Anda di halaman 1dari 49

PELATIHAN DASAR CPNS

Agenda 2– NILAI NILAI DASAR PNS

NASIONALISME

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
bela Negara (Anda berada disini) APAKAH ANDA SUDAH
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara MEMBACA DAN
Agenda II
4. Akuntabilitas MEMAHAMI MODUL
5. Nasionalisme
6. Etika Publik
NASIONALISME SEBAGAI
7. Komitmen Mutu
8. Anti Korupsi
BAGIAN DARI AGENDA II :
Agenda III
9. Manajemen ASN
NILAI-NILAI DASAR PNS ?
10. Pelayanan Publik
11. Whole of Government
Agenda IV
Habituasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


DEFINISI
Nasionalisme :
Suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan
kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian
masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri.

 Nasionalisme ialah cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya
bersama.
 Nasionalisme ialah suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan
dan prestise bangsa.
 Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup
untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


DEFINISI

 Nasionalisme pada hakekatnya adalah untuk kepentingan dan


kesejahteraan bersama, karena nasonalisme menentang segala bentuk
penindasan terhadap pihak lain, baik itu orang per orang, kelompok-
kelompok dalam masyarakat, maupun suatu bangsa.

 Nasionalisme tidak membeda-bedakan baik suku, agama, maupun ras.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Hal – hal yang mendorong munculnya faham nasionalisme :
 Adanya campur tangan bangsa lain misalnya penjajahan
dalam wilayahnya.
 Adanya keinginan dan tekad bersama untuk
melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut, agar
manusia mendapatkan hak – haknya secara wajar
sebagai warga negara.
 Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
 Bertempat tinggal dalam suatu wilayah.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Prinsip – prinsip nasionalisme :

 Hasrat untuk mencapai kesatuan


 Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
 Hasrat untuk mencapai keaslian
 Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


SAJIAN “NASIONALISME” INI BERTUJUAN UNTUK MEMBANGUN
KESADARAN, PEMAHAMAN, KEPEDULIAN & KOMITMEN PESERTA
DIKLAT MENJADI APARATUR SIPIL NEGARA. YANG MAMPU
MENGAKTUALISASIKAN PANCASILA SEBAGAI NILAI-NILAI DASAR
NASIONALISME DALAM PELAKSANAAN TUGAS JABATANNYA

COMMITMENT
CONCERN
(KEPEDULIAN)

UNDERSTANDING
(PEMAHAMAN)

AWERENESS
(KESADARAN)

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KONDISI BANGSA

KRISIS MULTI DIMENSI:


POLITIK
EKONOMI KRISIS
MONETER
HUKUM IDENTITAS ? JATIDIRI
KEPERCAYAAN
DLL

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


SKENARIO PEMBELAJARAN

Penjelasan
Pemuaran Keteladanan Pembahasan Perumusan
ruang lingkup
Film Tokoh Kasus Aktualisasi
materi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Peta Kompetensi Mata Pelatihan
NASIONALISME
ASN yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai
nasionalisme dalam menjalankan profesinya
sebagai pelayanan publik yang berintegritas

ASN sebagai pemersatu bangsa ASN sebagai pelaksana


dan mendahulukan kebijakan publik yang ASN profesional dan
kepentingan bangsa dan negara senantiasa mementingkan melayani yang berintegritas
di atas kepentingan lainnya kepentingan publik

Sila 1 Sila 2 Sila 3 Sila 4 Sila 5


ASN yang memahami dan memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
dalam pelaksanaan tugasnya

ASN berwawasan kebangsaan dan


memiliki nasionalisme yang kuat

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


DESKRIPSI

Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila dalam


menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pembuat dan
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan sebagai perekat persatuan dan
kesatuan bangsa, beserta analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan melalui
pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiential learning), dengan
penekanan pada proses internalisasi dasar tersebut, melalui kombinasi metode
ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi
lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya
mengaktualisasikan Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu mengaktualisasikan


Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme dalam pelaksanaan tugas
jabatannya

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MATERI POKOK

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu mengaktualisasikan


Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme dalam pelaksanaan tugas
jabatannya

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MATERI POKOK

1 Nilai Pancasila dalam menumbuhkan


Nasionalisme

2 ASN sebagai pembuat dan pelaksana


kebijakan publik

3 ASN sebagai pelayan rakyat

4 ASN sebagai perekat dan pemersatu


bangsa

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MEDIA PEMBELAJARAN

Alokasi waktu
1. Bahan Bacaan,
2. Bahan Tayang
6 Sesi (18 JP)
3. Kasus,
4. Games,
5. Film Pendek
6. Data
7. Grafik
8. Lagu-lagu perjuangan
9. Foto Pahlawan

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PENGALAMAN BELAJAR

Untuk memperoleh hasil belajar di atas, peserta melalui serangkaian pengalaman belajar, yaitu
mulai dari membaca materi nasionalisme secara e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung
unsur pembelajaran tentang substansi nasionalisme, melakukan refleksi terhadap pengalaman
tersebut, mendengar dan berdiskusi serta simulasi, menonton film pendek, dan membahas kasus,
menyaksikan tokoh panutan untuk membentuk dan menginternalisasi nilai-nilai dasar nasionalisme.
Di penghujung pembelajaran, peserta menghasilkan produk pembelajaran yang menunjukkan hasil
internalisasinya terhadap Pancasila sebagai nilai-nilai dasar nasionalisme sebagai bekal dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut di tempat tugasnya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai
NASIONALISME kesamaan kebudayaan dan wilayah serta kesamaan cita-cita
dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa
tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalam
terhadap bangsa itu sendiri

1. Cinta tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama


2. Suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan,
dan prestise bangsa
3. Suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang
kabur kadang-kadang adikodrati yang disebut sebagai bangsa
atau volk yang kesatuannya lebih unggul dari pada bagian-
bagiannya

4. Dokma yang mengajarkan


bahwa individu hanya hidup
untuk bangsa demi bangsa itu
sendiri

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PRINSIP-PRINSIP NASIONALISME (HERTZ DALAM NATIONALITY )

1) HASRAT UNTUK MENCAPAI KESATUAN


2) HASRAT UNTUK MENCAPAI KEMERDEKAAN
3) HASRAT UNTUK MENCAPAI KEASLIAN
4) HASRAT UNTUK MENCAPAI KEHORMATAN
BANGSA

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


NILAI-NILAI NASIONALISME PANCASILA BAGI ASN (SILA 1 DAN 2)

 Sejarah Ketuhanan dalam Masyarakat Indonesia


 Ketuhanan dalam Perumusan Pancasila
 Perspektif Teoritis Nilai-Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan
Bernegara
 Implementasi Nilai-nilai Ketuhanan dalam Kehidupan
Sehari-hari

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


BENTUK NILAI-NILAI KETUHANAN DI INDONESIA

ANIMISME ALIRAN KEPERCAYAAN :


KEJAWEN, SINDA
WIWITAN

DINAMISME PENGARUH AGAMA


- BUDHA ABAD KE 3
- ISLAM ABAD 7
- KRISTEN ABAD KE 16

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PANCASILA
SILA KE 1 : KETUHANAN YANG MAHA ESA

SEBAGAI JATI DIRI BANGSA HASIL YANG DICAPAI (OUTPUT) WUJUD NYATA DALAM PERILAKU SEHARI-HARI
(OUTCOME)
 Bisa membedakan baik dan buruk
BANGSA YANG AGAMIS  Bisa membedakan halal dan haram  Jujur dan mempunyai integritas
 Bisa membedakan yang hak dan  Hormat pada hak orang lain
yang batil  Hormat pada aturan & hukum masyarakat
 Punya etika, sebagai prinsip dasar dalam
kehidupan sehari-hari
 Tidak korupsi dan tingkah laku koruptif
lainnya
 Sabar
 Jiwa besar
 Berprasangka baik

