah Dirasakan oleh guru (mungkin Dirasan oleh orang luar
dengan dorongan orang luar
4 Ciri utama Ada tindakan untuk perbaikan yang Belum tentu ada tindakan perbaikan
berulang
5 Peran guru Sebagai guru dan peneliti Sebagai guru dan (objek penelitian)
6 Tempat penelitian Kelas Kelas
7 Proses pengumpulan data Oleh guru senditi atau bantuan orang Oleh peneliti
lain
8 Hasil penelitia Langsung dimanfaatkan oleh Menjadi milik peneliti, belum tentu
guru,dan dirasakan oleh kelas dimanfaatkan oleh guru
Kegiatan Belajar 1
C.Penelitian Tindakan Kelas & Penelitian Kelas
4 Peneliti yang terlibat Pelaku dari dalam Orang luar yang berminat
5 Sampel Kasus khusus Sampel yang representatif
6 Metodologi Longgar tetapi berusaha objektif- Buku dengan objektivitas dan
tidak memihak (impartiality) ketidakmemihakan yang terintegrasi
(objectivity dan impartialily)
8 Hasil akhir Sisw belajar lebih baik(prosen dan Pengetahuan, prosedur, atau materi yang
produk) teruji
Kegiatan Belajar 1
D.Mengapa PTK Perlu dilakukan oleh Guru
Menurut Raka Joni, Kardiawan, & Hadisubroto (1998) bahwa penelitian pendidikan
dapat diamanfaatkan oleh guru ternyata tidak benar seluruhnya, karena penelitian
pendidikan dilakukan oleh pakar atau peneliti dari LPK sehingga kurang dihayati oleh
guru, meskipun penelitian tersebut dilakukan di dalam kelas. Selain itu penyebarluasan
hasil penelitian dikalangan praktisi di lapangan memakan waktu yang cukup lama karena
publikasi melalui jurnal sering memrlukan waktu sekitar tiga tahun. Dan hasil penelitian
tersebut sampai ketangan guu memerlukan proses yang panjang untuk mencobanya.
Mengapa PTK perlu dilakukan oleh guru karena dari segi profesionalisme, penelitian
kelas yang dilakukan oleh guru dipandang sebagai satu unjuk kerja seorang guru yang
profesional karena studi sistematik yang dilakukan terhadap diri sendiri dianggap sebagai
tanda dari pekerjaan guru yang profesional.
Kegiatan Belajar 1
D.Mengapa PTK Perlu dilakukan oleh Guru
Pertama
Guru yang baik perlu mempunyai otonomi dalam melakukan penilaian profesional,
sehingga sesungguhnya ia tidak pelu diberi tahu apa yang harus dikerjakan. Ini tidak
berarti bahwa guru tidak menerima masukan dan saan. Saran dan masukan tetaplah
penting akan tetapi gurulah yang menentukan atau yang paling tahu apakah saran dan
masukan tersebut sesuai dengan kelas yang dihadapi.
Kedua
Ketidaktepatan paradigma penelitian tradisional dalam membantu guru memperbaiki
kinerjanya dalam mengajar. Salah satu aspek yang tidak menguntungkan adalah dengan
temuan-temuan yang sangat sulit diterapkan dalam praktik pembelajran di kelas.
Kegiatan Belajar 2
A. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Dilihat dari sisi praktik pembelajran di kelas guru lah yang paling tahu segala sesuatu
yang terjadi dikelas dan mengetahui kondisi setiap siswa yang ada dikelas karena gurulah
yang paling banyak pengalamannya. Setiap siswa memiliki keunikan masing-masing
sehingga setiap siswa tidak dapat diperlakukan sama. Dan prilaku tertentu yang
ditunjukkan siswa barangkali mempunyai makna yang bebeda yang hanya di pahami oleh
seorang guru dan akan berbeda makna ketika peneliti yang mengamatinya.
Faktor lainnya yaitu karena guru telibat dalam berbagai kegiatan pengembangan di
sekolahnya dan mungkin ditingkat yang lebih luas, sehingga ia perlu mampu melakukan
review terhadap kinerjanya sendiri. Untuk selanjutnya dapat dipakai sebagai masukan
dalam review kinerja sekolah.
Kegiatan Belajar 2
A. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas memunyai manfaat yang sangat besar bagi guru sebagai
pembeajar maupun bagi sekolah.
