Anda di halaman 1dari 25

Lembaga Keuangan Dalam

Sistem Keuangan
Pendahuluan
 Pengertian

Sistem keuangan adalah kumpulan pasar, institusi,


peraturan-peraturan dan teknik-teknik dimana
surat-surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga
ditentukan, dan jasa-jasa keuangan dihasilkan dan
ditawarkan ke seluruh bagian dunia(Peter S. Rose,
1997)
Fungsi sistem keuangan
Dalam perekonomian modern sedikitnya ada 7 fungsi pokok
sebagai berikut :

1.Fungsi tabungan
2.Fungsi penyimpanan kekayaan

3.Fungsi likuiditas

4.Fungsi kredit

5.Fungsi pembayaran

6.Fungsi risiko

7.Fungsi kebijakan
Jenis pasar keuangan dalam sistem
keuangan

 Pasar uang:
◦ Umumnya bersifat investasi jangka pendek
Pasar uang adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan
instrumen keuangan jangka pendek, contoh Commercial
Paper (CP), karena CP jatuh tempo dalam waktu kurang dari
satu tahun.
 Pasar modal:
◦ Umumnya bersifat investasi jangka panjang
Pasar modal adalah pasar keuangan dimana diperdagangkan
instrumen keuangan jangka panjang, contoh obligasi, karena
obligasi jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Aset finansial
 Pengertian

“klaim terhadap pendapatan atau kekayaan


perusahaan bisnis, rumah tangga, yang biasanya
diwakili dengan sertifikat, kwitansi atau dokumen
legal lainnya dan biasanya dibuat untuk
peminjaman uang”(Peter s. Rose,1997)
Aset finansial
 Karakteristik:
◦ Tidak memberikan suatu jasa terus menerus kepada
pemiliknya
◦ Menjanjikan suatu pendapatan yang akan datang
◦ Dapat dijadikan sebagai alat penyimpanan nilai
◦ Tidak dapat di depresiasi
◦ Kondisi fisiknya dapat di nilai
◦ Umumnya berbentuk sehelai kertas(sertifikat) atau
informasi di komputer(scripless stocks)
◦ Biaya transportasi dan penyimpanan relatif rendah
◦ Sangat mudah dijadikan aset lain.
Aset finansial
 Jenis
◦ Uang
◦ Saham
◦ Instrumen utang
◦ Dan lainnya
Aset non finansial
 Pengertian

Alternatif pengalokasian dana untuk berinvestasi


dalam sektor rill di luar aset finansial

Karakteristik utama
Kurang likuid dibandingkan dengan aset finansial
Aset non finansial
 Jenis
◦ Real estat
◦ Permata(gemstones)
◦ Logam berharga(precious metal)
◦ Barang antik
◦ Barang seni
Lembaga keuangan
 Pengertian

Badan usaha yang kekayaannya terutama dalam


bentuk aset keuangan atau tagihan(claims) di
bandingkan aset non finansial atau aset riil.
Lembaga keuangan
 Klasifikasi

Berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari


masyarakat:
◦ Lembaga keuangan depositori
◦ Lembaga keuangan non depositori
Lembaga keuangan
 Peran dalam proses intermediasi(Fred C, Yeager, Financial Institution
Management).
 1. Pengalihan Aset  (Aset Transmuttation)Merupakan proses
pengalihan kewajiban finansial oleh lembaga keuangan menjadi asset
finansial.

2. Realokasi Pendapatan  (Income Realocation)Menyisihkan dan


merealokasikan pendapatannya untuk masa yang akan datang dengan
cara menyimpan barang (asset) seperti membeli rumah, tanah, dll.