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


SILA KEDUA PANCASILA

1. Ke dalam, pedoman negara dalam memuliakan nilai-nilai


kemanusiaan dan hak asasi,
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Keluar, pedoman politik luar negeri bebas aktif dalam rangka
‘ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial’

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PANCASILA
SILA KE 2 : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

HASIL YANG DICAPAI WUJUD NYATA DALAM


SEBAGAI JATI DIRI
PERILAKU SEHARI-HARI
BANGSA (OUTPUT)
(OUTCOME)

BANGSA YANG  Berlaku adil  Toleran


MENGHORMATI HAK AZASI  Menghormati hak azasi  Tidak Dzalim
MANUSIA
orang lain  Sopan/santun
 Saling tolong menolong

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Yap Thiam Hien: Pejuang Ham yang
Menjunjung Kemanusiaan dan Keadilan

KETELADANAN Ibu Hj. Andi Rabiah/Suster Apung (Inspiratif Story)


DALAM perawat yang mendedikasi hidupnya untuk membantu
PENGAMALAN sesama di daerah kepulauan
KEMANUSIAAN

Oto Iskandar Di Nata (Si Jalak Harupat (Burung Jalak yang


Berani) memuliakan harkat kemanusiaan kaum terjajah

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PANCASILA
SILA KE 3 : PERSATUAN INDONESIA

HASIL YANG DICAPAI WUJUD NYATA DALAM


SEBAGAI JATI DIRI BANGSA PERILAKU SEHARI-HARI
(OUTPUT)
(OUTCOME)

BANGSA YANG CINTA TANAH  Siap sedia membela negara  Rukun & Damai
AIR  Siap sedia membela  Menjaga keutuhan bangsa
kehormatan bangsa  Menjunjung tinggi
 Siap sedia menjaga kehormatan bangsa dan
kesatuan dan persatuan negara.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


SILA KE 3 PERSATUAN INDONESIA

1. Mampu menempatkan persatuan , kesatuan, serta kepentingan dan


keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa,
apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
indonesia
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial .
6. Mengembangkan persatuan indonesia atas dasar bhineka tunggal ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PANCASILA
SILA KE 4 : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN

HASIL YANG DICAPAI WUJUD NYATA DALAM PERILAKU SEHARI-HARI


SEBAGAI JATI DIRI BANGSA
(OUTPUT) (OUTCOME)

 Mau mendengar pendapat orang lain


BANGSA YANG DEMOKRATIS  Tidak mau menangnya
sendiri  Siap menang, tetapi juga siap kalah
 Tidak ngotot  Sportif
 Selalu sesuai aturan main/mematuhi
 Tidak menghalalkan segala
undang-undang yang berlaku
cara
 Bertanggung jawab
 Tidak berbuat yang
 Tolong Menolong
merugikan orang /
kelompok lain  Tidak anarkis

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PEMAHAMAN DAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KERAKYATAN DAAM HIKMAH
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN BAGI APARATUR SIPIL NEGARA

KEBIASAAN MUSYAWARAH
DI PEMERINTAH DESA

AJARAN ISLAM TENTANG


PERSAUDARAAN DAN KESAMAAN KEHIDUPAN
DERAJAT DEMOKRASI
DI INDONESIA

PAHAM DEMOKRASI BARAT


BERPENGARUH PADA
PERJUANAGAN KEMERDEKAAN

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PANCASILA
SILA KE 5 : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

HASIL YANG DICAPAI WUJUD NYATA DALAM PERILAKU


SEBAGAI JATI DIRI BANGSA
(OUTPUT) SEHARI-HARI (OUTCOME)

BANGSA YANG  Tidak mementingkan diri  Tidak serakah


MENJUNJUNG TINGGI sendiri, kelompok atau golongan
KEBERSAMAAN  Tepat waktu
 Memperhatikan nasib orang
 Mau bekerja keras
lain
 Gotong royong  Saling membantu