1. Manfaat bagi guru PTK dapat dimanfaatkan guru untuk memperbaiki pembelajaran yang
dikelolahnya, karena sasaran akhir PTK adalah perbaikan pembelajaran. Perbaikan akan
menimbulkan rasa puas bagi guru. PTK yang diperoleh juga dapat disebarkan pada teman kerja
sehingga mereka juga dapat melakukan untuk memperbaiki pembelajaran dikelasnya. Dengan
dilakukannya PTK guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukan bahwa
ia mampu menilai dan memperbaiki embelajaran yang dikelolahnya
2. Manfaat bagi pembelajaran/siswa
PTK dapat dimanfaatkan guru untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolahnya,
karena sasaran akhir PTK adalah perbaikan pembelajaran. Perbaikan akan menimbulkan rasa
puas bagi guru. PTK yang diperoleh juga dapat disebarkan pada teman kerja sehingga mereka
juga dapat melakukan untuk memperbaiki pembelajaran dikelasnya. Dengan dilakukannya PTK
guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukan bahwa ia mampu menilai
dan memperbaiki embelajaran yang dikelolahnya
3. Manfaat bagi sekolah.
PTK dapat dimanfaatkan guru untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolahnya,
karena sasaran akhir PTK adalah perbaikan pembelajaran. Perbaikan akan menimbulkan rasa
puas bagi guru. PTK yang diperoleh juga dapat disebarkan pada teman kerja sehingga mereka
juga dapat melakukan untuk memperbaiki pembelajaran dikelasnya. Dengan dilakukannya PTK
guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukan bahwa ia mampu menilai
dan memperbaiki embelajaran yang dikelolahnya
Kegiatan Belajar 2
B. Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas
1. Validasi PTK
Validasi dan kesahihan PTK sebagai penelitian ilmiah masih sering dipertanyakan.
Metode yang longgar yang bersifat formal meskipun dijaga keobjektifannya masih
menimbulkan keraguan. Kemudian selama pengumpulan data apakah kaidah-kaidah
penelitian dapat dijaga. Dan apakah ada manipulasi yang dilakukan oleh guru atau
siswa karena perintah dai guru.
Kegiatan Belajar 2
B. Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas
2. Generalisasi
Sejalan dengan validasi hasil PTK tidak dapat digeneralisasi kerena memang hasil
tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas tertentu. Kita tidak dapat menyimpulkan
bahwa satu teknik efektif untuk meningkatkan motivasi siswa karena sampel penelitian
hanya satu kelas, yang merupakan kasus khusus. PTK memang merupakan penelitian
yang dilakukan oeh guru di kelasnya sendri uttuk memperbaiki aspek pmebelajaran
tertentu meskipun dapa di gunakan oleh guru lainnya dengan memodifikasi sesuai dengan
kondisi kelasnya.
Kegiatan Belajar 2
C. Kondisi yang Dipersyaratkan Dalam PTK
Penelitian tindakan kelas merupakan satu cara untuk menumbuh kembangkan pembaruan
yang dapat meningkatkan atau memperbaiki hasil belajar siswa. Agar PTK dapat
dilangsungkan secara benar. berbagai kondisi harus dipenuhi,Kondisi tersebut antara lain
sebagai berikut :
1. Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melakukan
PTK, berkolaborasi dengan teman guru lainnya, dapat secara bebas meminta teman
untuk menjadi pengamat bagi kelasnya, dan bebas berdiskusi tentang kemajuan
kelasnya, di samping dapat menumbuhkan rasa saling mempercayai
2. Sejalan dengan pemikiran pada butic, birokrasi dan hierarki organisasi di sekolah
hendaknya diminimalkan. Sebaliknya yang harus ditumbuhkan adalah kolaborasi
atau kerjasama yang saling menguntungkan, serta pengambilan keputusan secara
bersama.
3. sekolah semestinya selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya. Jika
keinginan tersebut memang merupakan komitmen sekolah, maka PTK sebagai satu
bentuk inovasi di sekolah akan dapat tumbuh subur, dan kegiatan PTK mungkin akan
menjadi kegiatan rutin bagi guru
Kegiatan Belajar 2
C. Kondisi yang Dipersyaratkan Dalam PTK
4. PTK mempersyaratkan keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas masalah
yang dihadapi tanpa rasa khawatir akan diçemoohkan. Diskusi dengan teman sejawat
tentang masalah yang dihadapi dan kemudian setiap staf menganggap masalah yang
dibahas merupakan masalah bersama.
5. Sikap kepala sekolah dan staf administrasi harus menunjang terjadinya pembaruan.
Sikap negatif yang ditunjukkan meskipun hanya selintas akan merusak iklim inovasi yang
sedang tumbuh.
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka sedang
melakukan satu pembaharuan yang didukung oleh kepala sekolah dan juga orang tua.
7. Guru harus siap menghadapi berbagai konflik
Jika kita kaji secara cermat ternyata PTK memang menuntut satu kondisi yang
kondusif agar semuanya dapat berlangsung dengan baik.