3. Transaksi  (Transaction) Kemudahan transaksi menggunakan sistem


pembayaran melalui sekuritas sekunder seperti giro, tabungan, polis
asuransi, dll. Dan melalui sekuritas primer seperti saham, obligasi, dll.
Lembaga keuangan
 Faktor-faktor peningkatan peran lembaga keuangan
◦ Meningkatnya pendapatan masyarakat
◦ Perkembangan industri dan teknologi
◦ Denominasi instrumen keuangan
◦ Skala ekonomi dan produk jasa-jasa
◦ Keuntungan jangka panjang
◦ Risiko lebih kecil
Metode transfer dana dalam sistem
keuangan
 Metode langsung

Arus Dana

Unit Unit
defisit surplus
Sekuritas
Primer
Metode transfer dana dalam sistem
keuangan
 Metode semi langsung

Sekuritas Sekuritas
Primer sekunder

• Perusahaan
Unit efek Unit
defisit surplus
• Reksadan

Arus Arus
dana dana
Metode transfer dana dalam sistem
keuangan
 Metode tidak langsung

Sekuritas Sekuritas
Lembaga sekunder
Primer Inetrmeidasi
Keuangan:
• Bank-bank
Unit • Perusahaan Unit
defisit asuransi surplus
• Dana pensiun
• Perusahaan
Arus efek
• Reksa dana Arus
dana dana
Metode transfer dana dalam sistem
keuangan
 Sekuritas sekunder:  Sekuritas primer:
◦ Giro ◦ Obligasi
◦ Tabungan ◦ Saham
◦ Deposito berjangka ◦ Commercial paper
◦ Sertifikat deposito ◦ Promissory notes
◦ Polis asuransi ◦ Dan sebagainya
◦ Program pensiun
◦ Reksa dana
Intermediasi dan disintermediasi keuangan
 Pengertian

Proses pembelian surplus dana dari unit ekonomi


yaitu sektor usaha, pemerintah dan individu atau
rumah tangga, untuk disalurkan kepada unit
ekonomi defisit.
Perbedaan antara intemediasi dan
disintermediasi keuangan adalah :
Intermediasi :

Pelaksanaan fungsi lembaga keuangan sebagi lembaga


intermediasi dengan cara penarikan dana dari penabung
kemudian meneruskan pinjamannya kepada peminjam.

Disintermediasi :

Penarikan dana dari lembaga intermediasi oleh penabung


kemudian meminjamkannya langsung kepada peminjam.
Intermediasi dan disintermediasi keuangan
 Pertimbangan proses intermediasi

◦ Keamanan dan risiko kredit


◦ Likuiditas
◦ Aksesibilitas
◦ kemudahan
Intermediasi dan disintermediasi keuangan
 Jenis-jenis intermediasi

◦ Intermediasi denominasi
◦ Intermediasi risiko
◦ Intermediasi jatuh tempo
◦ Intermediasi informasi
◦ Intermediasi mata uang
1. Intermediasi Dominasi
Lembaga Intermediasi menghimpun dana dalam jumlah kecil – kecil dan kemudian
menyalurkannya berupa kredit dalam jumlah yang besar.

2. Intermediasi Resiko
Lembaga intermediasi akan menanggung resiko atas tidak dibayarnya kredit oleh debitur.

3. Intermediasi Jatuh Tempo


Lembaga intermediasi menerima simpanan dan penabung dalam jangka pendek, kemudian
memberikan pinjaman dalam jangka waktu yang lebih panjang.

4. Intermediasi Informasi
Lembaga intermediasi menyediakan informasi yang relevan dengan kondisi pasar dan peluang –
peluangnya.

5. Intermediasi Mata Uang


Lembaga intermediasi menerima dana pada berbagai jenis mata uang dan menyalurkannya
dalam berbagai jenis mata uang.
Intermediasi dan disintermediasi keuangan
 Disintermediasi keuangan

Penarikan dana dari lembaga keuangan oleh


penabung(ultimate lender) dan meminjamkan dana
tersebut langsung kepada peminjam (ultimate
borrower)
Bidang-bidang pengambilan keputusan
manajement lembaga keuangan
 Beberapa biadang yang perlu diperhatikan:

◦ Manajement aktiva(asset management)


◦ Manajement utang(liability management)
◦ Manajement modal(capital management)
◦ Pengendalian biaya(cost controling)
◦ Kebijakan pemasaran(marketing policy)

Anda mungkin juga menyukai