 Ringan sama dijinjing, berat  Suka menabung & investasi


sama dipikul

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KEADILAN SOSIAL DALAM KERANGKA PANCASILA
Perwujudan relasi yang adil semua
sistem kemasyarakatan

Proses fasilitasi akses atas informasi


layanan dan sumber daya yang
Peran negara dalam diperlukan
mewujudkan rasa Dukungan atas partisipasi bermakna
keadilan sosial atas pengambilan keputusan bagi
semua orang

Dukungan atas partisipasi bermakna


atas pengambilan keputusan bagi
smua orang

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


WAWASAN KEBANGSAAN

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Pengertian Wawasan Kebangsaan

Implikasi
Wawasan Kebangsaan
Wawasan & Bangsa Sudut pandang atau cara Menentukan cara suatu
memandang yg bangsa dalam
Wawasan : mengandung kemampuan mendayagunakan kondisi
Cara Pandang seseorang atau kelompok geografis, potensi SDA,
orang, untuk memahami potensi SDM dan sosial
Kebangsaan : keberadaan jatidirinya budaya negaranya dalam
Ciri ciri yang menandai sebagai suatu bangsa, juga mencapai cita cita dan
gol bangsa tertentu, dalam memandang dirinya menjamin kepentingan
Kesadaran diri sebagai dan bertingkah laku nasionalnya
warga dari suatu negara sesuai dengan falsafah
hidup bangsanya baik
dalam lingkungan internal
maupun eksternal

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN

1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang


Maha Kuasa
2. Tekad bersama untuk berkehidupan yang bebas, merdeka, dan bersatu
3. Cinta tanah air dan bangsa
4. Demokrasi dan kedaulatan rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil dan makmur

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN
MEMAKNAI RELA BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN BANGSA
PENGHARGAAN TERHADAP MARTABAT BANGSA
WAWASAN CINTA TANAH AIR DAN BANGSA,DEMOKRASI DAN
KEBANGSAAN KESETIAKAWANAN SOSIAL
BHINEKA TUNGGAL IKA

PADA HAKIKATNYA DILANDASI OLEH


PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH DAN
PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

TERBENTUK o MEMAHAMI SECARA MENDALAM PERLU DIPAHAMI


FALSAFAH PANCASILA
KARAKTER o MENJADIKAN PANCASILA SBG PEDOMAN JATIDIRI BANGSA
BANGSA DALAM BERTINGKAH LAKU

nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
ASN SEBAGAI PEMBUAT DAN PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

ASN sebagai pelaksana kebijakan publik

ASN yang berorientasi pada kepentingan publik

ASN berintegritas tinggi

nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
PENEGASAN ASN SEBAGAI PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

Pasal 10 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara  salah satu fungsi ASN sebagai pelaksana Kebijakan publik

ASN sebagai eksekutor yang melaksanakan segala peraturan


perundang-undangan yang menjadi landasan kebijakan publik di
berbagai bidang dan sektor pemerintahan

nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

 ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi pada


kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan
publik, bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya,
mengedepankan kepentingan nasional ketimbang kepentingan
sektoral dan golongan.
 ASN harus memiliki karakter dan orientasi kepublikan yang kuat
dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah
pelaksanaan kebijakan publik.

nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
ASN SEBAGAI PELAYAN PUBLIK

ASN Profesional
ASN yang Melayani
Publik
ASN Berintegritas
Tinggi
nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Dimensi Kualitas Pelayanan Publik :
 Ketepatan waktu pelayanan
 Akurasi pelayanan
 Kesopanan, keramhan dalam memberikan pelayanan
 Tanggungjawab Kualitas layanan  bagaimana
 Kelengkapan pelayanan itu diberikan oleh
 Kemudahan mendapatkan pelayanan anggota dan sistem yang
 Variasi model pelayanan dipakai dalam organisasi
 Pelayanan pribadi
 Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan
 Atribut pendukung pelayanan lainnya
Gasperz dalam Lukman (1998:8)

nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
8 Karakteristik Pelayanan yang Memuaskan Pelanggan

