BAB
HIDROLISIS
ANOTHER
MEETING
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
1 PENGERTIAN
HIDROLISIS
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan
lisis berarti penguraian, jadi hidrólisis adalah
suatu reaksi peruraian dalam air.
Na+ + H2O
Cℓ- + H2O
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
3 GARAM dari
ASAM KUAT
BASA LEMAH
Jika garam yang berasal dari asam kuat dengan basa
lemah dilarutkan ke dalam air, maka larutan tersebut
bersifat asam (pH < 7) .
Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa lemah
terhidrolis parsial(sebagian).
Contoh :
Garam NH4Cℓ yang tersusun dari HCℓ (asam kuat) dan NH4OH
(basa lemah).
NH4Cℓ → NH4+ + Cℓ-
NH4+ akan terhidrolisis, sedangkan Cℓ- tidak terhidrolisis.
NH4+ + H2O ⇌ NH4OH + H+
B+
B+ B+
B+ B+
Keterangan:
Kh : tetapan hidrolisis
Kw : tetapan kesetimbangan air
Kb : tetapan ionisasi basa
[B + ] : konsentrasi kation dari garam
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
4 GARAM dari
ASAM LEMAH
BASA KUAT
Garam yang terbentuk dari asam
lemah dengan basa kuat mengalami
hidrolisis parsial dalam air. Larutan
garam ini bersifat
basa (pH > 7).
Contoh :
Natrium asetat (CH3COONa) terbentuk dari asam lemah CH3COOH
dan basa kuat NaOH.
reaksi :
CH3COONa (aq) → CH3COO- (aq) + Na+ (aq)
Na+ (aq) + H2O (l) →
CH3COO- (aq) + H2O (l) → CH3COOH (aq) + OH- (aq)
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan
Ka = tetapan kesetimbangan asam
[A-] = konsentrasi anion garam terhidrolisis
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
5
GARAM dari
ASAM LEMAH
BASA LEMAH
Contoh garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah adalah : CH3COONH4 dan HCOONH4
CH 3 COONH 4 CH 3 COO NH 4
HCOONH 4 HCOO NH 4
CH 3 COO H 2 O CH 3 COOH OH
N H 4 H 2 O NH 4 OH H
Hasil hidrolisis terdapat ion OH- dan ion H+. Jadi
garam ini mungkin bersifat basa atau bersifat
asam. Nilai pH yang dihasilkan sangat bergantung
pada nilai Ka ( Konstanta ionisasi asam lemah)
dan Kb ( Konstanta ionisasi Basa Lemah).
Hubungan antara Ka dan Kb :
Kw
Kh
K a Kb
H
Kw
Ka
Kb
POHON KIMIA (HIDROLISIS)
+
6 SOAL &
PEMBAHASAN
5. Larutan berikut yang mempunyai pH > 7
adalah… Asam kuat, maka
garam ini pHnya
kurang dari 7
a. ferri sulfat Fe2(SO4)3
Asam kuat, maka
b. Amonium garam ini pHnya
kurang dari 7
perklorat NH4ClO4
Asam kuat, maka
garam ini pHnya kura
c. barium iodida BaI2
Asam lemah
pH tergantung Ka dan Kb
d. ferro karbonat FeCO3
OH 10
10
OH 10
5
pOH 5
pH 9
7. Berapakah pH larutan 0,05 M (NH4)2SO4, jika
diketahui bahwa Kb NH3 = 10-5?
a. 5
b. 6 – log 5
c. 6 + log 5
d. 7
e. 7 – log 5
Jawaban A
Jawab : H Kw
G
Kb
1014
H
105
2 5 10 2
1015
H
105
H 10
10
H 10
5
pH 5
8. Diketahui reaksi kesetimbangan dalam air :
Z-(aq) + H2O HZ(aq) + OH-(aq)
Garam yang mengalami hidrolisis seperti pada
persamaan reaksi diatas adalah…
a. NH4Cl
b. NH4CN Karena setelah direaksikan
dengan aii menghasilkan
c. CaCl2 OH- maka garam yang
d. Na2SO4 terbentuk berasal dari basa
e. KCN kuat dan asam lemah
Jawaban E
9. Tentukan pH larutan 0,01 M NH4CN bila diketahui Ka HCN = 2.10 -
7 dan Kb NH4OH 10-5 !
A. 7,50 C. 7,75
B. 7,25 D. 7,85
12. Dalam 100 mLlarutan terlarut 3,6 gram natrium benzoat (Mr =
144). Jika Ka asam benzoat = 6.10-5, Hitung pH larutan tersebut!
A. 7,8 C. 9,8
B. 8,8 D. 10,8
0 , 01 mol
NH 4 Cl 0 , 02 M
O ,5 L
H
Kw
Ka
Kb NH 4 Cl NH
Cl
4
0 , 02 M
2 . 10 7
H
10 14
10 5 H
garam
Kw
H 2 . 10
16 Kb
H 1, 4 10
8
H
2 . 10 2 10 14
1, 8 . 10 5
pH log 1, 4 10 8
pH 8 log 1, 4
H 1,11 . 10
11
pH 8 0 ,14 H 3 , 3 . 10
6
pH 7 , 75 pH log H
6
pH log 3 , 3 . 10
pH 5 , 5
OH K w gram 1000
OH Kw
garam Ka Mr V
Ka 10 14
OH
3, 6 1000
6 .10 5 144 100
14
OH
10 2
10
1,7.10 5 OH
3,6 . 10 11
864 .10 3
OH 2,4.10
6 OH
0, 4 .10 10
6 OH
4 .10 11
+
KESIMPULAN
HIDROLISIS GARAM
Garam dalam air akan terurai membentuk kation
dan anion seperti dari asam basa semulanya.
- Asam merupakan basa yang lemah akan
terhidrolisis.
- Jika terjadi hidrolisis sempurna, sifat tergantung
pada harga Kb atau Ka.
- pH kurang dari 7 mempunyai sifat asam.
- pH lebih dari 7 mempunyai sifat basa.
- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa
lemah mengalami hidrolisis parsial.
- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
kuat mengalami hidrolisis parsial.
- Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa
lemah akan mengalami hidrolisis total.
- Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa
kuat tidak terhidrolisis.
- Garam bersifat basa karena dalam reaksi
menghasilkan ion OH-.
- Garam bersifat asam karena dalam reaksi
menghasilkan ion H+.