Anda di halaman 1dari 6

Tinjauan dan Konsep Dasar

Inisiasi tuton ke :4
Mata Kuliah : Drama
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
Penulis : Herman Wijaya
Email Penulis : herman30wijaya@gmail.com
Penelaah :
Email penelaah :
Analisis Alur Drama

Struktur alur yang di paparkan oleh George R. Kernodle (via E- B.


Rahmanto & Endah Peni Adji,2020: 42) berikut ini; pertama, eksposisi
yang berfungsi menjelaskan kepada penonton apa yang telah terjadi
sebelumnya dan bagaimana stuasi sekarang ini. Kedua plot bergerak ke
titik serangan yang memicu muncuknya kekuatan penggerak yang
disebut komplikasi. Ketiga, komplikasi demi komplikasi menimbulkan
ketegangan yang meningkat. Keempat, jalinan peristiwa masuk dalam
keimpulan, dan keenam diakhiri dengan kesudahan.
Lanjutan

• Analisis tokoh dan penokohan


• Macam-macam tokoh berdasarkan peran
-Tokoh Protagonis merupakan tokoh yang mendukung cerita, biasanya
ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu tokoh
lain yang terlibat dalam cerita.
-Tokoh Antagonis merupakan tokoh menjadi penentang cerita, biasanya
ada satu atau dua figur tokoh yang menentang cerita, tokoh jenis ini
berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.
- Tokoh Tritagonis merupakan tokoh pembangu (penengah) baik untuk
tokoh protagonis
Lanjutan

• Macam-macam tokoh berdasarkan fungsi


• Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita. 
• Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaanya dalam cerita yang
bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai
pelaku kejadian maupun dikenai kejadian.
• Tokoh pembantu atau periferal adalah tokoh yang statis sehingga sepanjang
cerita, karakter tersebut tidak akan mengalami perubahan (Herman W & Jaelani
AL Pansori, 2014: 34).
• Analisis dialog
• Dialog merupakan hal yang terpenting dalam naskah drama karena drama
terbentuk denan deretan-deretan dialog. Dialog merupakan bagian naskah drama
yang berupa percakapan antara tokoh satu dengan tokoh lainya. Dialog
mencerminkan pikiran tokoh dalam cerita, sehingga dapat mengungkapkan watk
masing-masing tokoh.
Lanjutan

• Analisis latar
Latar merupakan tempat kejadian tempat terjadinya isi cerita drama. Latar
bisa mengacu pada tempat, waktu, ruang, dan suasana drama.
Berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi empat, pertama, latar fisik
yaitu segala keterangan tentang ruang dan waktu. Kedua, latar spiritual
yaitu segala keterangan tentang ada istiadat, tata cara, kepercayaan, atau
nilai yang melingkupi dan dimiliki latar fisik. Ketiga, latar netral yaitu
latar yang tidak memiliki sifat khas tetapi bersifat umum dan dapat
berlaku di mana saja. Keempat, latar tipikal yaitu latar yang menonjolkan
sifat khas, latar ini bersifat khusus, berlaku pada suatu waktu dan tempat
tertentu (B. Rahmanto & Endah Peni Adji,2020:42).
Daftar Pustaka

1. E- B. Rahmanto & Endah Peni Adji.2020. Drama. Jakarta: UT


2. B. Rahmanto & Endah Peni Adji.2011. Drama. Jakarta: UT
3. Sitanggang dkk.1997. Citra Manusia dalam Drama Indonesia Modern. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembang-an
Bahasa
4. Christopher Russel. 1987.How to Analyse Drama New York: Monarch Press
4. Djoko Saryono. 2009. Dasar Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Elmatera-Publishing
5. Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universiatas Negeri Yogyakarta
6. Sorono. 2015. Drama: Teori dan Praktik Pementasan. Yogyakarta: Elmatera.
7. Suhariyadi. 2014. Dramaturgi. Lamongan: Ilalang.
8. Thahjono Widarmanto. 2011. Drama: Pengantar dan Penyudaraan. Jawa Timur: Lingkar Sastra
9. Untuk membantu pemahaman saudara, silakan suadara membauka link di bawah ini:
•https://repository.usd.ac.id/37680/2/131224087_full.pdf
•http://repository.unim.ac.id/id/eprint/2232
•http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/424
•https://youtu.be/jfQ0rcU3e8M
•https://youtu.be/EpzmZg7jk1E
•https://youtu.be/O_k7RJETVEQ
•https://youtu.be/tz5TWRictSs

Anda mungkin juga menyukai