1. Ketepatan Waktu Pelayanan 3. Keramahan dalam Pelayanan


 Kalau ada perjanjian, seharusnya sesuai
 (Diperoleh dari setiap orang dalam
dengan waktu yang telah dijanjikan.
 Kalau menunggu, seharusnya dalam batas organisasi yang berhubungan langsung
dengan Pelanggan).
waktu yang masuk akal
 Pelanggan tdk diperhadapkan pada
ketidak jelasan waktu penyelesaian.
4. Kemudahan mendapatkan
2. Akurasi Pelayanan Layanan
 Pelayanan yang diterima Pelanggan,  (Tidak berurusan dengan banyak orang
berupa perlakuan, barang atau jasa, dan banyak meja).
haruslah terbebas dari kesalahan.
nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
8 Karakteristik Pelayanan yang Memuaskan Pelanggan

5. Kenyamanan Mendapatkan 7. Pelayanan Spesifik


 (Berkaitan dengan permintaan spesifik
Pelayanan Pelanggan di luar standar pelayanan
 (Terbabas dari rasa takut dan rasa ditipu, umum, atau pelayanan tambahan yang
mudah dijangkau, mudah didapat, ruang memberikan kepuasan, melebihi harapan
tunggu: sejuk dan segar). pelanggan).

6. Pelayanan yang
8. Kemudahan Diakses
Bertanggungjawab  (Mudah dijangkau dan ditemukan, mudah
 (Berkaitan dengan penanganan keluhan mendapatkan informasi, mudah
pelanggan yang ramah dan sopan, dan dihubungi).
hasilnya memuaskan Pelanggan)
nASIONAL
ISME
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
ASAS PENYELENGGARAAN

1. Kepentingan Umum;
2. Kepastian Hukum;
3. Kesamaan Hak;
4. Keseimbangan Hak Dan Kewajiban;
5. Keprofesionalan;
6. Partisipatif;
7. Persamaan Perlakuan/Tidak Diskriminatif;
8. Keterbukaan;
9. Akuntabilitas;
10. Fasilitas Dan Perlakuan Khusus Bagi Kelompok
11. Rentan;
12. Ketepatan Waktu; Dan
13. Kecepatan, Kemudahan, Dan Keterjangkauan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


SEBAGAI PELAYAN PUBLIK

1. Bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan


pelayanan kepada masyarakat.
2. Profesional dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan.
3. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

MOTTO “MELAYANI DENGAN AMANAH MEMBERIKAN YANG


TERBAIK”

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


UU no 5 Tahun 2014 psl 66 ayat 1, 2:
PNS akan senantiasa etia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, negara dan Pemerintah

ASN SEBAGAI Asas, prinsip, nilai


Peran ASN sebagai
PEREKAT DAN dasar, kode etik dan
pemersatu bangsa
PEMERSATU kode perilaku.
BANGSA
ASN pemersatu bangsa dan negara
memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat,
memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi
perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh
wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PERAN ASN DALAM MENCIPTAKAN KONDISI DAMAI

1. Bersikap netral dan adil


2. Mengayomi kepentingan kelompok minoritastidak
membuat kebijakan diskriminatif
3. Menjadi figur teladan di lingkungan masyarakat

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Apakah Anda Sudah Jika IYA, Silahkan kerjakan
Memahami Materi Latihan soal yang terdapat di
Pembelajaran di dalam modul dan melanjutkan
Mata Pelatihan pembelajaran ke materi
NASIONALISME ? Micro Learning

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


TERIMA
Humas LAN
@humas_lan
@humas_lan

KASIH swajar-asnpintar.lan.go.id
kolabjar-asnpintar.lan.go.id
HaloDiklat: sipka.lan.go.id

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai